KepadaYth:
KETUA PENGADILAN AGAMA KABUPATEN LUMAJANG
Di Lumajang
Dengan Hormat,
(IDENTITAS PARA PIHAK)
Yang bertanda tangan dibawah ini, kami :
ANTON SUJATMIKO, S.H, YUSUF KHAMIDI, S.H, dan RUDY HARTONO S.H.,
Para Advokat dan Konsultan Hukum pada kantor Hukum LBH Ansor Nu yang beralamat
Kabupaten Lumajang Jalan Musi Nomor 9 Desa Sumberejo Kecamatan Sukodono Kabupaten
Lumajang, baik sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama bertindak untuk dan atas nama
pemberi kuasa dari :
I. Nama : BAMBANG PRASETYO BAYU AJI HANDOYO
Tempat/Tgl. Lahir : XXXXXXXX
Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Pendidikan : Sarjana (S1)
Alamat : Kabupaten Lumajang
Dalam hal ini telah memilih tempat kediaman hukum (domisili) di Kantor Kuasanya tersebut
di atas, hendak menandatangani dan mengajukan surat gugatan ini,
Selanjutnya disebut sebagai PARA PENGGUGAT ..................................................................
11. Bahwa Penggugat telah berupaya dengan berbagai cara untuk bisa
bertemu dan berkomunikasi dengan Tergugat agar bisa dipertemukan
dengan anak baik lewat komunikasi WA maupun dengan cara
Pengaduan lewat komisi Perlindungan Anak indonesia ( KPAI ) yang
ditujukan kepada PPA - PPT / Pusat Pelayanan Terpadu
Pemberdayaan Perempuan Anak ( P2TP2A ) Kabupaten Lumajang
Guna penggugat bisa dipertemukan dengan anak tetapi pada kenyataan
bahwa Tergugat selaku ibu kandung tidak memberikan akses
kepada penggugat selaku ayah kandungya untuk bisa
bertemu ,berkomunikasi dengan anakya.
12. Bahwa didalam salinan putusan pengadilan Agama Lumajang
No.1238/Pdt.G/2021/PA.Lmj , Hal 23 dar 25 Halaman , sesuai surat
Edaran Mahkamah Agung ( SEMA ) Republik Indonesia Nomor 1
Tahun 2017 tentang pemberlakukan Rumusan hasil rapat Pleno lamar
Mahkamah agung 2017 sebagai pedoman pelaksanaan tugas
pengadilan menyatakanBahwa dalam penetapan hak asuh ( Hadhanah )
harus dicantumkan kewajiban pemegang Hak Hadhanah memberikan
akses kepada orang tua yang tidak memegang Hak hadhanah untuk
bertemu anakya, pada kenyataan sampai hari ini Penggugat tidak
diberikan akses bertemu dengan anakya baik secara komunikasi
dan bertemu langsung Guna Hak dan Kewajiban seorang ayah
kepada anak bisa terpenuhi.
Bahwa Berdasarkan Rumusan Hasil Rapat Pleno Kamar Mahkamah
Agung tahun 2017, maka apabila pemegang hak hadhanah anak tidak
memberikan akses kepada ayah yang bukan pemegang hadhanah atau
tidak dapat menjamin kepentingan anak maka hal ini menjadi alasan
penggugat mengajukan gugatan pencabutan Hak hadhanah atas
anak penggugat dan tergugat yang saat ini ditetapkan oleh
Tergugat.
PRIMAIR :
1. Menerima dan Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
2. Menetapkan Hak Hadhanah ANAK dicabut ;
3. Menyatakan Hak Hadhanah yang dimilik Tergugat Batal secara Hukum
4. Menyatakan ANAK yang lahir dari perkawinan Penggugat dan
Tergugat ditempatkan dalam Pengasuhan Penggugat :
5. Membebankan Biaya sesuai ketentuan yang berlaku :
SUBSIDAIR ;
Dalam hal Majelis Hakim berpendapat lain, penggugat memohon putusan yang
seadil-adilnya (ex aequo et bono).
Demikianlah gugatan ini diajukan, atas perhatian dan dikabulkannya gugatan ini,
kami mengucapkan terima kasih.