moral

economy
political
economy
 Patron-Client
Villages
Villages Relations
 Villages: Popkin membahas pentingnya desa-desa
sebagai unit masyarakat dalam konteks politik dan
ekonomi. Ia menganalisis bagaimana desa menjadi
pusat interaksi sosial dan ekonomi, serta bagaimana
dinamika internal dan eksternal desa mempengaruhi
kehidupan masyarakat.
 Patron-Client Relations: Popkin menjelaskan tentang
hubungan patron-klien yang ada dalam masyarakat
desa. Dia menggambarkan bagaimana hubungan ini
melibatkan pertukaran jasa dan dukungan, di mana
patron memberikan perlindungan dan bantuan kepada
klien dalam pertukaran atas dukungan politik atau
pekerjaan.
 Desain EENCH di Vietnam, Laos, dan Kamboja didorong oleh kepentingan
komersial dan industri yang menginginkan peluang bisnis di sana dan di Tiongkok.
Didorong juga oleh angkatan laut yang ingin mendapatkan kembali kerajaan yang
hilang dan Gereja Katolik yang bersemangat memperluas pengaruhnya, serta
melindungi orang-orang yang berpindah agama dari penganiayaan, Prancis memulai
usaha imperialisnya pada tahun 1859. Meskipun demikian, data demografi dengan
jelas mendukung argumen bahwa era kolonial merupakan salah satu tahun dengan
krisis ekstrem yang lebih sedikit bagi kaum tani dibandingkan sebelum munculnya
Perancis – yaitu, terdapat lebih sedikit tahun di mana kelaparan tidak hanya terjadi
terus-menerus. Namun di Annam, administrasi desa diserahkan kepada para tokoh
dan hampir tidak ada perubahan apa pun sampai tahun 1942. Namun proses
perubahan politik dan ekonomi pedesaan di Annam sangat mirip dengan yang terjadi
di Tonkin.
 ANNAM
DAN
TONKIN Pajak
Walaupun total permintaan pajak yang sangat besar datang dari Perancis, prosedur pemungutan pajak di desa
berasal dari masyarakat setempat, dan hanya terdapat hubungan yang lemah antara keputusan Perancis dan
prosedur desa. Secara tradisional, sebagaimana disebutkan dalam Bab 3, pajak kepala ditentukan berdasarkan
jumlah laki-laki terdaftar yang tinggal di desa. Lebih jauh lagi, karena korespondensi antara terdaftar dan menjadi
anggota keluarga yang berkuasa dan bergengsi sangatlah tinggi, meminta mereka yang terdaftar untuk membayar
lebih dari yang tidak terdaftar menantang realitas kekuasaan. Tentu saja ada keluhan mengenai meningkatnya
beban pajak yang diwakili oleh sistem ganda yang dimodifikasi secara lokal ini.
Total pajak tanah desa didasarkan pada tarif yang berlaku untuk setiap jenis tanah dan jumlah total setiap jenis
tanah di desa tersebut. Di desa, pajak tanah kemudian ditentukan oleh para bangsawan, yang mempunyai
kebebasan luas dalam memungut pajak tanah.
 COCHINCHINA
Cochinc
hina
dijajah
lebih
awal
dan
dengan
ganggua
n yang
 Dalam bab ini telah memperlakukan perubahan-perubahan yang
dihasilkan oleh pemerintahan kolonial, khususnya peraturan-
peraturan dan kewenangan-kewenangan eksternal yang masuk ke
desa-desa, sebagai variabel-variabel yang bergantung dan bukan
variabel independen yang dapat dijelaskan dengan mengacu pada
permasalahan ekonomi dan politik lokal. Ada masalah-masalah
serius yang terjadi di desa-desa maupun di luar desa, dan masalah-
masalah ini kemudian dipahami dengan baik oleh para intelektual
Vietnam yang mempunyai kesadaran politik. Mengubah desa,
menurutnya, akan menghilangkan sedikit kebahagiaan yang
dimiliki para petani.
Dalam bab ini, poin-poin ini diperkuat lebih lanjut melalui analisis
tentang organisasi yang mampu memobilisasi petani, mengelola
desa-desa, membentuk pasukan, dan berperang melawan Perancis
(dan satu sama lain). Organisasi-organisasi ini berhasil karena
mereka tidak hanya anti-kolonial, tetapi juga anti-feodal. Empat
organisasi – agama Hoa Hao dan Cao Dai di Cochinchina, Gereja
Katolik dan Partai Komunis di tiga wilayah – mampu
mengendalikan sebagian besar negara dan mengalirkan sumber
daya petani yang signifikan untuk menciptakan masyarakat
pedesaan baru.
•