TAHUN 2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
secara paripurna. Pelayanan kesehatan di rumah sakit diberikan kepada pasien dalam bentuk upaya
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif oleh tenaga profesional seperti dokter perawat dan tenaga
kesehatan penunjang lainnya.
Dalam UU RI No.36 2009 tentang Kesehatan Pasal 63 dinyatakan bahwa penyembuhan penyakit
dan pemulihan kesehatan dilakukan dengan pengendalian, pengobatan dan/atau perawatan serta
dilakukan berdasarkan ilmu kedokteran dan ilmu keperawatan atau cara lain yang dapat
dipertanggungjawabkan kemanfaatan dan keamanannya. Pelaksanaan pengobatan dan atau perawatan
berdasarkan ilmu kedokteran atau ilmu keperawatan hanya dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan
yang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk itu.
Pernyataan tersebut memperkuat bahwa keperawatan sebagai profesi harus dapat menjalankan
profesionalismenya agar mampu memberikan asuhan keperawatan yang aman kepada pasien
berdasarkan kompetensinya.
Pelayanan keperawatan sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan dirumah sakit
mempunyai peran yang sangat penting dalam pencapaian pembangunan kesehatan di Indonesia.
Profesi perawat merupakan tenaga profesional terbanyak dan merupakan salah satu ujung tombak dari
pelayanan kesehatan terutama di rumah sakit. Dengan jumlah perawat yang banyak, dengan latar
belakang bervariasi maka dibutuhkan adanya penatalaksanaan yang baik agar perawat/bidan dapat
bekerja sesuai kompetensi, mampu berpikir kritis, memilki etika profesi sehingga pelayanan
keperawatan dapat diberikan dengan baik, berkualitas dan aman bagi pasien.
Untuk mewujudkan profesionalisme dan menjamin keselamatan pasien maka diperlukan kredensial
yang merupakan suatu proses untuk menentukan dan mempertahankan kompetensi keperawatan.
Proses kredensial merupakan salah satu cara profesi keperawatan mempertahankan standar praktik dan
akuntabilitas anggotanya. Kredensial meliputi pemberian izin praktik (lisensi), registrasi (pendaftaran),
pemberian sertifikat (sertifikasi) dan akreditasi.
B. Pengertian
1. Kredensial adalah proses review / telaah validasi terhadap dokumen pendidikan, pelatihan,
pengalaman pekerjaan, sertifikasi, lisensi dan dokumen profesional lainnya yang dimiliki oleh tenaga
keperawatan. Proses kredensial memberi keputusan dan menjamin apakah tenaga keperawatan
yang bersangkutan layak diberi kewenangan klinis (clinical privilege) untuk melakukan asuhan
keperawatan di rumah sakit.
2. Rekredensial adalah proses Re-evaluasi terhadap tenaga keperawatan yang telah memiliki
kewenangan klinis (clinical privilege) untuk menentukan apakah yang bersangkutan masih layak
diberi akan kewenangan klinis untuk suatu periode tertentu yaitu 3 tahun.
3. Tenaga keperawatan adalah profesi perawat dan bidan yang bertugas /melaksanakan tugas di RS
Keluarga Sehat III dengan surat penugasan dari direktur
4. Staf Keperawatan adalah Perawat dan bidan yang telah terikat perjanjian dengan rumah sakit
maupun yang ditetapkan berdasarkan surat keputusan penempatan dirumah sakit dari pejabat yang
berwenang dan memiliki kewenangan untuk melakukan Asuhan Keperawatan.
5. Rumah Sakit adalah Rumah Sakit Daerah Keluarha Sehat III Semarang.
6. Komite Keperawatan adalah wadah non struktrural dari Staf keperawatan di RS Keluarga Sehat III
Semarang bertujuan untuk menghimpun, merumuskan dan mengkomunikasikan pendapat dan ide-
ide perawat/bidan sehingga memungkinkan penggunaan gabungan pengetahuan, keterampilan, dan
ide dari staf profesional keperawatan yang keanggotaanya berasal dari kelompok Staf keperawatan
dan bidan atau yang mewakili.
7. Sub Komite adalah kelompok kerja dibawah Komite Keperawatan yang dibentuk untuk
menanggulangi masalah keprofesian Keperawatan tertentu.
