Kabar baik bagi anda yang ingin wira usaha dirumah dengan modal kecil, yaitu dengan
membudidayakan ulat kandang. bagi para pecinta burung kicau, ulat kandang sangat dicari dan
ini bisa jadi peluang untuk anda karna modalnya gak terlalu mahal. budidaya atau ternak ulat
kandang inipun caranya cukup mudah dan sederhana. inilah 6 langkah mudah budidaya ulat
1. Persiapan
1. Alat dan perlengkapan
Hal pertama yang harus dipersiapkan adalah peralatan dan perlengkapan sebagai
penunjang budidaya ulat kandang, antara lain adalah sebagai berikut :
– Tempat budidaya
Tempat budidaya ulat kandang yang terpenting adalah beratap, baik didalam/diluar
ruangan (terhindar dari sinar matahari dan hujan), di sarankan lebih baik tempatnya
gelap (20% cahaya). Dipasang penerangan digunakan apabila memberi pakan dan
kegiatan lain yang dianggap perlu.
– Kotak
Kotak di gunakan sebagai tempat menaruh indukan dan pembesaran bibit ulat
kandang. Kotak disarankan menggunakan kayu dengan beralaskan triplek dan pada
pinggiran kotak bagian dalam di lapisi dengan triplek melamin supaya indukan
maupun ulat kandang tidak bisa merambat keluar kotak.
Untuk ukuran kotak dapat disesuaikan dengan selera, namun ukuran kotak dapat
menentukan besarnya jumlah indukan.
– Ayakan
Bisa dibeli di toko alat kebersihan, digunakan untuk mengambil media dari kotak (bisa
menggunakan peralatan lain)
– Baskom Plastik
– Timbangan
Digunakan untuk menimbang ulat kandang waktu panen dan menimbang makanan
– Kalender
– Janggel jagung
Digunakan untuk media pembibitan pada kotak indukan, (disarankan janggel jagung
dipecah terlebih dahulu, alat yang digunakan adalah palu), mungkin ada beberapa
peternak yang menggunakan media kapas.
– Polar
Adalah media sekaligus makanan bagi indukan maupun ulat kandang, bisa diperoleh di
toko pakan ternak terdekat.
1. Indukan
Indukan yang lazim disebut dengan kepek, bisa diperoleh dari kandang ayam. Namun
ada beberapa peternak yang sudah menyediakannya.
1. Penanaman Indukan
Hal yang paling utama dalam proses ini adalah memperkirakan jumlah kepek yang
akan ditanam, dengan menyesuaikan besarnya kotak. Namun sebelumnya ada
beberapa langkah yang harus dipersiapkan antara lain :
1. Siapkan kotak kosong yang sudah dibersihkan.
2. Masukkan media polar secukupnya (setiap peternak memiliki versi masing-
masing)
3. Masukkan janggel jagung yang sudah dipecah (disarankan lebih banyak lebih
baik)
4. Yang terkhir masukkan kepek ke dalam kotak sesuai takaran.
5. Lingkari kalender anda untuk menandai penanaman kepik.
Dalam menakar jumlah kepek dan polar yang akan dimasukkan kedalam kotak kami
hanya menyarankan sebagai berikut :
2 120 cm x 80 cm 0,8 – 1 kg 3 – 4 Kg
3 180 cm x 90 cm 2 – 2,5 kg 4 – 6 Kg
Jumlah takaran diatas didapatkan dari hasil pengalaman kami, silahkan anda ubah
sesuai versi anda sendiri.
1. Pemindahan Indukan
Pemindahan indukan ulat kandang (kepek) dapat dilakukan setelah 9 – 12 hr
(disarankan 10 hr), di kotak sudah terlihat ulat kandang yang masih berukuran kecil.
Adapun Teknik pemindahan/pemisahan sebagai berikut :
1. Siapkan ayakan ukuran besar;
2. Pisahkan janggel jagung dari media (di ayak dengan ayakan ukuran besar),
kemudian pindahkan janggel jagung kekotak kosong;
3. Siapkan kotak kosong;
4. Siapkan ayakan ukuran sedang;
5. Pisahkan indukan ulat kandang (kepek) dengan menggunakan ayakan ukuran
sedang;
6. Ayaklah media tersebut diatas kotak kosong;
7. Indukan ulat kandang (kepek) yang sudah dipisahkan bisa di tanam lagi dengan
media baru dan janggel jagung baru.
8. Janggel jagung yang sudah dipisah dibiarkan terlebih dahulu.
1. Pembesaran Ulat Kandang (akan kami bahas setelah kita berdikusi di Forum
Bersama)
2. Perawatan harian
3. Panen