Anda di halaman 1dari 2

Opening :

Selamat datang di channel semeton budaya, di channel ini kita akan


membahas mengenai sejarah, seni, adat dan budaya khususnya yang ada
dibali.

Isi :

Kali ini kita akan membahas mengenai tradisi dug-dug mong yang berada di
desa adat batuyang.

Sebelum kita melanjutkan pembahasan ini, jangan lupa tekan tombol


Subscribe yang ada di bawah agar kami lebih bersemangat membuat video2
selanjutnya.

apa kalian pernah mendengar tradisi dug dug mong?

Dikutip dari halaman web warisan budaya.kemendikbud mengatakan.

Tradisi yang dilaksanakan setiap setahun sekali tepatnya kajeng kliwon sasih
kepitu ini merupakan warisan budaya tak benda yang diwariskan oleh
leluhur kita sejak dulu

Tradisi budaya dug-dug mong merupakan tradisi sesuhunan berupa barong


yang mengelilingi desa yang diiringi dengan suara gambelan kendang dan
kemong. Dari sanalah tradisi ini dikenal dengan sebutan Dug-Dug Mong
yaitu dari suara kendang yang berbunyi dug-dug dan suara kemong yang
berbunyi mong.

 Tradisi budaya yang adiluhung ini ditunjukan untuk mentralisir keadaan


desa dari marabahaya serta mempersatukan seluruh masyarakat desa
Batuyang dari segala ancaman musuh. Secara simbolik kata Dug-Dug sendiri
diartikan dengan menghidupkan, dan kata Mong dartikan dengan mati. Jadi
sebagai sebuah simbolik dug-dug mong diartikan sebagai menghidupkan
yang mati.

       Sejarah tradisi ini berdasarkan informasi telah ada sejak abad ke-11
masehi, yaitu sejak masa pemerintahan raja Jayapangus berkuasa di Bali, di
mana wilayah Bali pada saat itu sering terjadi bencana (merana) yang
membuat banyak masyarakat Bali meninggal serta sering terjadi peperangan
antar wilayah di Bali. Dengan kejadian tersebut maka raja Jayapangus
memerintahkan membuat 11 barong di seluruh Bali untuk menetralisir
berbagai bencana, dan salah satunya di buat barong di Desa Batuyang yang
menjadi barong ke-6 dibuat pada saat itu dengan tradisinya yang disebut
Tradisi Dug-Dug Mong.  

   

penutup

Demikianlah penjelasan mengenai tradisi dug2 mong. Semoga tradisi dan budaya serta
sejarah yang ada di bali ini agar tetap lestari.

Jangan lupa tekan subscribe, like dan share untuk penyemangat kami. suksme

Anda mungkin juga menyukai