Anda di halaman 1dari 43

LAPORAN PRAKTIKUM

BLOK REPROURO

NAMA : FATIMAH AZ-ZAHRO

NIM : G0019072

KELOMPOK : B4

BAGIAN PATOLOGI ANATOMI


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2022
MATERI OVARIUM

1. Kistadenoma ovarii serosum papiliferum

1
3

Mikroskopis :

1. Epitel kuboid

2. Uniform tidak ada tanda keganasan

3. Cairan serosa

Sumber :
Roe, C (2021). Ovary; Serous tumors; Serous
cystadenoma/adenofibroma. Pathology Outlines, Inc. [online]
https://www.pathologyoutlines.com/topic/ovarytumorserousbenign.ht
ml
2. Kisadenokarsinoma ovarii musinosum

Mikroskopis :
1. Epitel torak tinggi bertumpuk dengan tetes musin pada
apeks
2. Struktur papiler
3. Sel –sel tumor anaplastik, polimorf, inti sel
hiprkromasi, banyak mitosis patologis

Sumber :
Nilforoushan, N. (2021). Ovary; Mucinous tumors; Mucinous
borderline tumor/atypical proliferative mucinous tumor.
Pathology Outlines, Inc. [online]
https://www.pathologyoutlines.com/topic/ovarytumorborderl
inemucinous.html
3. Tumor sel granulosa-teka

Mikroskopis :
1. Call exner bodies
2. Sel-sel granulosa bentuk kuboid sampai poligonal,uniform
3. Tersusun solid

Sumber :
Zarei, S. (2020). Ovary; Sex cord stromal tumors; Granulosa cell tumor-
adult. Pathology Outlines, Inc. [online]
https://www.pathologyoutlines.com/topic/ovarytumorgctadult.html
4. Kista dermoid ovarii

2 3

Mikroskopis :

1. Kista dengan dinding epitel gepeng berlapis

2. Tulang rawan hialin

3. Jaringan lemak

Sumber :
Welter, S. (2021). Ovary; Germ cell tumors; Teratoma-mature.
Pathology Outlines, Inc. [online]
https://www.pathologyoutlines.com/topic/ovarytumorteratomamature.
html
5. Dysgerminoma

Mikroskopis :

1. Stroma jaringan fibrous yang tipis dengan sebukan limfosit

2. Kelompok sel-sel besar

3. Inti di sentral

Sumber :
Song, S. (2021). Ovary; Germ cell tumors; Dysgerminoma. Pathology
Outlines, Inc. [online]
https://www.pathologyoutlines.com/topic/ovarytumordysgerminoma.h
tml
MATERI BUAH KEHAMILAN

1. Abortus inkomplit

Mikroskopis :

1. Villi choriales

2. Sel trofoblas dan jaringan desidu

3. Bekuan darah dan jaring nekrotik

Sumber :
Carreon,C (2022). Nonneoplastic placental conditions and abnormalities;
Placental findings in specific conditions; Early first trimester pregnancy
loss. Pathology Outlines, Inc. [online]
https://www.pathologyoutlines.com/topic/placentaspontaneousab.html
2. Kehamilan ektopik terganggu di tuba

1
4

Mikroskopis :

1. Bekuan darah dan jaringan nekrotik.

2. Dinding tuba (Otot) dengan sebukan sel-sel radang kronis dan bekuan
darah

3. Jaringan desidua

4. Villi

Sumber :
Sorrelle,N (2021). Fallopian tubes & broad ligament; Fallopian tube
nonneoplastic; Ectopic / tubal pregnancy. Pathology Outlines, Inc. [online]
https://www.pathologyoutlines.com/topic/fallopiantubesectopicpregnancy.h
tml
3. Mola hidatidosa

Mikroskopis :
1. Villi choriales yang membesar, stroma udematous avaskuler dan
mengalami degenerasi hidropik atau mukoid
2. Sel epitel trofoblas yang berproliferasi berlebihan
3. Tidak ada tanda keganasan.

