Anda di halaman 1dari 16

IDENTIFIKASI LAJU REAKSI KIMIA

Disusun oleh:
Anggota kelompok:
1.Celsea Putri Natasya
2.Nabilah Khairunnisa
3.Aidil Adha
4.Yulistiawati
5. Rega Pratama
6. Novri Fitriani

SMA NEGERI 1 PARITTIGA


DESA TELAK, KEC. PARITTIGA, KABUPATEN BANGKA BARAT
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 33362
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan atas ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan
"PRATIKUM KIMIA" tentang "FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU
REAKSI KIMIA" ini dengan baik dan tepat pada waktunya.
Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi, percobaan dan beberapa bantuan dari
berbagai pihak tertentu untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama
mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini. Kami juga
menyampaikan terimakasih banyak kepada ibu Rahmawati, S.Pd.Si selaku guru kimia yang
sudah membimbing kami selama melakukan percobaan praktikum laju reaksi kimia.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini.
Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat
membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk
penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dapat digunakan
dengan sebaik-baiknya sesuai dengan apa yang di harapkan bersama.

Parittiga, 22 Oktober 2022

Penyusun
ii

DAFTAR ISI

JUDUL....................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR........................................................................................................................ ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................................1
C. Tujuan........................................................................................................................1
D. Pelaksanaan Praktikum .............................................................................................1
BAB II HASIL PRAKTIKUM..................................................................................................2
A. Alat dan Bahan...........................................................................................................2
B. Prosedur Kerja...........................................................................................................2
C. Hasil Pengamatan...............................................................................................................3
BAB III PENUTUP................................................................................................................2
A. Kesimpulan...............................................................................................................4
B. Penutup.....................................................................................................................5
iii

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Reaksi kimia berlangsung dengan laju yang berbeda-beda. Ada
reaksi yang berlangsung sangat cepat, misalnya ledakan demit. Ada pula
reaksi yang berlangsung sangat lambat, misalnya perkaratan besi atau
fosilisasi sisa organisme. Kebanyakan reaksi berlangsung dengan laju
antara dua laju ekstrem tersebut. Selain itu, laju reaksi ternyata ada di
pengaruh oleh berbagai faktor, seperti suhu, konsentrasi, dan faktor-
faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Pengetahuan ini dapat kita ketahui
untuk mengendalikan laju suatu reaksi sehingga sesuai dengan keinginan
kita.
Dari pengalaman sehari-hari, kita dapat mengetahui bahwa laju
reaksi di pengaruhi oleh berbagai faktor. Misalnya, kita dapat mengamati
bahwa serpihan kayu terbakar lebih cepat daripada balok kayu. Dalam hal
ini akan dibahas faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Pengetahuan
ini memungkinkan kita dapat mengendalikan laju reaksi, yaitu melambatkan
reaksi yang merugikan dan menambah laju reaksi yang menguntungkan.

B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dalam laporan praktikum ini diantaranya:
1. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi?

C. TUJUAN
Adapun tujuan dan manfaat dalam laporan praktikum ini diantaranya:
1. Mengetahui dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi
laju reaksi kimia (konsentrasi, suhu, luas permukaan, dan katalis)

D. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1. Hari/tanggal Pratikum. : Selasa, 11 Oktober 2022
2. Waktu Pratikum. : Pukul 14.15-15.45 WIB
3. Tempat Pratikum. : Lab SMAN 1 Parittiga
BAB II
HASIL PRAKTIKUM

A. ALAT DAN BAHAN


 Alat
 Gelas kimia
 Gelas ukur
 Bahan
 Soda kue
 Asam cuka
 Cangkang telur
 Balon warna-warni

B. PROSEDUR KERJA

1) Pengaruh Konsentrasi

▶ Percobaan pertama

a. Siapkan 3 buah labu Erlenmeyer yang sudah diisi dengan

15 ML larutan asam cuka

b. Masukkan masing-masing soda kue ke dalam 3 buah balon

secara berurutan 1sdm, 2sdm, dan 3sdm

c. Letakkan mulut balon pada labu Erlenmeyer tetapi jangan

sampai soda kue jatuh ke labu

d. Jatuhkan soda kue yang ada pada balon

e. Catat hasil pengamatan mu


2

2) Pengaruh Luas Permukaan

a. Siapkan 3 buah gelas kimia yang sudah diisi dengan larutan asam

cuka sebanyak 8,5 ML

b. Masukkan satu buah cangkang telur utuh pada gelas pertama, cangkang

telur kasar pada gelas kedua, dan cangkang telur yang sudah di

haluskan pada gelas ketiga

c. Amati dan catat hasil pengamatanmu

E. HASIL PENGAMATAN

FAKTOR BAHAN HASIL PENGAMATAN

Konsentrasi Asam cuka+ 1 sdm soda - Sedikit gelembung gas


kue
- Balon mengembang

kecil

- Soda kue mengendap/

tidak tercampur rata

Asam cuka+ 2 sdm soda - Gelembung gas sedang


kue
- Balon mengembang

sedang

- Tercampur sebagian
Asam cuka+ 3 sdm soda - Banyak gelembung gas
kue
- Balon mengembang

