62
Joko Wiyoso, Diyan Wahyudi, Wadiyo/ Jurnal Seni Musik (2018)
63
Joko Wiyoso, Diyan Wahyudi, Wadiyo/ Jurnal Seni Musik (2018)
Haris (2018 :1) mengemukakan bahwa tampil di tempat mereka nongkrong sambil
kreativitas dapat dilihat dari tiga aspek yakni: (1) bertukar ilmu, salah satu warga yang melihat
kemampuan; kreativitas adalah sebuah kemampuan mereka berbakat musik dangdut mempunyai
untuk memikirkan dan menentukan sesuatu yang sebuah gagasan. Ide tersebut berasal dari Sholeh,
baru, menciptakan gagasangagasan baru dengan beliau mempunyai usul untuk mengajak
cara mengkombinasikan, mengubah atau sekumpulan anak muda membuat sebuah
menerapkan kembali ide-ide yang telah ada, (2) kelompok musik dangdut. Sekumpulan anak muda
perilaku; kreativitas adalah sebuah perilaku ini menanggapi ide atau usul Sholeh dengan
menerima perubahan dan kebaruan, kemampuan positif, karena mereka merasa mempunyai bakat
bermain-main dengan berbagai gagasan dan dan mampu membuat grup dangdut. Tekad serta
berbagai kemungkinan, cara pandang yang keinginan untuk maju dalam bermusik pada
fleksibel, dan (3) proses; kreativitas adalah proses akhirnya mereka membuat sebuah grup musik
kerja keras dan berkesinambungan dalam dangdut yang diberi nama Pro Divana.
menghasilkan gagasan dan pemecahan masalah Nama Pro Divana pertama kali diambil
yang lebih baik, serta selalu berusaha untuk dari kata-kata yaitu “pro” adalah Profesional.
menjadikan segala sesuatu menjadi lebih baik. Makna mahir adalah mereka memiliki sebuah
motivasi bermusik dalam membawakan musik
METODE PENELITIAN dangdut dengan mahir serta mempunyai keinginan
Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif untuk melestarikan musik dangdut. Kata “Divana”
karena bertujuan untuk menggambarkan atau diambil dari kata “Java atau Jawa”, sedang “Di dan
mendeskripsikan tentang kreativitas grup musik Na” adalah imbuan kata depan dan belakang. Jadi
dangdut Pro Divana di Rembang. Desain artinya “profesional dangdut jawa”.
penelitian ini adalah studi kasus di Kecamatan Pro Divana pada awal pembentukan
Sumber Kabupaten Rembang. Alasan memilih terdiri dari 10 personil. Seluruh personil Pro
lokasi ini karena di Rembang adalah karena Divana berasal dari anak-anak muda kampung
banyaknya permintaan pasar untuk mementaskan dikenal memiliki kepribadian ramah,
musik dangdut untuk berbagai acara, serta peneliti menyenangkan, ceria dan selalu gembira dalam
ingin mengetahui salah satu kreativitas grup musik kondisi apapun serta memiliki cita-cita istimewa.
dangdut yang ada di Rembang yang memiliki style Sebelum Pro Divana terbentuk mereka hanya
musik koplo beda dengan grup-grup yang sudah bermain musik dangdut di tempat tongkrongan atau
ada. tempat berkumpul. Harapan terbesar dalam impian
Teknik pengumpulan data dilakukan mereka adalah keingin maju dalam hal bermusik
dengan teknik observasi yaitu mendatangi lokasi. dangdut yaitu mengembangkan grup Pro Divana
Kedua adalah teknik wawancara terstruktur dan menjadi grup dangdut besar. Mereka membentuk
tidak terstruktur yang dilakukan kepada informan Pra Divana dengan membawakan lagu-lagu dengan
utama yaitu guru ekstrakurikuler musik keroncong musik koplo. Pro Divana secara tidak langsung
dan salahsatu siswa yang mengikuti ekstrakurikuler mempunyai banyak penggemar dengan
musik keroncong. Teknik berikutnya adalah studi membawakan lagu-lagu berimanakan musik koplo
dokumen. Studi dokumen berupa foto, gambar, dan yang kebanyakan penggemar dari grup dangdut
data-data sekolah yang berfungsi untuk lain.