Sumber :
Busca, A (2021). Placenta; Gestational trophoblastic disease; Molar
pregnancies; Partial hydatidiform mole. Pathology Outlines, Inc. [online]
https://www.pathologyoutlines.com/topic/placentaincompletemole.html
4. Choriocarcinoma

2 3

Mikroskopis :
1. Tampak sarang-sarang sel tumor ganas yang pleomorfik asal sel
trofoblas, banyak mitosis patologis.
2. Invasi sel tumor ke pembuluh darah serta merusak dindingnya sehingga
menimbulkan daerah-daerah perdarahan.
3. Jaringan nekrotik dan sebukan sel-sel radang.

Sumber :
Lin, L (2021). Placenta; Gestational trophoblastic disease; Neoplasms.
Choriocarcinoma. Pathology Outlines, Inc. [online]
https://www.pathologyoutlines.com/topic/placentachoriocarcinoma.html
MATERI MAMMAE

1. Penyakit Fibrokistik

3
2

Mikroskopis :
1. Kista dilapisi epitel pipih/atrofik
2. Kelenjar terdiri dari 2 lapis sel
3. Stroma jaringan ikat fibrous mixomatous dg sebukan limfosit dan
makrofag

Sumber :
Agarwal, A (2022). Breast; Fibrocystic changes; Nonproliferative fibrocystic
changes. Pathology Outlines, Inc. [online]
https://www.pathologyoutlines.com/topic/breastfcc.html
2. Fibroadenoma Mammae

2 1

Mikroskopis :
1. Fibroadenoma perikanalikuler
2. Fibroadenoma intrakanalikuler
3. Stroma : Bagian yang berasal dari jaringan ikat yang berupa
proliferasi fibroblas dan serabut kolagen, menunjukkan gambaran
miksomatous

Sumber :
Tozbikian, G (2021). Breast; Fibroepithelial tumors; Fibroadenoma.
Pathology Outlines, Inc. [online]
https://www.pathologyoutlines.com/topic/breastfibroadenoma.html
3. Paget Disease

Mikroskopis :
1. Sel tumor pada muara duktus ekskretorius
2. Sel pagets
3. Hipertrofi epidermis

Sumber :
Vickery, J (2021). Breast; Ductal carcinoma in situ; Paget disease. Pathology
Outlines, Inc. [online]
https://www.pathologyoutlines.com/topic/breastmalignantpaget.html
4. Karsinoma Duktus Mammae noninfiltratif

3
2

Mikroskopis :
1. Epitel duktus berlapis-lapis yang terdiri atas kelompok sel-sel
besar, polimorf, sitoplasma jernih, nukleus besar hiperkromasi dan
mitosis patologis
2. Bagian sentral duktus dijumpai nekrosis sel-sel tumor
3. Gambaran duktus mammae yang tersusun papiler

Sumber :
Tozbikian, G (2021). Breast; Ductal carcinoma in situ; DCIS.
Pathology Outlines, Inc. [online]
https://www.pathologyoutlines.com/topic/breastmalignantDCIS.ht
ml
5. Karsinoma Schirrous Mammae

1
2

Mikroskopis :
1. Sarang tumor ganas membentuk bangunan solid, kelenjar,
saringan
2. Sel tumor poligonal atau bulat, besar, uniform, kromatin kasar, inti
hiperkromasi, terdapat mitosis patologis
3. Sarang tumor terlepas dari stroma

Sumber :
Roychowdhury, M (2022). Breast; Invasive breast carcinoma of no
special type and variants; NST (ductal). Pathology Outlines, Inc.
[online]
https://www.pathologyoutlines.com/topic/breastmalignantductalN
OS.html
6. Karsinoma Medulare Mammae