besar

- Tercampur semua

Faktor Bahan Hasil Pengamatan

Luas permukaan Asam cuka+ cangkang telur - Gelembung gas sedikit


utuh
- Cangkang telur tidak
mengembang

Asam cuka+cangkang telur - Banyak gelembung gas


kasar
- Cangkang telur ada yang
mengembang dan tidak
mengembang

Asam cuka+ cangkang telur - Banyak gelembung gas


halus
- Cangkang telur
mengembang semua
3
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari percobaan yang telah dilakukan, di dapatkan kesimpulan dari
hasil pengamatan sebagai berikut:
percobaan yang sudah kami lakukan dengan 3 variasi konsentrasi
larutan yaitu asam cuka+1sdm, 2sdm, 3sdm soda kue mendapatkan hasil
bahwa pada reaksi dengan konsentrasi 3sdm soda kue adalah laju reaksi
yang paling cepat hal ini di buktikan dengan adanya paling banyak
gelembung gas, balon lebih cepat membesar atau mengembang, tercampur
semua, dan hasil akhir balon mengembang lebih besar dari yang lain. Pada
reaksi dengan konsentrasi 2sdm soda kue laju reaksi agak cepat dapat di
lihat dari adanya agak banyak gelembung gas atau gelembung gas sedang,
balon mengembang sedang dan juga cepat mengembang, tercampur
sebagian. Pada reaksi dengan konsentrasi 1sdm soda kue laju reaksinya
lambat dilihat dari adanya sedikit gelembung, balon mengembang lebih kecil
dan soda kue mengendap atau tidak tercampur rata. Dari hal itu dapat di
simpulkan bahwa: pengaruh konsentrasi pada laju reaksi, semakin besar
konsentrasi suatu larutan maka semakin cepat laju reaksinya, hal ini terjadi
karena adanya tumbukan (saling bersentuhan) antara asam cuka
(CH3COOH) dengan soda kue (NaHCO3), semakin pekat (konsentrasi
semakin besar)suatu asam, jumlah partikelnya akan semakin banyak.
Artinya, semakin banyak tumbukan yang terjadi, maka laju reaksi semakin
cepat.
Kemudian pada percobaan luas permukaan reaksi antara cuka
dan cangkang telur, saat cangkang telur dimasukkan ke dalam gelas kimia
yang berisi asam cuka, permukaan cangkang telur akan bersentuhan
dengan larutan. Menurut teori tumbukan, semakin banyak permukaan zat
yang bersentuhan dengan partikel larutan, reaksi yang terjadi semakin
banyak sehingga reaksi antara zat dan larutan, semakin cepat. Zat padat
akan lebih cepat bereaksi jika permukaannya luas dan cara mengubah
kepingan menjadi serbuk atau ukuran bentuk di perkecil seperti cangkang
telur yang di tumbuk halus. Oleh karena itu pada reaksi antara asam cuka

dengan cangkang telur halus lebih cepat mengembang dan banyak


gelembung gas sehingga laju reaksinya semakin cepat karena besar
luas permukaan partikelnya. Sedangkan pada reaksi cuka asam dan
Kesimpulan:
cangkang telur utuh sebaliknya tidak mengembang karena luas
Faktor -faktor yang mempengaruhi laju reaksi yaitu:
permukaan partikelnya kecil yang menyebabkan reaksi berlangsung
1) konsentrasi yang berbeda-beda, semakin tinggi konsentrasinya, maka semakin
lambat.

banyak molekul tiap satuan. Hal ini berakibatkan tumbukan antarmolekul

intensitasnya makin sering terjadi dan reaksinya berlangsung semakin cepat.

2) luas permukaan, yaitu semakin besar luas permukaannya, maka frekuensi

tumbukan bisa semakin tinggi yang menyebabkan reaksi berlangsung cepat. Atau

kepingan yang lebih halus maka semakin cepat laju reaksi sedangkan kepingan yang

lebih kasar atau utuh semakin lambat laju reaksinya.


B. PENUTUP

Demikianlah makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan menambah
pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam
penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, dimengerti, dan lugas. Karena kami hanyalah
manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan kami juga sangat mengharapkan saran dan
kritik dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Sekian penutup dari kami semoga
dapat diterima di hati dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
5

Anda mungkin juga menyukai