Anda di halaman 1dari 9

JSM 7 (2) (2018)

JURNAL SENI MUSIK


http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jsm

KREATIVITAS GRUP MUSIK DANGDUT PRO DIVANA


DI REMBANG

Joko Wiyoso -Diyan Wahyudi - Wadiyo


Jurusan Sendratasik, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Info Artikel Abstrak


________________ ___________________________________________________________________
Sejarah Artikel:
Diterima Agustus 2018 Kreativitas pada intinya merupakan kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik
Disetujui September 2018 berupa gagasan maupun karya nyata, baik dalam bentuk karya baru. Dapat berupa grup atau suatu
Dipublikasikan November komunitas yang dalam proses berkesenian bisa menciptakan hal yang baru. Metode penelitian yang
2018 digunakan dalam penelitian kali ini adalah diskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan
________________ observasi, wawancara dan studi dokumentasi dengan teknik keabsahan data yaitu triangulasi data. Hasil
Keywords: Dangdut Music, penelitian ini adalah kreativitas grup musik dangdut pro divana di rembang menerapkan 4 tahapan yaitu
creative proses, (1) Preparing (persiapan), persiapan kreatif Pro Divana. (2) Incubation (inkubasi), Pro Divana adalah
creativity.____________ dangdut yang merupakan salah satu dangdut penghibur bagi penggemar musik dangdut. (3)
llumunitasion (iluminasi), dalam menyikapi penggemar Musik Dangdut, dengan meminta Pro Divana
membawakan lagu-lagu yang asing didengar. (4) Verification (verifikasi), dari hasil yang dilakukan Pro
Divana adalah menambah materi lagu-lagu dangdut. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka
kreativitas yang dilakukan pro divana bertujuan untuk mengembangkan musikalitas mereka dalam
bermusik serta memberikan nuansa yang berbeda bagi pengemar musik dangdut dalam menikmati lagu-
lagu dangdut.
Abstract
___________________________________________________________________
Creativity is essentially the ability of a person to produce something new, both in
the form of ideas and real work, both in the form of new works. Can be a group or
a community that in the process of art can create new things. The research method
used in this study is qualitative descriptive. Data collection techniques by
observation, interviews and documentation studies with data validity techniques are
data triangulation. The results of this study are the creativity of the Dangdut Pro
Divana music group in Rembang implementing 4 stages, namely (1) Preparing
(preparation), creative preparation of Pro Divana. (2) Incubation (incubation), Pro
Divana is dangdut which is one of the entertaining dangdut for dangdut music fans.
(3) llumunitasion (illumination), in addressing fans of Dangdut Music, by asking
Pro Divana to bring foreign songs to be heard. (4) Verification (verification), from
the results conducted by Pro Divana is to add material to dangdut songs. Based on
the results of research and discussion, the creativity of pro divana aims to develop
their musicality in music and give a different nuance to dangdut music fans in
enjoying dangdut songs.
© 2014 Universitas Negeri Semarang

 Alamat korespondensi: ISSN 2301- 4091


Gedung B2 Lantai 2 FBS Unnes
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229
E-mail: usmanwafa@mail.unnes.ac.id

