Anda di halaman 1dari 4

Nama : Trisnanda

Kelas : XI BR 1

Absen : 34

Kejutan Di Negeri Sakura

Silir angin semi melambaikan ekor suraiku

Kesejukan Tokyo ramah menyeru

Gejala kampung menyiratkan asal muasalku

Seniman unik yang dipadankan seniman bertaraf

Huru hara suara klakson bersahutan

Gedung megah menembus kulit cakrawala

Membeberkan kemegahannya bersimpang jalan

Imajinasi yang menjadi autentik

Perjumpaan yang tidak terencana bak sastra

Menguak kisah using

Sebutir masalalu seraya pemuda Machida

Menyadarkan bahwa kita pernah saling mencinta


Sekeping hikayat asmara di Indonesia

Melingkari Malioboro dengan sepeda tua

Berseloroh sambil bercengkrama

Bak anak muda yang sedang mabuk asmara

Denyut jantung yang menggelora

Bisikan lemah lembut melesap gendang telinga

Perjumpaan pertama setelah sekian purnama

Menyeru dengan status yang berseteru

Sececah album using membekas hati

Menyadarkanku kini engkau bukan untuku

Kasihmu hanyalah sakadar tahi angi

Berteduh hanya sekedip mata


Pembahasan

Bait 1

1. Imaji : Visual

Contoh Kalimat : Silir angin musim semi melambaikan ekor suraiku

2. Majas : Personifikasi

Contoh : Kesejukan Tokyo ramah menyeru

Bait 2

1. Imaji : Auditif

Contoh : Huru hara suara klakson bersahutan

2. Majas : Hiperbola

Contoh : Gedung megah menembus kulit cakrawala

Bait 3

1. Imaji : Taktil

Contoh : Menyadarkan bahwa kita pernah saling mencinta

2. Majas : Simile

Contoh : Perjumpaan yang tak terencana bak sastra

Bait 4

1. Imaji : Visual

Contoh : Berselorah sambil bercengkrama


2. Majas : Eufemisme

Contoh : Bak anak muda yang sedang mabuk asmara

Bait 5

1. Imaji : Auditif

Contoh : Bisikan lemah lembut melesap gendang telinga

2. Majas : Hiperbola

Contoh : Denyut jantung yang menggelora

Bait 6

1. Imaji : Taktil

Contoh Kalimat : Sececah album usang membekas hati

2. Majas : Simile

Contoh Kalimat : Kasihmu hanyalah sekedar tahi angin

Anda mungkin juga menyukai