Wahidin hidayat
C2021050058
Abstrak
Etanol atau etil alcohol yang biasanya digunakan sebagai pelarut merupakan hasil fermentasi
suatu zat yang biasanya banyak mengandung glukosa oleh mikroorganisme anaerobic .Tujuan
dalam praktikum ini yaitu dapat memahami prinsip-prinsip kromatograf gas serta menjelaskan
dan melakukan proses, teknik pemisahan dan analisis kadar etanol dalam produk alcohol dalam
pasaran secara kromatografi gas. Kromatografi gas (GC) adalah metode analisis kualitatif dan
kuantitatif dinamis terhadap senyawa yang mudah menguap di dalam suatu campuran.
Berdasarkan praktikum yang dilakukan bahwa penentuan kadar etanol menggunakan metode
kromatografi gas (GC) diperoleh persamaan regresi f(x) / y = A + Bx → 8.618.269,8864x –
24.681.818,7917 dengan nilai koefisien korelasi (r) adalah R = 0,9608 yang menunjukkan
bahwa GC mempunyai linieritas tinggi. Perolehan kadar etanol dalam sampel replikasi 1
memiliki waktu retensi 3,859 dengan AUC sebesar 31246994 yang menghasilkan kadar etanol
yaitu 16,22% dan pada replikasi 2 diperoleh waktu retensi 3,877 dengan AUC 21142197 yang
menghasilkan kadar etanol sebesar 13,29 %.
Kata kunci : Etil Alkohol , Kromatografi Gas, Larutan
I. LATAR BELAKANG
KROMTOGRAFI GAS
(Pemisahan, Identifikasi dan Penetapan Kadar Etanol)
Perhitungan :
1. Pembuatan larutan baku etanol 60%v/v
Buatlah larutan baku etanol 60%v/v apabila larutan awal baku etanol adalah 100%v/v
yang akan dimasukkan ke dalam labu ukur 5 mL dan ditambahkan WFI hingga batas labu
ukur.
Jawab :
M1.V1 = M2.V2
100%.V1 = 60%.5 mL
V1 = 60% x 5 mL
100%
V1 = 3 mL
Jadi, untuk membuat larutan baku 60% etanol maka diambil sebanyak 3 mL dari etanol 100%
kemudian dimasukan kedalam labu ukur 5 mL dan ditambahkan WFI sampai tanda batas.
a. Konsentrasi 2%
M1.V1 = M2.V2
60%.V1 = 2%.5 mL
V1 = 2% x 5 mL
60%
V1 = 0,1667 mL
V1 = 166,7 µL
Jadi, untuk membuat larutan seri konsentrasi etanol 2% maka diambil sebanyak 166,7 µL
dari etanol 60% kemudian dimasukan kedalam labu ukur 5 mL dan ditambahkan WFI
sampai tanda batas.
b. Konsentrasi 4%
M1.V1 = M2.V2
60%.V1 = 4%.5 mL
V1 = 4% x 5 mL
60%
V1 = 0,3333 mL
V1 = 333,3 µL
Jadi, untuk membuat larutan seri konsentrasi etanol 4% maka diambil sebanyak 333,3 µL
dari etanol 70% kemudian dimasukan kedalam labu ukur 5 mL dan ditambahkan WFI
sampai tanda batas.
c. Konsentrasi 8%
M1.V1 = M2.V2
60%.V1 = 8%.5 mL
V1 = 8% x 5 mL
60%
V1 = 0,6667mL
V1 = 666,7 µL
Jadi, untuk membuat larutan seri konsentrasi etanol 5% maka diambil sebanyak 666,7µL
dari etanol 60% kemudian dimasukan kedalam labu ukur 5 mL dan ditambahkan WFI
sampai tanda batas.
d. Konsentrasi 16%
M1.V1 = M2.V2
60%.V1 = 16%.5 mL
V1 = 16% x 5 mL
60%
V1 = 1,3333 mL
V1 = 1333,3µL
Jadi, untuk membuat larutan seri konsentrasi etanol 16% maka diambil sebanyak 1333,3
µL dari etanol 60% kemudian dimasukan kedalam labu ukur 5 mL dan ditambahkan WFI
sampai tanda batas.
e. Konsentrasi 32%
M1.V1 = M2.V2
60%.V1 = 32%.5 mL
V1 = 32% x 5 mL
60%
V1 = 2,6667 mL
V1 = 2666,7 µL
Jadi, untuk membuat larutan seri konsentrasi etanol 32% maka diambil sebanyak 2666,7
µL dari etanol 60% kemudian dimasukan kedalam labu ukur 5 mL dan ditambahkan WFI
sampai tanda batas.
Jawab :
M1.V1 = M2.V2
100%.V1 = 40%.5 mL
V1 = 40% x 5 mL
100%
V1 = 2 mL
Jadi, untuk membuat larutan uji sampel 40% maka diambil sebanyak 2 mL dari sampel
100% kemudian dimasukan kedalam labu ukur 5 mL dan ditambahkan WFI sampai tanda
batas.
4. Buatlah persamaan kurva baku dari data hasil percobaan pembuatan kurva baku
pada tabel 1 dan gambarlah grafik kurva baku!
Konsentrasi Waktu Retensi AUC
(%v/v)
2,0 3,929 7511690
4,0 3,923 15767963
8,0 3,876 54010306
16,0 3,948 60088005
32 3,891 273545675
Jawab :
Persamaan kurva baku
f(x) / y = A + Bx → 8.618.269,8864x – 24.681.818,7917
R = 0,9608
X = 12,4
Y = 82.184.747,8
y = A + Bx.
y = 8.618.269,8864x – 24.681.818,7917
Replikasi 1
y = 8.618.269,8864x – 24.681.818,7917
31246994 = 8.618.269,8864 x – 24.681.818,7917
X = 6,4895...
CV
C = (6,4895 ÷ 40) x 100%
= 16,22%
Replikasi 2
Y=8.618.269,8864x - 24.681.818,7917
y = 8.618.269,8864 x -24.681.818,7917
21142197= 8.618.269,8864 x – 24681.818,7917
8.618.269,8864 x = 24681.818,7917 + 21142197
X = 5,317..
CV
C = (5,317 ÷40) x 100%
= 13,29%