NOMOR :
TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN PIMPINAN KLINIK PRATAMA RAWAT INAP DR
DJALU TENTANG PEMUSNAHAAN DAN RETENSI REKAM
MEDIS.
KESATU : Memberlakukan kebijakan retensi dan pemusnahan rekam
medis pasien di Klinik Pratama rawat Inap dr. Djalu seperti pada
lampiran surat keputusan ini.
KEDUA : Petugas rekam medis dalam melaksanakan rentensi dan
pemusnahan rekam medis mengacu kepada kebijakan yang
tersebut dalam lampiran surat keputusan ini.
Di tetapkan : Mojokerto
Pada tanggal : 11 November 2022
Djalu Naskutub
LAMPIRAN -I
KEPUTUSAN PIMPINAN KLINIK PRATAMA
RAWAT INAP DR DJALU TENTANG
PEMUSNAHAN DAN RETENSI DI KLINIK
PRATAMA RAWAT INAP DR DJALU
NOMOR :
TANGGAL :
I. PENGERTIAN
- Retensi yaitu suatu kegiatan memisahkan atau memindahkan antara
dokumen rekam medis inaktif dengan dokumen rekam medis yang
masih aktif di ruang penyimpanan(filing).
- Berkas rekam medis aktif yaitu berkas rekam medis yang masih aktif
digunakan untuk pelayanan pasien yang bersangkutan.
- Berkas rekam medis inaktif yaitu berkas rekam medis yang sudah tidak
digunakan lagi untuk pelayanan pasien yang bersangkutan dalam
jangka waktu tertentu.
- Pemusnahan rekam medis adalah kegiatan menghilangkan/
menghapus/menghancurkan secara fisik dokumen rekam medis yang
telah mencapai 5 tahun sejak terakhir berobat di klinik.
II. TUJUAN
1. Mengurangi jumlah dokumen rekam medis yang disimpan dalam rak
(filling) sehingga didapat ruang untuk penyimpanan rekam medis
yang baru;
2. Mengabadikan formulir-formulir rekam medis yang bernilai guna.
III. ISI KEBIJAKAN
1. Retensi rekam medis dilakukan untuk pasien inaktif 2 tahun
atau lebih sejak terakhir pasien berobat;
2. Retensi dilakukan setiap bulan atau triwulan secara reguler;
3. Apabila rekam medis pasien sudah disimpan di rak inaktif tapi
kemudian pasien berobat lagi maka rekam medisnya disimpan
kembali di dalam rak aktif;
4. Pemusnahan dilakukan untuk rekam medis yang inaktif yang
telah mencapai 5 tahun sejak terkhir berobat kecuali ringkasan
pulang dan persetujuan tindakan medic
5. Ringkasan pulang dan persetujuan tindakan medik disimpan
dalam jangka waktu minimal 10 tahun sejak tanggal dibuat
ringkasan tersebut;
6. Pemusnahan dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi
ruang penyimpanan rekam medis;
7. Pemusnahan rekam medis diusulkan kepada pimpinan Klinik
Pratama Rawat Inap dr. Djalu
8. Tatacara pemusnahan ditetapkan dalam standar operasional
prosedur (SOP) tersendiri dengan memperhatikan prinsip-
prinsip kerahasiaan, keamanan dan integritas;
Ditetapkan di : Mojokerto
Pada tanggal : 11 November 2022
Djalu Naskutub