NIM: G2A019012 Setelah lulus berencana akan tinggal di wonosobo dan memcari pekerjaan di wonosobo.
KULTUR ANTROPOLOGI DAERAH WONOSOBO
Cultural and family structure Important historical issues Selanjutnya pada masa Perang Diponegoro Wonosobo merupakan salah satu basis pertahanan pasukan pendukung Diponegoro. Beberapa tokoh penting yang mendukung perjuangan Diponegoro adalah Imam Misbach atau kemudian dikenal sebagai Tumenggung Kertosinuwun, Mas Lurah atau Tumenggung Mangkunegaraan, Gajah Permodo dan Kyai Muhamad Ngarpah.
Dalam pertempuran melawan Belanda, Kyai Muhamad Ngarpah
berhasil memperoleh kemenangan yang pertama. Atas keberhasilan itu, Pangeran Diponegoro memberikan nama kepada Kyai Muhamad Ngarpah dengan nama Tumenggung Setjonegoro. Selanjutnya Tumenggung Setjonegoro diangkat sebagai penguasa Ledok dengan gelar nama Tumenggung Setjonegoro.
Eksistensi kekuasaan Setjonegoro di daerah Ledok ini dapat
dilihat lebih jauh dari berbagai sumber termasuk laporan Belanda yang dibuat setelah Perang Diponegoro berakhir. Disebutkan pula bahwa Setjonegoro adalah bupati yang memindahkan pusat kekuasaan dari Selomerto ke daerah Kota Wonosobo saat ini. Clothing or amulets Untuk pakaian sekarang sudah tidak seperti jaman dulu karna sudah mengikuti tren, bisa disebut sudah mengalami asimilasi antara budaya jawa dengan kebudayaan lain. Misal dlu pada saat pernikahan pengantin pasti menggunakan pakaian adat jawa tetapi semakin lama pada saat acara pernikahan pakaian yang di pakai sudah menggunakan adat lain. Language Mayoritas di wonosobo menggunakan bahasa daerah wonosobo baik kromo alus maupun ngoko dan sedikit bahasa indonesia Communication, Nonverbal, and Greetings Komunikasi antar warga tercermin saat mengadakan musawarah atau kumpulan adalah istilah untuk sarana komunikasi dalam memecahkan suatu masalah atau ada kegiatan yang menyangkut orang banyak, komunikasi nonverbal dengan saling senyum ketika bertemu orang khususnya di bagian pedesaan, salam biasanya selalu dilakukan karna ada kebiasaan bahwa jika bertemu orang tidak menyapa maka dianggap tidak sopan oleh orang yang kenal ataupun tidak di kenal Spokesperson and Decision-making Untuk juru bicara misal terjadi maslah ataupun sesuatu di suatu desa maka biasanya pak RT, RW atau kades ataupun perangkat desa menjembatani sebagai juru bicara. Untuk pengambilan keputusan di wonosobo yang paling dominan adalah ayah karna sebagai kepela keluarga Family structure Struktur keluarga biasanya menganut patrilinear Food practice/beliefs Diwonosobo masih umum terkait makanan yang di konsumsi hanya saja dibagi oleh kepercayaan misal agama islam babi haram sedangkan no islam di halalkan di dasarkan pada nilai agama. Untuk makanan khas yang terkenal adalah carica dieng dan nasi megono. Time orientation Di beberapa daerah masih ada semboyan Mangan ora mangan asal kumpul karena keeratan hubungan antara 1 dengan yang lain.