Assalamualaikum Wr.Wb
Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat yang
dilimpahkan–Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah
biologi dengan judul “REKOMBINASI DNA” sebagai Tugas Mata Pelajaran
Biologi pada sekolah SMA NEGERI 1 GUNUNG TALANG.
Makalah ini disusun dengan materi yang diambil dari sumber yang
relevan. Dengan makalah ini diharapkan akan dapat membantu untuk
memberikan informasi mengenai Rekombinasi DNA. Sudah tentu kekurangan
pun akan terdapat di dalam makalah ini, oleh karena itu saran, kritik yang
sifatnya membangun dari setiap pembaca sangat saya harapkan.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................1
B. Ruang Lingkup Masalah.........................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................2
A. Kesimpulan.............................................................................................
B. Saran.......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................
LAMPIRAN.....................................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
iii
BAB II
PEMBAHASAN
Rekombinasi DNA pertama kali dihasilkan oleh Paul Berg pada tahun
1972 menggunakan ecoRI. Kemudian, tahun 1973, Boyer, Cohen dan Chang
melakukan rekayasa pada bakteri E. coli dengan plasmid rekombinan.
Meskipun teknologi DNA rekombinan pertama kali ditunjukkan tahun 1970-an,
prinsip-prinsip dasar dalam rekombinasi telah ditemukan jauh sebelumnya
sebagai contoh oleh Frederick Giffith pada tahun 1928 saat meneliti tentang
penyakit pneumonia di London.
Pada tahun 1978, Werner Arber, Daniel Nathans, dan Hamilton Smith
dianugerahi Hadiah Nobel Kedokteran karena menciptakan teknologi untuk
menemukan, mengisolasi, dan menerapkan rDNA. Sejak saat itu, gen dan
protein rekombinan banyak digunakan dalam pengobatan dan pertanian. Ini
menawarkan metode baru untuk mengelola beberapa kondisi kesehatan, seperti
penggunaan insulin rekombinan pada diabetes, serta pengendalian hama untuk
kebun dan peternakan.
iv
seperti antibiotik dan sifat lain. Hal ini berbeda dengan konsep DNA
rekombinan yang kombinasi DNAnya tidak terjadi secara alami di dalam sel
tetapi direkayasa.
a. Isolasi jaringan
v
Supernatan yang terbentuk dibuang dan kemudian dilakukan ekstraksi di
dalam larutan, hal tersebut bertujuan agar di dapat ekstrak
d. Purifikasi
Pada tahap ini dilakukan pembersihan hasil ekstrak dan zat-zat lainnya.
Pada larutan diberikan RNAse dan diinkubasi selama 10 menit pada suhu 650C,
hal ini bertujuan agar mengoptimalkan kerja enzim. Penambahan RNAse
berguna untuk menyingkirkan kontaminasi RNA sehingga DNA dapat diisolasi
secara utuh.
e. Presipitasi
2. Pemotongan Gen
vi
Molekul DNA rekombinan tidak dapat dibuat dengan mudah tanpa adanya dua
jenis enzim, yaitu: enzim restriksi endonuklease yang berperan sebagai
“gunting” untuk memotong DNA pada situs spesifik. Enzim restriksi memotong
DNA double strands dengan memutus ikatan kovalen di antara phosphat dari
satu deoksiribonukleotida dengan gula dari deoksiribonukleotida yang
berbatasan dengannya. Terdapat dua tipe hasil pemotongan, ujung rata (blunt
end) dan ujung kohesif (sticky end).
3. Penggabungan Gen
vii
Gambar 2. Penggabungan (Transplantasi) Gen
Sumber : https://biologigonz.blogspot.com
Konjugasi : perpindahan DNA dari satu sel (sel donor) ke dalam sel bakteri
lainnya (sel resipien) melalui kontak fisik antara kedua sel
Transduksi : cara pemindahan DNA dari satu sel ke dalam sel lainnya melalui
perantara fage.
viii
Transformasi : Pengambilan DNA rekombinan dari lingkungan di
sekelilingnya.
Adapun proses pemasukan DNA rekombinan ke dalam sel target, misalnya pada
tumbuhan dapat ditampilkan seperti gambar berikut:
Bidang Pertanian
Bidang Kesehatan
ix
insulin ini dimulai sebelum peraturan dan kebijakan pemerintah tentang
pemanfaatan secara luas dan komersial tentang DNA rekombinan dibuat.
BAB III
A. Kesimpulan
B. Saran
x
DAFTAR PUSTAKA
xi
LAMPIRAN
xii