1
3
2

Mikroskopis :
1. Gerombolan sel-sel tumor yang terdiri dari sel-sel besar, berkelompok,
bentuk polihidral, sitoplasma basofil, polimorfi dan pleimorfi, inti
hiperkromasi dan banyak mitosis patologis
2. Kelompok sel tumor terusun tidak teratur
3. Sebukan limfosit yang menyolok pada stroma

Sumber :
Welter, S (2022). Breast; Invasive breast carcinoma of no special
type and variants; Medullary. Pathology Outlines, Inc. [online]
https://www.pathologyoutlines.com/topic/breastmalignantmedullar
y.html
MATERI UTERUS

1. Servisitis kronis

2 1
3

Mikroskopis :
1. Jaringan endoservix
2. Sebukan sel radang kronis
3. Kelenjar servix

Sumber :
Ismail, A (2021). Cervix; Inflammatory/infectious; Chronic
cervicitis. Pathology Outlines, Inc. [online]
https://www.pathologyoutlines.com/topic/cervixchroniccervicitis.h
tml
2. Karsinoma Epidermoid Serviks uteri

Mikroskopis :
1. Sel karsinoma bentuk seperti epitel berlapis-lapis, pleimorf, inti sel
tercat hiperkromasi dan banyak mitosis patologis.
2. Stroma tipis dengan sebukan ringan limfosit
3. Sel epitel displasia

Sumber :
Turashvili, G (2020). Cervix; Squamous Cell Carcinoma;
Squamous Cell Carcinoma and Variants. Pathology Outlines, Inc.
[online]
https://www.pathologyoutlines.com/topic/cervixSCC.html
3. Adenokarsinoma Serviks

3
1

Mikroskopis :
1. Kelenjar endocervix yang mengalami keganasan, proliferasi kelenjar
dengan bentuk dan ukuran berbeda-beda, pleomorf, hiperkromasi inti
dan banyak mitosis patologis.
2. Stroma tipis dengan sebukan ringan limfosit.
3. Struktur papiler

Sumber :
Parra-Herran, C (2021). Cervix; Adenocarcinoma; HPV related
adenocarcinoma (usual type and variants). Pathology Outlines, Inc.
[online]
https://www.pathologyoutlines.com/topic/cervixhpvadenocarcinoma.html
4. Karsinoma Endometrium

Mikroskopis :
1. Sel-sel tumor asal epitel kelenjar, berlapis disertai tanda-tanda
keganasan, berbentuk polygonal. Nampak sel perpendikuler
2. Invasi sel-sel tumor ke stroma endometrium
3. Jaringan nekrotik

Sumber :
Sharma, A (2020). Uterus; Carcinoma; Endometrioid carcinoma.
Pathology Outlines, Inc. [online]
https://www.pathologyoutlines.com/topic/uterusendometrioid.html
5. Adenomiosis

Mikroskopis :
1. Gambaran pulau-pulau endometrium terdiri atas stroma
2. Kelenjar endometrium non fungsional
3. Myometrium hiperplasi

Sumber :
Onur, I (2016). Uterus; Nontumor; Adenomyosis/adenomyoma. Pathology
Outlines, Inc. [online]
https://www.pathologyoutlines.com/topic/uterusadenomyosis.html
MATERI SISTEM GENITALIA PRIA
1. Hiperplasia prostat benigna

Mikroskopis :
1. Proliferasi kelenjar yang berdempetan/back to back
2. Corpora amilasea
3. Sebukan sel limfosit

Sumber :
Jin, Z (2021). Prostate gland & seminal vesicles; Other nonneoplastic
lesions; Benign prostatic hyperplasia. Pathology Outlines, Inc. [online]
https://www.pathologyoutlines.com/topic/prostatenodhyper.html
2. Adenokarsinoma prostat

Mikroskopis :
1. Tumor prostat menunjukkan gambaran bangunan kelenjar yang di
bagian tertentu tampak berukuran kecil (mikroasiner)
2. Dilapisi epitel kuboid atau poligonal
3. Tumor dengan morfologi kelenjar

