SURAT KUASA

Yang Bertanda Tangan Di Bawah Ini

Nama : Ayu Binti Ardiansyah

NIK : 3573041506640007

Tempat dan tanggal lahir : Sukoharjo, 09 Maret 1995

Umur : 28 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Dusun Kembang RT. 001/RW. 001 Desa Kembang, Kab.

Sukoharjo.

Agama : Islam

Status perkawinan : Kawin

Pekerjaan : Wirausaha

Kewarganegaraan : Indonesia

Untuk selanjutnya disebut sebagai PEMBERI KUASA

Dalam hal ini memilih domisili hukum dikantor kuasanya tersebut di bawah ini,
menerangkan bahwa dengan ini memmberikan kuasa kepada:
Nama : Romeo Novaldy, S.H., M.H.
NIK : 3521188012020398
Tempat dan tanggal lahir : Banyuwangi, 04 November 1996
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Advokat dan Konsultan Hukum
Kewarganegaraan : Indonesia
Nomor induk advokat : 21010000125

Advokat dan Konsultan hukum pada KANTOR ADVOKAT AND PARTNERS JAYA,
beralamat di Jl. Terusan Dieng No.62-64 Sukun, Kota Malang, Sukun, Jawa
Timur, Indonesia, Kode Pos 65143, untuk selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.
untuk selanjutnya disebut sebagai PENERIMA KUASA
---------------------------------------------K H U S U S----------------------------------------------------
Untuk dan atas nama Pemberi kuasa mewakili sebagai TERGUGAT di Pengadilan Agama
Sukoharjo di Jl. Rajawali No.10, Mojotegalan, Joho, Kec. Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo,
Jawa Tengah Kode Pos 57513; dalam perkara yang terdaftar dengan nomor register:
49/Pdt.G/2023/PA.Kab.Sukoharjo; melawan Andi Bin Alamsyah yang bertempat tinggal di Jl.
Anggrek III No. 1 Rt. 002/ Rw. 002 Kel. Kidul Dalem, Kec. Sukowangi, Yogyakarta.
Pekerjaan : Wiraswasta sebagai PENGGUGAT .

Untuk itu saya yang diberi kuasa dikuasakan untuk menghadap dan menghadiri semua
persidangan di Pengadilan Agama Kec. blimbing, Kota. Malang, menghadap instansi-
instansi, jawaban-jawaban, hakim-hakim, pejabat-pejabat,yang berkaitan dengan perkara
tersebut yang perlu mengajukan dan menandatangani jawaban, gugatan rekonvensi, duplik,
mengajukan permohonan sita, mengajukan dan menerima keterangan saksi-saksi, bukti-bukti
kesimpulan, perdamaian, mediasi, mendengarkan putusan, menerima putusan, meminta atau
memberikan segala keterangan yang diperlukan, meminta penetapan-penetapan, salinan-
salinan, menerima, membalas, dan menandatangani surat-surat, dapat mengambil segala
tindakan yang penting, perlu dan berguna sehubungan dengan perkara tersebut diatas, serta
dapat mengerjakan segala sesuatu pekerjaan yang umumnya dapat dikerjakan oleh seorang
kuasa/wakil guna tercapainya maksud tersebut diatas.
Kekuasaan ini diberikan dengan honorarium dan hak retensi serta hak untuk melimpahkan
(substitusi) baik sebagian maupun seluruhnya yang dikuasakan ini pada lain orang.

Malang, 25 Oktober 2023

Penerima Kuasa Pemberi Kuasa

( ROMEO NOVALDY , S.H., M.H. ) ( Ayu Binti Ardiansyah )

 KANTOR ADVOKAT AND PARTNERS

Jl. Terusan Dieng No.62-64 Sukun, Kota Malang, Sukun,

Jawa Timur, Indonesia, Kode Pos 65143

Tlp/WA : 085730705793. Email : romeovaldy09@gmail.com

EKSEPSI, JAWABAN, DAN REKONVENSI PEMOHON

Dalam Perkara No.: 49/Pdt.G/2023/PA.Kab.Sukoharjo
Antara
_____(Ayu Binti Ardiansyah)_____ PEMOHON/TERMOHON REKONVENSI
Melawan
_____(Andi Bin Alamsyah)____ TERMOHON/PEMOHON KONVENSI

