B. Kompetensi Dasar
3.4 Menentukan nilai maksimum dan minimum permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua
variabel.
4.4 Menyajikan penyelesaian masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua variabel.
D. Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan Pendekatan pembelajaran scientific dengan model Discovery Learning dan Problem Based Learning,
dengan menggabungkan metode ceramah, tanya jawab, tugas, latihan dan diskusi kelompok siswa dapat :
1. Menentukan daerah penyelesaian dengan teliti.
2. Menentukan fungsi objektif dengan cermat.
3. Menentukan titik optimum dari daerah himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dengan tepat.
4. Menentukan nilai optimum dari fungsi objektif dengan tepat.
E. Materi Pembelajaran
1. Nilai optimum.
2. Program Linear.
F. Metode pembelajaran
Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan scientific dengan model Discovery Learning dan
Problem Based Learning, dengan menggabungkan metode ceramah, tanya jawab, tugas, diskusi, latihan.
G. Media Pembelajaran
1. Bahan Tayang/Bahan Ajar Power Point
2. Lembar Kerja Siswa
3. Lembar Penilaian
H. Sumber Belajar
1. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Matematika kelas X Buku siswa Politeknik
Negeri Media kreatif Jakarta Tahun 3013
2. Dedi Heryadi S.Pd, Modul Matematika untuk SMK Kelas X , Yudistira Jakarta Tahun 2007
3. Kasmina. Toali, Matematika untuk SMK/MAK Kelas X, Erlangga Tahun 2014.
I. Langkah-langkah Pembelajaran
➢ Pertemuan Pertama (Discovery Learning)
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Waktu
1. Pendahuluan
Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa sebelum kegiatan
belajar dimulai
Spiritual dan
Guru mengabsen siswa 5 menit
Sikap
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran :
1. Menentukan daerah penyelesaian
2. Menentukan fungsi objektif
2. Inti
Pemberian Rangsangan 30 menit
Guru memberikan apersepsi tentang cara menentukan daerah penyelesaian dari
masalah program linear
Rumus:
Menggambar daerah memenuhi ax + by + c ≥ 0 atau
ax + by + c ≤ 0.
Langkah 1: gambar garis ax + by + c = 0
Langkah 2: koefisien y, b = +, ≥ ↔ atas
≤ ↔ bawah
b = -, ≥ ↔ bawah
≤ ↔ atas
Catatan:
Jika pertidaksamaannya lebih dari satu, maka daerah memenuhi adalah yang
memenuhi semua pertidaksamaan.
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Waktu
1. Pendahuluan
Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa sebelum kegiatan
belajar dimulai
Guru mengabsen siswa Spiritual dan
5 menit
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran : Sikap
3. Menentukan titik optimum dari daerah himpunan penyelesaian
sistem pertidaksamaan linear
4. Menentukan nilai optimum dari fungsi objektif
2. Inti
Mengidentifikasi Masalah; 30 menit
Guru memberikan apersepsi, siswa ditanya apakah mereka masih ingat dan sudah
paham pembahasan tentang daerah himpunan penyelesaian yang didiskusikan
pada pertemuan sebelumnya? Jika sudah, maka siswa akan diajak melanjutkan
materi nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linear .
Menentapkan masalah melalui berpikir tentang masalah dan
menyeleksi informasi-informasi yang relevan; 45 menit
➢ Guru memberikan informasi,
Rumus:
Langkah 1: gambar daerah memenuhi
Langkah 2: tentukan nilai fungsi tujuan di titik-titik menyudut pada daerah
memenuhi.
Langkah 3: Nilai maksimum = pilih yang
besar Nilai minimum = pilih yang
kecil
➢ Peserta didik diminta mengamati contoh soal
Nilai maksimum f(x,y) = 7x + 8y yang memenuhi sistem pertidaksamaan x
+ 2y ≤ 10, x + 3y ≤ 12, x ≥ 0, y ≥ 0 adalah ....
A. 32 D. 80
B. 58 E. 85
C. 70
Pembahasan:
Persamaan garis x + 2y = 10 Titik potong
Untuk x = 0 → 2y = 10 x + 2y = 10
y = 5 Titik (0,5)
x + 3y = 12
untuk y = 0 → x = 10 Titik (10,0)
-y = -2 → y = 2
Persamaan garis x + 3y = 12
Untuk x = 0 → 3y = 12 x + 2y = 10
y = 4 Titik (0,4) x + 2(2) = 10
untuk y = 0 → x = 12 Titik (12,0) x + 4 = 10
x = 10 – 4
Uji titik pojok:
A(0,4) → 7(0) + 8(4) = 32
B(6,2) → 7(6) + 8(2) = 58
C(10,0) → 7(10) + 8(0) = 70 (nilai maksimum)
➢ Pertemuan ke 3 (Ulangan)