Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

SOSIOLOGI OLAHRAGA
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sosiologi Olahraga

Dosen Pengampu

Nofa Arief Wibowo, M.Or

Disusun Oleh:

Rizal Adhitya (2085201036)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

STKIP PGRI PACITAN

TAHUN AJARAN 2022/2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas hasil penelitian olahraga yang
ada di tempat saya tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
dari Bapak Nofa Arief Wibowo, M.Or pada mata kuliah Sosiologi Olahraga. Selain
itu, makalah ini juga bertujuan untuk mengenalkan olahraga apa saja yang ada di
daerah saya kepada pembaca.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Nofa Arief Wibowo, M.Or
selaku dosen dari mata kuliah sosiologi olahraga yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi
yang kami tekuni.

Saya menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.

Pacitan, 2 April 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 1

B. Rumusan Masalah 2

C. Tujuan Penulisan 2

BAB II PEMBAHASAN

a. Pengertian Sosiologi Olahraga 3

b. Hasil Penelitian Olahraga di Daerah 4

1. Tenis Meja 4

BAB III PENUTUP

Kesimpulan 6

LAMPIRAN

Gambar 1

Gambar 2

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam Legowo (2014), mengatakan bahwa Sosiologi olahraga
merupakan ilmu terapan, yaitu kajian sosiologis pada masalah keolahragaan.
Olahraga membentuk kerjasama yang dilembagakan atas dasar nilai dan
norma yang disepakati. Organisasi sosial dan pranata mempelajari tipe-tipe
perilaku anggotanya untuk mencapai tujuan bersama. Sosiologi olahraga
merupakan bidang baru dalam penelitian olahraga. Hasil karya para pakarnya
telah terlihat pada awal abad ini. Selain itu, sosiologi olahraga mempelajari
teori-teori dan pendeskripsian pengaruhnya terhadap masyarakat.

Sejalan dengan itu, Wicaksono (2012), mengatakan bahwa sport


sociology atau sosiologi olahraga memusatkan perhatian pada objek khas,
yakni fenomena sosial yang terjadi dalam olahraga. Olahragawan adalah
sebagai makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri, dengan kata lain
seorang olahragawan tetap akan menjalin hubungan dengan manusia lain baik
dalam lingkup olahraga itu sendiri ataupun dalam lingkup kehidupan sosial
yang lebih luas. Di dalam lingkup olahraga, olahragawan di harapkan dapat
bersosialisasi dengan pelatih, teman satu tim, penonton, pemimpin
pertandingan bahkan juga akan berinteraksi dengan lawan.

Satu sisi khusus sosiologi olahraga adalah menerapkan bidang


sosiologi dan di sisi lain menerapkan bidang teori ilmu pengetahuan olahraga.
Tujuan 10 sosiologi olahraga adalah untuk memeriksa olahraga bidang
tindakan dalam hubungannya dengan struktur internal dan memposisikan di
dalam masyarakat yaitu struktur eksternal (Herbert Haag, 1994:57).

1
B. RUMUSAN MASALAH
a. Apa pengertian sosiologi olahraga?
b. Apa saja olahraga yang ada di desamu?

C. TUJUAN PENULISAN
a. Pengertian sosiologi olahraga
b. Olahraga yang ada di desa saya

2
BAB II
PEMBAHASAN

a. Pengertian Sosiologi Olahraga

Sosiologi olahraga adalah studi kajian dalam sosiologi terapan yang


memfokuskan diri pada cabang olahraga, sehingga secara khusus sosiologi
berusaha untuk memberikan solusi dalam permasalahan olahraga, adapun
permasalah ini muncul karena kekurangnya sosialisasi masyarakat untuk
menerima proses pembaharuan dalam sisi kesehatan.

Sosiologi olahraga adalah subdisiplin sosiologi yang berfokus pada


hubungan antara olahraga dan masyarakat. Sosiologi olahraga berkaitan
dengan perilaku individu dan kelompok dalam olahraga dan aturan serta
proses yang ada dalam desain formal dan informal serta susunan olahraga.
Dengan komitmen terhadap analisis obyektif, sosiolog olahraga sangat
menekankan bukti. Ini adalah peran sosiolog olahraga untuk menjaga biasnya
sendiri di bawah kendali dan untuk menahan diri dari membuat penilaian nilai
sambil melakukan penelitian dan menyajikan temuan. Dengan kata lain,
seperti halnya ilmuwan sosial mana pun, sosiolog olahraga harus tetap
objektif dan menyajikan fakta. Namun, menawarkan saran dan tindakan untuk
memperbaiki "kesalahan" dan ketidakadilan yang ditemukan dalam lembaga
olahraga adalah dalam tradisi reformasi sosiologi). Tujuan sosiologi olahraga
adalah sebagai sarana untuk mengawasi bidang olahraga dalam hubungannya
dengan struktur internal dan memposisikan di dalam masyarakat (struktur
eksternal).

Saat ini, sebagian besar sosiolog olahraga mengidentifikasi dengan


setidaknya satu dari empat teori penting yang mendefinisikan hubungan antara
olahraga dan masyarakat, yaitu fungsionalisme struktural, konflik sosial,
feminisme, dan interaksionisme simbolik. Teori mencoba menjelaskan
mengapa sekelompok orang memilih untuk melakukan tindakan tertentu dan

3
bagaimana masyarakat, atau tim, bereaksi atau berubah dengan cara tertentu.
Fungsionalisme Struktural memandang masyarakat, atau dunia olahraga,
sebagai sistem yang kompleks, tetapi saling berhubungan, di mana setiap
bagian bekerja bersama sebagai satu kesatuan fungsional.

b. Hasil Penelitian Olahraga


Berdasarkan hasil penelitian saya di Desa Pucangsewu Kecamatan
Pacitan, Kabupaten Pacitan bawasanya permainan olahraga yang dapat
dilaksanakan yaitu permainan olahraga Tenis Meja. Olahraga yang sangat
familiar dikalangan masyarakat Desa Pucangsewu adalah Tenis Meja.

1. Tenis Meja
Penggemar Tenis Meja di Desa Pucangsewu dari kalangan segala usia,
baik dari anak-anak hingga dewasa. Untuk team Tenis Meja sendiri di Desa
saya sudah ada. Rata-rata setiap team berisi kalangan remaja atau pelajar dan
dewasa. Waktu untuk latihan dilakukan pada malam hari dan malam hari
dalam satu minggu dilaksanakan setiap hari latihan, latihan dimulai dari pukul
20.00 WIB hingga selesai. Pada saat pelaksanaan bermain Tenis Meja
biasanya pemain membawa bet sendiri untuk membiasakan permainan dengan
alat yang dimiliki.

Ini kondisi lapangan di Dusun Pucangrejo, Desa Pucangsewu.


Lapangan beralaskan plaster, dan tempat sangat strategis dalam lingkup
pemukiman.

4
Gambar 1

Gambar 2

5
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Sosiologi olahraga adalah studi kajian dalam sosiologi terapan yang


memfokuskan diri pada cabang olahraga, sehingga secara khusus sosiologi
berusaha untuk memberikan solusi dalam permasalahan olahraga, adapun
permasalah ini muncul karena kekurangnya sosialisasi masyarakat untuk
menerima proses pembaharuan dalam sisi kesehatan.

Untuk olahraga yang ada di Desa Pucangsewu adalah Tenis Meja.


Masyarakat di desa saya lebih familiar dengan olahraga Tenis Meja,
dikarenakan Tenis Meja tergolong olahraga yang sudah lama dimainkan di
desa saya.

Anda mungkin juga menyukai