8. Jenjang karier merupakan sistem untuk meningkatkan kinerja dan professionalisme, sesuai dengan
bidang pekerjaan melalui peningkatan kompetensi (Depkes, 2008)
9. Perawat Klinik (PK) yaitu perawat yang memberikan asuhan keperawatan langsung pada klien
sebagai individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
10. Perawat Klinik (PK) terdiri dari :
a. Perawat Klinik (PK) terdiri dari Pra PK (Orientasi/masa kerja < 1 tahun); Perawat Klinis I
(Novice) memiliki latar belakang pendidikan D-III Keperawatan dengan pengalaman kerja ≥ 1
tahun dan menjalani masa klinis level I selama 3 - 6 tahun atau Ners dengan pengalaman kerja
≥ 1 tahun dan menjalani masa klinis level I selama 2 -4 tahun, Perawat Klinis I harus
mempunyai sertifikat pra klinis; Perawat klinis II (Advance Beginner) memiliki latar belakang
pendidikan D-III Keperawatan dengan pengalaman kerja ≥ 4 tahun dan menjalani masa klinis
level II selama 6 - 9 tahun atau Ners dengan pengalaman kerja ≥ 3 tahun dan dan
menjalani masa klinis level II selama 4 - 7 tahun, Perawat Klinis II harus mempunyai sertifikat PK
I; Perawat klinis III (competent) memiliki latar belakang pendidikan D-III Keperawatan dengan
pengalaman kerja ≥ 10 tahun dan menjalani masa klinis level III selama 9 - 12 tahun atau Ners
dengan pengalaman kerja ≥ 7 tahun dan menjalani masa klinis level III selama 6 - 9 tahun atau
Ners Spesialis I dengan pengalaman kerja 0 tahun dan menjalani masa klinis level III selama
selama 2 - 4 tahun, Perawat klinis III lulusan D-III Keperawatan dan Ners harus mempunyai
sertifikat PK II; Perawat klinis IV (Proficient) memiliki latar belakang pendidikan Ners dengan
pengalaman kerja ≥ 13 tahun dan menjalani masa klinis level IV selama 9 – 12 tahun atau
Ners Spesialis I dengan pengalaman kerja ≥ 2 tahun dan dan menjalani masa klinis level
IV selama 6 – 9 tahun, Perawat Klinis IV harus mempunyai sertifikat PK III; Perawat klinis V
(Expert) memiliki latar belakang pendidikanNers Spesialis I dengan pengalaman kerja ≥ 4
tahun dan mempunyai sertifikat PK IV atau Ners Spesialis II (Konsultan) dengan pengalaman
kerja 0 tahun, Perawat klinis V menjalani masa klinis level 5 sampai memasuki usia pensiun.
11. Perawat Manajer (PM) yaitu perawat yang mengelola pelayanan keperawatan disarana kesehatan,
baik sebagai pengelola tingkat bawah, tingkat menengah maupun tingkat atas.
12. Perawat Manajer (PM) terdiri dari PM I (Ketua Tim), PM II (Kepala ruang), PM III (Sekretaris komite,
ketua sub komite, case manajer, ka Instalasi), PM IV (Ketua komite keperawatan, Ka Seksi, Ka Bid).
13. Perawat Pendidik (PP) yaitu perawat yang memberikan pendidikan kepada peserta didik dan
perawat di bawah tanggung jawabnya di institusi pendidikan keperawatan dan institusi pelayanan
kesehatan
14. Perawat Pendidik terdiri dari PP I (Clinical Instructure/CI), PP II (Nurse Educator/NE), PP III
(Asessor), PP IV (Trainer), PP V (Master ofTrainer)
15. Perawat Peneliti / Riset (PR) yaitu perawat yang bekerja di bidang penelitian pelayanan
keperawatan/kesehatan
16. Asesmen merupakan proses yang dilaksanakan oleh seorang asesor untuk menentukan level
kompetensi seseorang/asesi. Proses ini mencakup pengumpulan data dan bukti untuk menentukan
apakah seseorang mempunyai level kompetensi yang dibutuhkan.
