Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH MENGANALISIS SOLUSI PERMASALAHAN PENERAPAN

TEKNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Penerapan Teknologi
Pembelajaran di SD

DOSEN PENGAMPU:
Akhmad Faisal Hidayat, M.Pd.
Desy Rosmalinda, S.Pd., M.Pd.

Di Susun Oleh :
Kelompok 4
1. Nova Liana (A1D122093)
2. Nawang Anggi Rahmawati (A1D122105)
3. Made Dwicahya Suryadi (A1D122110)
4. Yuliani Cindyana Putri (A1D122115)
5. Desita Nova (A1D122159)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2023
KATA PENGANTAR
Pertama tama kami mengucapkan puji syukur khadirat Tuhan Yang Maha
Esa,sebab telah memberikan rahmat dan karunianya serta kesehatan kepada
kami,sehingga mampu menyelesaikan makalah ini yang berjudul “MENGANALISIS
SOLUSI PERMASALAHAN PENERAPAN TEKNOLOGI DALAM
PEMBELAJARAN”

Makalah ini disusun dengan harapan dapat menambah pengetahuan dan


wawasan kita semua dapat bertambah. Kami menyadari bahwa makalah ini masih
jauh dari kesempurnaan, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada segenap
pembaca.

Apabila dalam makalah ini terdapat banyak kekurangan dan kesalahan,kami


mohon maaf karena sesungguhnya manusia itu pasti mempunyai salah, hanya Maha
Kuasa yang paling sempurna.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................... ii


BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................... 3
1.3 Tujuan ............................................................................................................. 3
BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................. 4
2.1 Perkembangan Teknologi Pembelajaran ........................................................ 3
2.2 Solusi dalam mengatasi masalah teknologi pembelajaran ............................. 5
2.3 Teknologi dalam Pembelajaran di Indonesia .................................................. 7
2.4 Hambatan dalam Perkembangan Teknologi ................................................... 9
2.5 Efektivitas teknologi pada pembelajaran...................................................... 12
BAB III PENUTUP .................................................................................................... 12
3.1 Kesimpulan ................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 17

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ilmu pengetahuan semakin berkembang dari masa ke masa. Perkembangan
ilmu pengetahuan ini mendukung untuk terciptanya teknologi-teknologi baru yang
menandai adanya kemajuan zaman. Hingga kini, teknologi yang berkembang sudah
memasuki tahap digital. Termasuk di Indonesia, setiap bidang sudah mulai
memanfaatkan teknologi untuk memudahkan pekerjaan, termasuk juga di bidang
pembelajaran. Sebagai suatu entitas yang terkait dalam budaya dan peradaban
manusia, pembelajaran di berbagai belahan dunia mengalami perubahan sangat
mendasar dalam era globalisasi.

Ada banyak kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bisa dinikmati
umat manusia. Namun sebaliknya,kemajuan tersebut juga beriringan dengan
kesengsaraan banyak anak manusia, apalagi dalam era globalisasi sekarang ini.
Teknologi merupakan hasil dari perkembangan ilmu pengetahuan, yang terjadi di
dunia pembelajaran. Oleh karena itu, sudah selayaknya pembelajaran sendiri juga
memanfaatkan teknologi untuk membantu pelaksanaan pembelajaran. Hal ini sesuai
dengan pendapat Tondeur et al (dalam Selwyn, 2011) yang menyatakan bahwa
teknologi digital kini sudah mulai digunakan di dalam lembaga pembelajaran sebagai
sarana untuk mendukung pembelajaran, baik sebagai alat informasi (yaitu sebagai
sarana mengakses informasi) atau sebagai alat pembelajaran (yaitu sebagai sarana
penunjang kegiatan belajar dan tugas). Teknologi merupakan hasil ciptaan manusia.
Oleh karena itu, wajar bila memiliki kekurangan atau dampak negatif. Di dalam
bidang pembelajaran, selain memiliki sisi positif, teknologi juga memiliki sisi negatif.