Sumber :
Findeis, S (2019). Prostate gland & seminal vesicles; Acinar/ ductal
adenocarcinoma; Ductal adenocarcinoma. Pathology Outlines, Inc. [online]
https://www.pathologyoutlines.com/topic/prostateprostaticduct.html
3. Tuberkulosis epididymis

Mikroskopis :
1. Nekrosis Kaseosa
2. Sel Datya Langhans
3. Fibrosis

Sumber :
Williamson, S (2012). Testis & epididymis; Nonneoplastic lesions
Infectious orchitis. Pathology Outlines, Inc. [online]
https://www.pathologyoutlines.com/topic/testisinfectious.html
4. Seminoma testis

Mikroskopis :
1. Stromal jaringan ikat tipis
2. Sebukan limfosit
3. Sel seminoma (Sel besar, poligonal dengan sitoplasma jernih (tampak
vesikuler)

Sumber :
Downes, M (2020). Testis & epididymis; Germ cell tumors
Seminoma. Pathology Outlines, Inc. [online]
https://www.pathologyoutlines.com/topic/testisseminomas.html
5. Teratoma testis

Mikroskopis :
1. Adneksa kulit
2. Epitel skuamous kompleks
3. Bentukan kista

Sumber :
Dall, C (2021). Testis & epididymis; Germ cell tumors
Teratoma. Pathology Outlines, Inc. [online]
https://www.pathologyoutlines.com/topic/testisteratoma.html
MATERI GINJAL

1. Glomerulonefritis kronis

Mikroskopis :
1. Hialinisasi glomerulus
2. Tubulus atrofi
3. Sebukan sel radang kronis

Sumber :
John Hopkins (1996). Chronic Glomerulonephritis. Johns Hopkins
Medical Institution. [online]
https://oac.med.jhmi.edu/Pathology/Kidney/Glomer/077A.html
2. Pyelonefritis kronis

2
3

Mikroskopis :
1. Abses-abses kecil
2. Tiroidisasi
3. Tubulus atrofi

Sumber :
Ventakesh, K (2014). Pathological Spectrum Of Non-Neoplastic
Diseases In The Nephrectomy Specimens. Journal of Evidence Based
Medicine and Healthcare. [online]
https://www.researchgate.net/publication/272201701_PATHOLOGICAL
_SPECTRUM_OF_NON-
NEOPLASTIC_DISEASES_IN_THE_NEPHRECTOMY_SPECIMENS
/citations
3. Hipernefroma

1
2

Mikroskopis :
1. Kelompokan sel-sel tumor yang karakteristik, yaitu sel-sel yang besar
dengan sitoplasma jernih dan inti sel menunjukkan tanda ganas
2. Kumpulan sel tumor padat
3. Gambaran tubuler atau papiler dengan sel lebih kecil, lebih terang,
sitoplasma lebih eosinofilik dan granuler mirip epitel tubulus ginjal,
dengan tanda ganas.

Sumber :
Nezami, B (2021). Kidney tumor; Adult renal cell carcinoma-common
Clear cell. Pathology Outlines, Inc. [online]
https://www.pathologyoutlines.com/topic/kidneytumormalignantrccclear.html
4. Wilm’s tumor

Mikroskopis :
1. Blastemik
2. Stromal
3. Epitelial

Sumber :
D’Hooghe, E (2021). Kidney tumor; Childhood tumors
Nephroblastoma. Pathology Outlines, Inc. [online]
https://www.pathologyoutlines.com/topic/kidneytumorwilmkids.htm
l?mobile=off
5. Hidronefrosis