62
Joko Wiyoso, Diyan Wahyudi, Wadiyo/ Jurnal Seni Musik (2018)

PENDAHULUAN kelompok musik dangdut Pro Divana yang berasal


dari Desa Logede, Kecamatan Sumber, Kabupaten
Dangdut merupakan salah satu genre seni Rembang. Kelompok yang terbilang baru ini,
musik Indonesia yang memiliki unsur-unsur berdiri pada 1 November 2015 yang berciri
Hindustani (India), Melayu, dan Arab. khaskan musik koplo dan cenderung dengan
Dentuman tabla (alat musik perkusi India) permainan kendang takdut dan gitar bas yang padu
dan gendang dalam genre musik ini sangat terasa. Pro Divana merupakan kelompok musik
Dangdut juga sangat dipengaruhi dari lagu-lagu dangdut yang terbilang baru di Kabupaten
musik India klasik dan Bollywood. Rembang. Kelompok musik ini hadir dalam
Lahirnya musik dangdut dipelopori oleh berbagai perayaan yang diselenggarakan
beberapa tokoh seperti Ellya Khadam dengan lagu masyarakat baik bersifat perorangan maupun masa.
"Boneka India", dan terakhir lahir sebagai Dangdut Pada setiap pertunjukan, grup ini selalu
tahun 1968 dengan tokoh utama Rhoma Irama. menampilkan musik koplo, hal ini sengaja
Pada era 70-an dan SONETA grup berkiprah dilakukan sebagai daya terik pertunjukannya.
dalam musik dangdut. Dalam evolusi menuju Berdasar observasi awal sajian koplo kelompok ini
bentuk kontemporer, masuk pengaruh unsur-unsur nampaknya sangat disukai masyarakat, terbukti
musik India (terutama dari penggunaan tabla) setian pertunjukan selalu dipadati penonton untuk
dan Arab (pada cengkok dan harmonisasi). menyaksikan pertunjuikannya. Terkait dengan itu
Perubahan arus politik Indonesia pada akhir tahun maka permasalahan peneltian ini dalah bagaimana
1960-an membuka masuknya pengaruh musik kreativitas group Pro Divana dalam sajian dangdut
barat yang kuat dengan masuknya koplo?
penggunaan gitar listrik dan juga bentuk Kreativitas menurut Munandar (2009:12)
pemasarannya. Sejak tahun 1970-an dangdut boleh adalah hasil interaksi antara individu dan
dikatakan telah matang dalam bentuknya yang lingkungannya, kemampuan untuk membuat
kontemporer. Sebagai salah satu musik populer, kombinasi baru, berdasarkan data, informasi, atau
dangdut sangat terbuka terhadap pengaruh bentuk unsur-unsur yang sudah ada atau dikenal
musik lain, mulai dari keroncong, langgam, sebelumnya, yaitu semua pengalaman dan
degung, gambus, rock, pop, bahkan house music. pengetahuan yang telah diperoleh seseorang
Dangdut Koplo lahir di Indonesia lahir sejak selama hidupnya baik itu di lingkungan sekolah,
