Anda di halaman 1dari 8

A.

ANALISA DATA

Data Problem
Data Objektif :

1. Resiko Perilaku Kekerasan


2.
3.

Data Subjektif :

1. Pasien mengatakan dulu pernah


melakukan kekerasan
2. Pasien mengatakan dulu sering teriak-
teriak, pernah mencubit ibunya ketika
ingin menyuapi dirinya.
3. Pasien mengatakan melakukan semua
itu karena ada bisikan yang
menyuruhnya,
4. Pasien juga mengatakan tidak bisa
mencegah suara tersebut
B. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

STRATEGI PELAKSANAAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN DIAGNOSA RESIKO PERILAKU KEKERASAN

DIAGNOSA KEPERAWATAN NOC NIC


Resiko Perilaku Kekerasan Setelah dilakukan asuhan keperawatan kepada Nn. SP I
M dalam waktu 3 x 24 jam, Resiko perilaku 1. Identifikasi penyebab perilaku kekerasan
kekerasan dapat teratasi dengan kriteria hasil :
2. Identifikasi tanda dan gejala
1. Pasien mampu mengontrol resiko perilaku
kekerasannya 3. Jelaskan dan latih cara mengontrol resiko perilaku kekerasan
2. Pasien tidak mencederai diri sendiri, orang lain secara fisik : nafas dalam, pukul kamar, atau bantal.
dan lingkungannya.
4. Masukkan pada jadwal kegiatan pasien untuk latihan fisik
SP II
1. Evaluasi kegiatan latihan fisik dan beri pujian
2. Latih cara mengontrol dengan obat (jelaskan 6 benar : jenis,
guna, dosis, frekuensi, cara, dan kontinuitas minum obat)
3. Masukkan pada jadwal untuk latihan fisik dan minum obat
SP III
1. Evaluasi latihan fisik dan minum obat. Beri pujian
2. Latih cara mengontrol secara verbal
3. Masukkan pada jadwal untuk latihan fisik, minum obat, dan
verbal
SP IV
1. Evaluasi latihan fisik, minum obat, verbal. Beri pujian
2. Latih cara mengontrol dengan spiritual
3. Masukkan pada jadwal untuk latihan fisik, minum obat, verbal
dan spiritual

C. IMPLEMENTASI

Hari 1

No. Hari/Tanggal/Jam Implementasi Evaluasi Paraf

1. Rabu/ - Bina hubungan saling percaya dengan S: Pasien mengatakan akan mencoba untuk
05.09.2018/09.00
WIB pasien melakukan cara tersebut (nafas dalam atau memukul
Rabu, 05.09.18/ 13.00
bantal)
- Mengidentifikasi penyebab marah pasien
WIB
O: Pasien terlihat mempraktikan nafas dalam
- Menjelaskan cara mengontrol resiko
A: Resiko perilaku kekerasan belum teratasi
perilaku kekrasan secara fisik : nafas
Serly Widia N
P: Evaluasi SP 1, Lanjutkan SP II
dalam, memukul kasur atau bantal

- Membantu pasien memasukkan kegiatan

tersebut sebagai salah satu kegiatan

harian

- Mengevaluasi SP 1 S: Pasien mengatakan akan selalu teratur minum obat


jika nanti pulang
Rabu/05.09.18/13.00
- Menjelaskan dan melatih cara
WIB
O: Pasien tampak kooperatif, sedikit lupa
mengontrol dengan obat
menyebutkan warna obat
- Membantu pasien memasukan pada
A: Resiko perilaku kekerasan belum teratasi
jadwal kegiatan Serly Widia N
P: Evaluasi SP I dan II, Lanjutkan SP III

Hari 2

No. Hari/Tanggal/Jam Implementasi Evaluasi Paraf


1. Kamis/06.09.2018/09.30 - Mengevaluasi SP I, II S: Pasien mengatakan jika kemarin telah mencoba

WIB - Menjelaskan dan melatih cara memukul bantal dan jika akan mengungkapkan dan Kamis/06.09.18/13.00

mengontrol RPK secara verbal menolak dengan benar WIB


O: Pasien tampak kooperatif
(Mengungkapkan, menolak dengan
A: Resiko perilaku kekerasan belum teratasi
benar)
P: Evaluasi SP I, II, dan III, Lanjutkan SP IV Serly Widia N
- Membantu pasien memasukan pada

jadwal kegiatan
- Mengevaluasi SP III S: Pasien mengatakan jika akan sholat terus dan tidak
Kamis/06.09.18/13.00
- Melatih cara mengontrol dengan ingin meninggalkan sholat 5 waktu
WIB
O: Pasien tampak kooperatif
spiritual
A: Resiko kekerasan belum teratasi
- Membantu pasien memasukan pada
P: Evaluasi SP I, II, III, dan IV
jadwal harian Serly Widia N

Hari 3

No. Hari/Tanggal/Jam Implementasi Evaluasi Paraf

1. Jumat/07.09.18/ 10.00 - Mengevaluasi dari SP I, II, III, dan S: Pasien mengatakan jika ia sudah mencoba

WIB IV, memberi pujian melakukan cara pencegahan dengan memukul bantal, Jumat/07.09.18/13.00

- Memotivasi pasien untuk terus secara spiritual dan juga minum obat sesuai dengan WIB
jam nya.
melakukan jika ingin marah
O: kontak mata pasien tampak kurang, pasien tampak

sudah bisa melakukan nafas dalam, pasien juga

meminum obatnya Serly Widia N


A: Resiko perilaku kekerasan teratasi

P: Observasi pasien dan evaluasi SP yang telah

diberikan

Anda mungkin juga menyukai