Anda di halaman 1dari 11

Klasifikasi Penamaan Warna dalam Bahasa Indonesia

KLASIFIKASI PENAMAAN WARNA DALAM BAHASA INDONESIA:


KAJIAN ANTROPOLOGI LINGUISTIK

Windy Endriani
Prodi Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya, Email:
windy.18039@mhs.unesa.ac.id

Dr. Dianita Indrawati, S.S., M.Hum.


Prodi Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya, Email:
dianitaindrawati@unesa.ac.id

Abstrak
Terdapat berbagai macam warna yang ada di alam semesta. Warna memiliki makna tersendiri pada setiap
komponennya. Sehingga, warna menjadi salah satu unsur yang penting dalam kehidupan. Penelitian ini
bertujuan untuk (1) mengklasifikasi perkembangan warna-warna dalam bahasa Indonesia (2)
mendeskripsikan pola pengelompokan warna-warna yang muncul seiring berkembangnya zaman. Jenis
penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Analisis data menggunakan teori universal warna Berlin dan Kay
dan pendekatan antropologi linguistik. Data-data penelitian dikumpulkan dari artikel-artikel dan sumber
lainnya yang relevan. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa (1) terdapat penamaan warna yang
dipengaruhi pada proses pembentukan warna itu sendiri (2) penamaan warna-warna tersebut digolongkan
menjadi 27 kategori, yaitu tingkat kecerahan, anggota tubuh, minuman, makanan, pakaian, tumbuhan,
hewan, bagian tubuh hewan, buah, sayuran, alam, rempah, bahan kue, bahan bangunan, logam, benda,
merek, partai politik, bank, organisasi, bahasa asing, kata sifat, kata serapan, sinonim, tingkat pendidikan,
dan tempat. Dengan ini bahasa dipengaruhi oleh perkembangan zaman serta teknologi.
Kata Kunci: antropologi linguistik, warna, Berlin dan Kay, klasifikasi penamaan warna

Abstract
There are many colors in the universe. Color has a distinctive meaning to each of its components. Therefore,
color becomes one of the essential elements in life. The study aims to (1) classify the development of colors
in Indonesian (2) describe the grouping pattern of colors that appear as the age progresses. This type of
research is qualitative descriptive. Research data is collected from relevant articles and other sources. The
results of this research analysis suggests that (1) there is a naming of colors influenced by the process of
shaping the colors itself (2) the naming of these colors is classified into 27 categories, namely brightness
level, body parts, drinks, food, clothing, plants, animals, animal body parts, fruit, vegetables, nature, spices,
baking materials, building materials, metals, objects, brands, political party, bank, organization, foreign
language, adjective, loan word, synonym, level of education, and place. With this language are influenced
by the development of the age and technology.
Keyword: linguistic anthropology, color, Berlin and Kay, classification of color naming

PENDAHULUAN sebab itu, setiap orang mengartikan warna berbeda-beda


Warna tidak dapat terpisahkan di dunia ini. dengan latar belakang yang berbeda.
Beraneka ragam warna bahkan di lingkungan terdekat Menurut Berlin dan Kay (1969:5) warna dibagi
yang menjadi bagian dalam hidup pasti memiliki unsur- menjadi warna dasar dan nondasar. Pertama, warna dasar
unsur warna. Karena jika tidak ada warna maka kehidupan yang memiliki 4 jenis, yaitu (1) monoleksem, (2) bukan
ini tidak berkesan. Warna memiliki peran penting dalam hiponim, (3) nama warna harus digunakan dalam objek
perkembangan zaman serta teknologi. Dengan adanya yang luas, (4) nama warna harus menonjol dan dikenal
warna di kehidupan maka akan memiliki makna tersendiri luas oleh penutur. Sedangkan, warna yang tidak memenuhi
bagi seseorang yang melihatnya. Namun, warna tidak kriteria di atas adalah warna nondasar.
hanya berkenaan dengan keindahan semata, juga Dari penelitian B. Berlin dan Kay (1969) diketahui
menyangkut penyampaian makna dari pengguna bahasa. bahwa terjadi ketidaksamaan antara warna-warna pada
Berdasarkan Nugroho (2008: 1), pemberian kesan dan seluruh bahasa di dunia. Ketidaksamaan warna ini
identitas pada warna bergantung oleh pengamatnya. Oleh berdasarkan penelitian sejumlah bahasa. Sering kali

