Anda di halaman 1dari 18

RANCANG BANGUN MESIN

PENGGILING DAGING
BERKAPASITAS 180 KG/JAM

PROPOSAL TUGAS AKHIR

Oleh:

M. Aderian Baihaki [32019056]

JURUSAN TEKNIK MESIN


PROGRAM STUDI D-III TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
MARET 2023
RANCANG BANGUN MESIN
PENGGILING DAGING
BERKAPASITAS 180 KG/JAM

Proposal Tugas Akhir Ini Telah Disetujui Untuk Diseminarkan Sebagai Persyaratan
PenyelesaianMata Kuliah Tugas Akhir Program Studi D-III Teknik Mesin, Jurusan
Teknik Mesin, Politeknik Negeri Pontianak Tahun Akademik 2022/2023

Pontianak, ..........................2023

Disetujui, Yang Mengusulkan,


Dosen Pembimbing

Alban Naufal, S.T., M.Si M. Aderian Baihaki


NIP. 198712182020121003 NIM. 32019056
A. Latar Belakang
Pada era globalisasi saat ini menuntut orang untuk berperan aktif,
menggunakan kreatifitas dan kemampuan berinovasi guna menghasilkan suatu
produk yang berkualitas. Oleh karena itu, banyak pihak yang berlomba-lomba
untuk membuat atau mengembangkan teknologi yang memiliki manfaat dan lebih
ekonomis. Banyak peralatan-peralatan bantu baru yang dibuat orang. Hal ini
dimaksudkan untuk membantu dan mempermudah dalam proses kerja. Selain
dalam proses kerjanya, hasil produksi juga dituntut hasil yang cepat, biaya rendah,
dan dapat memenuhi permintaan konsumen sehingga usahanya dapat terus berjalan.
Sekarang ini di daerah Pontianak, dalam produksi hasil olahan daging
menggunakan peralatan yang sederhana yaitu dengan cara manual. Dalam proses
pengolahan daging masih meggunakan cara manual dengan cara menyincang
daging dengan menggunakan pisau. Dengan menggunakan peralatan manual seperti
itu tentunya proses dalam pengolahan daging akan menjadi lama. Karena
pelaksanaanya masih menggunakan sistem manual dalam produksi daging tentunya
lebih membutuhkan tenaga manusia yang lebih banyak sehingga akan lebih
memakan ongkos produksi yang tinggi.
Dari situasi seperti di atas menimbulkan minat dari penulis untuk membantu
memecahkan 2 masalah yakni bagaimana agar proses produksi pengolahan daging
menjadi lebih cepat dan menekan ongkos produksi pengolahan daging. Alternatif
bantuan yang dapat dilakukan adalah menciptakan mesin pengiling daging dengan
kapasitas 180 kg/jam dengan waktu proses yang singkat. Mesin tersebut dapat
menjadikan proses pengolahan daging lebih cepat dan tenaga manusia yang lebih
sedikit dibandingkan dengan cara manual.
Pengembangan dan penerapan teknologi ini diharapkan akan mampu
mendukung program nasional pemerintah dalam memajukan industri-industri kecil
maupun menengah, sehingga diharapkan dengan ketersediaan teknologi ini akan
dapat memicu berkembanganya agroindustri di Indonesia.
Berdasarkan beberapa uraian diatas, maka penulis berkeinginan melakukan
“Rancang Bangun Mesin Penggiling Daging Berkapasitas 180 Kg/Jam” sebagai
alat alternatif guna untuk membantu para distributor pengolah daging dengan
tujuan dapat membantu mengefesienkan waktu proses pelayanan permintaan dari
konsumen dan guna untuk menekan bessarnya tenaga manual yang dihasilkan pada
saat proses pengolahan daging dengan cara yang manual.
Secara umum, alat penggiling daging ini telah banyak diciptakan dan
dipasarkan, untuk bagian daripada alat tersebut, terdiri dari motor yang berfungsi
untuk penggerak, cover bodi, rangka, pisau prngggiling, poros, dan sistem
transmisi. Sebelumnya pada alat yang sudah ada dipasaran setelah dilakukan
observasi melalui media sosial youtube dan artikel lainnya, Penulis menemukan
sebuah masalah pada bagian sumber tenaga utama yang menggunakan dinamo yang
terlalu minim untuk tenaga putarnya dan pada bagian tutup atas terlalu kecil
sehingga untuk penggilingan daging sangat minim apabila dipaksa dalam jumlah
yang banyak.
Oleh karena itu Penulis berinisiatif merancang dan membangun Mesin
Penggiling Daging Berkapasitas 180 Kg/Jam menggunakan tenaga motor listrik 3
phasa dengan tujuan agar tenaga yang dihasilkan lebih efisien dalam proses
pengolahan daging dan pada bagian cover atas, penulis membuat desain
menyerupai corong agar tampungan daging lebih banyak untuk sekali produksi.

