Analisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan Publik
PUBLIK
Usia menjadi persyaratan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang menimbulkan polemik di masyarakat karena
merasa itu tidak sepadan dengan prestasi yang telah didapat oleh beberapa anak. Perbedaan antara sekolah negeri dan swasta
pun makin tersorot karena sudah pasti kebanyakan masyarakat Indonesia akan mengarahkan anak-anaknya untuk dapat masuk ke
sekolah negeri karena keterbatasan biaya dan juga menjadi ajang bergengsi karena masuk ke sekolah negeri favorit.
Aturan mengenai batas usia bagi calon siswa jenjang SMP dan SMA seperti diketahui diatur dalam Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 44 tahun 2019. Dalam pasal 6 disebutkan, calon peserta didik baru kelas 7
SMP maksimal berusia 15 tahun pada 21 Juli. Sedangkan untuk calon siswa jenjang SMA atau SMK berusia 21 tahun pada 1 Juli
2020.
Menurut Dinas Pendidikan DKI Jakarta, calon siswa yang berusia lebih tua memang akan didahulukan. Alasannya, sistem
sekolah dirancang sesuai dengan tahap perkembangan anak. Oleh karena itu, anak-anak disarankan tidak terlalu muda untuk
masuk sekolah. Namun, prestasi siswa juga tidak diabaikan karena terdapat jalur prestasi untuk menyeleksi siswa berdasarkan
prestasi akademik maupun non-akademik.
Adapun terkait dengan kebijakan usia, peraturan baru ini menargetkan agar ke depannya, para orang tua tidak terlalu cepat saat
mendaftarkan anaknya bersekolah di tingkat dasar.
DIAGNOSA
MASALAH
KEBIJAKAN
PPDB sekolah negeri di tingkat dasar dan menengah Dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
didasarkan pada Peraturan Menteri yang telah Pendidikan Nasional dan UU Nomor 23 Tahun 2014
mengalami beberapa perubahan seturut dengan tentang Pemerintah Daerah diatur pembagian urusan
pergantian menteri pendidikan. Yang terbaru, PPDB pemerintahan di bidang pendidikan antara pemerintah
tahun ajaran 2020/2021 dilaksanakan berdasarkan pusat dan daerah. Pemerintah pusat bertanggung jawab
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor dalam pengelolaan pendidikan nasional dan penentuan
44 Tahun 2019. kebijakan nasional.
Usia menjadi persyaratan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru yang
menimbulkan polemik di masyarakat karena merasa itu tidak sepadan
dengan prestasi yang telah didapat oleh beberapa anak. Untuk tahun 2020
KESIMPULAN
SARAN
Pendidikan adalah tempat belajar yang bisa dilakukan dimana saja. Setiap manusia pasti mengalami atau
menjalankan pendidikan. Peran pendidikan sangat penting bagi manusia saat ini. Pendidikan juga berguna untuk
membangun karakter manusia sejak dini. Untuk menyelesaikan pendidikan dasar di Indonesia membutuhkan waktu
12 tahun. Manusia membutuhkan pendidikan untuk kehidupannya agar manusia dapat mengembangkan potensinya
melalui proses kegiatan belajar. Dimana ada pendidikan pasti ada pembelajaran. Belajar itu sendiri dapat dilakukan
dimana saja, kapan saja dan dilakukan oleh siapa saja. Proses belajar tidak hanya bisa dilakukan di sekolah atau di
universitas atau perguruan tinggi. Belajar juga bisa dilakukan di rumah, dilakukan oleh orang tua yang mendidik
ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK
anaknya. Pemerintah seharusnya mampu menemukan solusi ini, apalagi bidang pendidikan yang seharusnya diisi
oleh orang-orang berpendidikan.
TERIMA KASIH