1
Setiap generasi ingin mewariskan sesuatu kepada generasi penerusnya. Yang
diwariskan dapat merupakan produk budaya pada generasi sebelumnya atau mungkin
merupakan produk budaya pada zamannya. Sesuatu itu bisa berupa pengetahuan,
keterampilan, sikap, dan nilai. Sementara proses pewarisan tersebut seringkali
menggunakan pembelajaran sebagai alat atau sarananya. Tak kalah masyarakat
sendiri yang menyelenggarakan pembelajaran, tak kalah itulah pembelajaran sekadar
dipandang sebagai peristiwa sosial. Hanya karena bertambahnya tuntutan,
bertambahnya kompleksitas kehidupan, pembelajaran yang diselenggarakan
masyarakat sendiri, tanpa adanya intervensi dari penguasa atau pemerintah umumnya
tidak memadai. Lebih-lebih dalam masyarakat sekarang dimana perkembangan
kehidupan demikian kompleks, pembelajaran yang hanya diselenggarakan oleh
masyarakat, terutama dalam kepengurusannya secara makro, tidak lagi memadai
bahkan mustahil terjadi. Itulah sebabnya, pengurusan masalahmasalah pembelajaran
dibutuhkan intervensi dari pemerintah atau penguasa.
Dimasa sekarang, arus perkembangan TIK melaju semakin cepat.Hal ini
menuntut manusia untuk dapat beradaptasi dengan perkembangan TIK tersebut jika
tidak mau ketinggalan zaman, serta untuk menghadapi tantangan global. Dengan
kondisi yang seperti ini, maka pembelajaran tidak akan terlepas dari internet,
komputer, dan fasilitas TIK lainnya sebagai alat bantu utama dalam proses kegiatan
pembelajaran. Untuk dapat memanfaatkan TIK dalam memperbaiki mutu
pembelajaran, ada tiga hal yang harus diwujudkan, yaitu:

1. Peserta didik dan guru harus memiliki akses teknologi digital di dalam lingkungan
lembaga pembelajaran.

2. Adanya materi yang berkualitas dan bermanfaat bagi guru dan peserta didik.

3. Guru harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan


mediamedia pembelajaran digital untuk membantu siswa agar mencapai standar
akademik dan mengembangkan potensinya.

2
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana Perkembangan Teknologi Pembelajaran ?
2. Bagaimana Solusi dalam mengatasi masalah teknologi pembelajaran?
3. Bagaimana Teknologi dalam Pembelajaran di Indonesia ?
4. Bagaimana Hambatan dalam Perkembangan Teknologi ?
5. Bagaimana efektivitas dalam penerapan teknologi pada pembelajaran ?

1.3 Tujuan
1. Untuk Mengetahui Apa saja dampak dari perkembangan teknologi
pembelajaran.
2. Untuk Mengetahui Bagaimana Solusi dalam mengatasi masalah teknologi
pembelajaran.
3. Untuk Mengetahui Dampak Teknologi dalam Pembelajaran di Indonesia
4. Untuk Mengetahui Hambatan dalam perkembangan teknologi.
5. Untuk Mengetahui efektivitas dalam penerapan teknologi pada pembelajaran

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Perkembangan Teknologi Pembelajaran


