Anda di halaman 1dari 1

Diagnosa Keperawatan Perencanaan Keperawatan

Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi


Retensi Urin Eliminasi Urin Katerisasi Urin
Observasi:
D.0050 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam  Periksa kondisi pasien (mis. Kesadaran, tanda-tanda vital, daerah
pengosongan kandung kemih yang lengkap membaik perineal, distensi kandung kemih, inkontenensia urine, reflek berkemih)
Pengertian : Kriteria Hasil:
Pengosongan Kandung Menurun Cukup Sedang Cukup Meningka Terapeutik:
Kemih Yang Tidak Lengkap Menurun Meningka t  Siapkan peralatan, nahan-bahan dan ruangan tindakan
t  Siapkan pasien : bebaskan pakaian bawah dan posisikan dorsal
Tanda Mayor: 1 Sensasi berkemih rekumben (untuk wanita) dan supine (untuk laki-laki)
  1 2 3 4 5  Pasang sarung tangan
Subjektif:
Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun  Bersihkan daerah perineal atau preposium dengan cairan NaCL atau
1.Sensasi penuh pd
Meningkat Menurun aquades
kandung kemih  Lakukan insersi kateter urine dengan menerapkan prinsip aseptic
3 Desakan berkemih
 Sambungkan kateter urin dengan urine bag
Objektif:   1 2 3 4 5
 Isi balon dengan NaCl 0,9 % sesuai anjuran pabrik
1.Disuria (anyang- 4 Distensi kandung kemih
 Fiksasi selang kateter diatas simpisis atau dipaha
anyangan,nyeri,rasa   1 2 3 4 5  Pastikan kantung urine ditempatkan lebih rendah dari kandung kemih
terbakar,perih,gatal) 5 Disuris  Berikan label waktu pemasangan
1 2 3 4 5
/anuria (tdk bak slama 12
jam). Edukasi
2.Distensi kandung kemih  Jelaskan tujuan dan procedure pemasangan kateter urine
 Anjurkan menarik napas saat insersi selang kateter

Manajemen Cairan
Observasi:
 Monitor status hidrasi ( mis, frek nadi, kekuatan nadi, akral, pengisian
kapiler, kelembapan mukosa, turgor kulit, tekanan darah)
 Monitor berat badan harian
 Monitor hasil pemeriksaan laboratorium (mis. Hematokrit, Na, K, Cl,
berat jenis urin , BUN)
 Monitor status hemodinamik ( Mis. MAP, CVP, PCWP jika tersedia)

Terapeutik

 Catat intake output dan hitung balans cairan dalam 24 jam


 Berikan asupan cairan sesuai kebutuhan
 Berikan cairan intravena bila perlu

Kolaborasi

Kolaborasi pemberian diuretic, jika perlu

Anda mungkin juga menyukai