1. Partikel “wa”
2. Partikel “mo”
Dapat berfungsi sebagai penanda subjek pengganti partikel “wa” apabila predikatnya sama,
partikel mo/も dapat diartikan “juga”
(Dalam dua kalimat diatas berturut turut memiliki predikat yang sama yaitu
kangofu/perawat. Sehingga digunakan partikel mo sebagai penanda subjek dalam kalimat
kedua)
3. Partikel “no”
a. Berfungsi untuk menghubungkan kata benda dengan kata benda
Contoh : にほんご の ほん
Nihongo no hon
4. Partikel “ni”
Digunakan setelah keterangan waktu yang mengandung unsur bilangan, dapat diartikan
pada
Contoh: 1. 5じ に おきます。
Go ji ni okimasu.
(Saya) bangun pada jam 5
5. Partikel “to”
a. Digunakan untuk menghubungkan kata yang setara, Dapat diartikan dan
Contoh: 1. パン と たまご を たべます。
Pan to tamago o tabemasu.
(saya) makan roti dan telur