tahun 2000 yang dipromotori oleh kelompok- keluarga, maupun dari lingkungan masyarakat.
kelompok musik Jawa Timur. Namun saat itu Selanjutnya dijelaskan pula bahwa ada tiga
masih belum menasional seperti sekarang ini. Dua dimensi yang terkait dengan kreativitas yakni
tahun kemudian, variasi atau cabang baru bagi dimensi person, dimensi proses, dimensi produk.
musik Dangdut ini semakin fenomenal, setelah Dimensi person yaitu dimensi yang menekankan
area 'kekuasaannya' meluas ke beberapa wilayah pada sifat normal manusia, artinya setiap individu
seperti di Jogja dan beberapa kota di Jawa Tengah mempunyai kreativitas walaupun mempunyai
lainnya. Salah satu hal yang membuat genre ini tataran atau tingkatan paling tinggi dan rendah dari
sukses dalam memperlebar daerah 'kekuasannya' sifat tersebut. Dimensi proses, bahwa kreativitas
adalah vcd bajakan yang begitu mudah dan murah adalah proses nyata seseorang dalam kelancaran,
didapatkan masyarakat sebagai 'alternatif' hiburan fleksibelitas berfikir. Selanjutnya dimensi produk,
masyarakat dari vcd/dvd original artis- bahwa kreativitas adalah kemampuan untuk
artis/selebriti nasional yang dinilai mahal. menghasilkan yang baru. Pengertian baru dapat
Kesuksesan vcd bajakan tersebut juga dibarengi diartikan sebagai individu yang menciptakan
dengan fenomena "goyang ngebor" Inul Daratista. sesuatu yang baru menurut lingkunganya.
Dewasa ini pertunjukan musik dangdut Kreativitas pada hakikatnya berhubungan
dapat dijumpai dimana-mana untuk mengisi dengan penemuan sesuatu mengenai hal yang
berbagai acara hajatan masyarakat seperti : menghasilkan sesuatu baru dengan menggunakan
perayaan hari ulang tahun kemerdekaan, sedekah sesuatu yang telah ada. Dengan demikian
bumi, nikahan, khitanan, sampai mengisi kelahiran kreativitas dibatasi sebagai perwujudan sesuatu
anak dan lain-lain. yang baru dalam kenyataan (Rahmawati, 2010: 3).
Walls (dalam Suryosubroto, 2009: 221-222)
Seiring dengan banyaknya permintaan
menyatakan bahwa dalam analisis proses kreatif
masyarakat untuk mementaskan musik dangdut,
dibedakan menjadi empat fase, yaitu fase
maka kelompok-kelompok musik dangdut
persiapan(preparing), fase inkubasi (Incubation),
bermunculan yang pada umumnya melibatkan para
fase inspirasi (Ilumunitasion) dan fase revisi
pemuda dan pemudi. Dewasa ini hampir semua
(Verification).
desa di Kabupaten Rembang memiliki kelompok
musik dangdut. Salah satu contohnya adalah .