B. Ruang Lingkup dan Batasan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan dihadapi
dalam proses pembuatan Mesin Penggiling Daging Berkapasitas 180 Kg/Jam ini
adalah bagaimana cara membuat alat tersebut maka dibuatlah batasan masalah,
adapun batasan masalahnya antara lain:
1. Bagaimana poses pembuatan Mesin Penggiling Daging Berkapasitas 180
Kg/Jam
2. Menentukan perhitungan elemen mesin dalam proses pembuatan Mesin
Penggiling Daging Berkapasitas 180 Kg/Jam
3. Pembuatan gambar teknik untuk dasar pembuatan Mesin Penggiling Daging
Berkapasitas 180 Kg/Jam
4. Menghitung waktu dan biaya yang dikeluarkan untuk proses pembuatan Mesin
Penggiling Daging Berkapasitas 180 Kg/Jam.
C. Tujuan Penulisan

Berdasarkan batasan masalah yang ada, maka tujuan dari rancang bangun
Mesin Penggiling Daging Berkapasitas 180 Kg/Jam dapat dilihat sebagai berikut :
1. Dapat merancang bangun Mesin Penggiling Daging Berkapasitas 180 Kg/Jam,
2. Dapat menghitung komponen- komponen yang terdapat pada Mesin Penggiling
Daging Berkapasitas 180 Kg/Jam tersebut.
3. Dapat melakukan pembuatan Mesin Penggiling Daging Berkapasitas 180
Kg/Jam.
4. Dapat mengetahui rincian biaya dan waktu dalam proses pembuatan alat
tersebut.

D. Manfaat Penulisan

Berdasarkan penjelasan diatas, maka tujuan dari rancang bangun Mesin


Penggiling Daging Berkapasitas 180 Kg/Jam ini adalah sebagai berikut:
1. Dapat menambah pengetahuan tentang proses perancangan Mesin Penggiling
Daging Berkapasitas 180 Kg/Jam,
2. Dapat berguna bagi para produsen atau pemilik usaha pengolahan daging tanpa
menggunakan tenaga manusia dan alat manual lagi untuk proses pencacahan
daging,
3. Mempercepat proses dalam pencacahan daging,
4. Meningkatkan kualitas daging hasil pencacahan menggunakan alat yang
dirancang dibandingkan dengan proses pencacahan daging secara manual.

