Anda di halaman 1dari 7

Lumajang 17 Oktober 2022

KepadaYth:
KETUA PENGADILAN AGAMA KABUPATEN LUMAJANG
Di Lumajang

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan Hormat,
(IDENTITAS PARA PIHAK)
Yang bertanda tangan dibawah ini, kami :
ANTON SUJATMIKO, S.H, YUSUF KHAMIDI, S.H, dan RUDY HARTONO S.H.,
Para Advokat dan Konsultan Hukum pada kantor Hukum LBH Ansor Nu yang beralamat
Kabupaten Lumajang Jalan Musi Nomor 9 Desa Sumberejo Kecamatan Sukodono Kabupaten
Lumajang, baik sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama bertindak untuk dan atas nama
pemberi kuasa dari :
I. Nama : BAMBANG PRASETYO BAYU AJI HANDOYO
Tempat/Tgl. Lahir : XXXXXXXX
Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Pendidikan : Sarjana (S1)
Alamat : Kabupaten Lumajang

Dalam hal ini telah memilih tempat kediaman hukum (domisili) di Kantor Kuasanya tersebut
di atas, hendak menandatangani dan mengajukan surat gugatan ini,
Selanjutnya disebut sebagai PARA PENGGUGAT ..................................................................

Dengan ini penggugat mengajukan gugatan terhadap :


Nama : MALIKA NOER
Tempat/Tgl. Lahir : XXXXXXXX
Agama : Islam
Pekerjaan : XXXXXXXX
Pendidikan : Sarjana (S1)
Alamat : Kabupaten Lumajang
Selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT ;

DASAR GUGATAN (POSITA)


Adapun yang menjadi dasar-dasar diajukannya Gugatan ini adalah sebagai berikut :
1. Bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah Suami Istri yang
melangsungkan Pernikahan yang dilaksanakan menurut Hukum dan
sesuai dengan ketentuan ajaran agama islam Sebagaimana tercatat
dikantor urusan Agama ( KUA ) Kecamatan
xxxxxxxxxxxxxxxxxxx .Kotamadya Surabaya berdasarkan pada
Kutipan Aklta Nikah nomor : 0458 / 028 / /v / 2017 ,Tanggal 11 Mei
20017.karena itu Penggugat dengan Tergugat telah Menjadi Pasangan
suami istri yang Sah :
2. Bahwa dalam Pernikahan Antara Penggugat dengan Tergugat telah
dikarunia 1 ( satu ) Orang anak yaitu :
a. ANAK ,Lahir di Surabaya , 28 Febuari 2018, Laki – laki;