133
SAPALA, Volume 9 Nomor 02 Tahun 2022 hlm. 133—143

penyebutan warna di setiap daerah dinilai salah oleh orang, penelitian yang berkaitan tentang warna. Pada subjek ini,
padahal hal tersebut menggambarkan masing-masing dilakukan pengamatan penamaan warna oleh masyarakat
makna warna yang berbeda-beda. Di samping itu, nilai Indonesia saat ini. Sebagaimana mengingat percepatan
budaya menjadi faktor utama terjadinya perbedaan IPTEK yang tidak kalah pesat dan dukungan dari
penamaan warna. Kondisi tersebut bergantung pada lingkungan sekitar yang serba digital. Selain itu, penelitian
penafsiran budaya dan sudut pandang masyarakat sekitar. mengenai penamaan warna di Indonesia masih cenderung
Warna dasar pada setiap bahasa memiliki ciri khas yang sedikit. Dalam fokus penelitian ini terletak pada
beragam. Berikut penelitian yang dilakukan oleh (Nurul perkembangan penamaan warna dalam bahasa Indonesia.
Fadilah, Hodairiyah, dan Ema Wilianti Dewi) Penelitian ini bertujuan dengan harapan dapat
menunjukkan bahwa dalam bahasa Madura dialek meningkatkan wawasan mengenai antropologi linguistik,
Sumenep memiliki enam warna dasar, yaitu potѐ ‘putih’, khususnya pada warna dalam bahasa Indonesia. Penelitian
celleng ‘hitam’, mѐra ‘merah’, bhiru ‘hijau’, konѐng ini sudah pernah dilakukan sebelumnya, namun penelitian
‘kuning’, dan cokklat ‘cokelat’, serta tiga warna nondasar mengenai penamaan warna di Indonesia menggunakan
lainnya, yaitu bhiru ‘bhiru/hijau’, bungo ‘ungu’, dan bu- kajian antropologi linguistik belum ada yang
abu ‘abu-abu’. Hal itu diungkapkan oleh Ian Peterson melakukannya.
(2004: 3) bahwa warna merupakan sebuah upaya dalam Penelitian-penelitian yang relevan dengan
penyampaian ide-ide serta informasi. penamaan warna dan telah dikaji oleh peneliti-peneliti
Seperti yang telah dikatakan di awal, warna sebelumnya. Penelitian pertama yang dilakukan oleh
mengandung kesan maupun identitas tertentu (Nurul Fadhilah, Hodairiyah, & Ema Wilianti Dewi, 2022)
sebagaimana interpretasi pengamatan masing-masing mengkaji tentang klasifikasi warna dasar dan nondasar
orang. Misalnya, warna putih bermakna suci dan dingin di dalam bahasa Madura dialek Sumenep. Teori analisis data
negara belahan Barat karena berasosiasi dengan salju. yang digunakan adalah teori universal warna Berlin dan
Sedangkan di negara belahan Timur warna putih bermakna Kay menggunakan pendekatan etnolinguistik.
kematian dan sangat menakutkan karena diasosiasikan Selanjutnya, hasil yang diperoleh menyatakan bahwa
dengan kain kafan. Meskipun begitu secara teoretis warna bahasa Madura dialek Sumenep memiliki enam warna
putih bukan merupakan warna. Dalam ilmu warna, hitam dasar, antara lain potѐ ‘putih’, celleng ‘hitam‘, mѐra
ditafsir tidak ada dalam semua jenis gelombang warna. ‘merah‘, bhiru ‘hijau‘, konѐng ‘kuning, dan cokklat
Sedangkan warna putih dianggap merepresentasikan ‘cokelat‘, serta tiga macam warna yang termasuk warna
kehadiran seluruh gelombang warna dengan proporsi yang nondasar, antara lain bhiru ‘biru/hijau‘, bungo ‘ungu‘, dan
seimbang. Namun secara ilmiah, keduanya bukan bu-abu ‘abu-abu‘. Jadi dapat disimpulkan bahwa warna
merupakan warna, walaupun diciptakan dalam bentuk dalam bahasa Madura dialek Sumenep terdapat bentuk
pigmen. satuan lingual kata, sebagaimana penamaan warna dasar
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh J.W. karena bersifat monoleksem dan satuan lingual frasa,
von Goethe, Claudia Cortes, dan Naz Kaya, warna dapat seperti warna-warna turunan dari warna dasar ataupun
dimaknai dalam bentuk emosi seseorang. Nama-nama warna nondasar.
tersebut mengklasifikasikan warna berdasarkan emosi. Penelitian kedua yang diteliti oleh (Satwiko
Contohnya, klasifikasi oleh J.W. von Goethe mengenai Budiono, 2016) menunjukkan bahwa tujuan dari
warna biru. Pada warna biru mempunyai ciri sifat penelitian ini sebagai pembuktian penamaan warna dalam
kenyamanan, dingin, dan kesedihan. Seperti yang telah masyarakat yang berbeda akan penyebutan warnanya akan
dijelaskan di atas, warna dapat digambarkan karakteristik berbeda pula walaupun dalam satu lingkungan atau
suatu objek atau warna yang berasosiasi dengan benda wilayah yang sama. Objek penelitian ini adalah warga
tertentu, misalnya putih salju dan biru langit. Di lain sisi, masyarakat Betawi di Marunda, Jakarta Utara. Penelitian
warna bermakna menguatkan penyampaian pesan dan ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik
emosi dalam interaksi alam (Jacobson dan Bender, 1996; wawancara. Landasan teori penelitian yaitu menggunakan
Hardin dan Maffi, 1997). Oleh karena itu, ada efek yang teori warna B. Berlin dan Kay. Dan dapat diketahui hasil
ditimbulkan warna terhadap perasaan dan emosi dalam diri berupa pengklasifikasian penyebutan warna berdasarkan
manusia. Menurut Ortony et al., 1988, emosi positif yang kategori, sebagai berikut alat, bauh, berat, makanan,
berkaitan dengan warna yaitu kepercayaan, kekaguman, minuman, bagian atau anggota tubuh, wajah, bagian
dan sukacita. Selain itu, emosi negatif yang berkaitan mobil, warna, alam, tingkat kecerahan, dan tumbuhan.
dengan warna adalah kesedihan, ketakutan, kebosanan, Sedangkan, penyebutan warna yang jarang dijumpai tidak
dan agresivitas. ada asosiasi ke hal lain dan hanya berdasarkan tingkat
Sebab beragamnya warna yang dimaknai oleh kecerahan muda serta tua.
masyarakat, mendorong peneliti untuk melakukan

134
SAPALA, Volume 9 Nomor 02 Tahun 2022 hlm. 133—143

Penelitian ketiga yang dikaji oleh (Nurul Fadhilah, warna dasar dan nondasar menggunakan teori universal
2019) diketahui bahwa tujuan dari penelitian tersebut warna yang dikemukakan oleh Berlin dan Kay.
adalah mendeskripsikan (1) satuan lingual penanda warna Selanjutnya diklasifikasikan dalam warna dasar dan
(2) makna kultural dari konsep penggunaan warna, dan (3) nondasar yang terlihat pada segi perkembangan bahasa
faktor-faktor penyebab munculnya penamaan warna Indonesia di era saat ini. Urutan warna dasar yang
dalam bahasa Madura di Kabupaten Sumenep. Pada dikemukakan oleh B. Berlin dan Paul Kay seperti tabel di
penelitian ini data dianalisis menggunakan metode bawah ini.
etnografi dengan metode padan etnosains untuk
memperoleh tema-tema budaya dan dengan metode padan
referensial dengan teknik dasar pilah unsur penentu (PUP)
menggunakan daya pilah referensial dan teknik lanjutan
yaitu teknik hubung banding menyamakan. Sehingga,
dapat menunjukkan hasil bahwa dalam bahasa Madura
satuan lingual warna di Kabupaten Sumenep umumnya
berbentuk kata sebagai penanda warna utama dan frasa Bagan 1. Urutan Warna Dasar B. Berlin dan Paul Kay
sebagai penanda warna turunan. Kemudian, makna
kultural dari warna yang digunakan masyarakat Madura di Warna hitam dan putih adalah warna dasar dari
Kabupaten Sumenep menjadi domain verbal dan semua warna dan pertama kali muncul serta pasti ada pada
nonverbal. Terakhir, muncul bentuk penamaan warna setiap bahasa. Berikutnya adalah warna merah, dapat
bahasa Madura di Kabupaten Sumenep yang disebabkan dipastikan jika warna merah ada maka warna hitam dan
oleh beberapa faktor, yaitu faktor sosial geografis, faktor putih juga ada. Namun, kosakata warna hitam dan putih
sosial kemasyarakatan mata pencaharian, faktor spiritual dapat muncul keberadaannya dalam bahasa yang tidak
keislaman, dan faktor tradisi. memiliki kosakata warna merah. Begitu seterusnya hingga
Penelitian keempat membahas tentang Warna warna abu-abu. Lebih lanjut, penamaan warna tidak hanya
dalam Bahasa Mandarin dan Bahasa Indonesia yang dibedakan berdasarkan warna dasarnya. Menurut
dilakukan tahun 2015 oleh Yunyu Xu, Dr. Suhandano Darmaprawira (2002: 61) menyatakan bahwa intensitas
M.A.dan Prof. Dr. I Dewa Putu Wijana, S.U., M.A., merupakan tingkat kualitas warna yang dapat
dengan objek penelitian warna dasar dalam bahasa menimbulkan warna itu berteriak, berbicara, atau berbisik
Mandarin dan bahasa Indonesia. Teori yang digunakan dalam nada yang lembut. Tingkatan ini diidentifikasi
adalah teori urutan warna universal Berlin dan Kay. Hasil berdasarkan warna yang lebih tua atau lebih muda.
dari penelitian ini menunjukkan urutan warna dasar secara
garis besar sesuai dengan teori urutan warna universal
Berlin dan Kay, tetapi tidak mutlak, khususnya pada warna METODE PENELITIAN
biru. Terdapat banyak makna konotasi antara bahasa Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif
Mandarin dan bahasa Indonesia. Penyebab persamaan dan dengan pengambilan data dari artikel, jurnal, dan media
perbedaan di antara kedua bahasa adalah faktor internal, internet dimana kemudian dapat dilakukan analisis data
sejarah politik, adat istiadat, perkembangan teknologi, dan yang berasal dari media tersebut. Data dan hasil penelitian
pengaruh bahasa asing. berupa deskripsi mengenai penamaan warna dalam bahasa
Berdasarkan keempat penelitian terdahulu, peneliti Indonesia. Menurut Bogdan dan Taylor (dalam Moloeng)
menggunakan objek penelitian yang berbeda dari memaparkan bahwa penelitian berupa data deskriptif yang
sebelumnya. Meskipun pada penelitian yang relevan berupa kata-kata baik tertulis atau lisan dari pengamatan
sudah pernah membahas tentang warna dalam bahasa perilaku orang-orang adalah penelitian kualitatif. Menurut
Indonesia, tetapi belum ada yang mengkaji dalam segi Sutedi (2009:58), metode analisis deskriptif yaitu
pengelompokkan warna itu sendiri. Sehingga, terdapat memberikan gambaran dan penjabaran suatu fenomena
ketertarikan mengenai hal yang melatarbelakangi yang terjadi saat ini untuk menjawab masalah secara
terjadinya penamaan warna yang akhir-akhir ini semakin aktual dengan prosedur ilmiah. Di samping itu, metode
sering terjadi kemunculannya. Dan diharapkan dapat analisis deskriptif merupakan menggambarkan secara
memberikan wawasan baru kepada pembaca atau yang sistematis makna dari suatu kata, frasa, bahkan kalimat
ingin melakukan penelitian dengan objek yang sama. dalam suatu bahasa, kemudian dikelompokkan
Menurut B. Berlin dan Kay (1969:8 dalam Duranti, berdasarkan pola tertentu dan hasil makna tersebut
1997:65) warna dasar harus menjadi warna umum dan dianalisis. Maka, penggunaan penelitian deskriptif
tidak termasuk bagian warna umum. Sehingga warna- bertujuan untuk menjelaskan secara sistematis, faktual,
warna tersebut dianalisis untuk menentukan penggolongan dan akurat mengenai fakta dan gambaran seperti apa