Kemajuan teknologi yang berkembang sangat pesat secara tidak langsung
telah memengaruhi segala aspek kehidupan manusia, baik dalam bidang politik,
ekonomi, budaya, bahkah dalam bidang pembelajaran.Kemajuan teknologi adalah
sesuatu hal yang tidak bisa kita hindari pada zaman yang sudah modern seperti saat
ini, karena semakin majunya ilmu pengetahuan maka semakin maju pula
perkembangan teknologi. Kemajuan teknologi telah memungkinkan terciptanya
lingkungan belajar global yang berhubungan dengan jaringan yang menempatkan
siswa di tengah-tengah proses pembelajaran, dikelilingi oleh berbagai sumber belajar
dan layanan belajar elektronik. Setiap teknologi pastinya mempunyai dampak positif
maupun dampak negatif. Manfaat positif yang bisa didapat dari kemajuan teknologi
adalah memberikan kemudahan dalam bidang pembelajaran terutama sebagai salah
satu sumber pengetahuan dan referensi dalam belajar, namun selain memberikan
manfaat positif, kemajuan teknologi juga dapat memberikan dampak negatif yang
bisa menjerumuskan ke dalam hal yang tidak baik, sehingga harus berhati-hati dalam
menggunakan teknologi. Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai bagian dari
ilmu pengetahuan dan teknologi secara umum adalah semua teknologi yang
berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan,
penyebaran, dan penyajian informasi. Jika dilihat pada saat ini, perkembangan
teknologi informasi terutama di Indonesia semakin berkembang. Dengan adanya
teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar dan
mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dimana
saja. Dalam dunia pembelajaran perkembangan teknologi informasi mulai dirasa
mempunyai dampak positif karena dengan berkembangnya teknologi informasi dunia
pembelajaran mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan.Saat ini jarak

4
dan waktu tidaklah menjadi masalah yang berarti untuk mendapatkan ilmu, berbagai
aplikasi sudah tercipta untuk memfasilitasi kegiatan belajar mengajar.

Adapun pengaruh positif penggunaan teknologi dalam dunia pembelajaran di


Indonesia diantaranya, sebagai sumber ilmu dan pusat pembelajaran, munculnya
media massa khususnya media elektronik seperti jaringan internet, media online,
laboratorium komputer di sekolah, dan lain-lain sangat membantu baik bagi pendidik
maupun peserta didik dalam melakukan proses pembelajaran. Dampak dari hal ini
adalah guru bukanlah satu-satunya sumber ilmu pengetahuan, sehingga siswa dalam
belajar tidak perlu terlalu terpaku terhadap informasi yang disampaikan oleh guru,
tetapi juga bisa mengakses materi pelajaran langsung dari internet. Oleh karena itu,
guru disini bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pembimbing siswa
dalam kegiatan pembelajaran. Munculnya metode-metode pembelajaran baru yang
memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan
teknologi, tentunya akan diiringi dengan terciptanya metode-metode baru dan dengan
kemajuan teknologi tersebut diharapkan siswa mampu memahami dengan baik
materi-materi yang sifatnya masih abstrak. Sistem pembelajaran tidak harus melalui
tatap muka, dengan adanya kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus
mempertemukan siswa dengan guru, tetapi juga bisa menggunakan jasa internet dan
lainlain. Adanya sistem pengelolaan data hasil penilaian dengan teknologi, dengan
menggunakan media teknologi seperti komputer akan memudahkan guru dalam
mengelola data hasil pembelajaran. Pemenuhan kebutuhan akan fasilitas
pembelajaran dapat dipenuhi secara cepat. Dalam bidang pembelajaran tentu banyak
hal dan bahan yang harus dipersiapkan untuk melaksanakan proses belajar dan
mengajar, misalnya penggandaan soal ujian, dengan adanya mesin fotocopy akan
memudahkan dan mempercepat penggandaan soal ujian.

Dengan perkembangan teknologi, semuanya itu dapat dilakukan secara


singkat. Ada beberapa manfaat yang diperoleh dari perkembangan teknologi, yaitu
pembelajaran akan lebih efektif dan menarik, dapat membantu guru dalam
menyampaikan materi melalui media visual/audio visual, penggunaan waktu akan

