Anda di halaman 1dari 6

Pangkalpinang, 22 Mei 2023

Hal : Gugatan Asal Usul Anak dan Nafkah Anak

Kepada:
Yth. Ketua Pengadilan Agama Pangkal Pinang
di Pangkal Pinang

Assalamu'alaikum Wr. Wb.


Dengan Hormat. Yang bertanda tangan di bawah ini:

Bersama ini saya Heriyanto, S.H., Adalah Advokat yang berkedudukan atau berkantor di
Perumahan Damai Lestari 6, Blok F, No 8, Kelurahan Temberan, Kecamatan Bukit Intan, Kota
Pangkalpinang, Provensi Bangka Belitung, berdasarkan Surat Kuasa Khusus no :
015/SKK/HR/V/2023 Tertanggal 16 Mei 2023, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama:

SERLY GUSTARIA, Tempat tanggal Lahir, Pangkalpinang, 12 Agustus 1991 Umur, 32 Tahun,
Jenis kelamin, Perempuan, Pekerjaan, Wiraswasta, Agama Islam, Alamat, Jl. Kh Abdul
Hamid, Rt/Rw 001/002, Kel Masjid Jamik, Kec Rangkui, Kota Pangkalpinang Bangka
Belitung, Dalam hal ini selanjutnya disebut PENGGUGAT.

PENGGUGAT dengan ini mengajukan Gugatan Asal Usul Anak Tanpa Isbat Nikah dan Nafkah
Anak terhadap:

SUBOWO, Tempat tanggal Lahir Sidoasri 23 Juli 1978 umur 45 Tahun, Jenis kelamin Laki-laki,
Pekerjaan Sopir, Alamat dusun katibung I, Rt/Rw 001/005, Kel Sidomulyo, Kec
Sidomulyo, Kab, Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Dalam hal ini selanjutnya disebut
TERGUGAT.

Adapun yang menjadi dasar-dasar diajukan gugatan ini adalah sebagai berikut :

1. Bahwa pada tanggal 22 April 2022 PENGGUGAT dan TERGUGAT telah


melangsungkan perkawinan nikah siri dengan wali Bpk Arsyad H Jakfar dan saksi-saksi
Rudi darmansyah dan H Bambang P. yang dikeluarkan dan disahkan oleh penghulu
kampunng di Pangkalpinang tanggal 22 April 2022.
2. Bahwa sebelum menikah PENGGUGAT bersetatus Perawan dan TERGUGAT bersetatus
menikah tetapi pengakuan dalam proses perceraian dengan istri sah, sebelum pernikahan
siri dilaksanakan PENGGUGAT dijanjikan untuk dinikahkan secara sah di Kantor
Urusan Agama (KUA) dan pada bulan ke 3 pernikahan tersebut dan bersamaan dengan
PENGGUGAT sudah hamil 3 bulan, saat itu TERGUGAT ingin pulang ke kampung
halaman untuk mengurus perceraian kepada istri sah agara dapat dilaksanakanya
pernikahan sah antara PENGGUGAT dan TERGUGAT,
3. Bahwa dari saat TERGUGAT pulang sampai dengan diajukannya gugatan ini
TERGUGAT tidak pernah kembali atau bertemu dengan PENGGUGAT sehingga
saat dalam masa kehamilan tersebut PENGGUGAT sangat terbebani dan merasa
setres sehingga PENGGUGAT keluar masuk rumah sakit untuk menjaga kesehatan
bayi dan ibu, ada pun saat hamil dan melahirkan PENGGUGAT menanggunng
semua biaya tersebut dengan rincian dibawah ini:
a) Cek up kandungan selama 9 Bulan
 Biaya cek up kandungan RSIA RONA dengan total Rp. 2.448.000 (dua juta
empat ratus empat puluh delapan ribu rupiah)
 Biaya cek up kandungan KLINIK SALAM SARMA sebanyak 10 kali
pertemuan dengan 1 (satu) kali pertemuan dengan biaya rata-rata Rp.
1.500.000 (satu juta lima ratus) untuk satu kali pertemuan toatal Rp
15.000.000 (Lima belas juta rupiah)
 Cek up di laboratorium promedic Rp. 350.000 (tiga ratus lima puluh ribu
rupiah)
 Cek up di laboratorium prodia Rp. 1.249.000 (satu juta duaratus empat piluh
sembilan ribu rupaiah)
 Rawat inap (infus) dirumah Rp. 3.000.000 (Tiga juta rupiah)
 Total point A Rp. 2.448.000 + Rp 15.000.000 + Rp 350.000 + Rp 1.249.000
+ Rp 3.000.000 = Rp 22.047.000 ( Dua puluh dua juta empat puluh tujuh
ribu rupaiah)
b) Biaya rawat inap untuk menjaga kesehatan bayi saat dalam masa kandungan Rp
11.136.000 + Rp 5.286.000 = Rp 16.422.000 (Enam belas juta empat ratus dua
puluh dua ribu rupiah)
c) Biaya melahirkan oprasi caesar Rp 26.000.000
d) Total biaya diatas Rp 22.047.000 + Rp 16.422.000 Rp. 26.000.000 = Rp.
64.469.000 ( Enampiluh empat juta empat ratus enam pulih sembilan ribu
rupiah)
4. Bahwa dari perkawinan siri tersebut PENGGUGAT melahirkan seorang anak laki-laki
dengan surat keterangan lahir yang dikeluarkan primaya hospital bhakti wara dengan no
0030/SKL/PHRSKBW/I/2023 tertanggal, 11 Januari 2023
5. Bahwa telah dibuatnya kutipan akta lahir atas nama SURGA SABBIHISYA ALHANAN
anak ke 1 (Satu) lahir di Pangkalpinang 09 Januari 2023 dari ibu SERLI GUSTARIA
yang dikeluarkan oleh Pejabat Pencatatan Sipil Kota Pangkalpinang pada tanggal 31
Januari 2023
6. Bahwa berdasakan pernyataan dari PENGGUGAT tidak ada laki-laki atau pria lain selain
saudara TERGUGAT yang melakukan hubungan intim layaknya suami istri sehingga
mengakibatkan kehamilan pada PENGGUGAT
7. Bahwa TERGUGAT tidak pernah membantu untuk biaya cek up kandungan beserta
rawat inap dan persalinan dan termasuk biaya nafkah anak
8. Bahawa sampai dengan saat ini PENGGUGAT mebiayakan sendiri kebutuhan anak
tersebut dengan rincian biaya yang dikeluarkan dalam 1 bulan.
a. Biaya kebutuhan sehari-hari dan bulanan anak sebesar Rp 6.286.000 (enam juta
dua ratus delapan puluh enam ribu rupiah)
b. Kebutuhan Pendidikan anak sebesar Rp 1.000.000 (satu juta rupiah) dan
pembayaran (asuransi pendiikan anak untuk kuliah dengan masa tunggu 17 tahu
sebesar 1.779.000 (Satu juta Tujuh Ratus Sembilan Ribu Rupiah)
c. Biaya kesehatan anak Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah)
10. Bahwa PENGGUGAT mengajukan permohonan ini untuk keperluan pembuatan akta
kelahiran bagi anak PENGGUGAT dan TERGUGAT dikarenakan pihak yang berwenang
menolak untuk membuat akta kelahiran bagi anak PENGGUGAT dan TERGUGAT,
karena PENGGUGAT dan TERGUGAT sebelumnya tidak memiliki bukti pernikahan
secara resmi karena nikah dibawah tangan atau secara agama (tidak resmi) demi masa
depan anak dikemudian hari beserta agar TERGUGAT dapat membiayai atau menfakahi
anak dan atau mengganti pengeluaran yang telah dikeluarkan selama masa hamil dan
melahirkan, juga untuk mendapatkan tunjangan maupun hak-hak lainya yang
berhubungan dengan anak.
11. Bahawa atas permintan PENGGUGAT tersebut diatas maka PENGGUGAT menyatakan
bersedia untuk dilakukannya tes DNA terhadap anak yang dilahirkan dari kandungan
PENGGUGAT
12. Bahwa PENGGUGAT pernah mengirimkan somasi kepada TERGUGAT sebanyak 2 kali
dan PENGGUGAT meminta untuk penyelesaian masalah ini untuk datang kepada atau
tempat tinggal PENGGUGAT akan tetapi TERGUGAT tidak menujukan etikat baik
untuk datang dan hanya membalas soamasi tersebut beserta TERGUGAT juga
mengirimkan surat pernyataan talak cerai yang dikirimkan melalui pesan WhatsApp
13. Bahwa dalam jawaban soamsi dari TERGUGAT dan ditandatangani pada tanggal 30
April 2023 pada pion 1 jawaban somasi dari TERGUGAT sebagai berikut
Dapat saya sampaikan bahwa anak yang lahir pada tanggal 11 Januari 2023,
dengan surat keterang lahir No. 0030/SKL/PHRSKBW/I/2023 yang dikeluarkan
Rumah Sakit Primaya Hospital Bakti Wara Pangkalpinang adalah benar anak
hasil pernikahan siri saya dengan saudara Serly Gustaria, dan dapat saya
tegaskan bahwa saya tidak pernah sekalipun untuk tidak mengakui anak tersebut.
14. Bahwa sebagai mana Putusan MK No. 46/PUU-VIII/2010 terhadap perubahan Undang-
undang No. 1 Tahun 1974 Pasal 43 ayat 1 yang berbunyi "anak yang dilahirkan diluar
perkawinan hanya mempunyai hubungan perdata dengan ibunya dan keluarga ibunya
serta dengan serta dengan laki-laki sebagai ayahnya yang dapat dibuktikan berdasarkan
ilmu pengetahuan dan teknologi dan/atau alat bukti lain menurut hukum mempunyai
hubungan darah, termasuk hubungan perdata dengan keluarga ayahnya”, dan Pasal 1 ayat
1 Undang-undang Republik Indonesia nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak
jo Pasal 1 Ayat 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 Tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang
berbunyi "anak adalah seseorang yang berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak
yag masih didalam kandungan”. sehingga satu-satunya jalan terbaik demi masa depan
anak beserta para pihak untuk menyelesaikan masalah ini adalah melalui gugatan dengan
segala akibat hukumnya.
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, PENGGUGAT mohon agar Ketua Pengadilan Agama
Pangkalpinang segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan penetapan
atau putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut:

1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya


2. Menyatakan sebagai hukum bahwa seorang anak laki-laki yang bernama SURGA
SABBIHISYA ALHANAN lahir di Pangkalpinang 09 Januari 2023 adalah anak kandung
dari hasil perkawinan siri antara PENGGUGAT dan TERGUGAT.
3. Memerintahkan kepada PENGGUGAT untuk melaporkan prihal penetapan pengakuan anak
atau asal usul anak ini kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Pangkalpinang agar diterbitkan akta.
4. Menghukum TERGUGAT untuk memenuhi kewajiban memberi biaya pembelanjaan,
pemeliharaan, pendidikan dan kesehatan anak berupa nafkah anak (nafkah hadhanah)
sejumlah Rp. 11.000.000 (Sebelas juta rupiah) / bulan sampai anak tersebut menikah atau
mandiri
5. Menghukum TERGUGAT untuk mengganti atau membayar biaya yang timbul dalam masa
hamil atau mengandung sampai dengan melahirkan (nafkah madhiyah) kepada TERGUGAT
sejumlah Rp. 64.469.000 ( Enampiluh empat juta empat ratus enam pulih sembilan ribu
rupiah)
6. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu, walaupun ada banding, kasasi
(uitvoerbaar bij voorraad)
7. Menghukum TERGUGAT untuk membayar biaya perkara yang timbul sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.

Dan atau apabila Majelis Hakim yang mulia berpendapat lain, maka mohon putusan yang seadil-
adilnya (ex aequo et bono).
Demikian atas terkabulnya gugatan permohonan ini, kami menyampaikan terimakasih

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Kuasa Hukum PENGGUGAT


Heriyanto, S.H

Anda mungkin juga menyukai