135
SAPALA, Volume 9 Nomor 02 Tahun 2022 hlm. 133—143

adanya. Selanjutnya penelitian ini juga menggunakan menggunakan kajian antropologi linguistik untuk
ancangan kualitatif, karena tidak menggunakan data menjabarkan pengklasifikasian suatu warna. Fungsi teknik
penelitian berupa angka-angka, tapi berupa kata atau frasa ini adalah untuk segi-segi kemaknaan satuan kebahasaan
(Sudaryanto, 1993:62). Dan dalam penelitian ini peneliti tertentu (Sudaryanto, 1993:55).
ingin menemukan pola pengelompokkan warna-warna HASIL DAN PEMBAHASAN
yang ada di dalam bahasa Indonesia. Berdasarkan pengumpulan data yang dilakukan
Sumber data seperti pernyataan di awal yang dapat diketahui penamaan warna turut berkembang seiring
digunakan dalam penelitian bersumber dari literatur kemajuan zaman. Dari data tersebut, penamaan warna-
berupa buku, artikel, jurnal, dan media internet. Penelitian warna tersebut diklasifikasikan warna dasar dan jenis
ini menggunakan data berupa penamaan warna dalam warna itu sendiri. Dalam hal ini, peneliti menemukan hasil
bahasa Indonesia yang terdapat di internet maupun bahwa dari 137 warna dikelompokkan berdasarkan warna
marketplace. Marketplace yang menjadi sumber dasarnya dengan asosiasi yang sejajar warna tersebut dan
penelitian ini adalah Shopee. Toko-toko online shop di klasifikasi lain yang melatarbelakangi terbentuknya
Shopee antara lain, nadiraa_hijab, aniisahstore, penamaan baru. Di bawah ini adalah klasifikasi penamaan
rnw_official, wmdfashion_official, mynewscraft, dyr_id, warna yang sering digunakan oleh masyarakat di
dan hijabmood. Dan sebagai sumber data pelengkap yang Indonesia pada masa sekarang.
diambil berasal dari artikel maupun jurnal online.
Dalam proses mengumpulkan data mengenai Klasifikasi Warna Dasar dalam Bahasa Indonesia
warna yang dianalisis bersumber dari studi kepustakaan Warna Putih
yang telah dilakukan sebelumnya. Sumber data penelitian Berdasarkan analisis teori warna Berlin dan Kay,
yang digunakan sebagai berikut, data primer yaitu data warna putih merupakan warna dasar dari semua warna dan
yang diperoleh dari kamus, artikel, dan media internet yang pasti ada di setiap bahasa. Berikut ini merupakan
yang relevan. Kemudian data sekunder merupakan data klasifikasi warna putih dalam bahasa Indonesia saat ini
yang didapatkan dari hasil karya orang lain, seperti jurnal, yang ditemukan oleh dalam penelitian.
skripsi, dan tesis yang terkait dengan pembahasan pada Tabel 1. Klasifikasi Warna Putih
penelitian ini. Warna Penyebutan Asosiasi
Metode yang digunakan untuk memperoleh data Putih Putih muda Tingkat kecerahan
penelitian ini dengan metode simak dan catat. Metode Putih tua Tingkat kecerahan
simak dilakukan dengan cara menyimak penggunaan
Putih mata Anggota / bagian tubuh
bahasa baik secara lisan maupun penggunaan bahasa
secara tertulis (Mahsun, 2005:92). Teknik lanjutan berupa Putih tulang Anggota / bagian tubuh
metode simak dalam penelitian ini menggunakan teknik Putih bersih Kata sifat
catat. Teknik catat digunakan dalam melakukan Putih susu Minuman
pengumpulan data. Teknik catat adalah menuliskan
Putih bendera Benda
bentuk-bentuk yang relevan dari penggunaan bahasa
secara tertulis (Mahsun, 2005:93). Pada penelitian ini Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa
langkah berikutnya setelah mengamati data-data tersebut ditemukan tujuh penyebutan warna putih. Penyebutan
adalah mencatat data-data yang selanjutnya data-data itu tersebut dapat diasosiasikan menjadi tiga bentuk, antara
diklasifikasikan berdasarkan pola kata dan makna yang lain kata benda, minuman, benda, anggota atau bagian
muncul. tubuh, dan tingkat kecerahan. Hal ini dapat diketahui
Menurut Muhammad (2011:233), metode analisis penyebutan putih tulang menjadi menarik karena berasal
data adalah cara pengelompokkan suatu lingual sesuai dari anggota tubuh. Sedangkan, kata putih bersih berasal
dengan pola, tema, kategori, kaidah, dan masalah dari kata sifat yaitu bersih. Kemudian, penyebutan putih
penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini tulang dan putih mata memiliki asosiasi yang sama yaitu
adalah metode distribusional menggunakan bahasa anggota tubuh. Tetapi, keduanya berbeda dalam hal
sebagai alat penentu itu sendiri. Dasar metode konsep. Penyebutan warna putih lainnya adalah putih
distribusional adalah teknik pemilihan data berdasarkan bendera yang jarang digunakan oleh masyarakat.
ciri-ciri dari segi kegramatikan data penelitian Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia
(Sudaryanto, 1993:30). (KBBI) Daring V, warna putih yang dimaksud adalah
Pada penelitian ini peneliti menggunakan teknik warna yang menyerupai kapas. Asosiasi ke kapas ini
lanjutan setelah menjalankan metode distribusional. Salah merefleksikan bahwa warna putih seperti warna kapas,
satunya adalah teknik perluasan untuk menganalisis data tetapi nyatanya putih sendiri memiliki berbagai jenis
berupa satuan bahasa. Selanjutnya, dianalisis warna yang beragam. Selain itu kapas banyak terdapat di

136
SAPALA, Volume 9 Nomor 02 Tahun 2022 hlm. 133—143

wilayah Indonesia dan masyarakat sering Warna Penyebutan Asosiasi


menggunakannya sebagai perabotan kamar, seperti bantal Koral terang Tumbuhan
dan tempat tidur. Salmon Hewan

Salmon gelap Hewan


Warna Hitam
Penamaan warna hitam yang telah dianalisis Salmon terang Hewan
berikut adalah yang paling sedikit dibandingkan dengan Salem merah Hewan
warna-warna lainnya. Hal itu terlihat dalam tabel yang Strawberry Buah
tersedia di bawah ini.
Rasberry Buah

Tabel 2. Klasifikasi Warna Hitam Cherry red Buah


Warna Penyebutan Asosiasi Merah bata Benda
Hitam Hitam glossy Tingkat kecerahan Bata Benda
Hitam matte Tingkat kecerahan Soft bata Benda
Hitam dop Bagian mobil Maroon Bahasa asing
Hitam pekat Kata sifat Merah blood Bahasa asing

Merah fanta Merek


Warna hitam memiliki penyebutan tersendiri
Penyebutan warna merah di atas diasosiasikan ke
dalam bahasa Indonesia, meskipun beberapa ada yang
dalam enam bentuk, yaitu tingkat kecerahan, tumbuhan,
dipengaruhi oleh bahasa asing. Dapat diketahui
hewan, benda, merk, kata serapan, dan bahasa asing.
penyebutan warna hitam hanya ada empat, yaitu hitam
Seperti warna merah cabe yang muncul pada penamaan
glossy, hitam matte, hitam dop, dan hitam pekat. Keempat
warna zaman sekarang. Sebutan warna tersebut beredar di
warna tersebut termasuk ke dalam asosiasi tingkat
online shop yang menawarkan berbagai jenis hijab.
kecerahan, bagian mobil, dan kata sifat. Untuk penamaan
Namun tidak semua toko online menggunakan penyebutan
hitam glossy dan hitam matte yang diasosiasikan sebagai
tersebut. Merah cabe sendiri diasosiasikan dari tumbuhan
tingkat kecerahan karena diambil dari bahasa Inggris yang
yang identik dengan warna merah terang. Hal 1 itu
berarti glossy adalah berkilau, sedangkan matte artinya
disebabkan oleh warna cabe ketika sudah matang
kusam. Hal ini menyatakan bahwa dua kosakata warna
berwarna merah menyala. Sehingga, masyarakat
hitam tersebut jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia
menyebut merah terang sebagai merah cabe.
memiliki tingkat kecerahan yang berbeda.
Kemudian, warna merah bata yang diasosiasikan
Selanjutnya, penyebutan hitam dop diasosiasikan
ke benda atau bahan bangunan. Bata merupakan salah satu
dalam klasifikasi bagian mobil karena identifikasi dari
bahan utama bangunan yang memiliki warna merah
KBBI. Pada Kamus Bahasa Indonesia Daring V, kata dop
keoranyean. Dalam KBBI Daring V warna merah bata
memiliki arti penutup pangkal poros roda mobil.
artinya merah seperti warna batu bata. Hal itu,
Penggolongan penamaan ini relevan dengan warna hitam
menyebabkan orang-orang menggunakan warna merah
yang disebutkan dalam kamus. Sementara itu, warna hitam
bata untuk sebutan warna merah yang bercampur sedikit
pekat yang berarti hitam sekali, sehingga warna ini lebih
dengan warna oranye.
gelap dari kosakata hitam lainnya.
Warna merah fanta diasosiasikan dari merek
minuman bersoda dan terkenal di Indonesia. Orang-orang
Warna Merah
menyebutkan merek minuman bersoda tersebut sebagai
Pada KBBI Daring V disebutkan bahwa warna
warna merah yang bercampur dengan unsur merah muda.
merah memiliki arti warna yang serupa dengan warna
Sehingga terlihat warna merah fanta seperti warna merah
darah. Namun, warna merah sendiri memiliki beragam
muda pekat.
penyebutan dan jenis-jenisnya. Berikut telah ditemukan
Soft bata diasosiasikan sebagai benda, dalam hal
penyebutan warna merah yang banyak digunakan oleh
ini benda yang dimaksud bata adalah bahan bangunan.
masyarakat saat ini.
Meskipun, penamaannya hampir sama dengan warna
Tabel 3. Klasifikasi Warna Merah
merah bata, tetapi warna soft bata tingkat kecerahannya
Warna Penyebutan Asosiasi
lebih lembut atau muda dibandingkan merah bata. Oleh
Merah Merah tua Tingkat kecerahan
sebab itu, penamaan kata soft pada soft bata diambil dari
Merah muda Tingkat kecerahan bahasa asing yang artinya lembut. Dan penyebutan warna
Merah cabe Tumbuhan tersebut menyebar pada masyarakat terutama di kalangan

