Etika Aristoteles
Etika Aristoteles
Aristotle adalah salah satu filsuf terbesar dalam sejarah filsafat. Ia hidup pada abad ke-4 SM di
Yunani kuno, dan pemikirannya memiliki pengaruh yang sangat besar dalam berbagai bidang,
termasuk e>ka. Aristotle dikenal sebagai murid dari Plato, filsuf terkenal lainnya, tetapi
pemikiran dan kontribusinya sangat unik.
Aristotle tumbuh di Yunani kuno, tempat di mana filsafat dan ilmu pengetahuan berkembang
pesat. Ia juga menjadi guru bagi Aleksander Agung, yang nan>nya menjadi salah satu pemimpin
paling kuat dalam sejarah. Pemikiran dan pengajaran Aristotle sangat beragam, mencakup
berbagai aspek kehidupan manusia, salah satunya adalah e>ka.
Aristotle meyakini bahwa tujuan utama hidup manusia adalah mencapai kebahagiaan. Namun,
konsep kebahagiaan yang dimaksud oleh Aristotle berbeda dengan pandangan umum tentang
kesenangan atau kepuasan sementara. Bagi Aristotle, kebahagiaan bukanlah sesuatu yang dapat
dicapai dalam sekejap mata atau melalui kesenangan sesaat. Sebaliknya, ia percaya bahwa
kebahagiaan adalah hasil dari >ndakan->ndakan yang baik dan bermoral yang kita lakukan
secara konsisten dalam hidup kita.
Aristotle berpendapat bahwa kita mencapai kebahagiaan dengan menjalani hidup yang
bermakna dan berar>. Ia memahami bahwa se>ap >ndakan memiliki konsekuensi, dan kita
harus secara ak>f memilih untuk melakukan >ndakan->ndakan yang baik dan bermoral. Bagi
Aristotle, mencapai kebahagiaan adalah perjalanan panjang yang melibatkan perkembangan
karakter dan moralitas.
2. Reason (Akal Budi): Aristotle meyakini bahwa akal budi adalah kemampuan kita untuk
berpikir dan membuat keputusan yang baik. Kita harus menggunakan akal budi kita untuk
memahami apa yang benar dan salah, serta untuk membuat keputusan moral yang benar. Ini
berar> kita harus berpikir secara kri>s tentang >ndakan->ndakan kita dan mengambil langkah-
langkah yang bijak.
Dengan memahami konsep-konsep ini, kita dapat belajar bagaimana mencapai kebahagiaan
seja> dalam hidup kita dan menjadi individu yang lebih baik secara moral. Menerapkan
pemikiran Aristotle dalam kehidupan sehari-hari kita dapat membantu kita mengambil
keputusan yang lebih baik dan menjalani hidup yang lebih bermakna.
Renungkan dan jawablah pertanyaan-pertanyaan ini. Tulislah jawaban reflek>f Anda dengan
tangan sebuah esai singkat atau buatlah catatan refleksi sepanjang minimal 3 halaman di buku
catatan Filsafat tentang pengalaman kalian dalam mencapai kebahagiaan dalam kehidupan
sehari-hari. Siapkan diri untuk berbagi pandangan kalian dalam diskusi kelas berikutnya.