17. Proses evaluasi dalam kredensial meliputi mereview, memverifikasi dan mengevaluasi dokumen-
dokumen untuk menentukan dan mempertahankan kompetensi praktik keperawatan
18. Kewenangan Klinis (Clinical Privilege) adalah hak khusus seorang staf tenaga keperawatan untuk
melakukan sekelompok pelayanan keperawatan tertentu dalam lingkungan rumah sakit untuk suatu
periode tertentu yang dilaksanakan berdasarkan penugasan klinis (clinical appointment)
19. Penugasan Klinis (Clinical Appointment) adalah penugasan Direktur RS Keluarga Sehat III
Semarang kepada seorang staf tenaga keperawatan untuk melakukan sekelompok pelayanan
keperawatan di RS Keluarga Sehat III Semarang berdasarkan daftar kewenangan klinis yang telah
ditetapkan baginya
20. Buku Putih (White Paper) adalah dokumen yang berisi syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh staf
medis atau staf keperawatan yang digunakan untuk menentukan kewenangan klinis
21. Peer Group / Mitra Bestari adalah sekelompok staf keperawatan dengan reputasi dan kompetensi
profesi yang baik untuk menelaah segala hal yang terkait dengan profesi keperawatan
22. Peraturan Internal Staf Keperawatan ( Nersing Staff Bylaws ) adalah aturan untuk menjaga
profesionalisme staf keperawatan di rumah sakit
C. Tujuan
Tujuan kredensial keperawatan adalah :
1. Memberi kejelasan kewenangan klinis bagi setiap tenaga keperawatan sesuai dengan standar etik
dan disiplin keperawatan serta standar profesi
2. Melindungi keselamatan pasien dengan menjamin bahwa tenaga keperawatan yang memberikan
asuhan keperawatan dan kebidanan memiliki kompetensi dan kewenangan klinis yang jelas
3. Pengakuan dan penghargaan terhadap tenaga keperawatan yang berada di semua level pelayanan
D. DASAR HUKUM
1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1441 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063)
2. Undang – Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 153 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072)
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 49 Tahun 2013 tentang Komite Keperawatan
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 1 Tahun 2001 tentang Pedoman Susunan Organisasi
dan Tata Kerja Rumah Sakit Daerah
5. Peraturan Menteri KesehatanRI Nomor 148 Tahun 2010 tentang izin Penyelenggaraan Praktik
Keperawatan
6. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No.25/2014 tentang Jabatan Fungsional
Perawat dan Angka Kreditnya
7. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.1239/Menkes/XI/2001 tentang Registrasi dan Praktik Perawat
8. Keputusan Menteri Kesehatan No.1280/Menkes/SK/X/2002 tentang Petunjuk Teknis Jabatan
Fungsional Perawat
9. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1045 Tahun 2006 tentang Pedoman Organisasi Rumah
Sakit Umum
10. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 129/Menkes/SK/II/2008 Tahun 2008 tentang standar
Pelayanan Minimal Rumah Sakit
11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 40 Tahun 2017 tentang Pengembangan
Jenjang Karir Profesional Perawat Klinis
BAB II
KREDENSIAL DAN REKREDENSIAL
A. PENGERTIAN
Kredensial adalah proses mereview, memferifikasi dan mengevaluasi dokumen–dokumen (bukti
kompetensi, lisensi yang masih berlaku dan relevan, pendidikan, pelatihan dan pengalaman
Perawat/ Bidan untuk menentukan/ mempertahankan kompetensi praktik keperawatan/ kebidanan
B. ALUR KREDENSIAL
1. Pengajuan usulan kredensial oleh manajemen (keperawatan) untuk perawat dan bidan yang
baru kepada komite keperawatan
2. Perawat/bidan melengkapi berkas-berkas yang dibutuhkan :
a. Data kepegawaian
b. Sertifikat kompetensi
c. Surat sehat jasmani dan rohani
d. Log book
e. Buku putih
f. Penilaian kinerja dan keterlibatan staf dalam peningkatan mutu serta etika oleh unit
g. Sertifikat jenjang Pra PK atau Pra PB
3. Berkas diverifikasi oleh tim sub kredensial dengan menghadirkan mitra bestari/KSKP untuk
pengambilan keputusan :
a. Direkomendasikan lanjut asessmen kompetensi jika >90%
b. Direkomendasikan lanjut asessmen kompetensi dengan catatan jika 70-90%
c. Tidak direkomendasikan lanjut asessmen kompetensi jika <69%
4. Komite keperawatan membuatkan surat rekomendasi kepada bidang keperawatan untuk
dilakukan asessmen kompetensi kepada asesi yang direkomendasikan
5. Proses asessmen kompetensi dilakukan oleh asesor yang ditunjuk sampai dengan penerbitan
sertifikat kompetensi
6. Pelaksanaan sidang kredensial oleh tim komite keperawatan bersama mitra bestari/KSKP
apabila asesi sudah dinyatakan lulus asessmen kompetensi
7. Komite keperawatan membuat rincian kewenangan klinis dan mengusulkan surat penugasan
klinis kepada direktur
8. Direktur membuat surat penugasan klinis untuk tenaga keperawatan yang diusulkan
C. ALUR RE KREDENSIAL
1. Pengajuan usulan kredensial oleh perawat/bidan kepada komite keperawatan, atau oleh
manajemen (keperawatan) untuk kasus situasional
2. Perawat/bidan melengkapi berkas-berkas yang dibutuhkan :
a. Data kepegawaian
b. Sertifikat kompetensi
c. Surat sehat jasmani dan rohani
d. Log book
e. Penilaian kinerja dan keterlibatan staf dalam peningkatan mutu serta etika oleh unit
f. Sertifikat jenjang PK atau PB sebelumnya
3. Berkas diverifikasi oleh tim sub kredensial dengan menghadirkan mitra bestari/KSKP untuk
pengambilan keputusan :
a. Direkomendasikan lanjut asessmen kompetensi jika >90%
b. Direkomendasikan lanjut asessmen kompetensi dengan catatan jika 70-90%
c. Tidak direkomendasikan lanjut asessmen kompetensi jika <69%
d. Tidak dilakukan asesmen kompetensi jika :
1) Menunjukkan bukti sertifikat kompetensi baru
2) Mempertahankan jenjang karir /jenjang karir tertinggi
4. Komite keperawatan membuatkan surat rekomendasi kepada bidang keperawatan untuk
dilakukan asessmen kompetensi kepada asesi yang direkomendasikan
5. Proses asessmen kompetensi dilakukan oleh asesor yang ditunjuk sampai dengan penerbitan
sertifikat kompetensi
6. Pelaksanaan re-kredensial oleh tim komite keperawatan bersama mitra bestari/KSKP
7. Komite keperawatan membuat rincian kewenangan klinis dan mengusulkan surat penugasan
klinis kepada direktur
8. Direktur membuat surat penugasan klinis untuk tenaga keperawatan yang diusulkan
D. SASARAN
1. Tenaga keperawatan baru di RS Keluarga Sehat III Semarang
2. Tenaga keperawatan pindahan dari rumah sakit lain
3. Tenaga keperawatan yang ingin meningkatkan jenjang karir
4. Tenaga keperawatan tamu yang melakukan tindakan keperawatan di RS Keluarga Sehat III
Semarang
5. Tenaga keperawatan yang akan melakukan penyesuaian ijazah
6. Tenaga keperawatan yang dirotasi internal di area praktek keperawatan yang berbeda
7. Tenaga keperawatan oleh karena suatu alasan tertentu perlu dilakukan rekredensial
E. TARGET
Setiap perawat memiliki : “clinical appointment “ dari Direksi Rumah Sakit sesuai dengan “ clinical
privilege “ berdasarkan mekanisme “ credentialing “ untuk :
1. Memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan keperawatan yang berkualitas oleh
perawat, bidan yang kompeten
2. Meningkatnya kompetensi perawat, bidan di Rumah Sakit sesuai pola karir perawat, bidan yang
professional
3. Meningkatnya budaya kerja perawat, bidan yang berbasis kompetensi
F. RUANG LINGKUP
1. Kredensial dan re-kredensial tenaga keperawatan
2. Penentuan rincian kewenangan klinis
3. Pengusulan penugasan klinis
No Langkah Kegiatan
c) Memperkenalkan diri
b) Menjelaskan prosedur
b) Penutup
A. Pengertian
Pengertian evaluasi adalah kegiatan yang berupa audit internal dan atau manajemen review.
Audit internal merupakan kegiatan untuk menilai apakah pelaksanaan kredensial telah dilaksanakan
sesuai dengan standar, panduan, atau prosedur. Untuk melakukan audit perlu disusunn cek list atau
pertanyaan – pertanyan sesuai bidang / topik yang akan diaudit. Manajemen review adalah kegiatan
manajemen dalam mengevaluasi hasil temuan audit internal dan atau mengevaluasi kebijakan,
standar, panduan, prosedur yang berlaku yang dibuktikan adanya risalah rapat.
