Anda di halaman 1dari 31

RANGANCANGAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR

CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


ANGKATAN LXXIX PROVINSI BANTEN

REPRODUKSI ARSIP ELEKTRONIK DI DINAS


PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KABUPATEN TANGERANG

Disusun oleh:

Nama : AlnaSalsabil, A.Md. M.I.D

NIP : 199612022022032015

Unit Kerja : Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tangerang

Coach : H. Endan Suwandana, S.T., M.Sc., Ph.D

Mentor : Yanni, S.STP, M.Si

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH


PROVINSI BANTEN
TAHUN 2022
LEMBAR PERSETUJUAN

SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI

REPRODUKSI ARSIP ELEKTRONIK DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP


KABUPATEN TANGERANG

Disusun Oleh:
Alna Salsabil, A.Md.M.I.D
NIP. 199612022022032015

Telah Disetujui untuk Seminar Rancangan Aktualisasi


Pada Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Angkatan LXXIX Tahun 2022

COACH MENTOR

H. Endan Suwandana, ST, M.Sc, Ph.D Yanni, S.STP, M.Si


NIP. 197302121998031001 NIP. 19800917199122001

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan rancangan aktualisasi
Pendidikan dan Latihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan II
angkatan LXXIX Tahun 2022 yang berjudul “Reproduksi Arsip Elektronik Di Dinas
Perpustakaan Dan Arsip Kabupaten Tangerang”.
Penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang terlibat dalam
penyusunan laporan ini, yaitu:
1. Bapak Untung Saritomo, S.Sos, S.H., M.Si., selaku Kepala BPSDMD Provinsi
Banten.
2. Bapak Drs. Hendar Herawan, MM., selaku Kepala BKPSDM Kabupaten Tangerang.
3. Bapak Drs. H. Hadisa Masyhur, MM, selaku Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten
Tangerang.
4. Ibu Lia Yulianti, S.H, selaku Kepala Bidang Pengolahan dan Pelayanan Arsip.
5. Ibu Yanni, S.STP, M.Si., selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, arahan
sertamasukan dalam penyusunan laporan aktualisasi.
6. Bapak H. Endan Suwandana, ST, M.Sc, Ph.D selaku coach yang telah memberikan
bimbingan,arahan serta masukan dalam proses penyusunan laporan aktualisasi.
7. Rekan-rekan latsar kelompok LXXIX khususnya kelompok 1 yang telah memberikan
semangat.
Penulis berharap Rancangan Aktualisasi ini dapat menjadi salah satu contoh referensi
dalam melakukan penulisan rancangan aktualisasi yang lain dan dapat memberikan manfaat
bagi lingkungan kerja sesuai dengan core values BerAKHLAK, Smart ASN dan Manajemen
ASN. Penulis juga menyadari adanya kekurangan dan mengharapkan kritik serta saran
membangun untuk perbaikan ke depannya.

Tangerang, September 2022


Penulis

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN.....................................................................................................i
KATA PENGANTAR .............................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................................iv
DAFTAR TABEL....................................................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................................vi
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG...........................................................................................1-2
1.2 TUJUAN................................................................................................................2
1.3 MANFAAT............................................................................................................2-3
BAB II PROFIL INSTANSI.................................................................................................4
2.1 VISI DAN MISI INSTANSI.................................................................................4
2.2 TUJUAN DAN NILAI..........................................................................................5
2.3 URAIAN TUGAS DAN JABATAN....................................................................5-6
2.4 STRUKTUR ORGANISASI................................................................................6-7
BAB III ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI...............8
3.1 IDENTIFIKASI DAN ANALISIS ISU AKTUAL...............................................8-12
3.2 DAMPAK MASALAH.........................................................................................12
3.3 ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH SEBAGAI GAGASAN
KREATIF.....................................................................................................................12-13
BAB IV RENCANA AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS...................................15
4.1 RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS KEGIATAN DAN
TAHAP KEGIATAN...................................................................................................14
4.2 PENJADWALAN RENCANA KEGIATANAKTUALISASI.............................15-18
4.3 AKTOR YANG TERLIBAT DAN PERANNYA DALAM AKTUALISASI.....19
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................20
LAMPIRAN............................................................................................................................21-23

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Gedung Arsip Pemerintah Kabupaten Tangerang...................................................4


Gambar 2. Struktur Organisasi pada Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tangerang...7
Gambar 3. Analisis Penyebab Masalah Menggunakan Metode Fishbone................................10

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Identifikasi Isu/Permasalahan Aktual.....................................................................8


Tabel 2. Kondisi saat ini dan Kondisi yang diharapkan.......................................................9
Tabel 3. Analisis Isu Prioritas dengan Metode APKL.........................................................10
Tabel 4. Matrik Penilaian Isu Dengan Teknik Analisis USG..............................................11
Tabel 5. Analisa Tapisan Mc Namara untuk Menentukan Solusi Prioritas.........................12
Tabel 6. Matrik Rancangan Kegiatan Aktualisasi...............................................................15-18
Tabel 7. Matrik Jadwal Tentatif Kegiatan Aktualisasi........................................................19
Tabel 8. Aktor yang terlibat dan perannya dalam aktualisasi..............................................20

v
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Tidak adanya tempat penyimpanan arsip kearsitekturan karena


kurangnya sarana dan prasarana…………………………………………………….….22
Lampiran 2. Arsip rusak karena belum dilakukan restorasi……………………..…….23
Lampiran 3. Arsip elektronik belum dilakukan pendataan untuk dilakukan
reproduksi arsip...............................................................................................................24

vi
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


ASN (Aparatur Sipil Negara) Menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang
Aparatur Sipil Negara adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah
dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai Negeri Sipil (PNS)
merupakan orang-orang pilihan yang menduduki jabatan penting dan strategis sehingga
perannya sangat penting dalam pembangunan dan kemajuan suatu bangsa. Bahkan menjadi
penentu kebijakan dalam pembangunan daerah dan bangsa. Oleh karena itu diwajibkan
adanya kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) ini penting untuk terus dilaksanakan guna
pembentukan karakter CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil), yang meliputi pembentukan
sikap perilaku bela negara, penanaman nilai dasar PNS, dan memahami kedudukan dan peran
PNS untuk mendukung Smart Governance dalam memberikan pelayanan publik. Smart
governance adalah sebuah tata kelola pemerintahan yang cerdas. Yang bertujuan untuk
mewujudkan tata kelola dan tata pamong pemerintahan daerah yang baik dan terus berupaya
meningkatkan kualitas kinerja birokrasi melalui inovasi dan pemanfaatan teknologi. Latihan
Dasar bagi CPNS ini merupakan upaya mewujudkan aparatur pemerintah yang efektif,
efisien, bersih, dan berwibawa dalam melaksanakan seluruh tugas pemerintahan dan
pembangunan, serta sadar akan tanggung jawabnya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.
Diharapkan melalui kegiatan latihan dasar CPNS ini dapat menanamkan Core Values ASN
BerAKHLAK yang meliputi Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
Loyal, Adaptif dan Kolaboratif dan diharapkan dapat mengimplementasikan Employer
Branding ASN bangga melayani bangsa. Sehingga hasil yang didapatkan setelah lulus dari
pelatihan dapat lebih meningkatkan kinerjanya dengan melahirkan inovasi-inovasi di sektor
pelayanan publik guna mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dan terusmelakukan
improvisasi dan berpikir kritis. Hasil selama pelatihan latsar ini berguna untuk implementasi
pengetahuan dan wawasan penulis tentang kearsipan.
Setiap kegiatan apapun yang telah dilaksanakan akan menciptakan arsip, tanpa arsip
pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan tidak mungkin berjalan dengan lancar. Karena,
untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien pasti membutuhkan
arsip sebagai bukti yang autentik sebagai alat pengambilan keputusan, sumber informasi,
penunjang aktivitas administrasi dan wahana komunikasi. Menurut Undang-Undang Nomor
43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan, Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tangerang
bertanggung jawab menjadi lembaga penyelengaraan kearsipan di tingkat pemerintahan
daerah kabupaten, serta mempunyai salah satu tujuan yaitu menjamin terwujudnya
pengelolaan arsip yang andal dan pemanfaatan arsip sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan.

1
Dalam melaksanakan tanggung jawabnya, Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten
Tangerang khususnya di bidang pengelolaan arsip, terdapat arsip yang dibentuk oleh pencipta
arsipnya dalam berbagai bentuk. Salah satunya ialah bentuk arsip elektronik. Menurut
National Archives and Record Administration (NASA), Arsip elektronik merupakan arsip-
arsip yang disimpan dan diolah dalam suatu format, dimana hanya komputer yang dapat
memprosesnya. Diperlukan perangkat khusus yaitu komputer atau laptop untuk bisa
membaca format arsip elektronik ini. Namun, faktanya setelah melakukan observasi penulis
di lapangan dalam gedung depo arsip, ada tempat penyimpanan khusus arsip elektronik
berbentuk CD (Compact Disk ) berjumlah 563 keping CD yang isinya belum dikelola sama
sekali. Bahkan, tidak ada data deksripsinya. Hal ini akan berdampak pada data yang terdapat
dalam CD akan rusak bahkan bisa tidak terbaca sama sekali dan menyebabkan hilangnya data
atau materi penting arsip yang berkaitan dengan informasi yang suatu waktu bisa dibutuhkan
kapan saja. Oleh karena itu, dibutuhkan pengelolaan yang tepat yaitu reproduksi arsip untuk
mencegah hilangnya data informasi di dalam CD ini. Reproduksi arsip merupakan langkah
yang tepat untuk upaya pengamanan informasi yang terkandung dalam arsip. Kegiatan
reproduksi dengan melakukan penggandaan arsip ke dalam satu jenis atau media yang sama
atau dengan cara alih media yang berbeda.
Manfaat lain yang dihasilkan dari kegiatan reproduksi arsip ini ialah memudahkan dalam
temu kembali arsip, berbagi arsip secara cepat, meningkatkan keamanan arsip karena
mekanisme kontrol arsip jelas dan menghemat tempat serta biaya perawatan. Berdasarkan
keterangan diatas, maka penulis perlu melakukan inovasi pemecahan masalah arsip berupa
“Reproduksi Arsip Elektronik Di Dinas Perpustakaan Dan Arsip Kabupaten
Tangerang.”

1.2 Tujuan
A. Tujuan Umum
Menginternalisasikan dan mengimplementasikan core values ASN yang
BerAKHLAK, yaitu Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
Loyal, Adaptif, Kolaboratif.
B. Tujuan Khusus
Melakukan reproduksi arsip elektronik sebagai langkah preservasi arsip elektronik di
bidang pengolahan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tangerang.

1.3 Manfaat
A. Bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS:
Meningkatkan pemahaman dan mengimplementasikan mengenai nilai-nilai
BerAKHLAK (berorientasi pada pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, layak,
adaptif, dan kolaboratif) sebagai bentuk mewujudkan SMART ASN.

2
B. Bagi Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tangerang:
Meningkatkan perlindungan terhadap isi data arsip elektronik sehingga Dinas
Perpustakaan dan Arsip bisa menjamin terwujudnya pengelolaan arsip yang andal dan
pemanfaatan arsip sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

3
BAB II
PROFIL INSTANSI

Gambar 1. Gedung Arsip Pemerintah Kabupaten Tangerang

2.1 Visi dan Misi Instansi


Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tangerang merupakan Lembaga kearsipan
tingkat Kabupaten yang bertanggung jawab melakukan penyelenggaraan kearsipan. Hal ini
meliputi keseluruhan kegiatan kebijakan, pembinaan kearsipan, dan pengelolaan arsip dalam
suatu sistem kearsipan nasional yang didukung oleh sumber daya manusia, prasarana dan
sarana, serta sumber daya lainnya.
A.Visi :

“Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Tangerang yang Religius, Cerdas, Sehat dan


Sejahtera”.
B. Misi :

1. Meningkatkan penerapan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat


menuju masyarakat yang religius.
2. Meningkatkan akses, mutu dan pemerataan pelayanan pendidikan dan kesehatan untuk
mewujudkan masyarakat yang cerdas dan sehat.
3. Mengembangkan ekonomi daerah yang kompetitif dan berbasis kerakyatan.
4. Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan dan
akuntabel.
5. Meningkatkan pemerataan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan
pengelolaan lingkungan hidup berdasarkan Rencana Tata Ruang wilayah.
6. Mengembangkan inovasi daerah dalam rangka meningkatkan kualitas daya saing
daerah, masyarakat dan pelaku pembangunan lainnya.

4
2.2 Tujuan dan Nilai Organisasi
A. Tujuan
1. Meningkatkan kualitas kepuasan publik atas pelayanan perpustakaan daerah.
2. Meningkatkan kualitas pengelolaan kersipan daerah.
3. Meningkatkan akuntabilitas kinerja perangkat daerah.
4. Meningkatkan aksesibilitas layanan perpustakaan.

B. Nilai-nilai Organisasi :

Pada Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tangerang, nilai-nilai organisasi yang
dimiliki diambil dari nilai-nilai budaya kerja di Pemerintahan Kabupaten Tangerang, yaitu :
1. Gerakan reformasi birokrasi dengan integritas tinggi.
2. Memiliki kemampuan professional dan akuntabel.
3. Langkah mengabdi menuju Kabupaten Tangerang yang bergemilang.

2.3 Uraian Tugas dan Jabatan


A.Tugas Bidang Pengolahan dan Pelayanan Arsip
Menurut Peraturan Bupati (PerBup) Nomor 98 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Perpustakaan Dan Arsip
Kabupaten Tangerang, tugas bidang pengolahan dan pelayanan arsip adalah:
1. Merencanakan kegiatan pengolahan dan pelayanan arsip.
2. Membimbing pelaksanaan kegiatan pengolahan arsip yang meliputi pengolahan arsip
hasil penyerahan dari Perangkat daerah, BUMD, Lembaga, Kelurahan/Desa, pengolahan
arsip dinamis dan statis milik pemerintah daerah, pemeliharaan, perawatan dan restorasi
arsip in aktif, penanganan arsip yang mempunyai nilai sejarah, dan menyusun petunjuk
teknis pengolahan arsip.
3. Membimbing pelaksanaan kegiatan pelayanan kearsipan yang meliputi: menyediakan
bahan informasi layanan kearsipan serta melaksanakan pengamanan, kenyamanan ruangan
pelayanan dan pemeliharaan data informasi arsip.
4. Membagi tugas pelaksanaan kegiatan pengolahan dan pelayanan arsip.
5. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pengolahan dan pelayanan arsip.
6. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan pengolahan dan pelayanan arsip.

B. Tugas Pranata Reproduksi Arsip


1. Mengumpulkan bahan reproduksi arsip.
2. Mengelola bahan reproduksi arsip menjadi materi.
3. Melaksanakan pelayanan reproduksi arsip.
4. Mengevaluasi hasil kerja.

5
5. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas sesuai dengan prosedur yang berlaku sebagai
pertanggungjawaban, dan
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan baik tertulis maupun lisan.

2.4. Struktur Organisasi


Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tangerang memiliki fungsi dan peran yang
sangat startegis dalam membangun otonomi daerah. Hal ini di tunjang oleh Peraturan daerah
Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Tangerang. Berdasarkan Peraturan Daerah yang dimaksud, Dinas Perpustakaan dan Arsip
Kabupaten Tangerang mengemban amanat sebagai pelaksana urusan wajib perpustakaan dan
kearsipan.
Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tangerang merupakan Perangkat Daerah
Tipe A yang merupakan unsur utama pelaksanaan urusan Pemerintahan dipimpin oleh
seorang Kepala Dinas yang dalam melaksanakan tugasnya berkedudukan di bawah dan
bertanggungjawab kepada Bupati melaui Seketrais Daerah. Adapun tugas tersebut yaitu
membantu Bupati merumuskan kebijakan, mengkoordinasikan, membina, dan
mengendalikan urusan pemerintahan di bidang perpustakaan dan arsip yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuannya yang diberikan kepada Pemerintah Daerah.
Berdasarkan Peraturan Bupati Tangerang Nomor 98 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Perpustakaan dan Arsip
Kabupaten Tangerang memiliki susunan organisasi sebagai berikut:
1. Kepala : Drs. Hadisa Masyhur, M.M
2. Sekretariat, : Plt. Drs. Mochamad Iljas
terdiri atas:
a. Sub Bagian Perencanaan : Masturoh, S.Kom, M.Si
b. Sub Bagian Umum
dan Kepegawaian : Deri Tuti Nurhayati. S.Sos, M.Si
c. Sub Bagian Keuangan : Drs. Nurul Huda
3. Bidang Layanan, Pembinaan dan
pelestarian Perpustakaan : Dra. Masdiana
terdiri atas:
a. Seksi Layanan Perpustakaan : Siti Mulyanah, S.Ag, M.Si
b. Seksi Pembinaan dan
Pelestarian Bahan Pustaka : Saki, S.IP
4. Bidang Deposit, Pengembangan
dan kerjasama Perpustakaan : Drs. Mochamad Iljas
terdiri atas:
a. Seksi Deposit : Spica Ayu Pembayun, S.STP, M.M

6
b. Seksi Pengembangan dan
Kerjasama Multimedia : Rosidin, S.Sos, M.M
5. Bidang Pembinaan dan
Pengembangan Sistem Kearsipan : Madani, S.IP
terdiri atas:
a. Seksi Pembinaan Kearsipan : Eka Sri Yukaeni, SKM, M.Si
b. Seksi Pengembangan Sistem
Kearsipan : Dra. Elin Herlina R. M.Si
6. Bidang Pengolahan dan Pelayanan : Lia Yuliati, S.H
terdiri atas:
a. Seksi Pengolahan Arsip : Yanni, S.STP, M.Si
b. Seksi Pelayanan Kearsipan : Rosita Karisma Putri, S.Psi
7. UPT
8. Kelompok Jabatan Fungsional.

Berikut ini adalah susunan organisasi yang ada pada Dinas Perpustakaan dan Arsip
Kabupaten Tangerang dan penulis bertugas di Bidang Pengolahan dan Pelayanan Arsip:

Gambar 2. Struktur Organisasi pada Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tangerang

7
BAB III
ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi dan Analisis Isu Aktual


Berdasarkan hasil observasi lapangan , arahan dari pimpinan serta diskusi dengan para
arsiparis di Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tangerang, ditemukan beberapa isu
sebagai berikut:
1. Kurangnya sarana prasarana untuk arsip kearsitekturan.
2. Belum maksimalnya restorasi pada arsip yang rusak.
3. Belum adanya reproduksi pada arsip elektronik.

Pada tabel 1 di bawah ini dijelaskan secara rinci isu-isu di Dinas Perpustakaan dan Arsip
Kabupaten Tangerang berdasarkan data atau fakta yaitu:

Tabel 1. Identifikasi Isu/Permasalahan Aktual


No. Uraian Tugas Isu/ Permasalahan Data/ Fakta Keterangan
1. Melaksanakan Tempat penyimpanan Lampiran 1.
Kurangnya sarana
pelayanan dan ruang pengelolaan Tidak adanya
prasarana untuk
reproduksi arsip kearsitekturan tempat
layanan arsip
arsip. tidak lengkap. penyimpanan
kearsitekturan.
arsip
kearsitekturan
karena
kurangnya
sarana dan
prasarana.
2. Mengumpulkan Belum maksimalnya Ditemukan banyak Lampiran 2.
bahan restorasi pada arsip tumpukan arsip yang Arsip rusak
reproduksi yang rusak. rusak dan tidak terawat karena belum
arsip. karena kurangnya dilakukan
restorasi. restorasi.
3. Mengelola Belum adanya Arsip elektronik yang Lampiran 3.
bahan reproduksi pada arsip berbentuk CD (Compact Arsip elektronik
reproduksi elektronik. Disk) belum dikelola belum dilakukan
arsip menjadi sama sekali sehingga pendataan untuk
materi. akan berdampak pada dilakukan
kerusakan isi data. reproduksi arsip.

8
Berdasarkan Tabel 1. Identifikasi isu/permasalahan yang aktual, langkah selanjutnya
dilakukan identifikasi lebih lanjut mengenai kondisi saat ini dan kondisi yang diharapkan
kedepannya yang ditampilkan dalam Tabel 2 di bawah ini:

Tabel 2. Kondisi saat ini dan Kondisi yang diharapkan


Isu/Permasalahan Kondisi Saat Ini Kondisi yang Diharapkan
Kurangnya sarana Tempat penyimpanan dan Lengkapnya sarana prasarana
prasarana untuk layanan ruang pengelolaan arsip pengelolaan arsip kearsitekturan
arsip kearsitekturan. kearsitekturan tidak lengkap. agar pelayanan kearsitekturan
semakin maksimal.
Belum maksimalnya Ditemukan banyak Arsip yang rusak dan tidak
restorasi pada arsip yang tumpukan arsip yang rusak terawat sudah dilakukan restorasi
rusak. dan tidak terawat karena agar dapat mengembalikan
kurangnya restorasi. kondisi fisik arsip supaya
menyerupai bentuk aslinya dan
terjaminnya keselamatan arsip.
Belum adanya reproduksi Arsip elektronik yang Melestarikan arsip yang masih
pada arsip elektronik. berbentuk CD (Compact utuh, mencegah hilangnya data
Disk) belum dikelola sama informasi di dalam CD ini.
sekali sehingga akan Reproduksi arsip merupakan
berdampak pada kerusakan langkah yang tepat untuk upaya
isi data. pengamanan informasi yang
terkandung dalam arsip.

Berdasarkan beberapa isu di atas, penulis akan menetapan isu yang dilakukan dengan metode
APKL yaitu Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Layak. Untuk lebih jelasnya penulis
uraikan sebagai berikut:
1. Aktual: Isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam masyarakat.
2. Problematik: Isu tersebut memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga perlu
dicarikan segera solusinya secara komperehensif.
3. Kekhalayakan: Isu tersebut menyangkut hajat hidup orang banyak.
4. Layak: Isu tersebut masuk akal, realistis, relevan, dan dapat dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya.

Teknis analisis yang digunakan untuk memprioritaskan isu yang akan ditindaklanjuti
yaitu menggunakan metode analisa APKL dengan cara memberikan scoring yaitu skala nilai

9
1-5 dimana isu yang memiliki total skor tertinggi setelah perangkingan merupakan isu
prioritas. Berdasarkan arahan dan diskusi dengan mentor, penulis mengidentifikasi
beberapa isu yang terjadi dan menetapkan prioritas isu dalam table di bawah ini:

Tabel 3. Analisis Isu Prioritas dengan Metode APKL


No. Isu/Permasalahan A P K L Skor Rangking
1. Kurangnya sarana prasarana untuk 4 3 4 4 15 2
layanan arsip kearsitekturan.
2. Belum maksimalnya restorasi pada 4 3 3 3 13 3
arsip yang rusak.
3. Belum adanya reproduksi pada 4 4 4 5 17 1
arsip elektronik.
Keterangan :
A = Aktual; P = Problematik; K = Kekhalayakan; L = Layak
1 = Sangat Tidak Setuju, 2 = Tidak Setuju, 3 = Cukup Setuju, 4 = Setuju, 5 = Sangat Setuju

Isu/Permasalahan yang terpilih adalah: Belum adanya reproduksi pada arsip elektronik,
karena memiliki skor APKL tertinggi. Setelah mendapatkan isu yang terpilih, penulis
menganalisis isu terpilih dengan menggunakan teknik fishbone.

Gambar 3. Analisis Penyebab Masalah Menggunakan Metode Fishbone

Method Mother Nature Machine

Belum dilakukannya Temperatur Minimnya komputer


metode pengelolaan dan kelembaban atau laptop
arsip elektronik membuat CD mudah
terkena debu
Belum adanya
Kepingan CD yang Kepingan CD Terbatasnya reproduksi pada
materialnya tidak terbaca hanya boleh Sumber arsip elektronik
diakses di dalam Daya
ruang penyimpanan Manusia (SDM) yang
(terbatas) memiliki kesadaran pengelolaan
arsip elektronik

Material Measurement Man

Berdasarkan hasil Fishbone diagram diatas, dapat dianalisis beberapa penyebab utama dari isu
prioritas, yaitu :
1. Minimnya komputer atau laptop.
2. Kepingan CD yang materialnya tidak terbaca.

10
3. Belum dilakukannya metode pengelolaan arsip elektronik.
4. Temperatur dan kelembaban membuat CD mudah terkena debu.
5. Kepingan CD hanya boleh diakses di dalam ruang penyimpanan (terbatas).
6. Terbatasnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kesadaran pengelolaan arsip
elektronik.

Banyak ditemukan akar permasalahan dalam diagram fishbone diatas, oleh karena itu
perlu dilakukan penentuan penyebab akar utama dengan menggunakan metode USG dengan
menentukan skala 1-5. Isu yang memiliki skor tertinggi merupakan penyebab akar utama.
Untuk lebih jelasnya penulis uraikan sebagai berikut:
1. Urgency: Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas.
2. Seriousness: Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas.
3. Growth: Seberapa kemungkinan-kemungkinannya isu tersebut menjadi berkembang isu
akan makin memburuk jika dibiarkan.

Tabel 4. Matrik Penilaian Isu/Permasalahan Dengan Teknik Analisis USG

Isu/ Permasalahan Nilai Skor Rangking


U S G
Minimnya komputer atau laptop. 4 4 4 12 3

3 3 3 9 6
Kepingan CD yang materialnya tidak terbaca.

Belum dilakukannya metode pengelolaan 5 5 5 15 1


arsip elektronik.

Temperatur dan kelembaban membuat CD 4 4 3 11 4


mudah terkena debu.

3 3 4 10 5
Kepingan CD hanya boleh diakses di dalam
ruang penyimpanan (terbatas).
4 5 5 14 2
Terbatasnya SDM yang memiliki kesadaran
pengelolaan arsip elektronik.
Keterangan:
1 = Sangat Tidak Setuju, 2 = Tidak Setuju, 3 = Cukup Setuju, 4 = Setuju, 5 = Sangat Setuju

Berdasarkan Analisis Akar Penyebab Isu di atas, ditemukan akar penyebab masalah utama

11
yaitu “Belum dilakukannya metode pengelolaan arsip elektronik.”

3.2 Dampak Masalah

Permasalahan isu/permasalahan “Belum dilakukannya metode pengelolaan arsip


elektronik.” apabila tidak segera diselesaikan, maka akan berdampak hal-hal sebagai berikut:
1. Terhambatnya instansi dalam melaksanakan tanggung jawabanya sebagai lembaga
kearsipan daerah sehingga tujuan menjamin terwujudnya pengelolaan arsip yang andal dan
pemanfaatan arsip tidak tercapai maksimal.
2. Keselamatan arsip tidak terjamin sehingga terjadi hilangnya data-data informasi dalam
keping CD.
3. Pencarian temu-kembali arsip elektronik membutuhkan waktu yang lama.
4. Keamanan arsip elektronik terancam, karena mekanisme keamanan arsip tidak terkontrol.

3.3 Alternatif Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif

Sebagai upaya untuk memecahkan penyebab masalah “Belum dilakukannya metode


pengelolaan arsip elektronik.” maka dilakukan identifikasi alternatif pemecahan masalah yaitu
gagasan solusi kreatif. Salah satunya dengan menggunakan metode analisis Mc Namara,
sebagaimana dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 5. Analisa Tapisan Mc Namara untuk Menentukan Solusi Prioritas

Penilaian
No Solusi Efektifitas Efisiensi Kemudahan Skor Rangking
(Harga)

1. Melakukan penggandaan 5 5 5 15 1
dari kepingan CD ke dalam
penyimpanan online layanan
Google Drive.
2. Melakukan penggandaan dari 3 3 3 9 3
kepingan CD ke dalam
penyimpanan kepingan CD
yang baru.
3. Melakukan penggandaan dari 4 4 4 12 2
kepingan CD ke dalam
penyimpanan dalam drive di
dalam flashdisk khusus.
Keterangan:

1 = Sangat Tidak Setuju, 2 = Tidak Setuju, 3 = Cukup Setuju, 4 = Setuju, 5 = Sangat Setuju

12
Berdasarkan Analisis Tapisan Mc Namara untuk menentukan solusi prioritas maka
gagasan alternatif solusi pemecahan masalah adalah Melakukan penggandaan dari kepingan
CD ke dalam penyimpanan online layanan Google Drive. Alasan menggunakan layanan
google drive adalah sebagai berikut:
1. Ruang penyimpanan gratis yang memiliki kapasitas besar.
2. Dapat membagikan dokumen dengan mudah, bisa diakses dimana saja, siapa saja dan
kapan saja.
3. Sistem keamanan yang terjamin, dokumen yang disimpan di Google Drive akan aman
karena Google telah menggunakan enkripsi protokol keamanan SSL (Secure Socket Layer)
menghindarkan pencurian data.
4. Dapat menyimpan file banyak format, dapat menyimpan file dokumen, foto, video, suara,
bahkan hingga file-file koding. Hal ini sangat membantu dalam menyimpan berbagai macam
data dalam satu alat.
5. Sinkronasi yang mudah dilakukan memungkinkan pengguna bisa mengakses google drive
selain di laptop atau komputer bisa juga menggunakan smartphone dengan berbagai macam
format output.
6. Mudah melacak perubahan dokumen hingga 30 hari, sehingga bisa melacak siapa saja
yang melakukan editing atau perubahan terhadap dokumen tersebut.

Seiring dengan perkembangan teknologi digital maka Google Drive ini sangatlah tepat
dalam proses penyimpanan data reproduksi arsip yang dibutuhkan pada Dinas Perpustakaan
dan Arsip Kabupaten Tangerang. Langkah-langkah kegiatan reproduksi arsip elektronik ini
merupakan salah satu bentuk preservasi yang mencegah rusaknya data-data informasi penting
di dalam CD. Sebagaimana Dinas Perpustakaan dan Arsip sebagai lembaga kearsipan tingkat
pemerintahan daerah mempunyai tujuan salah satunya yaitu menjamin terwujudnya
pengelolaan arsip yang andal dan pemanfaatan arsip sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan. Mengingat bahwa dalam rangka menjamin keselamatan dan kelestarian arsip statis
sebagaimana amanat Pasal 63 Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan
perlu dilakukan preservasi arsip statis oleh lembaga kearsipan.

13
BAB IV

RENCANA AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS

4.1 Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan dan Tahapan Kegiatan
Guna mengaktualisasikan gagasan dibutuhkan rangkaian kegiatan dan tahapan
kegiatan pendukung. Berikut dreskripsi rencana kegiatan kegiatan yang dilakukan untuk
mengimplementasikan nilai- nilai dasar PNS, yaitu:
Unit Kerja : Bidang Pengolahan dan Pelayanan Arsip Dinas
Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tangerang
Identifikasi Isu : Belum adanya reproduksi pada arsip elektronik.
Judul yang Diangkat : Reproduksi Arsip Elektronik Di Dinas Perpustakaan Dan Arsip
Kabupaten Tangerang.
Rencana Kegiatan : 1. Persiapan pelaksanaan aktualisasi.
1.1 Melakukan konsultasi dengan mentor (Kepala Seksi
Pengolahan Arsip).
1.2 Melakukan diskusi dengan arsiparis dan petugas depo.
2. Reproduksi arsip elektronik.
2.1 Melakukan penggandaan arsip elektronik menggunakan
perangkat laptop dengan memindahkan salinan (copy) data dari
CD ke dokumen laptop.
2.2 Melakukan deskripsi arsip untuk pembuatan daftar reproduksi
arsip elektronik.
3. Pengumpulan, penyeleksian dan klasifikasi arsip elektronik.
3.1 Memisahkan dan mengklasifikasikan arsip elektronik antara
arsip, non arsip dan duplikasi arsip.
3.2 Memisahkan dan mengklasifikasikan arsip elektronik
berdasarkan lembaga penciptaan arsip, tahun penciptaan dan
subyek kegiatan.
4. Penyimpanan dokumen arsip elektronik.
4.1 Mengunggah semua file dokumen arsip elektronik melalui
tempat penyimpanan online yaitu layanan google drive.
4.2 Melakukan penyimpanan kembali CD secara fisik kedalam
lemari khusus penyimpanan.
5. Evaluasi dan Penyusunan Laporan.
5.1 Melakukan evaluasi pelaksanaan aktualisasi.
5.2 Melakukan penyusunan laporan.

14
4.2 Penjadwalan Rencana Kegiatan Aktualisasi

Tabel 6. Matrik Rancangan Kegiatan Aktualisasi

No. Kegiatan Tahap Kegiatan Hasil dan Bukti Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Persiapan 1.1 Melakukan Hasil: Terlaksananya Akuntabel: Visi: Memiliki kemampuan
pelaksanaan konsultasi dengan konsultasi dengan mentor Adanya bukti bahwa telah dilakukannya Mewujudkan Masyarakat professional dan
aktualisasi. mentor (Kepala Seksi untuk disepakatinya konsultasi dengan mentor yaitu lembar Kabupaten Tangerang akuntabel.
Pengolahan Arsip). rancangan aktualisasi. konsultasi, lembar persetujuan dan dokumentasi yang Religius, Cerdas,
foto. Sehat dan Sejahtera.
Bukti:
Lembar konsultasi, Lembar Kolaboratif: Misi:
Persetujuan dan Kegiatan konsultasi menunjukkan kerjasama dan Meningkatkan kualitas
Dokumentasi foto menerima masukan/saran kegiatan aktualisasi. tata kelola pemerintahan
yang profesional,
Loyal: transparan dan
Menjaga nama baik instansi dengan akuntabel.
mementingkan kepentingan bersama.

Adaptif :
Membuat rancangan dalam mengusulkan
ide-ide atas isu/permasalahan menjadi solusi
yang kreatif.
1.2 Melakukan diskusi Hasil: Terlaksananya Akuntabel: Visi: Memiliki kemampuan
dengan arsiparis dan diskusi dengan arsiparis Adanya bukti bahwa telah dilakukannya Mewujudkan Masyarakat professional dan
petugas depo. dan petugas depo untuk diskusi dengan arsiparis dan petugas depo yaitu Kabupaten Tangerang akuntabel.
disepakatinya notulen, dan dokumentasi foto. yang Religius, Cerdas,
rancangan aktualisasi Sehat dan Sejahtera.
Kolaboratif:
Bukti: Notulen dan Kegiatan konsultasi menunjukkan Misi:
Dokumentasi foto. kerjasama dan menerima masukan/saran Meningkatkan kualitas
kegiatan aktualisasi. tata kelola pemerintahan

15
yang profesional,
transparan dan akuntabel.
Harmonis:
Saling menghargai pendapat saat diskusi rekan
kerja.

Adaptif :
Membuat rancangan dalam mengusulkan ide-ide
atas isu/permasalahan menjadi solusi yang
kreatif.
2. Reproduksi 2.1 Melakukan Hasil: Tersalinnya Akuntabel: Adanya bukti bahwa telah Visi: Memiliki kemampuan
arsip penggandaan arsip data-data dari CD ke dilakukannya kegiatan penggandaan arsip Mewujudkan Masyarakat professional dan
elektronik. elektronik dengan tempat penyimpanan elektronik. Kabupaten Tangerang akuntabel.
menggunakan dokumen di laptop. yang Religius, Cerdas,
perangkat laptop Kompeten: Dalam melakukannya dengan Sehat dan Sejahtera.
dengan memindahkan Bukti: Daftar Penggandaan kualitas terbaik dan bersikap hati-hati agar isi
salinan (copy) data Arsip Elektronik, dokumennya tidak rusak. Misi:
dari CD ke dokumen Screenshoot dan Meningkatkan kualitas
laptop. dokumentasi foto. tata kelola pemerintahan
yang profesional,
transparan dan akuntabel.
2.2 Melakukan Hasil: Tersedianya Akuntabel: Adanya bukti bahwa telah Visi: Memiliki kemampuan
deskripsi untuk deskripsi daftar arsip dilakukannya pembuatan daftar reproduksi arsip Mewujudkan Masyarakat professional dan
pembuatan daftar elektronik. elektronik. Kabupaten Tangerang akuntabel.
reproduksi arsip yang Religius, Cerdas,
elektronik. Bukti: Daftar Deskripsi Sehat dan Sejahtera.
arsip elektronik dan Kompeten: Dalam melakukannya dengan
dokumentasi foto. kualitas terbaik dan bersikap hati-hati agar isi Misi:
deksripsi terisi lengkap. Meningkatkan kualitas
tata kelola pemerintahan
yang profesional,
transparan dan akuntabel.
3. Pengumpulan, 3.1 Memisahkan dan Hasil: Terpilahnya arsip Akuntabel: Adanya bukti bahwa telah Visi: Memiliki kemampuan
penyeleksian mengklasifikasikan sesuai dengan dilakukannya pemilahan arsip. Mewujudkan Masyarakat professional dan
dan klasifikasi arsip elektronik antara klasifikasinya. Kabupaten Tangerang akuntabel.

16
arsip arsip, non arsip dan Bukti: Dokumentasi foto. Kompeten: yang Religius, Cerdas,
elektronik. duplikasi arsip. Melaksanakan penyeleksian arsip dengan Sehat dan Sejahtera
kualitas terbaik dan bersikap hati-hati agar isi .Misi:
pemilahan arsip tidak salah. Meningkatkan kualitas
tata kelola pemerintahan
yang profesional,
transparan dan akuntabel.
3.2 Memisahkan dan Hasil: Terkelompoknya Kompeten: Adanya bukti bahwa telah Visi: Memiliki kemampuan
mengklasifikasikan arsip elektronik dilakukannya pengelompokan arsip. Mewujudkan Masyarakat professional dan
arsip elektronik berdasarkan Kabupaten Tangerang akuntabel.
berdasarkan lembaga klasifikasinya. Kompeten: yang
penciptaan arsip, tahun Melaksanakan pengelompokan arsip dengan Religius, Cerdas,
penciptaan dan subyek Bukti: Dokumentasi foto. kualitas terbaik dan bersikap hati-hati agar isi Sehat dan Sejahtera.
kegiatan. pengelompokan arsip tidak salah.
Misi:
Meningkatkan kualitas
tata kelola pemerintahan
yang profesional,
transparan dan akuntabel.
4. Penyimpanan 4.1 Mengunggah Hasil: Terunggahnya Akuntabel: Adanya bukti bahwa Visi: Memiliki kemampuan
dokumen semua file dokumen semua file dokumen di telah dilakukannya mengunggah semua file Mewujudkan Masyarakat professional dan
arsip arsip elektronik dalam layanan dokumen arsip elektronik lewat google drive. Kabupaten Tangerang akuntabel.
elektronik. melalui tempat penyimpanan google drive. yang Religius, Cerdas,
penyimpanan online Kompeten: dalam melakukannya dengan Sehat dan Sejahtera.
yaitu layanan google Bukti: Screenshoot dan kualitas terbaik agar tidak salah upload.
drive. Dokumentasi foto. Misi:
Adaptif : Meningkatkan kualitas
Memilih layanan online sebagai solusi untuk tata kelola pemerintahan
inovasi tempat penyimpanan yang canggih. yang profesional,
transparan dan akuntabel.
4.2 Melakukan Hasil: Kompeten: Adanya bukti bahwa Visi: Memiliki
penyimpanan Tersusunnya penyimpanan telah dilakukannya penyimpanan fisik CD arsip Mewujudkan Masyarakat kemampuan
kembali CD secara fisik CD sesuai dengan sesuai dengan klasifikasinya. Kabupaten professional dan
fisik kedalam lemari klasifikasinya. Tangerang yang akuntabel.
khusus penyimpanan. Kompeten: Religius, Cerdas,

