Tantangan Pendidikan di Era Pandemi

Pendidikan adalah perubahan masa depan (perkembangan kemampuan dari tidak tahu menjadi tahu). Pengertian
Pendidikan menurut kemendikbud secara umum adalah usaha -usaha yang dilakukan secara sadar serta terencana
demi mewujudkan keadaan belajar serta sistem evaluasi untuk anak dan atau peserta didik dengan aktif
menumbuhkan kemampuan yang ada pada diri seseorang demi menumbuhkan pengetahuan spiritual ,cara
pengendalian diri, potensi kecerdasan, nilai- nilai kepribadian , akhlak serta ketrampilan. Dengan kata lain pendidikan
merupakan sistem evaluasi bagi peserta didik agar dapat mengetahui, serta menjadikan manusia lebih kritis saat
berfikir.

Masa pandemik membuat pola pendidikan berubah . Semula proses pembelajaran dilakukan dengan tatap muka
,tetapi kini proses belajar mengajar dilakukan secara jarak jauh dengan memanfaatkan jaringan internet,serta
teknologi informasi dan komunikasi. Pembelajaran daring merupakan salah satu solusi untuk tetap memberikan
pelayanan kepada peserta didik.

Manfaat dilakukan pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi ini menjejakkan proses pendidikan diarah
globalisasi. Namun di sisi lain juga menimbulkan hambatan . Bagi daerah yang mengalami kendala akses internet
dan ketiadaan gawai karena rendahnya tingkat ekonomi masyarakat pembelajaran jarak jauh ini cukup sulit
dilakukan .Selain itu,tidak sedikitnya peserta didik yang tidak mendapatkan hasil pembelajaran secara maksimal.
Baik dari materi maupun penugasan -penugasan yang diberikan tenaga pendidik selama pandemi berlangsung .
Selain itu,proses belajar mengajar yang membutuhkan praktek secara langsung juga mengalami kendala.

Banyak anak dan atau peserta didik mengalami kejenuhan dan kebosanan dirumah, Biasa berkumpul dengan teman
-teman sebaya di sekolah Tanpa disadari dengan sistem pembelajaran yang dilaksanakan secara jarak jauh ,di
mana peserta didik banyak melakukan kegiatan di rumah sehingga dapat mempermudah para orang tua untuk
memonitoring anak-anaknya. Selain itu dari sisi kreativitas baik dari tenaga pendidik maupun pesrta didik dalam
sistem pembelajaran jarak jauh di tuntut untuk berlaku kreatif. Sebagai contoh tidak sedikit tenaga pendidik membuat
materi pembelajaran yang di sajikan dalam bentuk video-video pembelajaran. Selain itu, tidak jarang pula yang
mendapatkan penugasan pembuatan video pembelajaran yang menarik.
Dari secara kesimpulan banyak tantangan yang harus dihadapi secara pandemi baik dari guru, peserta didik dan
orang tua.yaitu

Peran guru ,dituntut untuk berfikir kreatif dan inovatif dalam memberikan pembelajaran secara daring, sehingga
anak- anak tidak jenuh dalam menerima pem belajaran tersebut,bagaimana tingkat pemahaman ana katas materi –
materi yang telah diberikan secara daring,melalui interaktif antara guru dan anak,menimbulkan tingkat pemahaman
anak atas materi.

Peran anak , anak dituntut untuk selalu mengikuti daring dan menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan dalam
pembelajaran tersebut secara tuntas.Anak harus belajar secara virtual, dimana dialog interktif antara guru dan anak
tidak semudah kalua secara tatap muka.Tingkat pemahaman anak atas materi yang diberikan tentulah berbeda
-beda banyak yang tingkat pemahaman kurang karena ketidaksungguhan dalam proses pembelajaran.Ada dan tidak
adanya orang tua tau lainnya yang melakukan pendampingan. Disamping itu fasilitas anak yang dimiliki dari
berbeda-beda seperti jenis handpone, jenis laptop dan jumlah kuata yang dimiliki.

Peran orang tua, orang tua disaat pembelajaran daring sangat diperlukan oleh anak terutama pada anak-anak
tingkat SD, orang tua di tuntut untuk dapat menjelaskan apa yang dijelaskan oleh pengajar,dan dapat membantu
tugas pekerjaan untuk anak-anak. Peran penting orang tua layaknya sangat penting memberikan fasilitas seperti
handphone, laptop,internet,kuota dan bahan-bahan untuk mengerjakan pekerjaan rumah. Hal ini memicu
kesenjangan karena di saat pandemic ini banyak sekali pemutusan hubungan kerja .Jangankan untuk memberikan
fasilitas Pendidikan untuk makan saja sulit.

Pada dasarnya pandemi Covid-19 memberikan dampak-dampak yang dapat melemahkan aktifitas manusia pada
umumnya. Namun tanpa kita sadari juga banyak sisi positifnya yang dapat kita petik dari pandemik ini . Dampak
yang kita rasakan oleh setiap orang dan masyarakat tidak bisa menjadikan pandemik ini sebagai sebab untuk tidak
melaksanakan kegiatan terutama dalam bidang pendidikan.

TRI RATNA IRJAWANTI,S.Pd.SD.

SD YAPIS 01 REREMI
MANOKWARI (PAPUA BARAT)
14 MARET 2021