5
lebih efisien, menciptakan suasana baru dalam proses pembelajaran. Selain pengaruh
positif, ada pula pengaruh negatif teknologi terhadap dunia pembelajaran di
Indonesia, diantaranya siswa menjadi malas belajar, dengan adanya kemajuan
teknologi seharusnya dapat memudahkan siswa dalam belajar, seperti penggunaan
gadget, laptop dengan jaringan internet, hal inilah yang membuat siswa menjadi
pribadi yang malas belajar, terkadang banyak diantara mereka yang hanya
menghabiskan waktu untuk internetan yang hanya mendatangkan kesenangan semata
bukan untuk menambah pengetahuan, seperti bermain game online, facebook,
youtube, instagram, twitter,Tik Tok, dan lainlain yang semuanya itu akan berpengaruh
terhadap minat belajar siswa. Terjadinya pelanggaran asusila, sering kali kita melihat
di televisi maupun media cetak sangat banyak terjadi kasus pelanggaran asusila yang
dilakukan oleh pelajar ataupun korbannya adalah pelajar.Itu semua bermula dari
kemajuan teknologi baik facebook, youtube ataupun yang lainnya. Timbulnya
perilaku menyimpang, seperti adanya siswa yang hanya menghabiskan waktu untuk
bermain game online, facebook, chating, sehingga waktu yang seharusnya digunakan
belajar akan habis terbuang sia-sia (Kristiawan, 2015). Upaya yang dapat dilakukan
dalam mengatasi dampak negatif perkembangan teknologi dalam dunia pembelajaran
di Indonesia antara lain: pertama, mempertimbangkan pemakaian teknologi dan alat
komunikasi dalam pembelajaran, khusunya untuk anak di bawah umur yang masih
memerlukan pengawasan ketika melakukan pembelajaran dengan teknologi
informasi; kedua, tidak menjadikan teknologi informasi dan komunikasi sebagai
media satu-satunya dalam proses pembelajaran; ketiga, pihak pendidik baik guru,
dosen, maupun orang tua memberikan pelajaran etika dalam berteknologi agar dapat
menggunakan teknologi secara bijak tanpa meninggalkan etika (Kristiawan dkk,
2017). Pemerintah sebagai pengendali sistem informasi dan pemangku kepentingan,
seharusnya pemerintah lebih tegas terhadap para pemilik perusahaan seperti:
facebook, instagram, youtube, twitter, dan lain-lain dengan membuat peraturan yang
membatasi akses informasi terhadap anak-anak di bawah umur.

6
2.2 Solusi dalam mengatasi masalah teknologi pembelajaran
Untuk mengatasi kendala-kendala tersebut, diperlukan langkah-langkah
penyelesaian yang sekaligus berfungsi sebagai prasyarat keberhasilan penerapan TIK
dalam pembelajaran.Menurut Mahmud (2008:13) dalam bukunya yang berjudul ICT
Untuk Sekolah Unggul, terdapat beberapa persyaratan agar dapat menerapkan
pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi, yaitu tersedianya sarana
prasarana yang menunjang pembelajaran berbasis TIK. Lebih lanjut dijelaskan
beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dalam menerapkan pembelajaran berbasis
TIK yaitu sebagai berikut:
1. Guru dan siswa harus memiliki akses
terhadap teknologi digital dan internet dalam kelas, sekolah, dan lembaga pendidikan.
Ini berarti sekolah harus memiliki sarana prasarana yang memadai yang berkaitan
dengan teknologi informasi dan komunikasi, seperti tersedianya komputer/laptop,
jaringan internet, laboratorium komputer, peralatan multimedia seperti CD, DVD, dan
infocus.
2. Harus tersedia materi yang berkualitas, bermakna, dan dukungan kultural bagi guru
dan siswa. Materi-materi ini dapat berupa materi pembelajaran interaktif yang
berbantuan computer/laptop, seperti CD, DVD dan infocus dalam pembelajaran
interaktif.
3. Guruharus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan alat-alat
dan sumber-sumber digital dalam kegiatan belajar mengajar agar tercapai Standar
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

4. Harus tersedianya anggaran atau dana yang cukup untuk untuk mengadakan,
mengembangkan dan merawat sarana prasarana Teknologi Informasi dan Komunikasi
tersebut.