E. Metode Penyelesaian Masalah


Dalam penyelesaian masalah proses pembuatan Mesin Penggiling Daging
Berkapasitas 180 Kg/Jam agar terlaksana dengan baik, maka Penulis menggunakan
tahapan-tahapan yang telah ditentukan, berikut ini proses penyelesaian masalahnya
yaitu sebagai berikut :
1. Mulai
Untuk memulai perencanaan dan pembuatan Mesin Penggiling Daging
Berkapasitas 180 Kg/Jam yang pertama adalah harus ada niat yang kuat dan
semangat yang pantang menyerah serta mempunyai target dalam perencanaan
dan pembuatan Mesin Penggiling Daging Berkapasitas 180 Kg/Jam agar selesai
tepat pada waktunya.
2. Studi Literatur
Dalam proses perencanaan dan pembuatan Mesin Penggiling Daging
Berkapasitas 180 Kg/Jam ini metode studi leteratur yang digunakan adalah
dengan melakukan peninjauan dari beberapa jurnal dan internet seperti google
dan youtube yang berkaitan dengan Mesin Penggiling Daging Berkapasitas 180
Kg/Jam untuk menjadi referensi untuk mengumpulkan teori-teori yang berkaitan
dengan Mesin Penggiling Daging Berkapasitas 180 Kg/Jam.
3. Perhitungan
Penulis melakukan perhitungan pada komponen-komponen yang ada pada
Mesin Penggiling Daging Berkapasitas 180 Kg/Jam yang akan dibuat.
4. Desain Gambar
Setelah data yang didapatkan sudah cukup maka dapat dilakukan desain
gambar dengan menggunakan Autodesk Inventor atau fusion 360 Autodesk.
5. Menyiapkan Alat Dan Bahan
Setelah desain gambar selesai dibuat maka tahap selanjutnya adalah
menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam proses pembuatan
Mesin Penggiling Daging Berkapasitas 180 Kg/Jam.
6. Pembuatan Alat
Dalam tahap ini proses pembuatan alat dilakukan setelah perhitungan dan
desain gambar selesai dilakukan. Bahan yang digunakan harus sesuai dengan
hitungan yang ada sehingga alat yang dibuat sesuai dengan standar hitungan
yang telah dilakukan sehingga alat yang dihasilkan bisa beroperasi dengan
normal.
7. Uji Coba
Uji coba pada alat Mesin Penggiling Daging Berkapasitas 180 Kg/Jam ini
dilakukan guna untuk mengetahui apakah alat dapat beroperasi dengan normal
atau tidak. Tanpa adanya kendala yang dialami selama proses uji coba dilakukan
sehingga alat dapat dikatakan lulus uji dan bisa untuk digunakan.
Untuk mengetahui tahapan proses perencanaan alat, penulis telah merangkum
dalam bentuk bagian alir (flowchart) dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Mulai

Studi literature

Gambar desain

Perhitungan komponen :

1. Perhitungan Rangka
2. Perhitungan pully dan sabuk
3. Perhitungan umur bantalan
4. Perhitungan daya rencana (motor
penggerak)
5. Perhitungan pengelasan

Tidak
Hasil hitungan

Ya

Gambar kerja

selesai

Gambar: Bagian alir (flowchart) Perancangan


Setelah bagian alir (flowchart) proses tahapan perencanaan alat selesai, kemudian
masuk ke tahap pembuatan dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Mulai

Gambar kerja

Alat dan bahan

Proses pengerjaan
1. Pengukuran bahan
2. Pemotongan bahan
3. Pembuatan rangka

Assembly

Tidak
Uji fungsi alat
Dapat mencacah daging.

Ya

Finishing

selesai

Gambar: Bagan alir (flowchart) Pembuatan


F. Landasan Teori
Mesin Penggiling Daging Berkapasitas 180 Kg/Jam merupakan alat yang
digunakan untuk mengiris atau menyincang daging dengan kapasitas yang lebih
banyak.. Alat ini biasanya memiliki beragam jenis ukuran sesuai dengan kapasitas
dari daging yang akan di olah. Alat ini biasanya juga digunakan oleh para
pengusaha rumah makan, produsen daging cincang.Mesin Penggiling Daging
Berkapasitas 180 Kg/Jam yang beredar di pasaran memang banyak tipe dan
sfesifikasinya, sehingga Alat ini banyak digunakan oleh para pengusaha dengan tipe
dan sfesifikasi kebutuhan dari pemakaian.
Adapun jenis Mesin Penggiling Daging Berkapasitas 180 Kg/Jam yang
banyak dijual dipasaran antara berikut :

1. Meat Grinder Manual


Alat mesin gilingan daging dikenal juga dengan sebutan sebagai meat
grinder merupakan alat mesin yang difungsikan dengan tujuan untuk menggiling
daging sampai kebentuk yang lebih kecil atau lebih halus. Sistem kerja dari meet
grinder manual yaitu dengan cara memutar engkol untuk menghasilkan putaran
yang berfungsi untuk menggiling daging.

Gambar 1. Meet Grinder Manual


2. Cosmos FP13 Blender Mini
Alat ini berfungsi sebagai alat pencacah atau pengolaah daging, untuk
fungsi kerjanya hampir mirip dengan blender biasa.

