Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sistem merupakan jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan dengan
sasaran tertentu. Informasi merupakan fakta-fakta yang mewakili suatu
keadaan, kondisi, atau peristiwa yang terjadi di dalam lingkungan fisik
organisasi yang akan diolah ke dalam bentuk yang lebih memiliki arti dan
dapat digunakan untuk mengambil keputusan. Jadi, dapat disimpulkan Sistem
Informasi merupakan suatu jaringan/komponen dan elemen dari suatu
organisasi yang menyediakan informasi bagi pengguna dengan pengolahan
peristiwa dalam internet. (Zare,2012).
Dalam latar belakang ini bahwasanya sistem informasi yang kami rancang
adalah sistem informasi penjadwalan pemakaian ruangan CBT. Sistem
informasi penjadwalan pemakaian ruangan CBT merupakan suatu sistem yang
menyediakan informasi mengenai jadwal pemakaian ruang CBT yang ada
dengan bertujuan untuk memudahkan bagi pengguna/user dalam pemilihan
jadwal yang sesuai dengan sistem informasi yang dibuat. Pada kali ini sistem
informasi yang kami buat, yakni berbasis web.
Adapun dengan situasi dan kondisi yang sedang berjalan sekarang
bahwasanya ruangan CBT yang tersedia itu hanyalah satu ruangan, sehingga
dalam pemakaian ruangan masih susah untuk dikendalikan dengan baik dan
sering terjadinya tumpeng tindih atau bentrokan jadwal yang dialami para
dosen. Oleh karena itu, adanya sistem informasi penjadwalan pemakaian
ruangan CBT dapat mempermudah dalam proses pemakaian ruangan yang ada
di Poltekkes Kemenkes Provinsi Bengkulu.
Ruang CBT (Computer Based Test) merupakan suatu tempat yang
digunakan untuk melakukan suatu sistem ujian yang menggunakan komputer
sebagai media penyajian soal maupun jawaban yang dimana pelaksanaan ujian
tersebut juga dilaksanakan secara langsung. Dalam melaksanakan CBT
dibutuhkan ruangan dan waktu dalam menentukan semua itu.

1
Poltekkes Kemenkes Bengkulu merupakan lembaga pendidikan tinggi di
bidang kesehatan yang dikembangkan dari beberapa lembaga pendidikan
Kesehatan. Adapun di Poltekkes Kemenkes Bengkulu memiliki enam fakultas
dan empat belas program studi yang jenjang dan jenis pendidikannya adalah
Diploma Tiga dan Sarjana Terapan. Pada tiap program studi memiliki
penelitian dan pengembangan pengetahuan dalam melaksanakan
pendidikannya, berupa praktikum yang dilaksanakan di ruang praktikum atau
ruang CBT.
Dengan permasalahan yang ada, dapat memanfaatkan kemajuan teknologi
untuk membangun sebuah sistem informasi penjadwalan pemakaian ruangan
CBT di Poltekkes Kemenkes Provinsi Bengkulu berbasis website. Sehingga
mempermudah dosen di tiap program studi dalam melakukan penggunaan atau
pemakaian ruangan yang secara teratur sesuai dengan jadwal pemakaian yang
telah dipesan sebelumnya.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang masalah, maka dapat diambil rumusan
masalah, yaitu bagaimana membuat sistem informasi penjadwalan pemakaian
ruangan CBT di Poltekkes Kemenkes Provinsi Bengkulu.
1.3. Batasan Masalah
Adapun Batasan masalah dalam sistem informasi penjadwalan pemakaian
ruangan CBT berbasis website sebagai berikut.
1. Studi kasus yang dilaksanakan berdasarkan permasalahan yang ada di
Poltekkes Kemenkes Provinsi Bengkulu terutama dalam pemakaian
ruangan CBT.
2. Sistem informasi ini dirancang berbasis Web.
3. Sumber data tersebut didapatkan dari operator yang ada di Poltekkes
Kemenkes Provinsi Bengkulu.
4. Sistem informasi ini meliputi pelayanan pemesanan/penjadwalan
dalam pemakaian ruang CBT yang ada di Poltekkes Kemenkes
Provinsi Bengkulu.
5. Sistem informasi ini menggunakan Bahasa pemrograman Laravel
Fulstec Developer dan MariaDB sebagai basis datanya.

2
6. Sistem informasi ini memiliki dua aktor, yaitu admin dan dosen dari
tiap program studi.
1.4. Tujuan
Tujuan dalam pembuatan Sistem Informasi ini adalah membangun Sistem
Informasi penjadwalan pemakaian ruangan CBT di Poltekkes Kemenkes
Provinsi Bengkulu berbasis Web.
1.5. Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh dari pembuatan Sistem Informasi
Penjadwalan Pemakaian Ruangan CBT ini adalah :
1. Mempermudah proses pemakaian ruangan CBT di Poltekkes
Kemenkes Provinsi Bengkulu dengan adanya digitalisasi berupa
Web.
2. Agar tidak terjadi tumpang tindih atau bentrokan jadwal mengenai
pemakaian ruang CBT di Poltekkes Kemenkes Provinsi Bengkulu..
1.6. Metodologi Penulisan
Dalam penyusunan Laporan Proyek Perangkat Lunak ini penulis
mengumpulkan data dengan menggunakan teknik:
1. Teknik Observasi
Dengan menggunakan teknik observasi, kami langsung
memperoleh data dari tempat yang dituju, yakni Bapak Zulmi
Nugroho, S.Pd. selaku tim IT di Poltekkes Kemenkes Provinsi
Bengkulu. Data yang diperoleh berupa data hari, tanggal, jam, dan
prodi yang menggunakan ruangan CBT tersebut.
2. Teknik Wawancara
Teknik Wawancara, yaitu pengumpulan data dengan cara
mengadakan wawancara secara langsung kepada pihak yang terkait.
Wawancara dilakukan langsung kepada bapak Pirdaus, S.KM., M.Si.
yang merupakan Kepala Tata Usaha di Poltekkes Kemenkes Provinsi
Bengkulu
Lokasi dan Waktu Penelitian : Lokasi dan waktu penelitian pembuatan
sistem informasi ini di Kampus Poltekkes Kemenkes Provinsi Bengkulu,
Jalan Indragiri No.3, Kelurahan Padang Harapan, Kecamatan Gading

3
Cempaka, Kota Bengkulu. Pelaksanaan penelitian untuk kegiatan Proyek
Perangkat Lunak (PPL) akan berlangsung dari bulan September hingga
Desember 2022.
1.7. Sistematika Penulisan
Penulisan laporan proyek perangkat lunak disusun dalam lima bab
berdasarkan panduan yang diberikan dari Program Studi Informatika
Universitas Bengkulu dengan tujuan untuk mempermudah pembacaan yang
lebih akurat. Secara garis besar sistematika penulisannya sebagai berikut.
BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan
penulisan, manfaat penulisan, metodologi penulisan, dan sistematika
penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Berisi tentang tinjauan Pustaka dan dasar teori, metode analisis, dan metode
pengembangan sistem.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Berisi tentang analisis masalah dan kebutuhan sistem, perancangan
antarmuka, perancangan basis data, dan perancangan sistem.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Berisi tentang hasil yang diperoleh setelah perancangan, analisis dan
implementasi sistem serta pengujian sistem.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil pembuatan sistem.

Anda mungkin juga menyukai