5. Dan yang tidak kalah penting adalah, adanya kemauan dan dukungan dari semua
pihak, dalam hal ini kepala sekolah, guru, dan peserta didik untuk menerapkan
pembelajaran dengan dukungan teknologi komunikasi dan informasi tersebut.

7
2.3 Dampak Teknologi dalam Pembelajaran di Indonesia
Berkembangnya teknologi yang semakin canggih tentu diikuti dengan
beberapa dampak, baik dampak positif maupun dampak negatif. Ada banyak
pendapat yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran.
Nicholas Gane (dalam Selwyn, 2011) berpendapat bahwa teknologi internet terkait
secara langsung dalam mengubah pola kehidupan sehari-hari, termasuk cara bekerja,
akses dan pertukaran informasi, berbelanja, bertemu orang-orang, dan memelihara
dan mengatur hubungan sosial yang ada. Adanya internet memudahkan seseorang
berkomunikasi tanpa dibatasi ruang dan waktu. Dengan adanya internet, seseorang
juga dapat belajar atau menempuh pembelajaran jarak jauh dengan mudah. Namun,
tidak dapat dipungkiri bahwa hal ini dapat mengubah tatanan sosial di masyarakat,
seperti dapat merubah seseorang menjadi lebih individualis dan apatis terhadap
keadaan sekitar mereka. Selwyn (2011) mengatakan bahwa teknologi telah
melakukan lebih dari sekedar 'menambah' pengaturan sosial yang ada; teknologi telah
secara radikal mengubah tiga bidang utama kehidupan sosial, lingkup produksi,
konsumsi dan komunikasi. Dalam dunia pembelajaran, salah satu keterampilan yang
dipelajari adalah keterampilan berbicara dan berkomunikasi.

Jika pembelajaran dilakukan dengan melalui internet atau media interaktif,


maka ketererampilan peserta didik dalam berkomunikasi akan berkurang, sebab
mereka hanya berinteraksi dengan mesin. Clark (dalam Selwyn, 2011) mengatakan
bahwa teknologi hanya sebagai kendaraan untuk menyampaikan pengajaran dan
karena itu tidak lebih mungkin untuk mempengaruhi belajar siswa atau prestasi
daripada sebagai sebuah truk yang menghadirkan segala kebutuhan untuk
memperbaiki gizi. Sehingga, teknologi dalam pembelajaran hanya berada pada posisi
media atau perantara untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan oleh
suatu lembaga pembelajaran. Peserta didik yang dapat memanfaatkan teknologi
dengan baik untuk menambah pengetahuan maupun keterampilannya, maka ia akan
mendapat prestasi yang bagus. Sebaliknya, jika peserta didik tidak tahu bagaimana
cara memanfaatkan teknologi untuk menambah pengetahuan maupun

8
keterampilannya, maka ia tidak akan mendapat prestasi yang bagus bahkan teknologi
dapat berpengaruh negatif terhadap peserta didik tersebut. Namun di sisi lain, Clark
(dalam Selwyn, 2011) mengakui bahwa ada manfaat ekonomis yang signifikan yang
bisa didapat dari penggunaan teknologi untuk menyampaikan pembelajaran, yaitu
manfaat dari waktu, biaya, logistik dan masalah kelembagaan lainnya. Salah satu
contoh dampak positif dari teknologi dalam pembelajaran adalah dapat
diselenggarakannya pembelajaran jarak jauh. Pembelajaran jarak jauh mengatasi
masalah perbedaan waktu, geografi dan biaya. Sehingga peserta didik yang memiliki
keterbatasan geografi, seperti tempat tinggal yang jauh dari lembaga pembelajaran
sehingga membutuhkan biaya yang besar dan waktu yang lama untuk mendatanginya,
tetap mendapatkan pembelajaran sebagaimana pembelajaran yang dilaksanakan
secara reguler. Peraturan mengenai pembelajaran jarak jauh juga diatur di dalam pasal
31 UU no.20 tahun 2003 tentang sistem pembelajaran nasional.

