Anda di halaman 1dari 24

Masyarakat Madani

Pengertian Masyarakat Madani

Masyarakat madani dlm Bhs Inggris yaitu civil


society. Kata tersebut sebenarnya berasal dari bahasa
Latin yaitu :
• Civitas dei kota illahi
• Society masyarakat
Jadi civil society : masyarakat kota
Masyarakat madani adalah masyarakat yang
berperadaban maju

Masyarakat madani adalah masyarakat bebas


demokratis dalam pluralisme dan heterogen
Pengertian Masyarakat Madani
Adalah masyarakat yang demokratis, menjunjung tinggi
etika dan moralitas, transparan, toleransi, berpotensi,
aspiratif, bermotivasi, konsisten, memiliki perbandingan,
mampu berkoordinasi, sederhana, sinkron, integral,
mengakui emansipasi dan hak asasi, namun yang paling
dominan adalah masyarakat yang demokratis.
Masyarakat Nonmadani
• Kaum pengembara.
• Badawah (pedalaman/primitif).
• Yang masih membawa citranya yang kasar.
• Berwawasan pengetahuan yang sempit.
• Masyarakat puritan (kesenangan adalah dosa).
• Tradisional penuh mitos dan takhayul.
• Banyak memainkan kekuasaan dan kekuatan.
• Sering dan suka menindas.
• Serta sifat-sifat negatif lainnya.
Faktor timbulnya
masyarakat madani
• Adanya penguasa politik yang cenderung
mendominasi masyarakat dalam segala
bidang agar patuh dan taat pada penguasa.
• Masyarakat diasumsikan sebagai orang yang
tidak memiliki kemampuan yg baik (bodoh)
dibandingkan dengan pemerintah.
• Adanya usaha membatasi ruang gerak dari
masyarakat dalam kehidupan politik.
Sejarah masyarakat madani

• Cicero (106-43 SM) sebagai orator Yunani


masyarakat madani adalah suatu komunitas
politik yang beradab contoh masyarakat kota
dgn memiliki hukum sendiri.
• Nabi Muhammad SAW (622 M) pada konsep
negara kota Madinah masyarakat madani
mengacu pada konsep tamadhun
(berperadaban) menjadikan Madinah sebagai
negara utama.
• Membutuhkan pemimpin yg dapat dipercaya
(credible), dapat diterima (acceptable) dan
dapat memimpin (capable).
• Prinsip daripada Piagam Madinah adalah
kesejahteraan, keadilan dan keterbukaan.
• Menghendaki keseimbangan dengan negara.
Perjuangan masyarakat madani di Indonesia

• Pada awal pergerakan kebangsaan dipelopori oleh


Syarikat Islam (1912).
• Dilanjutkan oleh Soeltan Syahrir pada awal
kemerdekaan.
• Berlanjut saat rezim orde lama dan orde baru.
• Transformasi menuju masyarakat madani pada era
reformasi.
Karakteristik masyarakat madani

• Diakuinya semangat pluralisme, artinya mau


tidak mau pluralitas menjadi suatu kaidah
yang abadi.
• Tingginya sikap toleransi, baik terhadap
saudara sesama agama maupun dgn umat
agama lain.
• Tegaknya prinsip demokrasi, bukan sekedar
kebebasan & persaingan, tapi merupakan suatu
pilihan bersama-sama membangun dan
memperjuangkan perikehidupan warga
masyarakat agar semakin sejahtera.
Ciri-ciri masyarakat madani

• Ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.


• Hidup berdasarkan sain dan teknologi.
• Mengamalkan nilai hidup modern & progresif.
• Mengamalkan nilai-nilai kewarganegaraan.
• Akhlak dan moral yang baik.
• Ikut dalam proses pembuatan keputusan.
• Menentukan nasib masa depan bangsa, baik
melalui kegiatan sosial, politik dan lembaga
masyarakat.
Institusi Penegak
Masyarakat Madani
Institusi masyarakat madani adalah lembaga yang
dibentuk atas dasar motivasi dan kesadaran penuh dari
individu, kelompok dan masyarakat tanpa ada instruksi
(perintah), baik bersifat resmi (formal) dari pemerintah
(negara) maupun dari individu, kelompok dan
masyarakat tertentu.
Landasan pembentukan
lembaga ini
Idealisme yg independen dan mandiri, memiliki :
➢ Pengetahuan
➢ Kesadaran
➢ Disiplin
➢ Kedewasaan berpikir
Bertujuan

Memberi perlindungan bagi diri, kelompok,


masyarakat dan bangsa yang tidak berdaya dari
penguasaan (dominasi) pemerintah.
Sifat atau karakteristik lembaga
masyarakat madani
• Independen
• Mandiri
• Swaorganisasi
• Transparan
• Idealis (jujur, iklas)
• Demokratis (dari, oleh, untuk rakyat)
• Disiplin (taat peraturan)
Bentuk Institusi
• Sosial : Lembaga sosial, Parpol, Kepemudaan,
Kemahasiswaan, Profesi dll.
• Keagamaan : institusi yang dibentuk dlm rangka
pengembangan program keagamaan, contoh : MUI,
PHDI, Walubi, PGI dll.
• Institusi Peguyuban : peningkatan kekerabatan
berdasarkan daerah/suku bangsa, contoh : Bugis,
Jawa, Batak Karo, Bali dll.
Investasi Demokrasi
• Masyarakat madani menjadi pemimpin
pendapat dalam kehidupan masyarakat dan
negara.
• Masyarakat madani terbentuk apabila
masyarakat realistis dalam menghadapi
konflik.
Enam faktor membangun
masyarakat madani
• Takwa kepada tuhan
• Intelektualitas
• Budaya modern
• Independen
• Partisipasi aktif
• Perbaikan ekonomi
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai