Anda di halaman 1dari 12

REVIEW TUGAS AKHIR DENGAN JUDUL RANCANG BANGUN MESIN

PEMBUAT PAKAN SAPI FERMENTASI DENGAN KAPASITAS


MAKSIMAL 20 KG KARYA VICKY GUNTUR JAYANTO TAHUN 2020

MAKALAH
Untuk memenuhi tugas mata kuliah
Karya Tulis Ilmiah
yang dibina oleh Ibu Riana Nurmalasari, S.Pd., M.Pd.

Oleh
Akhmad Syahrony Yurdianto (200512532822)
Austins Sukma Wijaya (2005125328)
Hanafi Satria Tama (2005123328)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK MESIN
PRODI D4 TEKNOLOGI REKAYASA MANUFAKTUR
SEPTEMBER 2022
KATA PENGANTAR

Puji dan rasa syukur penulis sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa, karena atas segala rahmat-Nya makalah ini dapat tersusun hingga selesai.
Penulis juga menyampaikan rasa hormat dan mengucapkan terima kasih terhadap
bantuan dari berbagai pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangsih positif baik dalam pikiran maupun materi. Penulis juga ingin
berterimakasih kepada:

1. Kedua orang tua yang banyak memberikan semangat dan bantuan baik moral
maupun materil.

2. Ibu Riana Nurmalasari S.Pd., M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah
Karya Tulis Ilmiah di Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik,
Universitas Negeri Malang.

3. Rekan-rekan mahasiwa D4 Teknologi Rekayasa Manufaktur yang telah


membantu penulisan makalah ini.
Makalah ini diajukan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Karya
Tulis Ilmiah. Makalah ini berisi tentang hasil review kepenulisan Tugas Akhir
dengan judul Rancang Bangun Sistem Perontok Padi pada Mesin Pemanan
Padi. Dengan demikian, penulis berharap semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca, serta penulis juga berharap agar
makalah ini bisa dipraktikkan oleh pembaca dalam penulisan karya ilmiah.
Sebagai penulis, kami merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini, hal tersebut dikarenakan keterbatasan pengetahuan dan
pengalaman. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.

Malang, 28 September 2022

Penulis,
DAFTAR ISI
BAB 1
REVIEW PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kesalahan : kalimat terakhir tidak disertakan karena merupakan


kalimat yang tidak memiliki fungsi
Pembenaran : Kota Batu merupakan salah satu kota yang baru terbentuk
pada tahun 2001 sebagai pecahan dari Kabupaten Malang. Sebelumnya
wilayah kota batu merupakan bagian dari Sub Satu. Wilayah
Pengembangan 1 (SSWP 1) Malang Utara.

Kesalahan : penulisan satuan kurang tepat karena pangkat harus


diletakkan di atas kata yang mendahului dan bilangan yang dapat
dinyatakan dengan satu atau dua huruf ditulis dengan huruf.
Pembenaran : Kota Batu memiliki wilayah seluas 203,2 km 2 yang terdiri
atas tiga kecamatan (Bumiaji Batu, Junrejo), empat kelurahan, dan
sembilan belas desa dengan jumlah total penduduk pada awal terbentuk
tahun 2001 sebanyak 168.155 jiwa.

Kesalahan : adanya pemborosan kata dan pemborosan kalimat


Pembenaran : Kota Batu memiliki kekayaan alam melimpah yang dapat
dijadikan beberapa bidang potensi, antara lain:
Kesalahan : konjungsi tidak boleh diletakkan di awal paragraf,
bilangan yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua huruf ditulis dengan
huruf, adanya kata yang kurang efektif)
Pembenaran : Kota Batu memiliki lebih dari 10 lokasi wisata alam dan
non-alam pada tahun 2011 belum lagi ditambah lokasi-lokasi wisata alam
baru yang belum terjamah

Kesalahan : kata hubung tidak boleh diletakkan di awal paragraf,


terdapat pemborosan kata
Pembenaran :Karakteristik topografi Kota Batu berada di dataran tinggi,
maka jenis tanamannya yang mudah ditanam akan lebih bervariasi. Kota
batu memiliki jenis tanaman produksi sayur-sayuran, buah-buahan, serta
tanaman hias dan obat-obatan.

Kesalahan : kata mendukung kurang efektif dan diganti dengan kata


dingin sehingga kalimat terakhir dapat dihilangkan.
Pembenaran : Iklim yang dingin di Kota Batu cocok bagi populasi
hewan-hewan ternak seperti sapi, kuda, kambing, ayam, domba, hingga
kelinci.
Kesalahan : penulisan imbuhan –nya ditulis serangkai dengan kata
yang mengikutinya
Pembenaran : Potensi industri di Kota Batu ini sendiri masih berupa
industri formal dan non formal yang skalanya masih menengah kebawah
dengan sumber bahan yang digunakan bisa dari pertanian dan peternakan.

Kesalahan : penulisan kata kecamatan harus lengkap


Pembenaran : Observasi lapangan dilakukan untuk mendapatkan
gambaran tentang kebutuhan teknologi yang dibutuhkan oleh penduduk
setempat. Observasi bertempat pada Desa Punten, Kecamatan Bumiaji.
Kesalahan : kata lancar kurang efektif sehingga diganti dengan kata

baik, kalimat kedua dan kalimat ketiga dapat digabung menggunakan kata
hubung sehingga
Pembenaran : Permasalahan yang dihadapi oleh para peternak adalah
pertama suplai pakan berupa rumput tidak selalu tersedia dengan baik.
Pada saat musim kemarau rumput akan sulit dicari dan akhirnya peternak
harus membeli rumput (biaya produksi naik) sehingga dapat merugikan
para peternak.
Kesalahan : kata agar dapat merupakan pemborosan sehingga diganti

dengan kata untuk


Pembenaran : Mesin ini dirancang untuk melakukan pekerjaan
memotong rumput hingga menjadi ukuran kecil, sehingga rumput dapat
dicampur dengan bahan lain untuk selanjutnya difermentasi.