1
3

Mikroskopis :
1. Dilatasi tubulus
2. Tubulus atrofi
3. Sebukan sel radang kronis

Sumber :
Kanodia, K (2015). Rare Co-existence of Squamous Cell Carcinoma
with Infiltration of Renal Vein and Xanthogranulomatous
Pyelonephritis. Journal of Clinical and Diagnosis Research. [online]
https://www.jcdr.net/article_fulltext.asp?issn=0973-
709x&year=2015&month=December&volume=9&issue=12&page=ED
15&id=6924
1. Sebutkan 3 ciri khas dari dysgerminoma!
• Identik dengan seminoma testis pada laki-laki.
• Bersifat ganas (low grade malignant) dengan prognosa relatif baik.
• Radiosensitif sehingga prognosisnya baik

2. Dilakukan pengambilan jaringan pada area mamae dan didapatkan


gambaran makroskopis sebagai berikut:

Sebutkan ini ciri-ciri mikroskopis pada preparat tersebut!


Kista dilapisi epitel pipih, metaplasia apokrin, kelenjar dengan 2 lapis
sel, stroma jaringan ikat fibrous mixomatous.

3. Didapatkan gambaran makroskopis dan mikroskopi dari testis, sebagai


berikut:

Pada saat dilakukan pemeriksaan, didapatkan rambut, tulang rawa,


tulang kompakta atau jaringan tiroid. Berdasarkan hasil pemeriksaan
diatas, dapat diketahui bahwa pasien terdiagnosa?
a. BPH
b. Seminoma Testis
c. Teratoma Testis
d. Ca testis
e. Wilm’s Tumor

4. Seorang G2P1A0 UK 14 minggu datang dengan keluhan perdarahan


pada jalan lahir. Setelah dilakukan pemeriksaan Vagina Touche
didapatkan gumpalan darah dan serviks dalam keadaan terbuka. Pasien
selanjutnya dilakukan tindakan kuretase didapatkan spesimen dengan
histopatologi sebagai berikut.

a. Diagnosis pasien diatas adalah ? Abortus inkomplit


b. Panah kuning menunjukkan jaringan desidua
c. Panah merah menunjukkan vili choriales
d. Panah hijau menunjukkan bekuan darah

5. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke dokter dengan keluhan


siklus menstruasi yang pendek dan sering dengan pendarahan banyak.
Pada saat dilakukan pemeriksaan, didapatkan gambaran mikroskopis
sebagai berikut.

a. Sebutkan gambaran mikroskopis! Call exner bodies


Sel-sel granulosa bentuk kuboid sampai poligonal,uniform
Tersusun solid
b. Apa gambaran mikros khas dari penyakit tersebut? Call exner
bodies
c. Apa diagnosis yang mungkin diberikan oleh dokter? Tumor sel
granulosa teka

6. Sebutkan perbedaan Karsinoma duktal mammae noninfiltratif low


grade dan high grade!
Low grade: sel masih bagus, sulit dibedakan dengan jenis atypical
hyperplasia (selnya 1 jenis, sel atipi, membrana basalis utuh, myoepitel
bisa utuh bisa tidak (bisa diketahui dengan IHC))
High grade: komedo nekrosis/necrosis central, sel sangat atipik namun
belum invasif dan membrana basalis masih utuh

7. Berikut ini pernyataan yang benar mengenai Tuberkulosis epididymis,


kecuali….
1) Dapat menyebar ke testis dan prostat
2) Benjolan keras dan tidak menimbulkan rasa nyeri
3) Biasanya merupakan tuberkulosis sekunder yang berasal dari
daerah lain tubuh
4) Salah satu penyebaran tidak langsung berasal dari tuberkulosis
seminal vesiculitis

8. Seorang perempuan datang dengan keluhan perdarahan dari jalan lahir


secara terus menerus yang berwarna coklat dan berbau. Diketahui
terdapat riwayat mola hidatidosa komplit. Setelah dilakukan
pemeriksaan histopatologi didapatkan gambaran sebagai berikut.
Serum marker manakah yang diketahui meningkat secara signifikan
pada diagnosis perempuan tersebut?

a. CA 125
b. CA 19-9
c. CEA
d. hCG
e. hPL
9. Seorang perempuan berusia 56 tahun datang dengan keluhan keluarnya
darah dari jalan lahir. Diketahui pasien memiliki riwayat
terapi estrogen dengan jangka waktu yang panjang. Setelah dilakukan
pemeriksaan histopatologi, didapatkan gambaran sebagai berikut.

a. Sebutkan ciri makroskopis dari diagnosis pasien minimal 3!