Gambar 2. Cosmos FP13 Blender Mini

3. Perencanaan Komponen Elemen Mesin


1. Menentukan Kapasitas Mesin
Q = 180 Kg/jam

180 Kg 1 Jam
= x
Jam 60 Menit
Dimana,
Q = Kapasitas Mesin

2. Perhitungan Pulley dan Sabuk

Perbandingan reduksi sabuk :


𝑖 =𝑛2𝑛1=𝐷𝑝𝑑𝑃

Dimana :
𝑖 = Perbandingan reduksi
𝑛1 = Putaran puli penggerak (rpm)
𝐷𝑝 = Diameter puli yang digerakkan (mm)
𝑛2 = Putaran puli putaran yang digerakkan (rpm)
𝑑𝑃 = Diameter puli penggerak (mm)
(Sularso & Kiyokatsu Suga, 2004, “ Dasar Perencanaan dan
Pemilihan Elemen Mesin”, Hal 166).

Kecepatan linier sabuk-V :


𝑣 =𝜋𝑑𝑃𝑛1 60 × 1000
Dimana :
𝑣 = Kecepatan linier sabuk (m/s)
𝑑𝑃 = Diameter puli penggerak (mm)
𝑛1 = Putaran puli penggerak (rpm)
(Sularso & Kiyokatsu Suga, 2004, “ Dasar Perencanaan dan
Pemilihan Elemen Mesin”, Hal 166).

Panjang keliling sabuk :


𝐿 = 2𝐶 +𝜋 4(𝑑𝑃 + 𝐷𝑝) + (𝐷𝑝 - 𝑑𝑃)²
Dimana :
𝐿 = Panjang sabuk (mm)
𝐶 = Jarak sumbu antar puli (mm)
𝑑𝑃 = Diameter puli penggerak (mm)
𝐷𝑝 = Diameter puli yang digerakkan (mm)
(Sularso & Kiyokatsu Suga, 2004, “ Dasar Perencanaan dan
Pemilihan Elemen Mesin”, Hal 170).

3. Perhitungan bantalan/bearing
Bearing adalah komponen sebagai bantalan untuk membantu mengurangi
gesekan peralatan berputar pada poros/as. Bearing ini biasanya berbentuk bulat.
Bearing di mobil dipasang pada as roda dan ditempat-tempat yang berputar lainnya.
Adapun rumus perhitungan umur bantalan adalah sebagai berikut.
𝒄
𝒇𝒉 = 𝒇𝒏
𝒑
Keterangan :
𝑓ℎ = faktor umur
𝑓𝑛 = faktor kecepatan
c = beban nominal dinamis
P = beban ekivalen dinamis
n = putaran bantalan (rpm)

(Sumber: dasar perencanaan dan pemilihan elemen


mesin sularso K suga 2004 Hal. 136)
4. Perhitungan Daya Motor Listrik 3 phasa
Rumus daya Motor listrik 3 Phase:
P = √3 x V x I x Cos φ
I = P/V x √3 x Cos φ

Ket:
P : Daya ( Watt )
I : Arus ( Ampere )
V : Tegangan ( Voltage )
√3: Konstanta jika memakai 3 phase dengan nilai jika didecimalkan 1.73
Cos φ : 85 % dari motor biasanya nilai standartnya 0.85

Diket:
P = 37 Kw = 37 x 1000 = 37000 Watt ( W )
V = 380 V
Cos φ = 0.84

5. Perhitungan kekuatan sambuangan las


Mengelas adalah menyambung dua bagian logam dengan cara
memanaskan sampai suhu lebur dengan memakai bahan pengisi atau tanpa
bahan pengisi. Adapun perhitungan kekuatan sambungan las sudut seperti pada
rumus di bawah ini.
Gambar 3. Pengelasan
Keterangan :
T = tebal las (mm)
S = tebal plat (mm)
ℓ = Panjang pengelasan (mm)
t = s x sin 45° = 0,707 x s
Jadi luas minimum area las adalah :
A=txℓ
Jika σt adalah tegangan Tarik las yang diijinkan untuk las logam, maka beban
tarik sambungan las untuk single fillet weld adalah :
P = luas area las x tegangan tarik ijin
= 0,707 s x ℓ x σt
Dan untuk double filler weld adalah :
P = 2 x 0,707 s x ℓ x σt
= 1,414 S x ℓ x σt
(Sumber: RS Khurmi, & JK Gupta, A Text Book Of Machine
Design, Hal. 349)

6. Perhitungan Rangka

a. Gaya yang diterima (F) rangka.