137
SAPALA, Volume 9 Nomor 02 Tahun 2022 hlm. 133—143

pengguna aktif online shop, walaupun dipengaruhi oleh Hijau wardah Bahasa asing
bahasa asing. Hal itu juga menyesuaikan dengan para Green tea Bahasa asing
pengguna online shop yang sangat luas dari berbagai
Matcha Bahasa asing
negara.
Warna maroon dan warna merah blood Hijau toska Kata serapan
diasosiasikan ke bahasa asing. Maroon yang berarti warna
Hijau semen Bahan bangunan
merah yang menyerupai anggur. Pengertian warna maroon
adalah warna merah kecokelatan. Warna merah maroon Hijau P3 Partai politik
berasal dari warna merah kecokelatan dari bayangan Hijau madrasah Tempat
merah tua. Sedangkan, warna merah blood sama seperti
warna darah pada umumnya.
Di samping itu, penyebutan warna merah Terlihat warna hijau diasosiasikan ke dalam 8
dipengaruhi oleh buah dan hewan. Diantaranya, warna bentuk, antara lain tempat, tingkat kecerahan, kata
salmon, salmon gelap, salmon terang, salem merah dan serapan, tumbuhan, alam, partai, buah, dan bahasa asing.
koral terang yang diasosiasikan ke penamaan hewan. Penyebutan warna hijau madrasah yang dijumpai pada
Sedangkan warna strawberry, rasberry, dan cherry red online shop memiliki warna hijau tua dan seperti seragam
termasuk nama-nama buah dalam bahasa asing. Warna- sekolah madrasah. Sehingga, diasosiasikan ke tempat
warna tersebut diklasifikasikan berdasarkan tingkat dimana warna itu muncul.
kecerahan warna dasar merah yang berbeda-beda. Terdapat warna hijau pupus dimana dalam KBBI
Daring V kata pupus berarti habis sama sekali, hilang
Warna Hijau lenyap, dan punah. Jadi dapat diartikan warna hijau pupus
Warna hijau termasuk ke dalam penamaan warna adalah warna hijau muda yang menyerupai warna pucuk
yang paling banyak kedua setelah warna cokelat. Dalam daun yang masih muda. Warna hijau ini sama dengan
KBBI Daring V hijau merupakan warna yang serupa warna lemon, tetapi penyebutannya berbeda dengan
dengan warna daun pada umumnya. Warna hijau memiliki makna yang sama.
beragam jenis penyebutannya dan tentunya berbeda-beda. Warna hijau army termasuk ke dalam asosiasi
Berikut ini adalah pengelompokan jenis warna hijau kata serapan, karena kata army dalam bahasa Inggris
berdasarkan asosiasinya. berarti tentara. Penamaan warna hijau army diambil dari
Tabel 4. Klasifikasi Warna Hijau seragam tentara Indonesia yang berwarna hijau kecokelat-
Warna Penyebutan Asosiasi cokelatan. Masyarakat sering menggunakan penyebutan
tersebut untuk memberi nama warna pada pakaian hingga
Hijau Ijo muda Tingkat kecerahan
jilbab. Maka dari itu sering kali dijumpai baik pada online
Ijo tua Tingkat kecerahan shop maupun situs website.
Hijau pupus Tingkat kecerahan Penyebutan warna hijau dipengaruhi oleh
tumbuhan, buah, dan alam. Seperti, warna hijau mint serta
Hijau pastel Tingkat kecerahan
hijau lumut yang diasosiasikan ke tumbuhan. Hijau mint
Melon Buah merupakan perpaduan antara warna putih, hijau, dan
sedikit biru, sedangkan warna hijau lumut atau disebut
Kiwi Buah
juga warna zaitun memiliki warna hijau kekuning-
Lemon Buah kuningan gelap. Kemudian, warna melon, kiwi, lemon, dan
Avocado / alpukat Buah avocado atau alpukat penyebutannya berdasarkan jenis
buah-buahan. Warna-warna tersebut berbeda-beda dengan
Zaitun Buah
memiliki ciri khasnya tersendiri dan sesuai dengan warna
Hijau daun Alam pada buah yang disebutkan. Penamaan warna berdasarkan
asosiasi dari alam diantaranya, hijau daun dan hijau
Hijau rumput Alam
rumput. Keduanya mempunyai kemiripan antara warna
Hijau mint Tumbuhan hijau daun dan hijau rumput. Warna hijau rumput adalah
Hijau lumut Tumbuhan warna hijau kekuningan yang kuat, sedangkan warna hijau
daun menyerupai warna daun muda dan lebih terang dari
Hijau stabilo Benda
hijau rumput.
Hijau botol Benda Dengan beraneka ragam jenis benda di sekitar
membuat masyarakat memberikan penamaan warna dalam
Hijau army Bahasa asing
bahasa Indonesia, sehingga didapatkan warna hijau stabilo

138
SAPALA, Volume 9 Nomor 02 Tahun 2022 hlm. 133—143

dan hijau botol. Penyebutan warna-warna tersebut buah, benda, bahasa asing, bahan kue, rempah, alat berat,
membuat semakin banyak istilah warna yang mendasari bagian tubuh hewan, dan partai politik. Pada penyebutan
penamaan tersebut. Selanjutnya, warna hijau semen, hijau warna kuning disejajarkan dengan bagian tubuh hewan.
P3, dan hijau madrasah juga turut didasari oleh Hal ini menunjukkan fauna atau hewan di Indonesia
lingkungan sekitar. Meskipun penyebutan warna-warna beragam dan memiliki ciri-ciri yang khas. Berikut
ini terdengar asing dan jarang dipakai oleh masyarakat penyebutan warna kuning yang diasosiasikan dengan
dalam kesehariannya. bagian tubuh hewan adalah kuning gading. Warna kuning
Tidak hanya bahasa Indonesia yang gading cenderung mirip dengan warna kuning terang
mempengaruhi penyebutan warna, tetapi bahasa asing juga tetapi memiliki kesan berbeda dan tidak seperti warna
mengikuti arus dan menyatu dengan bahasa Indonesia. gading pada hewan gajah.
Terlihat pada warna hijau army, hijau wardah, green tea, Ada pula warna kuning yang disejajarkan dengan
matcha, dan hijau toska. Penamaan berikut atas dasar makanan yaitu kuning mustard. Hal ini dapat diketahui
pengaruh bahasa asing dan kata serapan yang sudah bahwa makanan tersebut diambil dari bahasa asing.
diintegrasikan ke bentuk bahasa Indonesia. Seperti hijau Makanan mustard sering ditemukan di luar negeri dan
toska yang berasal dari bahasa Prancis ‘Turquoise’ atau akibat pengaruh globalisasi menyebabkan bahasa asing
‘Turkish’ yang disebut juga biru pirus karena memiliki sering dijumpai di kehidupan sehari-hari masyarakat
kesamaan warna dengan batu pirus, perpaduan antara biru Indonesia saat ini.
dengan sedikit kehijau-hijauan. Kemudian di Indonesia Kemudian, warna kuning diasosiasikan dengan
dinamakan sebagai hijau toska sebab pengucapannya buah-buahan. Hal ini menandakan bahwa Indonesia
menjadi lebih mudah bagi orang-orang. memiliki beragam jenis buah-buahan. Dan buah-buahan
ini tumbuh di wilayah Indonesia, sehingga masyarakat
Warna Kuning sering mengonsumsinya. Beberapa warna kuning yang
Warna kuning berdasarkan Kamus Besar Bahasa disejajarkan dengan buah adalah kuning pisang, kuning
Indonesia (KBBI) Daring V merupakan warna yang jeruk, dan kuning mangga. Tingkat warna kuning setiap
serupa dengan kunyit atau emas murni. Tetapi seiring buah berbeda, seperti kuning mangga yang lebih ke warna
berkembangnya zaman dan teknologi warna-warna oranye.
memiliki beragam jenis, salah satunya warna kuning. Kemudian, warna kuning mas dan emas memilki
Berikut adalah penamaan klasifikasi warna kuning dengan asosiasi yang sama yaitu benda. Dan penyebutan
asosiasinya. warnanya sama antara satu dengan lain, hanya berbeda
Tabel 5. Klasifikasi Warna Kuning beberapa huruf. Asosiasi lainnya yang memiliki kemiripan
Warna Penyebutan Asosiasi yaitu warna kuning mustard, margarine, kuning beko, dan
Kuning Kuning terang Tingkat kecerahan golkar, karena terdapat di lingkungan sekitar tempat
Kuning muda Tingkat kecerahan tinggal sehingga penamaan warna dipengaruhi oleh situasi
tersebut.
Kuning tua Tingkat kecerahan
Arus globalisasi membuat orang-orang
Kuning pisang Buah berbondong banyak menggunakan bahasa asing, seperti
Kuning jeruk Buah pada penyebutan warna corn dan golden. Yang masing-
Kuning mangga Buah masing jika diartikan corn adalah jagung dalam bahasa
Inggris, sedangkan golden yang berarti keemasan.
Kuning mas Benda
Sehingga dapat disimpulkan kedua warna tersebut sesuai
Emas Benda dengan penamaannya.
Corn Bahasa asing