3. Bahwa pada mulanya rumah tangga Penggugat dan Tergugat dalam


keadaan rukun, namun ketentraman rumah tangga Penggugat dengan
tergugat mulai goyah yaitu antara Penggugat dengan Tergugat sering
terjadi Perselisihan dan pertengkaran yang menyebahkan Tergugat
mengajukan Gugatan Cerai tanggal 25 Mei 2021 .
4. Bahwa dengan Tergugat mengajukan Gugatan Cerai tersebut proses
mediasi dan proses persidangan dilalui dengan baik sehingga pada hari
selasa tanggal 19 Oktober 2021 ,Majelis Hakim telah memutuskan dan
memberikan putusan sebagai berikut :
a) Mengabulkan Gugatan penggugat
b) Menjatuhkan Talak satu ba'in Sugro Tergugat ( TERGUGAT )
terhadap( PENGGUGAT )
c) Menetapkan Anak Bernama Deva Alfarezy Rahmadi Bin Adi
Rahmadi yang Lahir Pada tanggal 28 Febuari 2018 berada dibawah
Hadhanah penggugat dengankewajiban Penggugat untuk
memberikan Akses kepada Tergugat untuk bertemu anaknya Guna
Memenuhi Apa yang Menjadi Hak dan Kewajiban terhadap anak
tersebut.
d) Membebankan kepada penggugat untuk membayar biaya perkara
sebesar Rp.1.085.000 ( Satu Juta Delapan Puluh lima ribu )
5. Bahwa dengan diputuskan amar putusan oleh majelis hakim
pengadilan agama yang memeriksa perkara ini dengan salah satu
putusan yang berbunyi Menetapkan Anak Bernama ANAK yang
Lahir Pada tanggal 28 Febuari 2018 berada dibawah Hadhanah
penggugat dengan kewajiban Penggugat untuk memberikan Akses
kepada Tergugat untuk bertemu anaknya Guna Memenuhi Apa
yang Menjadi Hak dan Kewajibanterhadap anak tersebut, maka
Seyogya Tergugat Memberikan Akses kepada Penggugat untuk bisa
berkomunikasi dengan anak dan ataubertemu langsung sehingga Hak
dan Kewajiban seorang ayah kepada anak bisa terpenuhi akan
tetapi Penggugat tidak bisa bertemu dan berkomunikasi
selama bulan Mei sampai bulan oktober 2021 hingga salinan putusan
turun dan dibacakan dan dterima oleh Penggugat: ( Bukti salinan
Putusan Terlampir )Bahwa Penggugat telah melakukan komunikasi
dengan Tergugat pada tanggal 18 Juli 2021 , tanggal 6 september 2021
dan pada tanggal 24 Oktober 2021 Melalui Whats app ( Wa ) HP agar
bisa dipertemukan dengan anakya , akan tetapi Tergugat dengan
sengaja tidak merespon dan tidak membalas komnikasi Penggugat dan
atau dengan sengaja Tergugat tidak ingin memberikan akses kepada
penggugat untuk bisa bertemu langsung dengan anakya atau
berkomunikasi ( Bukti Wa terlampir )
6. Bahwa Penggugat dengan tidak bisa berkomunikasi dan bertemu
langsung dengan anakya sejak bulan Mei 2021 sampai tanggal
mengajukan Gugatan ini, Maka penggugat selaku ayah kandung pada
tanggal 04 Agustus 2021 , Membuat dan mengirim surat pengaduan
Kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI ) agar
Penggugat bisa diberikan akses untuk bisa bertemu dan komunikasi
dengan anak., yang kemudian pada tanggal 13 Agustus 2021 Komisi
Perlindungan Anak Indonesia (KPAI ) memberikan jawaban atas
pengaduan Penggugat terkait permohonan pendampingan kepada
Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Anak
( P2TP2A ) Kabupaten Lumajang yang sampai hari ini belum bisa
dan atau tidak bisa memberikan dan atau membantu Penggugat untuk
bisa bertemu dan berkomunikasi dengan anak dikarenakan Tergugat
dengan sengaja tidak menginginkan dan atau tidak memberikan akses
kepada penggugat untuk bisa bertemu dan berkomunikasi dengan
anakya ( Bukti Surat Terlampir )
7. Bahwa sejak putusan Cerai diputus oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama
yang memeriksan dan memutus perkara no
1283/Pdt.G/2021/PA.Lmj

,Penggugat pada tanggal 24 oktober 2021 ,pada pukul 11.15 Wib


berusahauntuk bisa bertemu dan bisa berkomunikasi dengan anakya
denganberkunjung dan datang kerumah Tergugat agar bisa bertemu
dengananakya, tetapi Tergugat tetap tidak mau menerima dan atau
tidakmemberikan akses kepada Penggugat untuk bisa bertemu dengan
anak ,yang akhirya penggugat datang dan melaporkan kepada ketua
RT 04Kelurahan Jogotrunan bahwa penggugat tidak bisa bertemu
dengan anak ( bukti foto berkunjung terlampir )

8. Bahwa sejak putusan Cerai diputus oleh Majelis Hakim Pengadilan


Agamayang memeriksan dan memutus perkara no
1283/Pdt.G/2021/PA.Lmj
,Penggugat pada tanggal 30 oktober 2021 ,pada pukul 09.08
Wib ,datanguntuk yang kedua kalinya hadir dan berusaha untuk bisa
bertemu dan bisaberkomunikasi dengan anakya dengan berkunjung
dan datang kerumahTergugat dengan membawa dan membelikan
anak sebuah sepeda agarbisa bertemu dengan anakya , tetapi
Tergugat tetap tidak mau menerimadan atau tidak memberikan akses
kepada Penggugat untuk bisa bertemudengan anak , yang akhirya
penggugat datang dan melaporkan kepada ketua RW 04 Kelurahan
Jogotrunan bahwa penggugat tidak bisa bertemudengan anak ( bukti
foto berkunjung terlampir )

9. Bahwa berdasarkan surat dari Dinas pengendalian Penduduk Keluarga


Berencana dan pemberdayaan kabupaten Lumajang No.
411.4/1075/427.48/2021,tanggal 25 Oktober 2021 terkait
Pemberitahuan Penyelesaian Kasus dan Berita Acara No:
33/A.Perebutan Hak asuh anak / X / 2021 TanggaL 26 Oktober 20021,
yang menyatakan bahwa
1. Tergugat ( TERGUGAT ) Menolak untuk dipertemukan dengan
Penggugat .
2. Tergugat ( TERGUGAT ) Menolak untuk mempertemukan anak
atas nama Deva Al farezy Ahmadi dengan Penggugat.
3. Tergugat ( TERGUGAT ) menyetujui untuk dilakukan kunjungan
ke rumahya /Home visit oleh Tim PPT – PPA Kabupaten
Lumajang dengan Syarat Penggugat tidak diperbolehkan hadir
dalam acara kunjungan /visit home ( Bukti surat Terlampir )
10. Bahwa berdasarkan Undang - undang No 1 Tahun 1974 tentang
perkawinan pasal 45 ayat 1 dan 2 menyatakan kedua orang tua wajib
memelihara dan mendidik anak mereka sebaik- baikya ( ayat 1 ) dan
kewajiban orang tua yang dimaksud dalam ayat 1 berlaku sampai anak
itu kawin sehingga kasih sayang seorang ayah tidak diputus atau
dihalang
-halangi, sehingga Penggugat merasa dihalang halangi oleh Tergugat
untuk tidak bisa ketemu , berkomunikasi dan tidak diberikan akses
sama sekali oleh Tergugat sampai hari ini dan atau Tergugat selaku Ibu
kandung

11. Bahwa Penggugat telah berupaya dengan berbagai cara untuk bisa
bertemu dan berkomunikasi dengan Tergugat agar bisa dipertemukan
dengan anak baik lewat komunikasi WA maupun dengan cara
Pengaduan lewat komisi Perlindungan Anak indonesia ( KPAI ) yang
ditujukan kepada PPA - PPT / Pusat Pelayanan Terpadu
Pemberdayaan Perempuan Anak ( P2TP2A ) Kabupaten Lumajang
Guna penggugat bisa dipertemukan dengan anak tetapi pada kenyataan
bahwa Tergugat selaku ibu kandung tidak memberikan akses
kepada penggugat selaku ayah kandungya untuk bisa
bertemu ,berkomunikasi dengan anakya.
12. Bahwa didalam salinan putusan pengadilan Agama Lumajang
No.1238/Pdt.G/2021/PA.Lmj , Hal 23 dar 25 Halaman , sesuai surat
Edaran Mahkamah Agung ( SEMA ) Republik Indonesia Nomor 1
Tahun 2017 tentang pemberlakukan Rumusan hasil rapat Pleno lamar
Mahkamah agung 2017 sebagai pedoman pelaksanaan tugas
pengadilan menyatakanBahwa dalam penetapan hak asuh ( Hadhanah )
harus dicantumkan kewajiban pemegang Hak Hadhanah memberikan
akses kepada orang tua yang tidak memegang Hak hadhanah untuk
bertemu anakya, pada kenyataan sampai hari ini Penggugat tidak
diberikan akses bertemu dengan anakya baik secara komunikasi
dan bertemu langsung Guna Hak dan Kewajiban seorang ayah
kepada anak bisa terpenuhi.
Bahwa Berdasarkan Rumusan Hasil Rapat Pleno Kamar Mahkamah
Agung tahun 2017, maka apabila pemegang hak hadhanah anak tidak
memberikan akses kepada ayah yang bukan pemegang hadhanah atau
tidak dapat menjamin kepentingan anak maka hal ini menjadi alasan
penggugat mengajukan gugatan pencabutan Hak hadhanah atas
anak penggugat dan tergugat yang saat ini ditetapkan oleh
Tergugat.

PRIMAIR :
1. Menerima dan Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
2. Menetapkan Hak Hadhanah ANAK dicabut ;
3. Menyatakan Hak Hadhanah yang dimilik Tergugat Batal secara Hukum
4. Menyatakan ANAK yang lahir dari perkawinan Penggugat dan
Tergugat ditempatkan dalam Pengasuhan Penggugat :
5. Membebankan Biaya sesuai ketentuan yang berlaku :

SUBSIDAIR ;
Dalam hal Majelis Hakim berpendapat lain, penggugat memohon putusan yang
seadil-adilnya (ex aequo et bono).
Demikianlah gugatan ini diajukan, atas perhatian dan dikabulkannya gugatan ini,
kami mengucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Hormat Kuasa Penggugat

ANTON SUJATMIKO S.H,

YUSUF KHAMIDI S.H,

RUDY HARTONO S.H

Anda mungkin juga menyukai