• Tumbuh menonjol ke dalam cavum uteri
• Bentuk difus, penuh dengan bentukan polipoid
• Rapuh sering nekrotik diikuti ulcerasi pada permukaannya
b. Jelaskan tipe dari diagnosis pasien! Tipe I (Endometrioid) karena
berhubungan dengan penggunaan hormone estrogen
c. Tipe manakah yang paling sering terjadi? Tipe I (Endometrioid)

10.Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun datang dengan perut yang


membesar. Setelah dilakukan CT Scan, didapatkan tumor yang sangat
besar pada ginjal pasien. Setelah dilakukan pemeriksaan histopatologi,
didapatkan gambaran sebagai berikut:
a. Diagnosis? Wilm’s tumor
b. Sebutkan ciri makroskopis dari dari diagnosis pasien minimal 3!
• Tumor cenderung berukuran besar, berwarna putih kelabu,
lunak dan encefaloid.
• Biasanya mulai dari korteks ginjal kemudian tumbuh
sampai cukup besar dan hampir menggantikan seluruh
jaringan ginjal.
• Pada penampang lintang tampak massa tumor sebagian
besar padat homogen, ada beberapa tempat yang kistik dan
hemoragik.

11.Seorang wanita berusia 27 tahun G1P0A0 mengaku hamil 12 minggu


datang dengan keluhan perdarahan dari kemaluan sejak 3 jam yang lalu.
Keluhan tersebut disertai nyeri perut bawah. Pada pemeriksaan
ditemukan TFU setinggi umbilikus dan tidak teraba bagian-bagian
janin.
a. Diagnosis? Mola hidatidosa
b. Diagnosis tersebut dapat dibagi menjadi 3 jenis, apa saja?
Mola complete, Mola incomplete/partial, Mola destruen
(myometrium/parametrium)

12.Seorang wanita usia 32 tahun datang dengan keluhan perdarahan saat


menstruasi yang sangat banyak melebihi biasanya. Saat berhubungan
intim dengan suami, pasien juga mengeluh sering keluar darah dari
jalan lahir. Setelah dilakukan pemeriksaan lanjut berupa histopatologi,
didapatkan gambaran seperti berikut:

a. Apa diagnosis pasien terebut? Adenokarsinoma cervix


b. Berasal dari manakah keganasan tersebut? Kelenjar cervix
c. Faktor risiko terbesar ialah infeksi virus HPV tipe 16 dan 18

13.Seorang laki-laki 47 tahun baru saja didiagnosis tumor ganas yang


berasal dari epitel tubulus ginjal. Dokter pun memutuskan untuk
mengangkat tumor tersebut, dan dari hasil operasi didapatkan massa
sebagai berikut:
a. Ciri makroskopis preparat tersebut (minimal 3)
Biasanya pada kutub atas ginjal
Tumbuh ekspansif makin lama makin besar dan bisa menembus
kapsul ginjal.
Pertumbuhan tumor menekan jaringan parenkhim ginjal
dibawahnya.
b. Jika tumor tersebut metastasis ke paru, pada foto polos thorax akan
terlihat gambaran: Cannon Ball Appearance

14.Berikut ini adalah pernyataan yang salah mengenai kistaadenoma


ovari serosum papiliferum, kecuali…
a. Ditemukan tanda keganasan
b. Konsistensi keras
c. Isi cairan encer dan jernih
d. Terdapat gambaran epitel thoraks
e. Berasal dari epitel kelenjar ovarium

15. Pada mikroskopis fibroadenomma mammae ditemukan struktur


fibroadenoma perikanalikuler dan fibroadenoma intrakanlikuler,
apakah perbedaan dari kedua struktur tersebut?
• Fibroadenoma Perikanalikuler : pertumbuhan dominan dr epitel
kelenjar sehingga kelenjar berbentuk bulat atau lonjong dilapisi
epitel selapis atau beberapa lapis
• Fibroadenoma Intrakanalikuler : pertumbuhan dominan dr
jaringan ikat sehingga kelenjar tampak seperti memanjang atau
bercabang dengan lumen yang sempit atau tidak ada sama sekali.