Golden Bahasa asing Warna Biru


Selanjutnya klasifikasi warna biru yang
Margarine Bahan kue
penyebutannya dalam bahasa Indonesia. Warna biru dalam
Kuning mustard Rempah KBBI Daring V memiliki arti warna dasar yang serupa
Kuning beko Alat berat dengan warna langit yang terang dan merupakan warna
Kuning gading Bagian tubuh hewan asli, bukan hasil campuran beberapa warna. Di bawah ini
adalah klasifikasi warna biru beserta asosiasinya.
Golkar Partai politik
Tabel 6. Klasifikasi Warna Biru
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa warna Warna Penyebutan Asosiasi
kuning memiliki sembilan penyebutan. Penyebutan Biru Biru tosca muda Tingkat kecerahan
tersebut memiliki asosiasi terhadap tingkat kecerahan,

139
SAPALA, Volume 9 Nomor 02 Tahun 2022 hlm. 133—143

Warna Penyebutan Asosiasi Warna coklat dapat digolongkan ke dalam warna


Biru muda Tingkat kecerahan yang paling dominan dalam masyarakat di Indonesia.
Biru tua Tingkat kecerahan Karena dari data yang telah dianalisis warna coklat
mempunyai bermacam-macam penyebutan di antara
Biru langit Alam
warna lainnya. Cokelat dalam KBBI Daring V
Biru laut Alam mempunyai arti pohon yang termasuk jenis tanaman
Biru pan Partai politik panas, mengandung biji seperti kacang-kacangan antara
Demokrat Partai politik 50–100 biji, biasa diolah menjadi bubuk atau kristal,
dibuat minuman atau makanan lezat lain. Pengertian
Biru tosca Bahasa asing
cokelat dalam KBBI tersebut belum bisa menggambarkan
Navy Bahasa asing secara spesifik seperti apa warna cokelat dan hanya
Biru BCA Bank memberikan informasi secara umum. Berikut adalah
Denim Bahan pengelompokkan warna cokelat dan asosiasinya.
Tabel 7. Klasifikasi Warna Cokelat
Biru telur asin Makanan
Warna Penyebutan Asosiasi
Jeans Pakaian Coklat Dark coklat Tingkat kecerahan

Coklat tua Tingkat kecerahan


Terdapat delapan jenis asosiasi yang mendasari
Coklat muda Tingkat kecerahan
klasifikasi warna biru. Salah satunya, warna biru tosca
muda yang asosiasinya tingkat kecerahan dan kata ‘tosca’ Coksu (Coklat susu) Minuman
diambil dari bahasa asing. Sebenarnya warna biru tosca Mocca Minuman
muda ini sama persis dengan warna hijau tosca, namun Mocca Latte Minuman
masyarakat Indonesia menggunakan kedua penamaan
Kopi Minuman
tersebut dalam kehidupan. Di samping itu, warna navy
atau warna biru dongker atau biru kelasi diambil dari Coffee Minuman
bahasa asing. Jenis warna biru ini sangat gelap dan Teh susu Minuman
beberapa orang dengan keterbatasan penglihatan keliru Milo Minuman
dalam membedakan warna biru dongker dengan hitam.
Milo tua Minuman
Kemudian asosiasi yang didasari oleh alam dan
benda sekitar. Diantaranya adalah biru langit, biru laut, Choco Milo Minuman
biru telur asin, denim, dan jeans. Warna biru langit dan Thai tea Minuman
biru laut sering digunakan di masyarakat karena Vanilla Minuman
penyebutannya mudah diketahui dan dekat dengan
Cookies Makanan
kehidupan. Oleh sebab itu, orang-orang mengasosiasikan
warna biru tersebut pada alam. Selain itu, terdapat warna Peanut Makanan
biru telur asin yang memiliki kesamaan dengan hijau Nutella Makanan
turqouise atau hijau tosca. Dengan campuran warna biru Brownies Makanan
pucat dan hijau yang memiliki sentuhan kuning sedikit.
Almond Jenis kacang
Selanjutnya, warna denim diasosiasikan ke jenis bahan,
sementara itu warna jeans merupakan hasil produk yang Hazelnut Jenis kacang
terbuat dari denim. Maka, dapat diketahui bahwa warna Krem Kata serapan
denim dan jeans memiliki warna yang sama. Nude Kata serapan
Untuk penyebutan warna biru pan dan demokrat
Tanah Alam
diasosiasikan ke dalam partai politik. Keduanya yang
diambil kata ‘pan’ dan ‘demokrat’ merupakan nama partai Blewah Buah
politik di Indonesia. Karena logo partai politik tersebut Wood Benda
berwarna biru, agar lebih mudah penyebutannya Cinnamon Rempah
masyarakat menggunakan warna biru yang familiar bagi
Coklat pramuka Organisasi
orang-orang. Ada juga warna biru BCA yang diasosiasikan
ke penamaan bank. Terlihat seragam yang dipakai oleh
pegawai kantor BCA yaitu berwarna biru tua. Sehingga, Klasifikasi berdasarkan asosiasinya cenderung
warna biru tua diwakili dengan warna biru BCA. berkaitan dengan hal-hal yang ada di sekitar, seperti
minuman, makanan, jenis kacang, kata serapan, alam,
Warna Cokelat

