Anda di halaman 1dari 2

Contoh teks negosiasi sewa rumah.

Contoh teks negosiasi berbagai tema © berbagai sumber

foto: freepik.com

Orientasi.

Penyewa: “Selamat pagi, apakah pemilik rumah ini ada di rumah?”

Pemilik: “Selamat pagi, kebetulan saya sedang sendirian. Dengan siapa?"

Meminta.

Penyewa: “Saya yang ingin melihat-lihat rumah ini. Kemarin saya yang menghubungi
Anda, Pak.”

Pemilik: “Oh. Itu tertarik Pak, ya. Silakan masuk, Pak.”

Penyewa: “Terima kasih. Boleh saya lihat dulu, Pak?”

Pemenuhan.

Pemilik: “Ya. Silahkan."

Tenant: “Setelah saya cek, masih bagus. Tapi saya mau tanya dulu harga sewa dan
lain-lainnya pak.”

Pemilik: “Rumah tipe 36, luas tanah 72 meter persegi. Saya berencana untuk
menyewakannya seharga Rp 30 juta per tahun.”

Tenant : “Wah, tinggi juga ya.”

Pemilik: “Air disini bagus, lingkungan aman, akses terjangkau. Harga sewa bisa nego
pak.”

Menawarkan.

Penyewa: “Kalau Rp. 25 juta, gimana?”

Pemilik: “Harga itu belum diterima pak. Maaf."

Penyewa: “Ya. Sudah. Berapa harganya, ya?”

Pemilik: “Paling banyak Rp. 27 juta, Pak.”

Perjanjian.

Penyewa: “Oke, kalau begitu. Saya tandatangani dulu, ya.”

Pemilik: “Baik, Pak. Tunggu sebentar, saya akan memberi Anda tanda terima dan
prangko terlebih dahulu. ”

Penyewa: “Siap, Pak.”

Pemilik : “Ini, Pak. Tolong tandatangani.”

Penyewa: “Terima kasih. Itu kesepakatan, ya. ”


Pemilik: “Ya, terima kasih. Tolong beri tahu saya jika Anda ingin ditempati, oke?

Penyewa : “Baik, Pak. Terima kasih. Aku akan mengucapkan selamat tinggal dulu.

Anda mungkin juga menyukai