1.5 Metodologi

Kesalahan : Penulisan kalimat kurang sempurna


Pembenaran : Melakukan studi literatur melalui media cetak seperti
buku, majalah, surat kabar, dan laporan hasil penelitian serta media
elektronik seperti internet dan televisi.

Kesalahan : Terdapat kesalahan dalam penulisan kata


Pembenaran :Pencarian data dengan mengamati objek langsung yang
berhubungan dengan objek perancangan sehingga dapat memperoleh data
lapangan secara riil/nyata untuk dipergunakan sebagai bahan studi dan
perancangan.

BAB II
REVIEW KAJIAN PUSTAKA
BAB IV
REVIEW PERAWATAN KOMPONEN — KOMPONEN MESIN
DAN ANGGARAN BIAYA PEMBUATAN MESIN
Kesalahan : kata hubung tidak boleh diletakkan di depan paragraf dan
kurangnya tanda koma.
Pembenaran :Peralatan dan mesin harus dirawat sebelum terjadi
kerusakan, maka dari itu segala jenis perawatan dan perbaikan dilakukan
dengan tujuan untuic mencegah terjadinya kerusakan.

Kesalahan : terdapat pemborosan kata


Pembenaran : Kerusakan ialah suatu keadaan yang berakibat
menurunnya kuantitas dan kualitas hasil produksi.

Kesalahan : terdapat penulisan kata yang salah dan kalimat seringkali


mendapatkan dapat diringkas menjadi menyebabkan
Pembenaran : Perawatan pada mesin seringkali diabaikan, sehingga
menyebabkan masalah yang mengganggu suatu produksi atau kinerja pada
mesin tersebut.

4.1 Preventive Maintenance

Kesalahan : tanda hubung ditulis rapat dengan huruf yang mendahului


dan mengikuti
Pembenaran : Pemeriksaan motor dilakukan agar mengetahui apakah
mesin dapat bekerja dengan baik atau rusak. Hal-hal yang perlu
diperhatikan adalah:
Kesalahan : bilangan yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua
huruf ditulis dengan huruf
Pembenaran : Mematikan mesin setelah proses pencacahan selesai dan
biarkan sesaat (minimal dua menit) sebelum mematikan mesin.

Kesalahan : penulisan kata hubung ditulis serangkai dengan kata yang


mendahului
Pembenaran : Pelumas juga dapat mengurangi keausan karena pelumas
akan melumasi bagian yang saling bergesekan sehingga gesekan akan
dibuat sekecil mungkin sehingga keausan komponen dapat diminimalisir.

Kesalahan : terdapat penulisan kata yang salah, penulisan kata hubung


ditulis serangkai dengan kata yang mendahului
Pembenaran : Perawatan pisau dapat dilakukan setiap hari atau
mingguan. Perawatan harian yang bisa dilakukan yaitu membersihkan
pisau pencacah sebelum dan sesudah proses mencacah, selain

membersihkan pisau pencacah hal yang perlu di perhatikan yakni


mengecek rumput yang akan dicacah apakah terdapat benda-benda asing
yang dapat merusak pisau pencacah.

Kesalahan : terdapat penulisan kata yang salah


Pembenaran : Pemeriksaan rangka mesin bisa dilakukan setiap hari,

mingguan, atau bulanan. Perawatan yang dilakukan meliputi:

Kesalahan : penulisan kata hubung ditulis serangkai dengan kata yang


mendahului dan terdapat penulisan kata yang salah
Pembenaran : Membersihkan rangka mesin dari debu-debu, air, sisa-sisa
cacahan yang menempel pada rangka mesin, karena sisa-sisa cacahan yang
menempel mengandung air yang bisa menyebabkan korosi pada rangka
mesin.

Kesalahan : terdapat penulisan kata yang salah, penulisan kata hubung


ditulis serangkai dengan kata yang mendahului
Pembenaran : Perawatan rangka mesin yang biasa dilakukan tahunan
yakni repaint atau pengecatan ulang, biasanya hal ini dilakukan karena cat
sudah terkelupas atau timbulnya korosi pada bagian rangka yang
diakibatkan oleh iklim atau sisa -sisa cacah.

Kesalahan : Adanya kekurangan kata


Pembenaran : maka dari itu hal yang harus dilakukan yaitu mengganti
dan mengencangkan mur dan baut yang kendor, jika dibiarkan getaran
yang dihasilkan oleh perputaran mesin akan lebih besar.

Kesalahan : terdapat penulisan kata yang salah, penulisan kata hubung


ditulis serangkai dengan kata yang mendahului, pemborosan kalimat
Pembenaran : karena jika dibiarkan akan terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan.

4.2 Break Down Maintenance


Kesalahan : terdapat penulisan kata yang salah, penulisan kata hubung
ditulis serangkai dengan kata yang mendahului
Pembenaran : Break down maintenance dilakukan bulanan atau tahunan.
Perawatan ini langkah terakhir untuk menjaga dan merawat mesin agar
mesin dapat bertahan lama. Mesin pembuat pakan sapi fermentasi
diberhentikan untuk sementara waktu dan dilakukan pengecekan
keseluruhan komponen-komponen mesin yang telah digunakan dalarn
jangka waktu lama, jika terdapat komponen yang tidak layak pakai maka
komponen bisa diganti atau diperbaiki.

Kesalahan : penulisan kalimat kurang efektif, dan bertele-tele


Pembenaran : Dampak yang ditimbulkan dari break down maintenance,
antara lain:

Anda mungkin juga menyukai