Anda di halaman 1dari 2

Selamat datang di channel semeton budaya, di channel ini kita akan

membahas mengenai sejarah, seni, adat dan budaya khususnya yang ada
dibali.

Kali ini kita akan membahas mengenai sarana yang sering digunakan oleh
umat hindu di bali khususnya pada saat kajeng kliwon, tilem kesanga serta
hari2 tertentu lainya.

Mau tau apa itu,?

Sebelum kita melanjutkan pembahasan ini, jangan lupa tekan tombol


Subscribe yang ada di bawah agar kami lebih bersemangat membuat video2
selanjutnya.

Isi :

Banyak yang belum mengetahui mengenai apa makna dari api takep itu?

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan bersama Ida Pandita


Mpu Jaya Acarya Nanda menjelaskan bahwa, api takep yang dibuat dari
serabut kelapa yang membentuk koordinat seperti tanda tambah atau bisa
disebut napak dara, dimana napak dara adalah lambang sebagai penetralisir
yang dipercaya oleh umat hindu yang ada di bali.

Api takep dihaturkan berkaitan dengan pemujaan bhuta yadnya yang


dilaksanakan pada hari kajeng kliwon, tilem kesanga, penampahan galungan,
serta upacara agama tertentu.

Api takep di letakkan didepan pintu masuk rumah, titik-titik perempatan


secara niskala, dan penunggun karang rumah.
Banyak yang salah persepsi bahwa api takep bisa diganti dengan dupa
sebagai penyomia, akan tetapi api dupa berarti sebagai saksi atas upacara
agama yang tengah dilaksanakan oleh umat hindu di bali.

Anda mungkin juga menyukai