F=Wxg
Dimana :
F = Gaya
W = Beban maksimum

(Sumber :GAMMA, W. N. (2010).Perancangan Motorcyle Lift Sebagai Alat


Bantu Mekanik Pada Pengerjaan Service Motor, 78-97).
b. Tegangan Momen Bengkok
Menentukan momen bengkok pada rangka dengan profil besi unp
dan besi siku dapat dilihat pada pembahasan berikut:
∑ MA =0
Mb + R A . L/2 =0
Mb = FP /2 . L/2

Dimana:
Mb = Momen bengkok (N/mm)
F = Gaya Tekan (N)
L = Jarak antara titik A ke titik B (mm)

Gambar 4. Momen bengkok

c. Tahanan bengkok (Wb)


Tahanan bengkok dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:
1
Wb = 6 x b x h2

Dimana:
Wb = Tahanan bengkok (mm³)
b = Lebar plat
h = Tebal plat

d. Tegangan bengkok (σb)


Tahanan bengkok dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:
M
σb = Wb
b

Dimana:
σb = Tegangan bengkok (N/mm²)
Mb = Momen bengkok (N.m)
Wb = Ketahanan bengkok (m3)

Tegangan geser merata akan terjadi bila resultan gaya geser F melalui titik pusat
penampang yang bergeser. Tegangan geser dilambangkan dengan huruf Yunani
(tau), τ.
𝐹
τᵍ = 𝐴

Dimana :
τᵇ = Tegangan geser rata-rata, (N/mm²) atau (MPa)
F = Gaya geser, (N)
A = Luas penampang penahan, (mm²)

(Sumber: Khurmi, RS dan Gupta, JK.2000.Strenght


Of Material. New Delhi : S.Chand & Company Ltd.)

G. Rancangan Sistem
Pada rancang bangun Mesin Penggiling Daging Berkapasitas 180 Kg/Jam ini
dengan menggunakan sistem tenaga penggerak motor listrik 3 phasa dan kapasitas
daging yang bisa di giling sebanyak 180 Kg/jam untuk sekali produksi
penggilingan. Berikut gambar dari alat yang dimaksud:
Adapun keterangan dari gambar di atas adalah
1. Rangka
2. Mesin Penggiling / Meet Grinder
3. Motor Listrik 3 phasa
4. Pulley atas
5. Pulley bawah

Cara Kerja :
Adapun cara kerja dari mesin penggiling daging ini yaitu, untuk sumber
penggerak utamanya menggunakan motor listrik 3 phasa yang terhubung langsung ke
mesin penggiling menggunakan sabuk dan pulley. Untuk kapasitas produksi dari mesin
ini yaitu berkapasitas 180 Kg/jam untuk sekali produksi.
H. Daftar Pustaka

Darmawan Harsokoesoemo, 2004, Pengantar Perancangan Teknik, ITB: Bandung


Khurmi, R.S. & Gupta, J.K. (2005). Machine Design. New Delhi.
Eurasia Publishing House (PVT.) LTD.
Partu, 2010. Rancang Bangun Mesin penggiling daging, Laporan Akhir Tugas
Akhir, Politeknik Manufaktur Timah. Diakses 17 Mei 2023
Sularso (2009). “Elemen Mesin”.Dasar perencanaan dan pemilihan elemen mesin,
Sularso. Kiyokatsu suga, 2004.
Sularso & Kiyokatsu, Suga. (2004). Dasar Perencanaan ElemenMesin.
Jakarta : Pradnya Paramita.
Sulistyo Eko (2015), Rancang Bangun Mesin Penggiling Daging Ayam
Diakses dari : jurnal.ftumj.ac.id/index.php/semnastek.

Anda mungkin juga menyukai