Disusun Oleh :
Dewi Puji Kusumawati (P1337420422144)
Hormon ini menyebabkan retensi natrium dan air oleh tubulus ginjal,
menyebabkan peningkatan volume intra vaskuler. Semua factor ini cenderung
mencetuskan keadaan hipertensi.Untuk pertimbangan gerontology. Perubahan
structural dan fungsional pada system pembuluh perifer bertanggungjawab pada
perubahan tekanan darah yang terjadi pada usia lanjut.Perubahan tersebut meliputi
aterosklerosis, hilangnya elastisitas jaringan ikat dan penurunan dalam relaksasi otot
polos pembuluh darah, yang pada gilirannya menurunkan kemampuan distensi dan
daya regang pembuluh darah.
Vasodilator endogen, seperti endotelin dan oksida nitrat, peptida jantung, dan
peptida natriuretik: Perannya dalam CHF sedang diselidiki dan intervensinya sedang
diuji.
– Sitokin imun dan inflamasi: Faktor nekrosis tumor alfa (TNFa) dan interleukin
6 (IL-6) menyebabkan remodeling ventrikel dengan apoptosis miosit, dilatasi
ventrikel, dan penurunan kontraktilitas. Lebih lanjut, mereka juga berperan dalam
efek sistemik seperti penurunan berat badan dan kelemahan yang terlihat pada CHF
brat (kakheksia jantung).
3. Bagaimana Patofisiologi Penyakit Jantung Koroner ?
Penyakit jantung coroner terjadi bila ada timbunan (plak) yang mengandung
lipoprotein, kolersterol, sisa-sisa jaringan dan terbentuknya kalsium pada intima atau
permukaan bagian dalam pembuluh darah. Plak ini membuat intima menjadi kasar,
jaringan akan berkurang oksigen dan zat gizi sehingga menimbulkan infark, penyakit
jantung coroner menunjukkan gejala gizi terjadi infeksi miokard atau bila terjadi
iskemia miokard seperti angina pectori. Kolesterol serum dibawa oleh beberapa
epoprotein yang diklasifikasikan menurut densitasnya. Lipoprotein dalam urutan
densitas yang meningkat adalah kilomikron.
Bila terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung kolesterol maka
kadar kolesterol dalam darah bisa berlebih dan akan disimpan di dalam lapisan
dinding pembuluh darah arteri yang disebut sebagai plak atau atheroma. Plak yang
terlalu lama akan menjadi semakin banyak dan akan terjadi suatu penebalan pada
dinding pembuluh darah arteri sehingga terjadi penyempitan pembuluh darah arteri.
Kejadian ini disebut sebagai aterosklerosis. Bila atheroma yang terbentuk semakin
tebal, dapat merobek lapisan dinding arteri dan terjadi bekuan darah yang dapat
menyumbat aliran darah dalam arteri tersebut. Hal ini dapat menybabkan
berkurangnya aliran darah serta suplai zat-zat penting seperti oksigen ke daerah atau
organ seperti jantung.
4. Bagaimana Patofisiologi Aterosklerosis ?
Perubahan patologis yang terjadi pada pembuluh yang mengalami kerusakan sebagai
berikut :
- Dalam tunika intima timbul endapan lemak dalam jumlah kecil yang tampak
bagaikan garik lemak.
- Penimbunan lemak, terutama betalipoprotein yng mengandung banyak kolesterol
pada tunika intima dan tunika media bagian dalam.
- Lesi yang diliputi oleh jaringan fibrosa menimbulkan plak fibrosis.
- Timbl atetoma atau kompleks plak aterosklerotik yang terjadi dari lemak jaringan
fibrosa, kolagen, kalsium, debris seluler, dan kapiler.
- Perubahan degeneratif dinding arteri.
Meskipun penyempitan lumen berlangsung progresif dan kemampuan vascular untuk
memberikan respon juga berkurang, manifestaso klinis penyakit belum Nampak
sampai proses aterogenik sudah mencapai tingkat lanjut.
Langkah akhir proses patologis yang menimbulkan gngguan klinis sebagai berikut :
- Penyempitan lumen progresif akibat pembesaran plaque
- Perdarahan pada plak atheroma
- Pembentukan thrombus yang diawali agresi trombosit
- Embolisasi thrombus atau fragmen plak
- Spasme arteria koronaria
Aterosklerotik dimulai dengan adanya kerusakan endotel, penyebab sebagai berikut :
- Peningkatan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah
- Tekanan darah yang tinggi
- Tembakan
- Diabetes
Dikarenakan kerusakan pada endothelium, lemak, kolesterol, platelet, sampah produk
seluler, kalsium dan berbagai substansi lainnya terdeposit pada dinding pembuluh
darah. Hal itu dapat menstimulasi sel dinding arteri untuk memproduksi substansi
lainnya yang menghasilkan pembentukannya dari sel.