UNIVERSITAS EKASAKTI
TAHUN 2021
KELOMPOK :1
KECAMATAN : HARAU
Disusun Oleh :
UNIVERSITAS EKASAKTI
PADANG
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KKN-PPM 2021
No. Bp : 1810003811035
Lokasi KKN : Nagari Taram, Kec. Harau, Kab. Lima Puluh Kota.
Laporan Kuliah Kerja Nyata telah di setujui dan disahkan oleh Dosen
Pembimbing Lapangan (DPL) Universitas Ekasakti Padang.
Mengetahui,
Disahkan Oleh :
NIDN : 1013106801
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis haturkan kepada Allah SWT atas kehadirat-Nya yang telah
(KKN) di Nagari Taram, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota dapat
terselesaikan sesuai dengan yang direncanakan. Laporan ini disusun sebagai salah
satu syarat untuk menyelesaikan mata kuliah KKN yang ada dalam kurikulum.
Penulis berharap semoga laporan ini dapat memberikan manfaat dan dapat pula
memperkaya ilmu pengetahuan. Kuliah Kerja Nyata dan Laporan ini dapat
terselesaikan bukan hanya dari kemampuan penulis saja, melainkan atas dukungan
dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis
1. Bapak Dr. Otong Rosadi, S.H., M.Hum. Sebagai Rektor Universitas Ekasakti
Padang.
2. Ibuk Dian Wahyoni DF, S.T., M.T. Sebagai Ketua KKN/PPM Daring Covid-
19.
Lapangan.
4. Bapak Defrianto Ifkar, S. Si. Sebagai Wali Nagari di Nagari Taram yang telah
Laporan Kuliah Kerja Nyata ini, penulis susun berdasarkan apa yang telah
ii
Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat, yang dilaksanakan selama
ini tidak luput dari kesalahan dan kekurangan, baik dari segi isi maupun dari segi
bahasa. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran, untuk
kelengkapan laporan ini. Penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi
semua kalangan.
RIRI MARDALISA
1810003811035
iii
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I. PENDAHULUAN
iv
1.1.3.4 Perkebunan ............................................................................. 5
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
........................................................................................................................ 25
15. Pertemuan dengan DPL dan Silaturahmi dengan Wakil Wali Kota. ............. 26
vii
23. Produk POC ................................................................................................... 27
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
x
BAB I
PROFIL NAGARI
Asal mula penamaan Nagari Taram berasal dari kata “Terandam” yang
artinya terendam. Daerah ini disebut sebagai daerah yang terendam karena, secara
geografis letak daerah ini lebih rendah dibandingkan daerah-daerah yang ada
disekitranya. Selain itu daerah ini juga sering terendam banjir karena ada dua
aliran sungai besar yang mengelilinginya yaitu, Batang Sinamar dan Batang
Mungo. Seiring berjalannya waktu kata Terandam berubah menjadi Taharam yang
berarti rendah. Karena pelafalan kata Taharam yang sedikit susah untuk diucapkan
dan terdengar seperti Taram, akhirnya kata Taharam berubah menjadi Taram.
1
kelompok sukunya mempunyai niniak mamak nan duo puluah ampek. Untuk
menjaga keamanan tiap sukunya semua penghulu mempunyai hulu balang.
Bentuk pemerintahan di Nagari Taram adalah federasi sehingga setiap suku
berkuasa penuh di dalam dan urusan luar ditanggungjawab oleh nagari.
Pemerintahan nagari dipusatkan di Balerong Adat atau Balai Koto sedangkan
yang menyangkut balai keamanan dilakukan di Balai Tangah.
Islam masuk ke Taram di bawa oleh saudagar dari Arab yang bernama
Syekh Ibrahim. Syekh Ibrahim adalah orang yang menyempurnakan susunan
Nagari Taram yang awalnya terdiri dari tujuh suku, kemudian Syekh Ibrahim
membagi Taram menjadi empat tanjung yaitu, Tanjung Kubang, Tanjung Balai
Cubadak, Tanjung Sipatai, dan Tanjung Atas. Untuk beribadah didirikan dua buah
masjid dan disetiap kampung didirikan surau yang dibangun secara bergotong
royong oleh masyarakat.
