Anda di halaman 1dari 1

NAMA : NAOFAL ABDI SEPTIAN Gempa bumi memiliki efek domino karena mereka dapat memicu berbagai peristiwa

NPM : 21311003 sekunder yang merusak, seperti tsunami, longsor, likuefaksi tanah, dan perubahan sungai. Ini
terjadi karena pergerakan dan pelepasan energi tiba-tiba selama gempa bumi dapat mengganggu
lingkungan fisik dan menyebabkan rangkaian peristiwa berantai yang merugikan.

Pola Pola Pergerakan Lempengan Bumi

1. Konvergensi: Dua lempeng mendekat satu sama lain. Ini bisa menciptakan pegunungan,
zona subduksi, gunung berapi, dan gempa.
What Is An Earthquake.?
2. Divergensi: Dua lempeng bergerak menjauh satu sama lain. Ini menciptakan kerak samudra
Gempa bumi adalah fenomena geologis alam yang terjadi ketika terjadi pelepasan energi baru dan punggung tengah samudra.
secara tiba-tiba di kerak bumi, yang menghasilkan gelombang seismik. Pelepasan energi ini 3. Transformasi: Dua lempeng bergerak sejajar satu sama lain dalam arah yang berlawanan.
biasanya disebabkan oleh pergerakan lempeng tektonik bumi. Ini menciptakan batas transformasi dan sering menyebabkan gempa mendatar.
Demaging Effect of Earthquakes

Gempa bumi dapat menyebabkan kerusakan struktural pada bangunan, termasuk retakan,
pemindahan, dan kerusakan fondasi. Infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan pipa juga dapat
Catatan Gempa tahun 1900-2007
rusak, dan guncangan tanah dapat memicu longsor dan tsunami. Selain kerusakan fisik, gempa
Kerak Bumi terdiri dari beberapa lempeng tektonik yang bergerak secara relatif satu sama juga berdampak ekonomi dan sosial yang signifikan.
lain. Lempeng-lempeng ini dapat bergerak menjauh satu sama lain, saling mendekat, atau Seismograf mengukur amplitudo gempa dengan
bergeser satu sama lain. Ketika dua lempeng bertemu, berinteraksi, atau bergeser, ini menggunakan sensor yang mendeteksi pergerakan
menciptakan ketegangan yang membangun di sepanjang batas lempeng tersebut. getaran tanah. Ketika gempa terjadi, sensor ini merekam
Gempa bumi sering terjadi di daerah batas antara lempeng tektonik karena interaksi aktif seberapa besar pergerakan tanah, dan data ini diubah
antara lempeng-lempeng ini. Ini terkait dengan prinsip dasar geologi yang menyebabkan menjadi angka yang menunjukkan besarnya getaran
pergerakan lempeng tektonik contohnya di Indonesia. gempa. Data tersebut membantu ilmuwan memahami
seberapa kuat gempa tersebut dan memprediksi potensi
kerusakan.

Anda mungkin juga menyukai