63
Joko Wiyoso, Diyan Wahyudi, Wadiyo/ Jurnal Seni Musik (2018)

Haris (2018 :1) mengemukakan bahwa tampil di tempat mereka nongkrong sambil
kreativitas dapat dilihat dari tiga aspek yakni: (1) bertukar ilmu, salah satu warga yang melihat
kemampuan; kreativitas adalah sebuah kemampuan mereka berbakat musik dangdut mempunyai
untuk memikirkan dan menentukan sesuatu yang sebuah gagasan. Ide tersebut berasal dari Sholeh,
baru, menciptakan gagasangagasan baru dengan beliau mempunyai usul untuk mengajak
cara mengkombinasikan, mengubah atau sekumpulan anak muda membuat sebuah
menerapkan kembali ide-ide yang telah ada, (2) kelompok musik dangdut. Sekumpulan anak muda
perilaku; kreativitas adalah sebuah perilaku ini menanggapi ide atau usul Sholeh dengan
menerima perubahan dan kebaruan, kemampuan positif, karena mereka merasa mempunyai bakat
bermain-main dengan berbagai gagasan dan dan mampu membuat grup dangdut. Tekad serta
berbagai kemungkinan, cara pandang yang keinginan untuk maju dalam bermusik pada
fleksibel, dan (3) proses; kreativitas adalah proses akhirnya mereka membuat sebuah grup musik
kerja keras dan berkesinambungan dalam dangdut yang diberi nama Pro Divana.
menghasilkan gagasan dan pemecahan masalah Nama Pro Divana pertama kali diambil
yang lebih baik, serta selalu berusaha untuk dari kata-kata yaitu “pro” adalah Profesional.
menjadikan segala sesuatu menjadi lebih baik. Makna mahir adalah mereka memiliki sebuah
motivasi bermusik dalam membawakan musik
METODE PENELITIAN dangdut dengan mahir serta mempunyai keinginan
Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif untuk melestarikan musik dangdut. Kata “Divana”
karena bertujuan untuk menggambarkan atau diambil dari kata “Java atau Jawa”, sedang “Di dan
mendeskripsikan tentang kreativitas grup musik Na” adalah imbuan kata depan dan belakang. Jadi
dangdut Pro Divana di Rembang. Desain artinya “profesional dangdut jawa”.
penelitian ini adalah studi kasus di Kecamatan Pro Divana pada awal pembentukan
Sumber Kabupaten Rembang. Alasan memilih terdiri dari 10 personil. Seluruh personil Pro
lokasi ini karena di Rembang adalah karena Divana berasal dari anak-anak muda kampung
banyaknya permintaan pasar untuk mementaskan dikenal memiliki kepribadian ramah,
musik dangdut untuk berbagai acara, serta peneliti menyenangkan, ceria dan selalu gembira dalam
ingin mengetahui salah satu kreativitas grup musik kondisi apapun serta memiliki cita-cita istimewa.
dangdut yang ada di Rembang yang memiliki style Sebelum Pro Divana terbentuk mereka hanya
musik koplo beda dengan grup-grup yang sudah bermain musik dangdut di tempat tongkrongan atau
ada. tempat berkumpul. Harapan terbesar dalam impian
Teknik pengumpulan data dilakukan mereka adalah keingin maju dalam hal bermusik
dengan teknik observasi yaitu mendatangi lokasi. dangdut yaitu mengembangkan grup Pro Divana
Kedua adalah teknik wawancara terstruktur dan menjadi grup dangdut besar. Mereka membentuk
tidak terstruktur yang dilakukan kepada informan Pra Divana dengan membawakan lagu-lagu dengan
utama yaitu guru ekstrakurikuler musik keroncong musik koplo. Pro Divana secara tidak langsung
dan salahsatu siswa yang mengikuti ekstrakurikuler mempunyai banyak penggemar dengan
musik keroncong. Teknik berikutnya adalah studi membawakan lagu-lagu berimanakan musik koplo
dokumen. Studi dokumen berupa foto, gambar, dan yang kebanyakan penggemar dari grup dangdut
data-data sekolah yang berfungsi untuk lain.
mengabadikan setiap kegiatan yang dilakukan saat Personil awal pembentukan Pro Divana
proses penelitian baik saat pembelajaran maupun terdiri dari 10 personil yaitu mempunyai format
wawancara. band yaitu dengan formasi Naily (drumdouble
Teknik keabsahan data menggunakan kendang ketipung), Eko (gendang jaipong), Okta
triangulasi sumber dan data. Peneliti mendapatkan (tambourine),Ihsan (gitar 1), Bowo (gitar 2), Tinus
data dari sumber yang telah ada kemudian (Bass), Khamid (keyboard1), Safi’I (keyboard 2),
menggabungkan dan menyimpulkan data mana Lasiman (vocal), dan Sholeh (pembawa acara/
saja yang penting untuk dianalisis dan digunakan Mc). Formasi tersebut adalah awal terbentuknya
untuk mendeskripsikan hasil penelitian agar data Pro Divana. Sholeh hanya salah satu personil dan
lebih akurat. juga pelopor terbentuknya dangdut Pro Divana.
Berikut gambar formasi awal dari kelompok musik
HASIL DAN PEMBAHASAN dangdut Pro Divana.
Pro Divana terbentuk berawal dari
sekelompok anak muda yang mempunyai bakat
musik khususnya musik dangdut yang sering
mereka mainkan di tempat Pos Kampling atau
tempat mereka berkumpul. Latar belakang rasa
bosan dalam bermusik seadanya dan hanya sebatas