2
PendudukLaki- Penduduk
Laki Perempuan
Subarang 239 485 447
Balai Cubadak 334 588 595
Tanjung Kubang 209 344 326
Parak Baru 348 658 678
Tanjung Ateh 579 1033 1034
Sipatai 199 381 375
Ganting 158 314 279
Jumlah 2066 3803 3770
Sumber Wali Nagari Taram
1.1.2.4 Keagamaan
3
Rata-rata mata pencaharian penduduk adalah sebagai petani, wiraswasta
dan karyawan swasta.
Merupakan salah satu faktor yang sangat penting bahkan tidak dapat
dilepaskan dari suatu organisasi kemasyarakatan. Nagari Taram adalah nagari
agraris yang mayoritas penduduknya berpenghasilan dari usaha tani. Untuk itu
pemerintah nagari melakukan program pemberdayaan kelompok tani. Melalui
kelompok tani inilah diciptakan peluang peningkatan hasil pertanian dengan cara
menyerap inovasi teknologi pertanian yang berimbas pada tingkat kesejahteraan
penduduk. Pada tahun 2012-2013 telah terbentuk 24 kelompok tani dengan
anggota 2.440 orang. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat nagari Taram
peduli dan mudah menerima setiap inovasi baru.
Uraian di atas adalah luas lahan yang sudah dimanfaatkan untuk lahan
pertanian. Sedangkan untuk bidang lain seperti, industri batu bata, tatakan telur,
dan tambak ikan, luasnya tidak dominan sehingga tidak dapat dipastikan jumlah
luasnya. Sedangkan sisanya masih belum dimanfaatkan dengan baik.
4
1.1.3.3 Tanaman Pangan dan Hortikultura
PRODUKSI
NO JENIS LAHAN/TANAMAN LUAS ( Ha)
TON/Ha
1 Sawah tadah hujan 309 6,5
2 Palawija 75 3,6
3 Ubi kayu 10 9
4 Cabe 8,5 4,7
5 Kacang panjang 5 5,6
6 Mentimun 4 14
7 Buncis 4 7,9
8 Terong 5,5
Tabel 6. Data potensi hasil panen padi Nagari Taram/musim/Ha
BIAYA BIAYA
PRODUKSI HARGA NILAI TOTAL PENDAPATAN/
NO TENAGA SARANA
(Kg) /Kg PRODUKSI Ha
KERJA PRODUKSI
1 7.780.000 845.600.000 6.100 5.000 30.500.000 21.874.400
Tabel 7. Data potensi hasil produksi panen padi Nagari Taram
NO LUAS PRODUKSI/Ha PRODUKSI HARGA NILAI
LAHAN (Ha) (TON) /Kg PRODUKSI
1 309 6,1 Ton 1884 5000 9.424.500.000
1.1.3.4 Perkebunan
5
1.1.3.5 Peternakan
Ada beberapa jenis ternak yang diusahakan oleh masyarakat Taram antara
lain, kerbau, sapi, kambing, ayam ras pedaging, ayam kampung, itik, dan puyuh.
Nagari Taram mempunyai sumber daya air yang potensial yang dilalui
oleh dua aliran sungai yaitu Sungai Batang Sinamar dan Sungai Batang Mungo.
Sumber daya ini dimanfaatkan masyarakat untuk mengembangkan usaha
budidaya ikan. Usaha budidaya ikan dilakukan dengan adanya lubuk larangan dan
kolam ikan.
1.1.3.7 Kehutanan
Wilayah Taram 2/3 nya adalah hutan yang sangat luas. Mencari hasil
hutan merupakan sumber mata pencarian sebagian masyarakat seperti, kayu,
rotan, madu, dan lain-lain.
6
BAB II
RUMUSAN PERMASALAHAN
7
Secara umum penggunaan lahan di Nagari Taram masih belum
dimanfaatkan secara maksimal. Hal ini dapat dilihat dari kondisi yang ada
dilapangan, dimana masih banyak lahan-lahan tidur dan dibiarkan terbengkalai.
Kondisi saat ini di Nagari Taram adanya perbaikan sistem irigasi yang
mengakibatkan aliran air terputus akibatnya petani mengalami kekeringan,
sehingga masyarakat tidak bisa menanam padi, kemudian petani beralih ke
tanaman jagung.
Ada banyak jenis ternak yang diusahakan seperti kerbau, sapi, kambing,
itik, dan puyuh namun masih dalam skala kecil. Ternak yang diusahakan dalam
skala besar yaitu ayam ras pertelur. Yang menjadi permasalahan yang dialami
perternak yaitu dalam mengolah limbah sisa dari kegiatan perternakan.
