Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN USAHA KEWIRAUSAHAAN

JAMUR MERANG

Nama : Afrian Arga Prastya

PRODI D3 AKUNTANSI
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI “YAYASAN KARYA PENDIDIKAN”
YOGYAKARTA
Jamur Merang

Saya memilih usaha jamur karena saya hanya meneruskan usaha dari pak lik saya. Namun
dikarenakan usaha jamur merang ini membutuhkan dana dan waktu yang banyak maka saya hanya
bisa melakukan pengamatan usaha milik pak lik saya.

~ Pangsa Pasar Jamur Merang

Mulai dari kalangan anak anak higgga dewasa bisa menjadi penikmat jamur merang ini. Karena
biasanya jamur merang digunakan sebagai lauk makan, baik untuk disemur atau dioseng.

A. Bahan
1. Jerami 1 rit per kumbu
2. Limbah kapas 5 kwintal
3. Dolomit/ kapur pertanian 50 kg
4. Bekatul 120 kg
5. Kayu bakar
6. Benih jamur 15 log per kumbu
B. Alat/Aset
1. Kumbu Jamur (4,5x6) tinggi 6 m
2. Rak jamur 10 susun (1x6) (5 rak kiri, 5 rak kanan)
3. Alat pasturisasi 3 drum
4. Tempat pengomposan
5. Blower
6. Pipa penyalur uap
7. Tungku api
C. Cara pembuatan jamur
1. Jerami yang sudah disiapkan direndam ke dalam bak pengomposan selama semalam,
kemudian ditiskan.
2. Jerami disusun di bak, kemudian ditaburi dolomit dan bekatul sampai rata (sekitar 20
cm) serta tumpukan jerami setinggi 1 meter dan Panjang sesuai kebutuhan.
3. Setelah 3 hari jerami dibalik, dan dicampuri dengan rendaman kapas yang sudah
direndam sebelumnya.
4. Kemudian setiap 3 hari sekali kapas dan jerami tadi dibolak balik.
5. Jika sudah mencapai 9 hari dari proses yang ke-1 maka jerami dilakukan pengecekan Ph
memakai Ph meter (Ph antara 6,5-7,5).
6. Kemudian kapas dan jerami tadi dimasukkan ke dalam kumbu, dengan catatan Ph harus
memenuhi syarat.
7. Kapas dan jerami (media jamur) tadi disusun dalam rak jamur dengan ketinggian 15-20
cm. Setelah itu dipasturisasi selama 6-8 jam dengan suhu 60 C, Tujuan pasturisasi adalah
membuang amoniak, kematangan kompos merata, menyeterilkan jamur dari jamur lain.
8. Setelah itu didiamkan selama 2 hari hingga suhu media 35 C dan suhu ruang 32 C,
kemudian ditebari benih secara merata. Dengan acuan 1 log benih disebar sepanjang
media 4 meter.
9. Setelah itu adalah masa inkubasi selama 5 hari. Dengan catatan tidak ada perlakuan
selama itu.
10. Setelah itu diberi spray kabut (disiram), kemudian diberi sirkulasi udara dan diberi
penerangan sampai malam ke-12.
11. Setelah itu jamur bisa dipanen.
D. Modal Bahan
1. Jerami 1 rit Rp 450.000
2. Kapas 5 kwintal Rp 450.000
3. Dolomit 5o kg Rp 35.000
4. Bekatul 120 kg Rp 480.000
5. Kayu bakar Rp 150.000
6. Benih jamur Rp 150.000 +
Rp 1.715.000
E. Hasil Penjualan
1. Hasil jamur merang yang diperoleh saat panen adalah 150 kg jamur merang
2. Dengan harga per kg Rp 28.000

Laba kotor → 150 x 28.000 = 4.200.000

Jadi, laba bersih kira kira → 4.200.000 – 1.715.000 = Rp 2.485.000,-

~ Kendala Usaha jamur Merang

1. Dikarenkan terbatasnya waktu luang saya maka saya belum bisa memulai usaha jamur
merang ini.
2. Biaya/modal yang cukup tinggi.

Gambar Usaha

Anda mungkin juga menyukai