2.4 Hambatan dalam perkembangan teknologi.


Perkembangan teknologidi zaman milineal seperti sekarang memang memiliki
banyak sekali manfaat, khususnya pada bidang pembelajaran.Oleh sebab itu, banyak
sekali orang yang ingin menguasai dan memanfaatkan perkembangan teknologi.
Namun, tidak bisa dipungkiri pemanfaatan TIK di dalam sektor pembelajaran
memiliki beberapa kendala, di antaranya:

a. Kurangnya pengadaan infrastruktur TIK. Hal ini disebabkan sulit dijangkaunya


beberapa daerah tertentu di Indonesia, sehingga penyebarannya tidak merata. Masih
banyak daerah yang sulit dijangkau oleh alat transportasi. Untuk mencapai daerah
yang dituju, hanya dapat d2.8 Hambatan dalam Perkembangan Teknologi
Pembelajaran di Indonesia ditempuh dapat dengan jalan kaki. Sedangkan dengan
berjalan kaki, tidak memungkinkan untuk membawa berbagai peralatan multimedia.

b. Masih digunakannya perangkat multimedia bekas di lembaga-lembaga


pembelajaran yang terdapat di daerah pedesaan. Perangkat multimedia bekas ini

9
tentunya masih menggunakan spesifikasi yang sudah tertinggal zamannya, sehingga
penggunaannya tidak mampu bersaing dengan laju perkembangan TIK yang begitu
pesat.

c. Kurangnya infrastruktur telekomunikasi dan perangkat hukum yang mengaturnya.


Sebab, Cyber Law belum diterapkan di dunia hukum Indonesia.

d. Mahalnya biaya pengadaan dan penggunaan fasilitas TIK. Hal ini dikembalikan
lagi kepada pemerintah. Dapat kita lihat pemerintah masih sedikit mengalokasikan
dana untuk pengadaan fasilitas TIK yang dapat menunjang pembelajaran Indonesia.
Sebagai contoh, pengadaan fasilitas di daerah pedesaan masih sangat
minim.Sementara di kota sudah hampir merata, terutama di lembaga-lembaga
pembelajaran unggulan.

2.5 Efektivitas teknologi pada pembelajaran


Penggunaan teknologi pada zaman sekarang bukan hal yang asing lagi,
apalagi sekarang semua kegiatan hampir melibatkan teknologi, baik di lingkungan
sehari-hari maupun di dalam pekerjaan. Didalam dunia pendidikan, teknologi tidak
dapat dihindari, karena dalam proses belajar mengajar teknologi dimasa sekarang
sangat membantu untuk memudahkan dalam prosespelaksanaan belajar-mengajar,
dan dari sinilah muncul istilah Teknologi Pendidikan.
Teknologi Pendidikan adalah metode tersistem untuk merencanakan,
menggunakan, dan menilai seluruh kegiatan pengajaran dan pembelajaran dengan
memperhatikan, baik sumber teknis maupun manusia dan interaksi antara keduanya,
sehingga mendapatkan bentuk pendidikan yang lebih efektif (Kamus Besar Bahasa
Indonesia)

Seiring berjalannya waktu, pandangan mengenai sistem pembeajaran sudah


dianggap tidak efektif lagi, terutama saat teknologi yang semakin pesat dalam dunia
pendidikan. Perkembangan ini yang membuat pengaruh besar teradap sistem
pembelajaran. Pada masa dulu pembelajaran dikemas melalui fasilitas sekolah, papan
tulis, dan ruangan kelas yang buat seindah mungkin untuk tercapainya pembelajaran

10
yang nyaman. Disini guru menjadi satu-satunya pusat perhatian (teacher centered)
yang menyampaikan Ilmu secara langsung. Sehingga terkadang menimbulkan rasa
bosan terhadap siswa, bahkan karena bosan siswa ada yang berbicara dengan teman,
nganuk, menggambar, dan aktifitas lain yang memalingkan dari pembelajaran.