mengabadikan setiap kegiatan yang dilakukan saat Personil awal pembentukan Pro Divana
proses penelitian baik saat pembelajaran maupun terdiri dari 10 personil yaitu mempunyai format
wawancara. band yaitu dengan formasi Naily (drumdouble
Teknik keabsahan data menggunakan kendang ketipung), Eko (gendang jaipong), Okta
triangulasi sumber dan data. Peneliti mendapatkan (tambourine),Ihsan (gitar 1), Bowo (gitar 2), Tinus
data dari sumber yang telah ada kemudian (Bass), Khamid (keyboard1), Safi’I (keyboard 2),
menggabungkan dan menyimpulkan data mana Lasiman (vocal), dan Sholeh (pembawa acara/
saja yang penting untuk dianalisis dan digunakan Mc). Formasi tersebut adalah awal terbentuknya
untuk mendeskripsikan hasil penelitian agar data Pro Divana. Sholeh hanya salah satu personil dan
lebih akurat. juga pelopor terbentuknya dangdut Pro Divana.
Berikut gambar formasi awal dari kelompok musik
HASIL DAN PEMBAHASAN dangdut Pro Divana.
Pro Divana terbentuk berawal dari
sekelompok anak muda yang mempunyai bakat
musik khususnya musik dangdut yang sering
mereka mainkan di tempat Pos Kampling atau
tempat mereka berkumpul. Latar belakang rasa
bosan dalam bermusik seadanya dan hanya sebatas
64
Joko Wiyoso, Diyan Wahyudi, Wadiyo/ Jurnal Seni Musik (2018)
65
Joko Wiyoso, Diyan Wahyudi, Wadiyo/ Jurnal Seni Musik (2018)
Sampel lagu “sayang” karya Rhoma Irama dari Bukankah telah kita rencanakan
pada bagian reffren hingga akhir berirama koplo. Hari pesta perkawinan
Merubah Permainan Musik Dangdut ke Tentunya telah engkau persiapkan
Musik Koplo Tuk menyambut aku datang
Pro Divana adalah bukan salah satu dangdut di Hatiku tak sabar lagi ingin segera
Rembang yang membawakan lagu-lagu dengan berjumpa
Musik Koplo. Pro Divana dalam menampilkan Betapa bahagia nanti saat bersanding
musik di setiap acara mereka sering membawakan berdua
lagu-lagu campuran. Pro Divana mengambil sampel
lagu Rhoma Irama seperti “Sayang”. Pro Divana Yang, ini aku, kekasihmu yang da hulu
pertama kali membawakan lagu karya Rhoma Irama Yang, ini aku, janganlah engkau ragu
berjudul “Sayang”, dalam latian ditemukan Yang, tunggu aku tuk segera menjelangmu
berbagai kendala, karena musisi Pro Divana yang Yang, tunggu aku betapa hati rindu
sebagian besar belum beristri dan masih asyik Yang, sayang
dengan teman deketnya. Jadi mereka sering
kasmaran dengan temen deketnya. Berbagai macam Syair lagu merupakan karya Rhoma Irama
kendala dalam latihan dan menampilkan lagu-lagu yang berjudul “Sayang” versi asli yang terdiri dari
dangdut. Bagaimana caranya supaya lagu “Sayang” dua bait lagu dan satu bait reff lagu. Pro Divana
bisa dikemas dengan kreativitas musik yang melakukan kreativitas musiknya tidak dengan
menarik, yaitu dengan merubah lagu dengan Irama merubah syair pada lagu “Sayang”. Pro Divana
koplo. tetap menggunakan syair lagu karya Rhoma Irama
asli tanpa perubahan, karena Pro Divana tidak
Salah satu lagu Rhoma Irama yang berjudul mau menyimpangkan lagu karya Rhoma Irama.
“Sayang” sering dibawakan ketika tampil, yaitu
dengan merubah permainan musik dangdut klasik Pro Divana hanya melakukan kreativitas
ke koplo. Perubahan lagu “Sayang” yang dilakukan dengan mengubah atau mengembangkan musik
Pro Divana melalui persiapan yang matang. dangdut ke versi koplo salah satunya lagu yang
Persiapan tersebut dengan mendengarkan lagu berjudul “Sayang”.