B. Tujuan
1. Menjamin kredensial dilaksanakan sesuai dengan kebijakan, standar, prosedur kredensial
2. Menjaga dan meningkatkan mutu proses kredensial
3. Mendapatkan pengakuan proses kredensial dari institusi tempat bekerja
4. Mengkaji ulang kebijakan, standar prosedur kredensial
C. Instrumen evaluasi
1. Lembar checklist
2. Lembar observasi
D. Pelaporan Evaluasi
1. Sub komite kredensial melaporkan hasil evaluasi kredensial kepada Ketua Komite
Keperawatan
2. Ketua Komite Keperawatan melaporkan hasil evaluasi kredensial kepada Direktur Utama
sebagai indikator mutu komite keperawatan
E. Tindak lanjut
Tindak lanjut adalah kegiatan menyelesaikan penyebab masalah-maslah ( akar penyebab )
yang ditemukan pada evaluasi, dibuktikan dengan adanya dokumen tindak lanjut. Dokumen tindak
lanjut format baku tidak ada, karena sangat tergantung dari hasil evaluasi sebagai contoh : dari hasil
evaluasi SPO perlu revisi maka dokumen tindak lanjut adalah hasil revisi SPO
BAB IV
PENUTUP
Proses kredensial adalah proses evaluasi terhadap tenaga keperawatan untuk menentukan kelayakan
pemberian Kewenangan Klinis Mengingat sangat pentingnya Tujuan kredensial keperawatan tersebut, untuk
menyediakan tenaga keperawatan yang kompeten dan beretika serta disiplin tinggi di RS Keluarga Sehat III
ini, maka disusunlah pedoman kredensial ini.
Tim penyusun menyadari bahwa tidak ada sesuatu pedoman yang selalu stagnan/tetap di dunia ini,
karena akan selalu mengikuti perkembangan yang terjadi, untuk itu sangat dimungkinkan pedoman ini akan
mengalami revisi/perubahan yang diperlukan di kelak kemudian hari dan semoga pedoman ini dapat
dijalankan dengan baik.
Semarang ,
DIREKTUR RS KELUARGA SEHAT III
A. TIM KREDENSIAL
1. Tim kredensial melaksanakan koordinasi antar anggota tim, maksimal satu hari sebelum
pelaksanaan kredensial
2. Tim kredensial hadir di ruang kredensial yang telah ditentukan, maksimal 5 (lima) menit sebelum
kredensial dimulai
3. Tim kredensial harus berada di ruang kredensial selama proses kredensial berlangsung
4. Anggota tim kredensial yang berhalangan ahdir, harus koordinasi kepada komite keperawatan satu
hari sebelum kredensial
B. PESERTA KREDENSIAL
1. Peserta kredensial hadir di ruang kredensial yang sudah ditentukan, maksimal 15 menit sebelum
kredensial dimulai
2. Peserta kredensial harus mengumpulkan berkas administrasi kredensial satu hari sebelum
pelaksanaan kredensial
3. Peserta kredensial yang berhalangan hadir harus koordinasi dengan komite keperawatan maksimal
satu hari sebelum kredensial
4. Peserta kredensial harus memakai seragam sesuai ketentuan RS Keluarga Sehat III Semarang
5. Peserta kredensial harus berada di ruang kredensila selama proses kredensial berlangsung
Lampiran 3
3 Tata tertib Pembacaan tata tertib Selanjutnya saya bacakan tata tertib proses
kredensial, sbb :
1. Peserta kredensial hadir di ruang
kredensial yang sudah ditentukan
maksimal 15 menit sebelum
kredensial dimulai
2. Peserta kredensial harus
mengumpulkan berkas administrasi
kredensial satu hari sebelum
pelaksanaan kredensial
3. Peserta kredensial yang
berhalangan hadir harus koordinasi
dengan komite keperawatan
maksimal satu hari sebelum
kredensial
4. Peserta kredensial harus memakai
seragam sesuai ketentuan RS
Keluarga Sehat III Semarang
5. Peserta kredensial harus berada di
ruang kredensila selama proses
kredensial berlangsung
4 Persetujuan Penyampaian Bp/Ibu verifikator, apakah acara kredensial
persetujuan hari ini bias dilaksanakan?
