NOMOR : / /2016
Tentang
KEBIJAKAN PENETAPAN WAKTU ASESMEN ULANG PASIEN
DI RUMAH SAKIT UMUM BUNDA PURWOKERTO
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kesatu : Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Bunda Purwokerto tentang Kebijakan
Penetapan Waktu Asesmen Ulang Pasien Rumah Sakit Umum Bunda Purwokerto.
Kedua : Kebijakan Penetapan Waktu Asesmen Ulang Pasien Rumah Sakit Umum Bunda
Purwokerto ini merupakan acuan bagi seluruh petugas dalam menyelenggarakan
pelayanan di lingkungan Rumah Sakit Umum Bunda Purwokerto sebagaimana
tercantum dalam lampiran Keputusan ini.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan dalam penetapan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
LAMPIRAN 1 KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM BUNDA PURWOKERTO
Nomor :
Tanggal :
1. Penetapan waktu pelaksanaan asesmen ulang untuk pasien IGD adalah setiap ada perubahan klinis dari pasien
yang secara medis membutuhkan evaluasi ulang dan tindakan khusus atau pada awal pasien masuk ke ICU
(selanjutnya sesuai dengan SPO di ICU) atau saat pertama masuk ke ruangan
2. Penetapan waktu pelaksanaan asesmen ulang untuk pasien Rawat Inap dilakukan pada saat awal MRS atau
setiap 24 jam pada pasien yang sudah MRS, atau setiap ada perubahan klinis yang secara medis membutuhkan
perhatian dan tindakan khusus sesuai perintah Dokter Penanggung jawab Pelayanan (DPJP)
3. Pelaksanaan Asesmen Ulang :
a. Asesmen ulang dilakukan untuk menetapkan respon terhadap pengobatan.
b. Pasien dilakukan asesmen ulang untuk perencanaan pengobatan lanjutan atau pemulangan dari Rumah
Sakit.
c. Pasien dilakukan asesmen ulang dalam interval sesuai kondisi pasien dan rencana asuhan, kebutuhan
individu.
d. DPJP melakukan asesmen ulang setiap hari, termasuk hari minggu, selama fase akut dari perawatan dan
pengobatannya dengan menggunakan pola SOAP.
e. Asesmen ulang untuk pasien non akut, dapat dilakukan sekurang-kurangnya dua (2) hari sekali.
f. Asesmen ulang dilaksanakan oleh staf yang berkualifikasi memadai untuk melaksanakan asesmen ulang
pasien.
g. Profesi yang mempunyai izin sesuai dengan peraturan dan Undang-Undang atau memiliki sertifikat yang
dapat melakukan asesmen.
h. Asesmen IGD dilakukan oleh tenaga dengan kualifikasi yang sesuai.
i. Asesmen keperawatan dilakukan oleh tenaga perawat sesuai kualifikasinya.
j. Staf yang berkualifikasi memadai melaksanakan asesmen ulang, dan tanggung jawab dibuat secara
tertulis.
k. Pelaksanaan asesmen ulang didokumentasikan dalam rekam medis.
l. Laksanakan proses asesmen ulang tersebut dengan penuh rasa tanggung jawab dan profesional dalam
bekerjasama