64
Joko Wiyoso, Diyan Wahyudi, Wadiyo/ Jurnal Seni Musik (2018)

dangdut yang belum bisa mengerti. Selain hal


tersebut Pro Divana mendapatkan ide ketika
bertukar fikiran dengan penggemar Dangdut.
Ide tersebut yaitu dalam penggarapan lagu
dangdut yang dibawakan Pro Divana dengan
pengembangan lagu versi dangdut koplo.
Pengembangan yang dilakukan Pro Divana
tidak menyimpang dengan lagu aslinya,
hanya dipermanis supaya penggemar musik
dangdut bisa terhibur dengan penampilan Pro
Divana dalam membawakan lagu-lagu musik
dangdut.
3) llumunitasion (iluminasi), dalam menyikapi
Gambar 4.1 Personil Pro Divana tahun 2016
penggemar Musik Dangdut, dengan meminta
(Dokumen: J-Plus, Januari 2016)
Pro Divana membawakan lagu-lagu yang
asing didengar. Pro Divana mencari lagu-lagu
1. Tahapan Proses Kreatif
dangdut tersebut dengan cara meminjam
Proses kreatif yang dilakukan Pro Divana
kaset, mencari di Google dari penggemar
merubah style dangdut ke style koplo musik koplo
musik dangdut atau membeli kaset musik
terdiri dari empat tahap :
dangdut di toko-toko kaset. Setelah
1) Preparing (persiapan), persiapan kreatif Pro
mendapatkan lagu-lagu dangdut, Pro Divana
Divana adalah ketika kelompok musik
mendengarkan lagu-lagu dangdut. Ketika Pro
dangdut Pro Divana tampil dengan musik
Divana mendengarkan lagu-lagu dangdut,
koplo, Pro Divana terlebih dahulu
mereka berlatih membawakan lagu-lagu
mendengarkan lagu koplo yang akan
tersebut. Dalam proses latian tidak semua
ditampilkan dalam sebuah acara. Setelah
lagu dangdut bisa dimainkan Pro Divana
mendengarkan lagu yang mau ditampilkan,
sama utuh dengan aslinya. Pro Divana
kelompok musik Pro Divana merencanakan
mencoba mengembangkan sebagian lagu
bagaimana caranya supaya penampilan Pro
dangdut dengan versi koplo Pro Divana.
Divana bisa menghibur penonton atau
Pengembangan tersebut hanya dengan
penggemar musik dangdut. Pro Divana
menambahkan bagian-bagian tertentu pada
mempelajari hal tersebut dengan cara
lagu, yaitu menambah durasi lagu yang
menempilkan lagu-lagu yang hits atau lagu
awalnya pendek menjadi berdurasi panjang
Dangdut yang popular maupun lagu yang
dengan mengulang.
tidak hits atau popular.
4) Verification (verifikasi), dari hasil yang
2) Incubation (inkubasi), Pro Divana adalah
dilakukan Pro Divana adalah menambah
dangdut yang merupakan salah satu dangdut
materi lagu-lagu dangdut. Bertambahnya
penghibur bagi penggemar musik dangdut.
materi lagu membuat Pro Divana mampu
Dimana Pro Divana tampil dalam sebuah
memenuhi permintaan dari penggemar
acara di Rembang maupun luar Rembang
dangdut ketika tampil di panggung. Selain itu
pasti penggemar Pro Divana datang untuk
mereka mengembangkan beberapa lagu
melihat penampilannya, karena penggemar
dengan menambahkan durasi lagu yang
dangdut klasik maupun koplo ingin
awalnya pendek manjadi berdurasi panjang.
bernostalgia dengan lagu-lagu dangdut klasik
yang ditampilkan. Penggemar musik dangdut
2. Kreativitas Pro Divana
sering meminta salah satu lagu dangdut untuk
Pro Divana adalah kelompok musik
ditampilkan Pro Divana, dari lagu dangdut
dangdut dari Rembang yang membawakan lagu-
yang familiar maupun lagu yang jarang
lagu dangdut dengan musik koplo. Pro Divana
dikenal. Dari sekian lagu dangdutkurang lebih
sendiri mempunyai arti yaitu dangdut “Profesional
dari 1 jutaan lagu, belum tentu Pro Divana
Dangdut Jawa” yang berarti keberadaan mereka
bisa menampilkan semua lagu. Pro Divana
yang berada di Jawa Tengah. Pro Divana tidak
tidak menyadari bahwa masih ada lagu
sepenuhnya menyamai lagu-lagu musik dangdut
dangdut yang belum bisa ditampilkan oleh
dengan aslinya, mereka mengembangkan lagu-lagu
Pro Divana bahkan tidak mengenal lagu yang
dangdut ketika Pro Divana tampil di panggung atau
diminta penggemar musik dangdut.
sebuah acara. Berdasarkan data yang diperoleh
Permintaan penggemar dangdut bisa menjadi
dapat diperoleh informasi bahwa kreativitas yang
pelajaran dan motivasi buat kelompok musik
dilakukan oleh kelompok musik Pro Divana adalah
Pro Divana untuk mempelajari lagu-lagu
1) Merubah Irama dangdut klasikke koplo, 2)

65
Joko Wiyoso, Diyan Wahyudi, Wadiyo/ Jurnal Seni Musik (2018)

Sampel lagu “sayang” karya Rhoma Irama dari Bukankah telah kita rencanakan
pada bagian reffren hingga akhir berirama koplo. Hari pesta perkawinan
 Merubah Permainan Musik Dangdut ke Tentunya telah engkau persiapkan
Musik Koplo Tuk menyambut aku datang

