Anda di halaman 1dari 2

siklus Pa Rudi Pa Imam Bu Novi Bu Resi

1 Supervisor Coach Coachee Pengamat


2 Pengamat supervisor Coach Coachee
3 Coachee pengamat Supervisor Coach
4 Coach Coachee pengamat supervisor
Yang harus dilakukan:
1. Sebelum melakukan percakapan coaching, supervisor mengadakan percakapan dengan
coach mengenai kompetensi inti coaching (presence, mendengarkan aktif, dan mengajukan
pertanyaan berbobot) yang akan dikembangkan.
2. Coach dan coachee melakukan percakapan coaching. Supervisor melakukan observasi
terhadap proses percakapan coaching dan mencatat hal-hal yang diamati.
3. supervisor memberikan umpan balik berbasis coaching kepada coach berupa pertanyaan-
pertanyaan mengenai pengembangan kompetensi coaching berdasarkan data sesuai hasil
pengamatan.
4. Setelah putaran satu rangkaian praktik percakapan coaching selesai, CGP berganti peran dan
melakukan rangkaian percakapan coaching putaran dua sampai putaran tiga.

Tugas Supervisor:
Pra-supervisi:
Contoh pertanyaan yang dapat diajukan pada tahap ini adalah sebagai berikut.
a. Bapak/Ibu ingin saya membantu mengembangkan kompetensi yang mana?
b. Bagian mana yang nanti Bapak/Ibu inginkan untuk saya amati?
c. Bagaimana penilaian Bapak/Ibu sendiri terhadap apa yang akan kita kembangkan ini?
d. Apa harapan dari observasi yang akan kita lakukan bersama ini?

Pasca-supervisi:
 “Bagaimana Bapak/Ibu menilai kinerjanya sendiri dalam kompetensi tadi?”
 “Apa yang membuat Bapak/Ibu menilai demikian?”
 ”Bolehkah saya menyampaikan hasil pengamatan saya?”
 “Saya mengamati tadi pada saat….. Bapak/Ibu melakukan…. Itu sudah sesuai dari/lebih tinggi
dari standar yang kita rujuk.”
 “Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mendengar ini?”
 Lanjutkan dengan observasi yang belum sesuai. Katakan, “Namun demikian, saya juga melihat
hal-hal yang masih bisa dikembangkan. Misalnya tadi saat... saya mengamati Bapak/Ibu
melakukan ............., yang sebetulnya kalau Merujuk ke standar seharusnya…. Bagaimana
pendapat Bapak/Ibu?”
 Ajak merencanakan tindakan untuk selanjutnya.
 Tanyakan lebih lanjut, ”Dari diskusi kita ini, apa yang sudah terbayang akan Bapak/Ibu lakukan
untuk meningkatkan lagi performa di area ini?” (Bisa dilanjutkan dengan kapan, di mana,
siapa yang bisa membantu)
 Lalu sampaikan bagaimana hasil pengamatan tersebut dicatatkan ke dalam bentuk Supervisi
Akademik
 Sebagai penutup, minta supervisi menyatakan apa yang ia dapat dari proses ini.

Anda mungkin juga menyukai