1
Pasal 1 UUD 1945 ayat (3) berbunyi : “ Negara Indonesia ialah negara hukum”
2
Jimly Asshiddiqie, Konstitusi & Konstitutionalisme Indonesia, Cetakan Pertama,
(Jakarta: Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia dan Pusat Studi Hukum Tata Negara
Fakultas Hukum Universitas Indonesia,2004), hal. 122.
2
3
Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2003 Tentang
Mahakamah Konstitusi, Sekertariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI,
Jakarta, 2010, hal. 10-15.
4
Selengkapnya kesepakatan dasar yang disusun Panitia Ad Hoc I Badan pekerja MPR
adalah (1) tidak mengubah Pembukaan UUD 1945; (2) tetap mempertahankan Negara Kesatuan
Republik Indonesia; (3) mempertegas sistem pemerintahan presidensial; (4) penjelasan UUD
NRI tahun 1945 yang memnuat hal-hal normatif akan dimasukan kedalam pasal-pasal; dan (5)
melakukanperubahan dengan cara adendum Majelis Permusyawaratan Republik Indonesia.
3
5
Hamdan Zoelva, Impeachment Presiden, Konstitusi Press, Jakarta, 2005, hal. 149-154.
6
Ketetapan MPR RI No. II/MPR/2001 tanggal 23 Juli 2001 Tentang
Pertanggungjawaban Presiden Republik Indonesia K.H. Abdurrahman Wahid
4
7
Pasal 10 ayat (1) dan (2) UU Mahkamah Konstitusi
5
B. RUMUSAN MASALAH