140
SAPALA, Volume 9 Nomor 02 Tahun 2022 hlm. 133—143

buah, benda, bumbu, dan organisasi. Dalam hal ini, Warna Penyebutan Asosiasi
penyebutan asosiasi yang paling banyak digunakan adalah Soft Lavender Tumbuhan
minuman. Dapat dikatakan bahwa jenis minuman pada Orchid Tumbuhan
zaman sekarang semakin berkembang pesat. Seperti,
Ungu terasi Makanan
coksu (coklat susu), mocca, mocca latte, kopi, teh susu,
milo, choco milo, thai tea, dan vanilla. Semua penyebutan Taro Makanan
warna tersebut berbeda-beda pada tingkat kecerahan Ungu terong Sayuran
maupun perpaduan warnanya. Hal ini terlihat pada warna Berry Buah
coksu (coklat susu) dengan warna milo yang sekilas
terlihat sama, namun nyatanya kedua warna tersebut
Penamaan warna ungu terbagi menjadi lima
berbeda. Warna coksu cenderung lebih terang dan cerah,
asosiasi diantaranya, tingkat kecerahan, tumbuhan,
sedangkan warna milo terlihat seperti warna cokelat.
makanan, sayuran, dan buah. Dari asosiasi warna di atas
Karena perkembangan fashion saat ini, warna-warna
yang paling menarik adalah ungu terasi dan ungu terong.
tersebut menjadi favorit khususnya bagi anak muda zaman
Ungu terong yang diasosiasikan sebagai sayuran,
sekarang. Maka, semakin banyak orang menciptakan
menggambarkan Indonesia penuh dengan
penamaan variasi warna cokelat.
keanekaragaman sayur-sayuran. Di samping itu, terung
Selanjutnya, warna cokelat yang diasosiasikan ke
yang berwarna ungu banyak dikonsumsi oleh masyarakat
makanan hingga benda sekitar. Warna cookies, nutella,
seluruh dunia. Sedangkan, warna ungu terasi asosiasinya
brownies merupakan asosiasi ke dalam makanan. Warna
adalah warna keunguan yang sama dengan warna terasi.
cookies cenderung lebih gelap dibandingkan ketiga jenis
Sehingga, lebih mudah penyebutannya karena biasa
warna cokelat lainnya. Sedangkan, warna nutella sedikit
digunakan orang-orang saat di dapur.
lebih lembut dibandingkan warna cookies yang berwarna
Selain itu terdapat asosiasi dari tumbuhan yaitu
cokelat seperti pada umumnya.
warna lavender, soft lavender, orchid, dan lilac muda.
Variasi warna berdasarkan jenis kacang-
Warna-warna tersebut merupakan nama bunga yang
kacangan, yaitu almond dan hazelnut. Warna-warna
dipengaruhi oleh bahasa asing. Jadi, digunakan sebagai
tersebut diambil dari penamaan kacang-kacangan yang
dasar penamaan warna ungu karena warna bunga itu
terdapat di belahan dunia. Hal yang sama terjadi pada
sendiri.
warna cinnamon dan blewah yang diambil dari penamaan
Warna berry termasuk ke dalam buah-buahan
bumbu masakan dan buah-buahan.
yang berwarna ungu kemerahan. Banyaknya jenis buah
Salah satu penamaan yang unik adalah coklat
berry yang ada di dunia membuat orang-orang Indonesia
pramuka. Warna tersebut sering digunakan dalam industri
pecinta fashion menggambarkannya dengan warna ungu.
fashion kerudung atau hijab. Sehingga, tidak
Salah satu warna ungu dengan tone yang lebih gelap
mengherankan jika penamaannya menyesuaikan dengan
adalah warna taro. Perpaduan antara warna ungu dengan
kalangan yang memakainya, seperti warna coklat pramuka
putih menciptakan warna taro, namun belakangan taro
yang terlihat pada seragam pramuka. Begitu halnya
lebih popular sebagai varian rasa dibanding ubi ungu. Hal
dengan warna krem yang diambil dari kata cream.
ini karena taro cenderung lebih hambar, sehingga cocok
Masyarakat sering menyebut krem agar lebih menyatu
dipadukan dengan berbagai bahan makanan.
dengan gaya pengucapan orang-orang Indonesia.

Warna Ungu Warna Merah Muda


Warna ungu dalam Kamus Besar Bahasa
Merah muda dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia Daring V artinya merah tua bercampur biru.
Indonesia Daring V yaitu merah yang sedikit keputih-
Namun, warna ungu memiliki bermacam-macam bentuk putihan. Warna merah muda juga biasa disebut merah
penamaannya. Berikut adalah klasifikasi warna ungu jambu atau pink. Hasil analisis berikut terdapat beberapa
beserta asosiasinya. jenis asosiasi, di bawah ini merupakan klasifikasi warna
Tabel 8. Klasifikasi Warna Ungu
merah muda dan asosiasinya.
Warna Penyebutan Asosiasi
Ungu Ungu tua Tingkat kecerahan Tabel 9. Klasifikasi Warna Merah Muda
Warna Penyebutan Asosiasi
Ungu sedang Tingkat kecerahan
Merah
Merah muda Tingkat kecerahan
Lilac muda Tumbuhan muda