Penggunaan teknologi dalam pembelajaran , salah satunya yaitu computer


sebagai media dalam proses komunikasi pembelajaran. Dengan menggunakan
computer dalam pembelaran dapat melatih peserta didik untuk berlatih mengetik
selain itu juga dapat menyimpan informasi yang dilakukan melalui penyimpanan data
dalam bentuk database di computer. Peran computer dalam pembelajaran yaitu
menjadi sumber dalam belajar mengajar. Penggunaan computer, peserta didik dapat
memakai aplikasi seperti internet yang akan memperoleh informasi mudah tentang
pembelajaran. Dengan hadirnya teknologi diharapkan dapat menjadi salah satu solusi
untuk mengatasi ketidak kreativitas dalam pembelajaran anatara peserta didik
maupun pendidik. Dari adanya fasilitas seperti computer, diharapkan pendidik yang
kreatif, proesional dan aktif yang mampu melakukan sebuah inovasi dalam
pembelajaran. Pada pembelajaran dikelas pendidik juga dapat melaksanakan
pembelajaran menggunakan computer dengan cara berkelompok yang saling berbagi
ide, pikiran, pengetahuan dan pengalaman sehingga mereka juga dapat belajar
berkomunikasi dengan baik.

Dapat kita ketahui bahwa dengan penggunan teknologi dalam pembelajaran


dapat meningkatkan pemahaman peserta didik. Peran teknologi disekolah akan
memengaruhi media yang digunakan oleh pendidik dalam mengajar. Apa lagi pada
tingkat sekolah dasar umumnya peserta didik akan cenderung tertarik pada media
pembelajaran efektivitas dalam penerapan teknologi pada pembelajara sepertihalnya
gambar-gambar animasi, kartun, cerita-cerita, dan video audio visual yang
ditampilkan dilayar proyektor. Mungkin apabila hanya menggunakan metode
ceramah akan cenderung membosankan dan peserta didik bisa saja kurang
memperhatikan materi yang disampaikan oleh guru sehingga peserta didik akan
kurang pemahamannya dalam menangkap materi yang disampaikan.

11
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kemajuan teknologi yang berkembang sangat pesat secara tidak langsung
telah memengaruhi segala aspek kehidupan manusia, baik dalam bidang politik,
ekonomi, budaya, bahkah dalam bidang pembelajaran.Kemajuan teknologi adalah
sesuatu hal yang tidak bisa kita hindari pada zaman yang sudah modern seperti saat
ini, karena semakin majunya ilmu pengetahuan maka semakin maju pula
perkembangan teknologi.

12
DAFTAR PUSTAKA

Amin Akbar1 dan Nia Noviani2. 2019. Tantangan Dan Solusi Dalam Perkembangan
Teknologi Pendidikan di Indonesia hal. 24
Andri, Rogantina Meri. 2017. Peran dan Fungsi Teknologi Pendidikan dalam
Peningkatan Kualitas Pembelajaran. Jurnal Ilmiah Research Sains 3 (1) hal 123

Badri(2014)Makalah Pembelajaran Berbasis Teknologi

Dewi Ratna Nuraeni. 2020. Penerapan Metode Studi Kasus Yin Dalam Penelitian
Arsitektur Dan Perilaku. INERSIA. Vol. XVI. No. 1. Hal. 93

Effendi, Darwin, and Achmad Wahidy. 2019"Pemanfaatan Teknologi Dalam Proses


Pembelajaran Menuju Pembelajaran Abad 21." Pemanfaatan Teknologi
Dalam Proses Pembelajaran Menuju Pembelajaran Abad 21 2:125-29.

Muhammad Aji Nugroho. 2014. Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam


Peningkatan Mutu Pendidikan Islam di Madrasah. MUDARRISA: Jurnal Kajian
Pendidikan Islam 6(1)

13

Anda mungkin juga menyukai