”Sayang” versi Rhoma dan garapan. Setelah Unsur-Unsur Yang Dipakai dalam
mendengarkan lagu versi Rhoma dan garapan,Pro Kreativitas Pro Divana
Divana hanya beberapa dari mereka yang belum
begitu paham dengan tangga nada atau dengan Unsur-unsur yang dipakai dalam kreativitas Pro
belajar otodidak mencari tangga nada apa yang Divana, sebagai berikut :
dipakai kesulitan untuk mendeteksi. Lagu berjudul
“Sayang” versi asli Rhoma menggunakan kendang
1) Ritme untuk iringan musiknya diolah
ketipung klasik yang membedakan adalah mika
mengadopsi alat musik kempul dang gong
ketipungnya tidak ada karetnya pada saat dipakai.
pada karawitan yaitu Pola yang dimainkan
Pada lagu ini Pro Divana tidak menggunakan Grup Pro Divana dari drum set yang
kendang versi asli tetapi sudah dimodifikasi dan dimainkan adalah cymbal memiliki nilai ¼
ditambah beberapa ketipung lainnya atau kendang
ketuk, percussion atau gendang tak dut
kempul jaipong dan permainan bass gitar juga
memiliki nilai campuran antara 1 ketuk dan
melengkapi perpaduan musik ketika tampil
¼ ketuk, acoustic gitar terletak pada
dipanggung. Pro Divana ingin melakukan sebuah
hitungan ganjil 1 dan 3 dan memiliki nilai
pembaharuan dengan membawakan lagu ini ¼ ketuk, bass gitar memiliki nilai 1 dan 2
dariawal hingga akhir musik koplo. Berikut lirik ketuk, kemudian pada keyboard atau piano
lagu “Sayang” Rhoma Irama.
ritem memiliki nilai ¼ ketuk. Penjelasan
instrument tersebut merupakan instrument
Lirik lagu: Sayang pengiringan dan beberapa instrument
menjadi ciri khas dangdut pro divana, yaitu
Yang, ini aku, kekasihmu yang dahulu pada gitar bass mempunyai hitung 1 ketuk
Yang, ini aku, janganlah engkau ragu dan 2 ketuk, keyboard atau piano
Yang, tentu kamu masih ingat suaraku mempunyai ¼ ketuk dan kendang tak dut
Yang, tentu kamu tak lupa kepadaku dengan pukulan bebas.
Yang, sayang
Contoh potongan ritme koplo :
66
Joko Wiyoso, Diyan Wahyudi, Wadiyo/ Jurnal Seni Musik (2018)
67
Joko Wiyoso, Diyan Wahyudi, Wadiyo/ Jurnal Seni Musik (2018)
Notasi 4/4. Pola ritme style dangdut Soneta Pola yang dimainkan Grup Pro
Divana dari drum set yang dimainkan
adalah cymbal memiliki nilai ¼ ketuk,
percussion atau gendang tak dut memiliki
nilai campuran antara 1 ketuk dan ¼ ketuk,
Partitur lagu merupakan iringan lagu
acoustic gitar terletak pada hitungan ganjil
versi Soneta dangdut klasik. Dimana pada
beberapa instrument masih belum adanya 1 dan 3 dan memiliki nilai ¼ ketuk, bass
pengembangan ritmis, sehingga masih gitar memiliki nilai 1 dan 2 ketuk,
kemudian pada keyboard atau piano ritem
terdengar monotone. Jika irama lagu
memiliki nilai ¼ ketuk. Penjelasan
tersebut dibawakan dalam sesi pementasan
instrument tersebut merupakan instrument
pada musik koplo seperti saat ini kesannya
pengiringan dan beberapa instrument
jelas kurang menggugah suasana
penonton. Padahal dalam suatu acara menjadi ciri khas dangdut pro divana, yaitu
pada gitar bass mempunyai hitung 1 ketuk
hajatan musik dangdut adalah pilihan
dan 2 ketuk, keyboard atau piano
sebagian besar masyarakat untuk pengisi
mempunyai ¼ ketuk dan kendang tak dut
acara hiburan.