17
Bukti: Melaksanakan penyusunan arsip dengan kualitas Sehat dan Sejahtera.
Dokumentasi foto. terbaik dan bersikap hati-hati agar isi
penyusunan arsip tidak salah. Misi:
Meningkatkan kualitas
tata kelola pemerintahan
yang
professional.
5. Evaluasi dan 5.1 Melakukan Hasil: Terlaksananya Akuntabel : Visi: Gerakan reformasi
Penyusunan evaluasi pelaksanaan evaluasi terkait Penulis melaksanakan gagasan inovasinya Mewujudkan Masyarakat birokrasi dengan
Laporan. aktualisasi. kegiatan reproduksi dengan jujur, tanggung jawab dan berintegritas Kabupaten Tangerang integritas tinggi.
arsip elektronik. tinggi. yang Religius, Cerdas,
Sehat dan Sejahtera.
Bukti: Laporan Evaluasi , Kolaboratif:
video testimoni dan Membangun kerjasama dalam evaluasi bersama Misi:
dokumentasi foto. mentor dan arsiparis. Meningkatkan kualitas
tata kelola pemerintahan
Harmonis: yang professional.
Penulis menghargai saran dan kritik mentor serta
arsiparis dalam evaluasi.
5.2 Melakukan Hasil : Akuntabel: Penulis melaksanakan gagasan Visi: Langkah mengabdi
penyusunan laporan. Tersusunnya laporan inovasinya dengan jujur, tanggung jawab dan Mewujudkan Masyarakat menuju Kabupaten
aktualisasi. berintegritas tinggi. Kabupaten Tangerang Tangerang yang
yang Religius, Cerdas, bergemilang.
Bukti: Kompeten : Penulis menyelesaikan Sehat dan Sejahtera.
Laporan aktualisasi. laporan aktualisasi dengan tujuan meningkatan
pengetahuan, keterampilan dan wawasan tentang Misi:
ilmu kearsipan. Meningkatkan kualitas
tata kelola pemerintahan
Kolaboratif: yang professional.
Kegiatan aktualisasi merupakan bentuk
kerjasama penulis dengan mentor serta aktor
lainnya yang terlibat.

18
4.3 Penjadwalan Rencana Kegiatan Aktualisasi
Tabel 7. Matrik Jadwal Tentatif Kegiatan Aktualisasi

Bulan
September Oktober November
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4

1.1 Konsultasi dengan mentor (Kepala


Persiapan Seksi Pengolahan Arsip)
1. pelaksanaan
1.2 Melakukan diskusi dengan arsiparis dan
aktualisasi.
petugas depo.
2.1 Melakukan penggandaan arsip elektronik
dengan
menggunakan perangkat laptop dengan
Reproduksi memindahkan
2. arsip salinan (copy) data dari CD ke dokumen
elektronik. laptop.
2.2 Melakukan deskripsi arsip untuk
pembuatan daftar reproduksi arsip
elektronik.
3.1 Memisahkan dan mengklasifikasikan
Pengumpulan, arsip elektronik antara arsip, non arsip dan
penyeleksian dan duplikasi arsip.
3. klasifikasi arsip 3.2 Memisahkan dan mengklasifikasikan
elektronik. arsip elektronik berdasarkan lembaga
penciptaan arsip, tahun penciptaan dan
subyek kegiatan.
Mengunggah semua file dokumen arsip
Penyimpanan elektronik melalui tempat penyimpanan
4 dokumen arsip online yaitu layanan google drive.
elektronik. Melakukan penyimpanan kembali CD secara
fisik kedalam lemari khusus penyimpanan.
Evaluasi dan Melakukan evaluasi pelaksanaan aktualisasi.
5 Penyusunan
Melakukan penyusunan laporan.
Laporan.

19
4.4 Aktor yang terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi

Kegiatan aktualisasi melibatkan banyak aktor atau pihak-pihak yang berperan. Pihak-
pihak tersebut berperan sesuai dengan perannya masing- masing. Pihak-pihak yang terlibat
untuk dapat menyelesaikan permasalahan belum maksimalnya penilaian/evaluasi kepuasan
pemohon terhadap pelayanan arsip di Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tangerang
adalah sebagai berikut:

Tabel 8. Aktor yang terlibat dan perannya dalam aktualisasi

Aktor
No. Yang Peran dalam Kegiatan Aktualisasi Keterangan
Terlibat
Mentor/ Pembimbing, pengarah dan mentor dalam
Kepala perencanaan rancangan aktualisasi yang
Ibu Yanni,
1. Seksi berjudul "Reproduksi Arsip Elektronik Di
S.STP,M.Si
Pengolahan Dinas Perpustakaan Dan Arsip Kabupaten
Arsip Tangerang”.
Pengarah dalam melaksanakaan rancangan
aktualisasi juga sebagai narasumber terkait Bapak Usdi Supriana,
2. Arsiparis
laporan aktualisasi. S.Sos

Pembimbing dalam perancangan


aktualisasi pelatihan dasar CPNS 2022 H. Endan Suwandana,
3. Coach
yang memberikan arahan, evaluasi dan ST, M.Sc, Ph.D
masukan terkait rancangan aktualisasi.
Membantu dalam perancangan aktualisasi
Petugas Depo Arsip
4. Rekan Kerja guna mendapatkan perspektif terkait
permasalahan unit kerja.
Peserta Latsar CPNS Golongan II Angkatan
Alna Salsabil,
5. Penulis LXXII sebagai penulis rancangan
A.Md.M.I.D
aktualisasi.

20
Daftar Pustaka

Bupati Tangerang. 2016. Peraturan Bupati Tangerang Nomor 11 Tahun 2016.


Tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Tangerang. Tigaraksa :
Bupati Tangerang.
Bupati Tangerang. 2016. Peraturan Bupati Tangerang Nomor 98 Tahun 2016
Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas
Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tangerang. Tigaraksa : Bupati Tangerang.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul SMART ASN


(Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil). Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.

Presiden Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43


Tahun 2009 Tentang Kearsipan. Jakarta: Presiden Republik Indonesia.

21
Lampiran 1. Tidak adanya tempat penyimpanan arsip kearsitekturan karena kurangnya
sarana dan prasarana

22
Lampiran 2. Arsip rusak karena belum dilakukan restorasi.

23
Lampiran 3. Arsip elektronik belum dilakukan pendataan untuk dilakukan reproduksi arsip.

24

Anda mungkin juga menyukai