5 Proses kredensial Verifikasi administrasi Verifikator administrasi, kepada Bp/Ibu ….
dipersilahkan waktu 15 menit dimulai dari
sekarang.
(selesai). Terima kasih kepada Bp/Ibu ….
atas verifikasinya
Verifikasi mutu profesi Selanjutnya adalah verifikasi mutu profesi
oleh seminatan ….
Kepada Bp/Ibu …. Waktu 15 menit dimulai
dari sekarang.
(selesai). Terima kasih kepada Bp/Ibu …..
atas verifikasinya
Verifikasi etik dan Selanjutnya adalah verifikasi etik dan disiplin,
disiplin kepada Bp/Ibu …. Dipersilahkan, waktu 15
menit dari sekarang.
(selesai). Terima kasih kepada Bp/Ibu …..
atas verifikasinya.
6 Sidang Pelaksanaan sidang 1. Proses kredensial telah selesai,
selanjutnya adalah sidang
2. Kepada sejawat …. Dipersilahkan
menunggu di luar ruangan
3. Siding kredensial dimulai
4. Kepada verifikator administrasi, apakah
sejawat …. direkomendasikan?
Dengan catatan ….
Dengan batas waktu ….
5. Kepada verifikator mutu profesi, apakah
sejawat …. direkomendasikan?
Dengan catatan …
Dengan batas waktu …
6. Kepada verifikator etik dan disiplin,
apakah sejawat …. direkomendasikan?
Dengan catatan …
Dengan batas waktu …
Lampiran 4
FORMULIR VERIFIKASI MUTU PROFESI KEPERAWATAN
Nama :
NIP/NIK :
Pendidikan :
Jenjang karir :
Area asuhan :
Unit kerja :
Tanggal verif :
Lampiran 5
FORMULIR VERIFIKASI DOKUMEN KREDENSIAL KEPERAWATAN
Nama :
NIP/NIK :
Pendidikan :
Jenjang karir :
Area asuhan :
Unit kerja :
Tanggal verif :
Di Isi
Di Isi Oleh Peserta
No Komponen Verifikator
Dokumen Masa Nomor Valid /Tidak
Ada Tidak Proses
Berlaku Dokumen Valid
1. CV (Curriculum
Vitae)
2. Self Asesmen
3. Portofolio
4. Ijazah
5. STR
6. SIK/SIKP
7. Sertifikat
Asessmen
Kompetensi
8. Surat ket sehat
jasmani rohani
9. Logbook
1.
2.
3.
4.
Catatan : Verifikator :
Nama
Tanda tangan/
Tanggal
Lampiran 6
FORMULIR VERIFIKASI ETIK DAN DISIPLIN PROFESI KEPERAWATAN
Data Identitas Peserta
Nama
NIP/NIK :
Jenjang karir :
Area asuhan :
Unit kerja :
Tanggal verif :
Keterangan
Hasil /uraian
No Materi Metode
Valid Tidak
valid
1. Performance (estetika) Observasi
a. Seragam
b. Kerapihan
c. Kelengkapan /atribut
d. Kebersihan
3. Disiplin profesi
Catatan : Verifikator :
Nama
Tanda tangan/
Tanggal
Lampiran 7
CEK LIST PENGAJUAN KREDENSIAL PEGAWAI BARU
RS KELUARGA SEHAT III SEMARANG
Nama Perawat :
Ruang :
No Berkas yang diminta Ada Tidak Ket
ada
1 Curiculum vitae
2 Self asesmen
3 Form Verifikasi Dokumen
4 Foto copy Ijazah yang telah dilegalisir pihak berwenang
5 Foto copy STR
6 Fotokopi Sertifikat pelatihan kompetensi
7 Fotokopi Surat keterangan pengalaman kerja (Jika ada)
8 Surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari RS Pemerintah
atau Puskesmas.
9 Fotokopi Surat keterangan mutasi (pindahan dari rs lain), jika
ada
10 Fotokopi Surat keterangan jenjang karir (level PK/BP)
sebelumnya (pindahan/tenaga baru yg sudah berpengalaman),
jika ada
Semarang, ...................................
Ketua Sub Kredensial
(.............................................)
NIP. .......................................