dengan pukulan bebas. Pukulan atau pola
irama yang dimainkan kebanyakan grup
Oleh karena itu Pro Divana yang lain adalah pola iringan milik SERA yang
notabennya musik dangdut masa kini mudah untuk ditirukan. Dan berikut pola
sengaja mengubah iringan pada lagu iringan musik koplo versi SERA sebagai
Sayang, dari dangdut klasik menjadi musik pembanding koplo yang dimainkan oleh
koplo rancak pada bagian reffrennya. Hal grup Pro Divana.
ini dilakukan dengan tujuan agar dalam
penampilan lagu ini penonton terkesan
lebih antusias dalam menikmati musik
koplo. Hal ini juga dilakukan atas dasar
musik dangdut saat ini dengan goyangan.
68
Joko Wiyoso, Diyan Wahyudi, Wadiyo/ Jurnal Seni Musik (2018)
SARAN
Berdasarkan hasil penelitian tentang
Kreativitas Grup Musik Pro Divana di Rembang,
saran yang dapat penulis berikan antara lain
Kelompok musik Pro Divana merupakan
grup yang kreatif dalam membawakan lagu-lagu
dangdut. Penulis memberi saran agar kelompok
musik Pro Divana mengembangkan kreativitas
music lagu-lagu dangdut klasik maupun terbaru.
Perkembangan tersebut dengan merubah atau
menambahi dua suara melody alat musik pada intro
atau interlude beberapa lagu dangdut yang lagu
aslinya hanya menggunakan satu alat musik pada
intro dan interlude. Hal tersebut bertujuan supaya
ada perubahan dalam bermusik sesuai
perkembangan zaman. Selain itu Pro Divana lebih
kreatif dalam membawakan lagu-lagu dangdut dan
lebih menarik ketika menampilkan lagu-lagu
dangdut klasik maupun terbaru.
Penulis memberi saran supaya kelompok
musik Pro Divana menampilkan aksi yang lebih
atraktif saat tampil di panggung. Penampilan
tersebut menambah kreatifitas Pro Divana dan
membuat daya tarik yang menghibur bagi penikmat
SIMPULAN musik dangdut atau penggemar musik dangdut
Berdasarkan hasil penelitian tentang koplo. Selain itu Penampilan aksi panggung Pro
Kreativitas Grup Musik Pro Divana di Rembang, Divana bisa member warna bermusik yang baru
maka dapat disimpulkan bahwa kreativitas yang buat penikmat music dangdut koplo khususnya di
dilakukan dangdut Pro Divana antara lain dengan kota Rembang.
cara.
Pengembangan kreativitas adalah UCAPAN TERIMA KASIH
merubah style musik dangdut ke style koplo. Mulai Terima kasih kepada Grup dangdut Pro
instrument pengiringan drum set, percussion atau Divana yang telah bersedia menjadi sumber data
gendang tak dut, acoustic gitar, bass gitar, dalam penelitian ini, sehingga penelitian ini dapat
keyboard. Paling menonjol dalam Irama koplo terselesaikan dengan baik.
adalah kendang takdut dengan Gitar Bass, memberi
Irama yang beda dengan musik dangdut aslinya. DAFTAR PUSTAKA
Setelah itu instrument lain sebagai pengiring Harris, R. 1998. Introduction to
seperti keyboard atau piano pengiring, acoustic Creative Thinking . [Online].
gitar, tambourine, mengikuti Irama yang diberikan Tersedia
oleh kendang koplo serta artis dan sound system https://www.virtualsalt.com/crebook1.htm [
menjadi penunjang musik tersebut. Serta grup Pro
25 Oktoner 2018 ].
Divana mengambil sampel Lagu Rhoma Irama
yang mengalami perubahan koplo yaitu lagu
”Sayang”. Lagu diubah menjadi Koplo pada bagian Margono, S. 2005.Metodologi Penelitian
reffren hingga ending. Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Kreativitas yang dilakukan Pro Divana
bertujuan untuk mengembangkan musikalitas Miles dan Huberman, 2007. Analisis Data
mereka dalam bermusik serta memberikan nuansa Penelitian Kualitatif. Diterjemahkan oleh
69
Joko Wiyoso, Diyan Wahyudi, Wadiyo/ Jurnal Seni Musik (2018)
70