Kepada Yth :
Majelis Hakim Pemeriksa Perkara :
No. 49/Pdt.G/2023/PA.Kab.Sukoharjo
Pada Pengadilan Agama
Jl. Rajawali No.10, Mojotegalan, Joho, Kec. Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah
Kode Pos 57513

Dengan hormat,
Setelah membaca dan mempelajari secara cermat dalil-dalil gugatan Penggugat dalam
Konvensi, maka Perkenankanlah kami yang bertandatangan di bawah ini:
________________________________,
ROMEO NOVALDY , S.H., M.H. Advokat dan Konsultan Hukum pada KANTOR
HUKUM ADVOKAT AND PARTNERS yang berkantor di Jl. Jaya Wijaya No. 11 Pisang
Candi, Sukun, Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia, Kode Pos 65143, dalam hal ini bertindak
untuk dan atas nama Klien kami :
Nama (Ayu binti Ardiansyah), Pekerjaan (Wirausaha) Alamat, di (Dusun Kembang RT.
001/RW. 001 Desa Kembang, Kab. Sukoharjo.), Selanjutnya disebut sebagai TERMOHON
DALAM KONVENSI.
Dalam hal ini memilih domisili hukum di tempat kuasa hukumnya tersebut di atas,
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 4 Juli 2023 (terlampir).
Tergugat dalam Konvensi dengan ini mengajukan Eksepsi, Jawaban dan Gugatan Rekonvensi
terhadap Gugatan (cerai) dalam perkara Perdata No. 49/Pdt.G/2023/PA.Kab.Sukoharjo,
tertanggal 08 Juli 2023 pada Pengadilan Agama Sukoharjo Kab. Sukoharjo, Yogyakarta.
 Adapun yang menjadi dasar dan alasan Eksepsi dan Jawaban terhadap Gugatan Termohon
adalah sebagai berikut :
Bahwa Termohon menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil Pemohon, kecuali apa yang diakui
dan dinyatakan secara tegas oleh Termohon.
I. DALAM KONVENSI
A. DALAM EKSEPSI
1. Bahwa Gugatan TERMOHON Tidak Jelas (Obscuure liber)
- Jelas gugatan TERMOHON tidak ada kesesuaian yang terjadi antara
termohon dengan pemohon yang dimana termohon tidak mengetahui
secara pasti kenapa PEMOHON sering pulang malam dan tidak berada
dirumah.
- Termohon pernah melihat pesan whatsapp masuk dari seorang laki-laki
yang dimana termohon tidak menanyakan terlebih dahulu laki-laki itu
siapa malah memfitnah dan memberikan tuduhan yang tidak benar
kepada pemohon.

B. DALAM POKOK PERKARA

PEMOHON apa yang telah disampaikan dalam bagian Eksepsi tersebut di atas
dianggap merupakan satu kesatuan dengan bagian Dalam Pokok Perkara ini dan
PEMOHON menolak dengan tegas dalil-dalil TERMOHON , kecuali yang diakui
secara tegas oleh PEMOHON;
1. Bahwa PEMOHON menolak seluruh dalil gugatan kecuali terhadap dalil-dalil
yang diakui secara tegas oleh PEMOHON:
2. Bahwa PEMOHON telah menikah dengan TERMOHON dan tercatat oleh
pegawai pencatat nikah Kantor Urusan Agama Kec. Sukoharjo, Kab. Sukoharjo
sesuai dengan kutipan Akte Nikah No. 122/09/V/19 pada tanggal 14 Mei 2019.
( terlampir ).
3. Bahwa benar dari hasil perkawinan PEMOHON dan TERMOHON sampai saat
ini telah di karuniai 2 (dua) orang anak yaitu :
a) Aya 3 tahun
b) Ira 1 tahun
4. Bahwa benar rumah tangga PEMOHON DAN TERMOHON awalnya hidup
rukun dan harmonis, namun semenjak kelahiran anak kedua yang bernama Ira
 rumah tangga PEMOHON dan TERMOHON mulai mengalami
pertengkaran/perselisihan.
5. Bahwa TERMOHON menyatakan keberatan dengan dalil-dalil PEMOHON
yang dirasa tidak benar dengan penjelasan sebagai berikut :
a. Bahwa pada point 5 yang dimana terjadi perselisihan, yakni karena fakta yang
sebenarnya yaitu PEMOHON merasa tidak nyaman dengan sikap posesif dan terlalu
kasar yang dilakukan TERMOHON. Sikap posesif TERMOHON yakni seperti selalu
mengecek Handphone milik PEMOHON padahal di Handphone PEMOHON tidak
ada hal-hal yang aneh yang didugakan TERMOHON.
b. Bahwa pada point 6 pihak PEMOHON membantah dugaan TERMOHON bahwa
pemohon memiliki laki-laki lain dan sering pulang malam. Yang sebenarnya terjadi
kenapa PEMOHON sering pulang malam yakni karena PEMOHON mempunyai
pekerjaan sampingan yang dimana pihak PEMOHON akhirnya sering pulang malam.
Pihak pemohon melakukan pekerjaan sampingan yakni untuk memenuhi kebutuhan
pokok anak-anaknya.
c. Bahwa PEMOHON keberatan pada dalil TERMOHON point 7 dan 8 yang dimana
sebenarnya laki laki yang mengirim pesan kepada PEMOHON yakni saudara jauh
dari pihak PEMOHON yang tidak dikenal oleh TERMOHON. Dan laki laki ( saudara
jauh ) tersebut hanya mengirim pesan bagaimana kabar dan menanyakan keadaan
PEMOHON tidak lebih, laki-laki tersebut menanyakan keadaan PEMOHON
dikarenakan PEMOHON pernah bercerita tentang permasalahan rumah tangganya
kepada laki-laki tersebut, sehingga dengan rasa kekeluargaan yang wajar, laki-laki
tersebut menanyakan keadaan PEMOHON hanya untuk memastikan saja bahwa
keadaan PEMOHON baik-baik saja.
d. Bahwa PEMOHON tidak merasa apa yang di dalil kan TERMOHON pada point 13
dan 14 tentang tidak mengurus anak dengan baik adalah tuduhan tersebut tidak benar,
bahwa yang sebenarnya terjadi yakni PEMOHON masih memberikan kasih sayang
penuh seorang ibu bahkan seorang ayah bagi anak-anaknya, sebelum berangkat kerja
pihak PEMOHON setiap paginya membantu ibunya menyiapkan sarapan pagi untuk
anak-anaknya bersama ibu PEMOHON, setelah itu pemohon setiap harinya
mengantar anaknya Aya pergi ke sekolah PAUD namun hal itu jarang diketahui
langsung oleh pihak TERMOHON. Bahkan pemohon melakukan kerja sampingan
guna memenuhi kebutuhan anaknya karena uang nafkah yang diberikan Oleh pihak
TERMOHON sangat kurang sekali untuk memenuhi kebutuhan anak-anaknya.

II. DALAM REKONVENSI

Bahwa PEMOHON mempunyai alasan yang kuat menurut hukum untuk mengajukan gugatan
balik (Rekonvensi) kepada TERMOHON, untuk itu mohon PEMOHON dalam Konvensi
disebut TERMOHON rekonvensi, dan TERMOHON dalam Konvensi disebut PEMOHON
dalam Rekonvensi;
PEMOHON dalam Rekonvensi/ TERMOHON dalam Konvensi mohon apa yang telah
disampaikan dalam bagian Eksepsi tersebut di atas dianggap merupakan satu kesatuan
dengan bagian dalam rekonvensi dan PEMOHON dalam Rekonvensi/TERMOHON dalam
Konvensi menolak dengan tegas dalil- dalil TERMOHON dalam Konvensi/PEMOHON
dalam Rekonvensi, kecuali yang diakui secara tegas oleh TERMOHON dalam Konvensi/
PEMOHON dalam Rekonvensi dengan dalil-dalil sebagai berikut .:
1. Bahwa dalil dalil yang telah diuraikan pada gugatan diatas merupakan bagian yang tidak
dapat dipisahkan dari gugatan balik ini;
2. Bahwa dimana terjadi perselisihan yakni karefa fakta yang sebenarnya yaitu PEMOHON
merasa tidak nyaman dengan sikap posesif dan terlalu kasar yang dilakukan
TERMOHON. Sikap posesif TERMOHON yakni seperti selalu mengecek Handphone
milik PEMOHON padahal di Handphone PEMOHON tidak ada hal-hal yang aneh yang
didugakan TERMOHON.
3. Bahwa mengingat TERMOHON terkadang bersikap kasar kepada PEMOHON yakni
terkadang sering menggengam tangan PEMOHON dengan kasar dan erat hingga
menimbulkan rasa sakit dan lebam dan memecahkan barang disekitar apabila kondisi
TERMOHON dalam keadaan marah.
4. Bahwa TERMOHON sangat jarang memberikan kasih sayang seorang ayah kepada
anak-anaknya. Bahkan untuk mengantarkan anaknya sekolah dan mengajak bermain
anaknya tidak pernah dilakukan oleh TERMOHON.
5. Bahwa mengingat perilaku TERMOHON dalam rekonvensi dapat mengganggu dan
merusak perkembangan jiwa anak anak dari hasil perkawinan yang masih butuh
bimbingan orang tua dan selama ini anak-anak dari hasil perkawinan lebih dekat kepada
PEMOHON Rekonvensi selaku ibu kandungnya;
6. Bahwa TERMOHON tidak memberikan nafkah penuh kepada pihak PEMOHON dan
anak-anaknya. Sehingga mengakibatkan PEMOHON melakukan pekerjaan sampingan
untuk memenuhi kebutuhannya dan anak-anaknya.
7. Bahwa untuk merawat pertumbuhan dua orang anak menjadi anak yang sehat, cerdas dan
baik diperlukan biaya yang memadai, yakni sebesar Rp. 12.000.000,- perbulan yang
meliputi pemenuhan gizi yang cukup, pendidikan yang baik dan kebutuhan
sandang/pakaian yang layak;
8. Bahwa selain itu selama kurang lebih 1 (satu) tahun terakhir terhitung bulan Agustus
2022 sampai saat proses perceraian ini, PEMOHON tidak dinafkahi TERMOHON yang
dihitung setiap bulannya adalah Rp. 4.000.000,- x 12 = Rp. 48.000.00
 Berdasarkan dasar dan alasan tersebut di atas, TERMOHON Dalam Konvensi/PEMOHON
Dalam Rekonvensi mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili serta
memutus perkara aquo untuk menjatuhkan putusan sebagai berikut:

I. DALAM KONVENSI
A. DALAM EKSEPSI
1. Menerima dan mengabulkan Eksepsi dari Tergugat dalam Konvensi.
2. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke
Verklaar).
3. Menghukum Penggugat dalam Konpensi untuk membayar seluruh biaya
perkara.
B. DALAM POKOK PERKARA
1. Menolak gugatan Penggugat dalam Konpensi untuk seluruhnya.
2. Menghukum Penggugat dalam Konpensi untuk membayar seluruh biaya
perkara.

II. DALAM REKONVENSI

1. Menerima dan mengabulkan Gugatan dari PEMOHON Rekonvensi/TERMOHON
dalam Konvensi.
2. Menyatakan TERMOHON dalam Konvensi telah melakukan Perbuatan Melawan
Hukum;
 3. Menghukum dan memberikan Hak Asuh Anak Nya kepada PEMOHON dan
TERMOHON hanya di perbolehkan memberikan kasih sayang hingga dia umur 21
tahun atau sudah menikah
Atau :
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, Penggugat dalam Rekonvensi/Tergugat dalam
Konvensi mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

Malang, 25 November 2023

Hormat Kami,
Kuasa Hukum TERMOHON Dalam Konvensi/
PEMOHON Rekonvensi

(Romeo Novaldy , S.H., M.H)