16.Seorang wanita berusia 27 P2A0 datang mengeluhkan keputihan selama


3 bulan terakhir setelah melahirkan, pasien juga merasa tidak nyaman
pada area perut bawahnya. Setelah dilakukan pemeriksaan inspekulo
didapatkan hasil sebagai berikut
a. Diagnosis dari kasus tersebut adalah ? Cervicitis kronis
b. Ciri makroskopis yang dapat ditemukan pada penyakit tersebut
adalah ?
 Portio nampak kemerahan, sembab, granuler dengan bercak-
bercak putih, permukaan licin.
 Erosi dan ulcerasi jika disertai infeksi.
 Radang pada muara kelenjar endocervix dapat menyumbat
muara kelenjar dan membentuk kista.
c. Pada beberapa kasus dapat ditemukan kista karena adanya sumbatan
yaitu kista Nabothian
17.Seorang pria usia 55 tahun datang dengan keluhan gangguan dalam
berkemih. Dari pemeriksaan rectal toucher didapatkan prostat
membesar dengan konsistensi lunak kenyal. Pemeriksaan histopatologi
menunjukkan gambaran seperti berikut :

Sebutkan struktur yang ditunjuk oleh panah!


• Kuning : Sebukan sel limfosit
• Merah : Proliferasi kelenjar yang berdempet/ back to back
• Hijau : Corpora amilasea

18.Pemeriksaan patologi pada suatu preparat makroskopis tumor terdengar


suara coretan kapur ketika digores karena adanya kalsifikasi. Pada
gambaran radiologi tampak adanya tumor pada daerah ductus.
a. Sebutkan diagnosis pasien? Paget’s disease
b. Ciri mikroskopis minimal 3;
• Hipertrofi epidermis
• Sel Pagets : sel besar, inti hiperkromasi, anak inti kecil- piknotik,
disekitar inti terdapat gambaran halo yang disebabkan oleh
terjadinya degenerasi hidropik = balloning degeneration
• Lapisan di bawah epitel menunjukkan infiltrasi limfosit dan sel
plasma

19.Seorang pria mengeluhkan testisnya membesar. Setelah


diobservasi dan dilakukan pengamatan PA didapati gambaran berikut
a. Sebutkan ciri-ciri mikroskopis dari preparat tersebut (minimal 3)
• Stromal jaringan ikat tipis
• Lobulus yang terbentuk karena adanya jaringan ikat
• Sebukan limfosit
b. Preparat tersebut merupakan preparat ? Seminoma Testis

20.Seorang pria 56 tahun datang dengan keluhan edema pada kedua


tungkai disertai badan terasa lemas dan frekuensi buang air kecil
berkurang. Pasien memang memiliki riwayat hipertensi kronis sejak
umur 50 tahun. Saat dilakukan pemeriksaan urin ditemukan urin
berwarna kemerahan dan berbuih dengan keratin yang tinggi. Setelah
dilakukan tindakan didapatkan gambaran ginjal pasien sebagai berikut

a. Diagnosis pasien tersebut adalah Glomerulonefritis kronis


b. Sebutkan ciri makros preparat tersebut minimal 2;
• Ukuran ginjal biasanya mengecil, kapsul melekat erat pada
kortek dan bila dilepas terjadi dekortikasi.
• Permukaan luar granuler tidak teratur dan bopeng-bopeng.

Anda mungkin juga menyukai