Lavender Tumbuhan Merah muda terang Tingkat kecerahan

Merah muda dalam Kata sifat

141
SAPALA, Volume 9 Nomor 02 Tahun 2022 hlm. 133—143

Warna Penyebutan Asosiasi Warna Penyebutan Asosiasi


Merah muda panas Kata sifat Jingga Sinonim

Pink Fanta Minuman Orange bata Benda

Pink pastel Makanan Kunyit Rempah

Rose pink Tumbuhan Salmon terang Hewan

Warna merah muda atau pink digolongkan Penyebutan warna jingga atau oranye dalam
berdasarkan asosiasinya terdapat lima jenis, antara lain masyarakat Indonesia terdapat 8 jenis. Pada asosiasinya
tingkat kecerahan, minuman, tumbuhan, makanan, dan terdapat 6 bentuk, yaitu buah, tingkat kecerahan, sinonim,
kata sifat. Seperti, warna pink fanta yang diasosiasikan ke benda, toga, dan hewan. Asosiasi warna oranye ke buah,
minuman. Warna ini sebenarnya masih termasuk kategori diantaranya plum, sunkist, tomat, dan orange. Tomat yang
warna merah, tetapi dengan warna merah muda yang lebih sering dijadikan bahan masakan maupun buah-buahan,
tua. Sesungguhnya warna ini seperti pada minuman merek dalam bahasa Indonesia tomat adalah salah satu jenis
fanta yang beredar di pasaran. Sehingga, orang warna. Karena tomat ketika sudah matang berwarna
menyebutnya sebagai warna fanta agar lebih mudah oranye tua dengan sedikit kemerahan. Oleh sebab itu,
diketahui. masyarakat menyebutkan warna tersebut dengan tomat.
Berdasarkan asosiasi kata sifatnya, warna merah Munculnya warna sunkist secara tidak langsung
muda terbagi menjadi dua, yaitu merah muda dalam dan menggantikan warna orange. Orange yang artinya buah
merah muda panas. Kata sifat dalam dan panas dipilih jeruk, sedangkan sunkist merupakan salah satu jenis jeruk.
untuk menggambarkan tingkat kecerahan warna merah Jadi, dapat dikatakan bahwa orange dan sunkist memiliki
muda. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring V, kesamaan warna hanya penyebutannya yang berbeda.
kata dalam berarti jauh ke bawah. Sedangkan, kata panas Kemudian warna orange bata yang penamaannya
artinya terasa seperti terbakar atau terasa dekat dengan api. hampir sama dengan merah bata. Keduanya juga sama
Agar lebih mudah diidentifikasi dalam bahasa Indonesia dalam jenis warnanya, tidak ada yang membedakan
dan menyesuaikan dengan kecerahannya, maka dengan warna-warna tersebut. Yang sering didengar
menggunakan kata sifat tersebut. adalah merah bata karena terasa lebih familiar. Warna
Rose pink atau pink mawar adalah warna yang kunyit jauh lebih terang dibandingkan warna oranye pada
terinspirasi dari bunga mawar. Warna ini memberikan umumnya. Seperti, percampuran antara warna kuning dan
suasana nyaman, individual, seksi, dan sedikit eksentrik. sedikit kemerahan. Sinonim oranye adalah jingga
Penamaan warna rose pink digunakan oleh masyarakat sehingga keduanya sama satu dengan lainnya.
untuk warna tempat tidur karena memberi kesan
kehangatan. Kemudian, warna pink pastel memiliki warna
yang lebih lembut dan kalem. Warna merah muda satu ini Warna Abu-abu
cenderung memberikan kesan lebih feminin dan banyak
Abu-abu adalah warna perpaduan antara hitam
disukai orang-orang terutama perempuan di dunia fashion.
dan putih. Penamaan warna abu-abu merupakan yang
paling sedikit dibandingkan dengan warna lainnya. Hal
Warna Oranye tersebut dapat diketahui dari tabel berikut ini.
Oranye atau biasa disebut jingga dalam Kamus Tabel 11. Klasifikasi Warna Abu-abu
Bahasa Indonesia Daring V artinya merah kekuning- Warna Penyebutan Asosiasi
kuningan. Warna ini dibedakan menjadi beberapa jenis Abu Abu tua Tingkat kecerahan
asosiasi berdasarkan penamaannya. Maka, diperoleh hasil
Abu muda Tingkat kecerahan
analisis sebagai berikut.
Abu SMA Tingkat pendidikan
Tabel 10. Klasifikasi Warna Oranye
Abu silver Logam
Warna Penyebutan Asosiasi
Oranye Plum Buah Abu semen Bahan bangunan

Sunkist Buah
Penyebutan warna abu-abu ini diasosiasikan
Tomat Buah
menjadi empat bentuk, yaitu tingkat kecerahan, tingkat
Orange Buah pendidikan, logam, dan bahan bangunan. Keempat
Jingga tua Tingkat kecerahan asosiasi tersebut memiliki ciri khas masing-masing di

142
SAPALA, Volume 9 Nomor 02 Tahun 2022 hlm. 133—143

setiap penamaannya. Abu SMA merupakan salah satu Berlin, B. dan Kay, P. 1969. Basic Color Terms: Their
penyebutan terunik karena berdasarkan warna seragam Universality and Evolution. Berkeley: University of
sekolah. Dan warna tersebut digunakan dalam masyarakat California Press.
utamanya untuk menentukan warna jenis kerudung. Budiono, Satwiko. 2016. Klasifikasi Warna Masyarakat
Semakin berkembangnya zaman menyebabkan Betawi di Marunda, Jakarta Utara. Dalam Sirok
penyebutan warna semakin bervariasi dan lebih dekat Bastra Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan, Vol
dengan lingkungan sekitar. 4/ Nomor 2/ Desember. Bangka Belitung.
Selanjutnya, warna abu semen yang diidentifikasi Duranti, Alessandro. 1997. Linguistic Anthropology.
berdasarkan warna abu-abu yang seperti warna semen Cambridge: Cambridge University Press.
pada bahan bangunan. Dan warna abu silver yang diambil Fahilah, Nurul. 2019. Nama-nama Warna dalam Bahasa
dari salah satu benda logam. Sehingga, warna tersebut Madura di Kabupaten Sumenep: Sebuah Kajian
memiliki kesamaan dengan warna logam silver. Etnolinguistik. Tesis. Universitas Sebelas Maret.
(https://library.uns.ac.id//)
Kamus Besar Bahasa Indonesia. [online]. Tersedia di
PENUTUP
kbbi.kemendikbud.go.id/ent ri/religius. Diakses 23
Simpulan Desember 2021.
Moleong, Lexy J. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif.
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dapat
Bandung: PT Remaja.
disimpulkan bahwa perkembangan zaman dan teknologi
sangat berpengaruh di berbagai aspek termasuk penamaan Muhammad. 2011. Metode Penelitian Bahasa. Jogjakarta:
Ar-Ruzz Media.
warna yang terjadi di Indonesia. Dalam segi kebahasaan
dan klasifikasi penyebutan warna berdasarkan kajian Nugroho, E. 2008. Pengenalan Teori Warna. Yogyakarta:
antropologi linguistik digolongkan menjadi 27 kategori, Andi Offset.
yaitu tingkat kecerahan, anggota tubuh, minuman, Nurul Fadilah, Hodairiyah, Ema Wilianti Dewi. 2022.
makanan, pakaian, tumbuhan, hewan, bagian tubuh Klasifikasi Warna dalam Bahasa Madura Dialek
hewan, buah, sayuran, alam, rempah, bahan kue, bahan Sumenep: Analisis Berlin dan Kay. Dalam Semiotika,
bangunan, logam, benda, merek, partai politik, bank, Vol 23/ Nomor 1/ Januari. Jember.
https://jurnal.unej.ac.id/index.php/SEMIOTIKA/inde
organisasi, bahasa asing, kata sifat, kata serapan, sinonim,
x
tingkat pendidikan, dan tempat. Asosiasi berdasarkan
tingkat kecerahan merupakan yang dominan karena Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis
hampir ada di keseluruhan warna. Dari semua warna yang Bahasa Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan
Secara Linguistik. Solo: Duta Wacana University
paling banyak variasi penyebutannya adalah warna cokelat
Press.
yaitu ada 27. Hal itu disebabkan penyebutannya yang
berbeda, tetapi sebenarnya warna tersebut termasuk ke Sudaryanto. 1993. Metode Linguistik: Ke Arah Memahami
Metode Linguistik. Yogyakarta: Gajah Mada
dalam golongan yang sama. Sehingga, masing-masing
University Press.
warna memiliki kekhasan pada bahasa yang melandasi
terciptanya penamaan warna di Indonesia. Yunyu, Xu. 2015. Warna dalam Bahasa Mandarin dan
Bahasa Indonesia: Sebuah Kajian Linguistik
Antropologis. Disertasi. Yogyakarta: Program Studi
Humaniora (Ilmu Linguistik), Fakultas Ilmu Budaya,
Saran Universitas Gadjah Mada.
Dengan adanya penelitian ini diharapkan ada
penelitian lanjutan terkait penamaan warna di Indonesia
dengan kosakata yang lebih bervariasi, mengingat
Indonesia merupakan negara dengan keanekaragaman
suku, bangsa, dan bahasa. Penelitian lanjutan ke berbagai
daerah pelosok Indonesia, seperti pulau Sumatra,
Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Dengan demikian akan
menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat tentang
ragam bahasa di Indonesia serta semakin komprehensif.

DAFTAR PUSTAKA

143

Anda mungkin juga menyukai