Lampiran 8
CEK LIST PENGAJUAN KREDENSIAL/RE-KREDENSIAL
RS KELUARGA SEHAT III SEMARANG
Nama Perawat :
Jenjang Karir :
Ruang :
No Berkas yang diminta Ada Tidak Ket
ada
1 Surat Permohonan Kredensial
2 Self Asessmen
3 PORTOFOLIO
4 Form verifikasi dokumen
5 Ijazah Keperawatan/Kebidanan Terakhir yg dilegalisir*
6 STR yang masih berlaku*
7 SIK/SIKP yang masih berlaku*
8 Sertifikat pelatihan dasar (BHD, BTCLS, APAR, PPI,
Komunikasi Efektif, B3, Manajemen Nyeri, dll)*
9 Sertifikat pelatihan kompetensi sesuai seminatan*
10 Surat Keterangan Sehat (terbaru/3 bulan terakhir)
11 LOG BOOK 1 tahun terakhir
*fotokopi
Semarang, ...................................
Ketua Sub Kredensial
(................................................)
NIP. ..........................................
Lampiran 9
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
CURICULUM VITAE
Nama :
Tempat/Tanggal Lahir :
Alamat :
No Hp/ WA :
Jenis Kelamin :
Agama :
Kewarganegaraan :
Status : Menikah/Belum Menikah*
Email :
*coret yang tidak perlu
PENDIDIKAN FORMAL
NO PENDIDIKAN NAMA INSTITUSI TAHUN LULUS
PENGALAMAN KERJA
NO INSTANSI/INSTITUSI PERIODE
PENGALAMAN ORGANISASI
NO ORGANISASI JABATAN PERIODE
SERTIFIKAT KOMPETENSI
NO SERTIFIKAT KOMPETENSI PENYELENGGARA TAHUN NOMOR
TERBIT SERTIFIKAT
Hormat saya,
(………….……………………….)
Lampiran 10
Formulir Asesmen Madiri (Self Asesmen)
PRA PK
Nama peserta : Tanggal :
Pertanyaan.
Bagaimana menurut diri anda, kemampuan anda dalam melakukan kewenangan klinis sebagaimana dalam
komponen tersebut di bawah ini?
Penilaian Bukti
Komponen Asessmen Mandiri Pendukung
S M BM
1 Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu
Melakukan intervensi keperawatan dalam pemenuhan
2
kebutuhan dasar manusia : oksigenasi sederhana
3 Melakukan intervensi keperawatan dalam pemenuhan
kebutuhan dasar manusia :cairan elektrolit
Melakukan intervensi keperawatan dalam pemenuhan
4
kebutuhan dasar manusia : mobilisasi dan rasa nyaman
5 Melakukan intervensi keperawatan dalam pemenuhan
kebutuhan dasar manusia : kebersihan diri
6 Melakukan intervensi keperawatan yang berkaitan dengan
komunikasi
7 Melakukan dokumentasi terhadap proses asuhan
keperawatan
Memfasilitasi penggunaan alat pengaman atau pelindung fisik
8 pada pasien untuk mencegah risiko cedera pada individu
dalam rangka upaya preventif
Melakukan intervensi keperawatan dalam pemenuhan
9
kebutuhan dasar manusia : nutrisi enteral
Melakukan intervensi keperawatan dalam pemenuhan
10 kebutuhan dasar manusia : nutrisi parenteral
Semarang, ........................
Kepada :
Yth. Komite Keperawatan
RS Keluarga Sehat III Semarang
Di – Tempat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini mengajukan permohonan kredensial untuk mendapatkan
Kewenangan Klinis di RS Keluarga Sehat III Semarang :
Nama :
NIP/NIK :
Tempat/Tanggal Lahir :
PK : PK ..... (area asuhan .................................................)
Unit Kerja : Ruang
Masa Kerja :
(..............................................)
Lampiran 12
PORTOFOLIO
NIP/NIK :
Seminar –seminar
No Seminar Jenis kompetensi Penyelenggara Ket / No.sertifikat
1.
2.
3.
4.
Kegiatan lain
No Jenis kegiatan Ada Tidak Keterangan
1. Ikatan/himpunan/
organisasi
2. Preceptor/mentor/
Narasumber/CI
3. Membantu/Pelaksana riset
1.
2.
3.
adalah :