Anda di halaman 1dari 2

Dikutip https://www.liputan6.

com “Peningkatan pendapatan tukang cukur hampir 200%


dengan pelayanan home service dan protokol kesehatan yang ketat” dari surat kabar tersebut
menggambarkan bahwa daya beli masyarakat terhadap jasa cukur rambut secara home service
justru mengalami peningkatan ditengah masa pandemi yang telah terjadi sejak awal maret ini
dengan tetap mengutamakan kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Sebaliknya daya beli
masyarakat terhadap jasa cukur rambut yang menerapkan sistem pelanggan datang ke tempat
cukur rambut secara langsung menurun seperti yang dikutip https://finance.detik.com
“Penurunan pendapatan/omzet tukang cukur hingga 80% dari sebelum pandemi”.

Dari berbagai masalah yang telah diuraikan sebelumnya pandemi covid 19 ini telah
berdampak terhadap eksistensi tukang cukur skala usaha mikro kecil yang belum beradaptasi
pada kebutuhan masyarakat. Khususnya tukang cukur yang belum beradaptasi terhadap
tantangan dimasa pandemi covid 19, seperti akan pentingnya menjalankan operasional yang
mematuhi protokol kesehatan dan beradaptasi menyerap peluang bisnis jasa cukur rambut home
service.

Maka diperlukan sebuah solusi inovatif untuk meningkatkan kembali daya saing tukang
cukur skala usaha mikro kecil yang belum beradaptasi akan kebutuhan jasa cukur rambut home
service masyarakat dengan membuat sistem website yang dapat diakses secara online oleh
tukang cukur sebagai penyedia jasa dan konsumen sebagai pengguna jasa yang lebih terintegrasi.
Maka lahirlah layanan tukang cukur dengan layanan dari rumah ke rumah dan pelayanan pada
tempat cukur tersebut, pelayanan ini akan membuat sebuah kepraktisan konsumen atau pengguna
jasa untuk memenuhi kebutuhan sekundernya yaitu dengan mengakses website berbasis online
dan tetap mengutamakan kedisiplinan penerapan protokol kesehatan.

Mengedukasi penyedia jasa cukur rambut yang belum beradaptasi terhadap peluang jasa
cukur home sevice serta memperkenalkan sistem website yang diakses secara online menjadi hal
penting, maka untuk langkah tersebut penulis mengupayakan edukasi melalui relasi organisasi-
organisasi tukang cukur, serta door to door pada beberapa daerah yang dapat dijangkau. Dan
pengenalan branding kepada konsumen melalui media sosial seperti facebook app, instagram
dan media sosial lainnya.

Inovasi ini mengutamakan pelayanan kepada pelanggan dengan menjaga kepercayaan


konsumen terhadap kedisiplinan penerapan protokol kesehatan, memberikan fasilitas bagi
konsumen untuk memberikan feedback dan keleluasaan konsumen dalam memesan jasa cukur
home service.

Anda mungkin juga menyukai