8
BAB III
KEGIATAN KKN
Program utama adalah program pokok yang harus dilaksanakan oleh setiap
mahasiswa KKN sesuai dengan tema yang telah diberikan oleh pihak kampus.
Mahasiswa yang bersangkutan bertanggung jawab penuh atas kegiatan tersebut.
Adapun yang termasuk program utama yang dilaksanakan yaitu :
9
3. Penyemprotan Disinfektan Bersama Anggota Trac Taram
4. Senam
5. Membuat Handsanitizer
10
08.00-13.00
Tempat Posko KKN Balai Cubadak
Sasaran Siswa SD
Jumlah peserta 5 Orang
Sambutan masyarakat Baik
Hambatan Sulitnya mencari bahan
Hasil yang di capai 1. Dapat menghasilkan lebuih banyak
handsanitizer dengan harga yang
terjangkau.
2. Siswa tersebut dapat menggunakan
handsanitizer sehingga bisa mencegah
penyebaran covid-19.
7. Bagi-bagi Masker
11
Tempat Simpang Balai Cubadak
Sasaran Masyarakat yang melintasi jalan
Jumlah peserta 156 orang
Sambutan masyarakat Baik
Hambatan Ada beberapa masyarakat yang tidak
mau menerima dan memakai masker
8. Vaksinisasi
3.2.1 Kewirausahaan
12
kegiatan usaha, sistem manajemen usaha, dan pemasarannya. Kegiatan usaha te
rsebut sebagai berikut:
13
09.00-11.00
Tempat Jorong Parak Baru, Jorong Tanjuang
Ateh, Jorong Sipatai.
Sasaran Peternak
Jumlah peserta 10 orang
Sambutan masyarakat Baik
Hambatan Pada saat ingin melakukan wawancara
pemilik peternakan tidak ada di tempat
Hasil yang dicapai Mengetahui pengelolaan peternakan
mulai dari perawatan hingga aspek
ekonominya.
14
Hambatan Pada saat ingin melakukan wawancara
pemilik peternakan tidak ada di
tempat.
Hasil yang dicapai Mengetahui pengelolaan Rice milling
mulai dari pengelolaan padi hingga
menjadi beras serta packing aspek
ekonominya.
15
untuk membuat pupuk.
Hasil yang dicapai Mahasiswa dapat membagikan hasil
pupuk yang telah di buat.
8. Destinasi Wisata
16
Program penunjang merupakan program yang bertujuan untuk melengkapi
kegiatan dari program-program sebelumnya. Adapun jenis program penunjang
yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
2. Pembetukan Posko
17
Jumlah peserta 9 orang
Sambutan masyarakat Baik
Hasil yang dicapai Terkumpulnya uang sebesar Rp
1.000.000,00
4. Jum’at Berkah
18
BAB IV
4.1 Kesimpulan
Kegiatan Kerja Kuliah Nyata (KKN) - PPM Tahun 2021 di Nagari Taram ,
program kegiatan KKN disusun berdasarkan permasalahan yang ditemui di
lapangan. Ada beberapa program kegiatan yang berhasil dan berdampak positif
kepada masyarakat seperti, menjadi duta perubahan perilaku di masa pandemi.
4.2 Saran
19
DAFTAR PUSTAKA
Pemerintahan Kabupaten Lima Puluh Kota Nagari Taram. 2016. Peraturan Nagari
Taram Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nagari Taram Tahun2016 – 2021. Taram: Kantor Wali Nagari
Taram.
20
Lampiran 1. Peta Nagari Taram
21
Lampiran 2. Gambar Kegiatan KKN
3. Pasang Spanduk
22
8. Wawancara Dengan Pelaku
Usaha.
23
9. Persiapan 17 Agustusan 10. Bagi-bagi Masker
24
14. Jum’at Berkah
25
16. Pengajian
19. Tracking
26
20. Penggalangan Dana
24. Closing.
27
Lampiran 3. Balasan dari Surat Permohonan Izin Kegiatan KKN-PPM
28
Lampiran 4. Link Video Kegiatan KKN
29
https://instagram.com/kkn_unes_2021_nagari_taram?utm_medium=copy_link
30
Lampiran 5. Logbook KKN
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46