Anda di halaman 1dari 2

Nama : Messa Adi Saputra

NIU : 480423

Gugus/Kelas : Soehardi Tjahjono 41

Aku “Menemukan” Versi Terbaik Diriku Pada Jenjang Sekolah Menengah


Atas

Aku merupakan tipe orang yang suka menyendiri. Aku yang dulu sangat takut
atau tidak nyaman ketika bertemu dengan banyak orang. Dulu waktu aku masih
menempuh pendidikan sekolah dasar, aku pernah merasa iri dengan pencapaian
yang didapat oleh teman-temanku. Pada saat itu, aku sangat ingin bisa mendapat
ranking 10 besar di kelas, akan tetapi untuk mencapai itu sangat sulit. Aku terus
mencoba mulai dari kelas satu hingga kelas enam, namun aku belum bisa masuk
dalam ranking 10 besar tersebut. Kondisi tersebut sempat membuatku pesimis,
dan muncul pertanyaan di dalam kepalaku apakah aku mampu untuk
mengimbangi teman-teman ku tersebut?, apakah aku bisa lebih baik dari teman-
temanku?, dan apakah aku bisa membahagiakan orang tua ku?. Walaupun begitu,
aku tidak membiarkan diriku ini terlarut. Aku terus memotivasi diriku sendiri dan
percaya kepada Tuhan, bahwa aku dapat berubah menjadi pribadi yang lebih baik.
Serta aku punya teman-teman yang selalu mendukung dan selalu memberikan
pengaruh positif kepadaku. Hal itu, membuat diriku mendapatkan rasa percaya
diriku kembali dan rasa percaya diriku itu tetap ku pertahankan dengan selalu
berpikir positif, serta menyerahkan segala sesuatu kepada Tuhan.

Memasuki jenjang sekolah menengah pertama bisa dikatakan aku cukup berhasil
dalam bidang akademik. Di sekolah menengah pertama ini, aku selalu dapat
masuk ranking 10 besar. Namun di sekolah menengah pertama ini, tingkat
bersosialisasi ku terhadap teman-teman justru menurun dibandingkan dengan
ketika sekolah dasar. Di sekolah menengah pertama ini, dapat dikatakan sebagai
masa keberhasilan ku di bidang akademik, namun tingkat bersosialisasi rendah.

Ketika masa sekolah menengah atas ini aku sempat mengalami rasa kurang
peracaya diri lagi terhadap diriku sendiri. Bersyukur saya dapat bersekolah di
sekolah menengah atas yang terbilang unggulan di Yogyakarta, tapi sekaligus
membuat diriku ini merasa ‘takut’ akan bertemu dengan teman-teman yang hebat
dan pastinya sangat pandai. Namun tidak butuh lama, rasa takut ku tadi berubah
menjadi rasa bangga kepada teman-temanku. Di sekolah menengah atas ini, peran
teman-temanku sangat besar bagi perubahanku. Aku selalu dibantu dan didukung
oleh teman-temanku. Dapat dibilang pada masa sekolah menengah atas ini
merupakan masa aku menemukan versi terbaikku. Banyak belajar dari teman-
temanku. Tidak hanya akademik, namun aku juga belajar tentang hidup di sini.
Jadi, jika aku merasa kurang percaya diri lagi di kemudian hari, aku akan selalu
ingat bahwa setiap manusia punya versi terbaiknya masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai