Anda di halaman 1dari 5

ADITYA LAW FIRM & ASSOCIATES

Jalan Rebung No. 11, Pematangsiantar, Sumatera Utara


Telp. 0821 6274 2672
Email. adityafatra.adv@gmail.com

REPLIK TERHADAP JAWABAN & REKONVENSI TERMOHON


PERKARA PERDATA NO. 851/PDT.G/2023/PA. Sim
Antara:

AMAN LIMBONG Bin ISMAEL alias ISMAIL Sebagai PEMOHON


Melawan:
ELISABETH SIMBOLON Binti HOTMAN SIMBOLON Sebagai TERMOHON

Pematangsiantar, 29 September 2023


KEPADA Yth :
KETUA PENGADILAN AGAMA SIMALUNGUN KELAS IB
Cq. Majelis Hakim
yang memeriksa dan mengadili Perkara
Nomor 851/ Pdt.G/2023/PA. Sim
Di –
Tempat

Dengan hormat:
Yang bertanda tangan dibawah ini :
AMAN LIMBONG Bin ISMAEL alias ISMAIL, Nik. 1208121309910001, Agama Islam,
Lahir di Nabolak Baru pada tanggal 13 September 1991, Pendidikan
SLTP, pekerjaan Pedagang, bertempat tinggal di Huta Huta Sidoaman,
Nagori Tangga Batu, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun,
Sumatera Utara;
Dalam hal ini memilih domisili hukum di kantor kuasanya tersebut dibawah ini, dengan
ini memberikan kuasa kepada :

ADITYA FATRA, S.HI., M.H


Advokat / Penasehat Hukum pada ALFA (Aditya Law Firm & Associates)
Beralamat di Jalan Rebung No. 11, Tomuan, Siantar Timur,
Pematangsiantar

Bertindak berdasarkan surat kuasa khusus Nomor : SKK/ 003/ PA. 03/ IX/ 2023/
ALFA, tertanggal 22 September 2023. Bertindak secara sendiri untuk kepentingan
hukum pemberi kuasa, untuk selanjutnya disebut sebagai PEMOHON KONVENSI/
TERMOHON REKONVENSI;
Bersama dengan surat ini mengajukan Replik terhadap Jawaban dan Rekonvensi secara
lisan yang telah diberikan Pemohon Rekonvensi/ Termohon Konvensi di ruang sidang
Pengadilan Agama Simalungun pada tanggal 25 September 2023;

Bahwa segala hal yang telah disampaikan oleh Pemohon Konvensi pada
Permohonannya, mohon dianggap dicantumkan dalam Replik ini dan merupakan bagian
yang tidak terpisahkan;

Adapun Replik Pemohon Konvensi adalah sebagai berikut:

A. DALAM KONVENSI
Bahwa pada pokoknya Pemohon DK tetap pada Permohonan Pemohon
DK semula, dan menolak dengan tegas seluruh dalih-dalih Termohon DK kecuali
yang secara tegas diakui kebenarannya;
1. Tuduhan Perbuatan Kekerasan
1.1. Bahwa jawaban Termohon DK tentang adanya tindak kekerasan yang
dilakukan Pemohon DK dengan cara sering melempar gelas sangatlah
tidak berdasar hanya terkesan terlalu di dramatisir dengan tujuan
membesar-besarkan masalah, fakta sebenarnya yang terjadi adalah
Pemohon DK hanya melakukan hal tersebut satu kali yang disebabkan
Termohon DK marah-marah kepada Pemohon DK dengan alasan yang tidak
jelas pada saat Pemohon DK sudah lelah pulang bekerja, itu pun dilakukan
dengan cara melemparkan gelas ke dinding ruang tamu dan tidak ditujukan
kepada Termohon DK, sementara pada saat kejadian Termohon DK sudah
berada di dalam kamar;
2. Puncak Pertengkaran
2.1. Bahwa jawaban Termohon DK tentang perselingkuhan yang dilakukan
Pemohon DK sebagai puncak pertengkaran antara Pemohon DK dan
Termohon DK terkesan memaksa dan tidak masuk akal
2.2. dikarenakan kejadian tersebut terjadi pada tahun 2017 dan antara
Pemohon DK dan Termohon DK sudah sepakat untuk kembali bersatu
kembali dalam rumah tangga, dan sejak kejadian tersebut Pemohon DK
sudah tidak pernah lagi mengulangi kesalahannya. Justru sikap dan
tindakan Termohon DK lah yang seringkali menyebabkan perselisahan dan

Hal. 2 dari 5 halaman Replik Pemohon


851/ Pdt.G/ 2023/ PA. Sim
pertengkaran, seperti; Termohon DK pergi merantau tanpa sepengetahuan
Pemohon DK, dan Termohon DK tidak mau diajak pindah ikut tinggal
bersama Pemohon DK tanpa alasan yang jelas;
2.3. Bahwa Pada faktanya pada bulan September tahun 2022 Termohon DK
pergi dari rumah kediaman bersama tanpa alasan yang jelas dan
meninggalkan Pemohon DK dan anak pertama Pemohon DK dan Termohon
DK dan inilah yang menyebabkan puncak pertengkaran antara Pemohon DK
dan Termohon DK;
2.4. Maka dapat disimpulkan bahwa Termohon DK memang sengaja merusak
rumah tangga Pemohon DK dan Termohon DK dengan cara selalu berusaha
untuk mencari perselisihan dan pertengkaran;

B. DALAM REKONVENSI
1. Bahwa pada pokoknya Termohon DR tetap pada Permohonan semula, dan
menolak dengan tegas seluruh dalih-dalih Pemohon DR kecuali yang secara
tegas diakui kebenarannya, dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dalam jawaban Rekonvensi;
2. Bahwa Pemohon DK (dalam Konvensi) selanjutnya disebut sebagai Termohon
DR (Dalam Rekonvensi) dan Termohon DK (Dalam Konvensi) sebagai
Pemohon DR (Dalam Rekonvensi);
3. Tentang Hak Asuh Anak (Hadhanah)
3.1. Bahwa permintaan Pemohon DR tentang hak asuh anak sangatlah
berlebihan dan tidak berdasar, dikarenakan selama ini Termohon DR
sangat perduli terhadap anak-anak Termohon DR dan Pemohon DR;
3.2. Bahwa anak pertama Termohon DR dan Pemohon DR saat ini diasuh
dengan layak penuh kasih sayang oleh Termohon DR;
3.3. Bahwa hingga saat ini Termohon DR selalu berupaya dan melakukan yang
terbaik, agar anak tersebut memiliki tumbuh kembang yang baik Termohon
DR memberikan anak tersebut pendidikan yang cukup, baik dari segi
Pendidikan Nasional maupun Pendidikan agama islam;
3.4. Bahwa Termohon DR tidak pernah menghalangi Pemohon DR untuk
bertemu dengan anak pertama yang diasuh oleh Termohon DR;

Hal. 3 dari 5 halaman Replik Pemohon


851/ Pdt.G/ 2023/ PA. Sim
3.5. Bahwa justru sebaliknya yang mengasuh anak kedua dari Termohon DR
dan Pemohon DR bukanlah Pemohon DR faktanya anak tersebut lebih
sering diasuh oleh ibu kandung Pemohon DR yang masih beragama
Nasrani;
3.6. Bahwa Ibu kandung Pemohon DR pernah tidak membolehkan Termohon
DR untuk mencurahkan kasih sayang kepada anak tersebut tanpa alasan
yang jelas. Hal ini membuat Termohon DR sangat khawatir terhadap
pendidikan ilmu agama yang akan diberikan kepada anak kedua Termohon
DR dan Pemohon DR;
3.7. Bahwa Termohon DR sangat menyayangi kedua anak Termohon DR dan
Pemohon DR, mohon kiranya hak asuh tersebut diberikan kepada
Termohon DR agar anak tersebut dapat tumbuh kembang secara layak dan
mendapatkan yang cukup, baik dari segi Pendidikan Nasional maupun
Pendidikan agama islam;
4. Tentang Gugatan Provisi
4.1. Bahwa Gugatan Pemohon DR sangatlah tidak masuk akal terkesan serakah,
tamak dan mementingkan diri sendiri;
4.2. Bahwa Termohon DR adalah seorang Pedagang sayur keliling yang tidak
mempunyai penghasilan tetap, adapun jumlah terbanyak yang diberikan
Termohon DK kepada Pemohon DK adalah sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta
lima ratus ribu rupiah) akan tetapi rata-rata Termohon DK memberikan
uang belanja sebesar Rp. 70.000,- (tujuh puluh ribu rupiah) per hari, Dan
uang itu digunakan untuk belanja 4 orang yaitu Pemohon DR, Termohon DR
dan kedua anak Termohon DR dan Pemohon DR;
4.3. Bahwa adapun kesanggupan Termohon DR terkait akibat perceraian adalah
sebagai berikut:
4.3.1. Nafkah Iddah sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah perbulan)
4.3.2. Mut’ah berupa seperangkat alat sholat yang bernilai Rp. 200.000,-
(dua ratus ribu rupiah);

Hal. 4 dari 5 halaman Replik Pemohon


851/ Pdt.G/ 2023/ PA. Sim
Berdasarkan alasan-alasan
alasan tersebut diatas Pemohon DK mohon kepada Ketua
Pengadilan Agama Simalungun,
Simalungun, Cq. Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili
perkara ini dengan menjatuhkan putusan sebagai berikut :

PRIMAIR
A. Dalam Konvensi
1. Mengabulkan permohonan Pemohon Dalam Konvensi;
2. Memberi izin kepada Pemohon Dalam Konvensi (AMAN
AMAN LIMBONG Bin ISMAEL
alias ISMAIL)) untuk menjatuhkan talak satu raj’i terhadap Termohon Dalam
Konvensi (ELISABETH SIMBOLON di depan sidang
ELISABETH SIMBOLON Binti HOTMAN SIMBOLON)
Pengadilan Agama Simalungun
malungun;

3. Membebankan biaya perkara ini sesuai dengan peraturan yang berlaku;


B. Dalam Rekonvensi
1. Menolak sebagian Permohonan Rekonvensi Pemohon Rekonvensi;
Rekonvensi
2. Menghukum Termohon Rekonvensi untuk membayar Nafkah Iddah kepada
Pemohon Rekonvensi sebesar Rp. 300.000,-
300.000, (tiga ratus ribu rupiah) setiap
bulannya,, dan mut’ah kepada Pemohon Rekonvensi berupa seperangkat alat
sholat yang bernilai Rp. 200.000,-
200.000, (dua ratus ribu rupiah);

3. Menetapkan Termohon Dalam Rekonvensi


onvensi sebagai pemegang hak asuh anak-
anak
anak Termohon Rekonvensi dan Pemohon Rekonvensi;

4. Membebankan biaya perkara ini sesuai dengan peraturan yang berlaku;

SUBSIDER
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya
seadil (ex
aquo et bono).

Demikian Replik ini diajukan,


ajukan, kiranya dapat diselesaikan
diselesai sesegera mungkin dan
diucapkan terima kasih.
Hormat Saya
Kuasa Pemohon Konvensi;

ADITYA FATRA, S.HI.,M.H.

Hal. 5 dari 5 halaman Replik Pemohon


851 Pdt.G/ 2023/ PA. Sim
851/

Anda mungkin juga menyukai