Pro Divana adalah bukan salah satu dangdut di Hatiku tak sabar lagi ingin segera
Rembang yang membawakan lagu-lagu dengan berjumpa
Musik Koplo. Pro Divana dalam menampilkan Betapa bahagia nanti saat bersanding
musik di setiap acara mereka sering membawakan berdua
lagu-lagu campuran. Pro Divana mengambil sampel
lagu Rhoma Irama seperti “Sayang”. Pro Divana Yang, ini aku, kekasihmu yang da hulu
pertama kali membawakan lagu karya Rhoma Irama Yang, ini aku, janganlah engkau ragu
berjudul “Sayang”, dalam latian ditemukan Yang, tunggu aku tuk segera menjelangmu
berbagai kendala, karena musisi Pro Divana yang Yang, tunggu aku betapa hati rindu
sebagian besar belum beristri dan masih asyik Yang, sayang
dengan teman deketnya. Jadi mereka sering
kasmaran dengan temen deketnya. Berbagai macam Syair lagu merupakan karya Rhoma Irama
kendala dalam latihan dan menampilkan lagu-lagu yang berjudul “Sayang” versi asli yang terdiri dari
dangdut. Bagaimana caranya supaya lagu “Sayang” dua bait lagu dan satu bait reff lagu. Pro Divana
bisa dikemas dengan kreativitas musik yang melakukan kreativitas musiknya tidak dengan
menarik, yaitu dengan merubah lagu dengan Irama merubah syair pada lagu “Sayang”. Pro Divana
koplo. tetap menggunakan syair lagu karya Rhoma Irama
asli tanpa perubahan, karena Pro Divana tidak
Salah satu lagu Rhoma Irama yang berjudul mau menyimpangkan lagu karya Rhoma Irama.
“Sayang” sering dibawakan ketika tampil, yaitu
dengan merubah permainan musik dangdut klasik Pro Divana hanya melakukan kreativitas
ke koplo. Perubahan lagu “Sayang” yang dilakukan dengan mengubah atau mengembangkan musik
Pro Divana melalui persiapan yang matang. dangdut ke versi koplo salah satunya lagu yang
Persiapan tersebut dengan mendengarkan lagu berjudul “Sayang”.
”Sayang” versi Rhoma dan garapan. Setelah  Unsur-Unsur Yang Dipakai dalam
mendengarkan lagu versi Rhoma dan garapan,Pro Kreativitas Pro Divana
Divana hanya beberapa dari mereka yang belum
begitu paham dengan tangga nada atau dengan Unsur-unsur yang dipakai dalam kreativitas Pro
belajar otodidak mencari tangga nada apa yang Divana, sebagai berikut :
dipakai kesulitan untuk mendeteksi. Lagu berjudul
“Sayang” versi asli Rhoma menggunakan kendang
1) Ritme untuk iringan musiknya diolah
ketipung klasik yang membedakan adalah mika
mengadopsi alat musik kempul dang gong
ketipungnya tidak ada karetnya pada saat dipakai.
pada karawitan yaitu Pola yang dimainkan
Pada lagu ini Pro Divana tidak menggunakan Grup Pro Divana dari drum set yang
kendang versi asli tetapi sudah dimodifikasi dan dimainkan adalah cymbal memiliki nilai ¼
ditambah beberapa ketipung lainnya atau kendang
ketuk, percussion atau gendang tak dut
kempul jaipong dan permainan bass gitar juga
memiliki nilai campuran antara 1 ketuk dan
melengkapi perpaduan musik ketika tampil
¼ ketuk, acoustic gitar terletak pada
dipanggung. Pro Divana ingin melakukan sebuah
hitungan ganjil 1 dan 3 dan memiliki nilai
pembaharuan dengan membawakan lagu ini ¼ ketuk, bass gitar memiliki nilai 1 dan 2
dariawal hingga akhir musik koplo. Berikut lirik ketuk, kemudian pada keyboard atau piano
lagu “Sayang” Rhoma Irama.
ritem memiliki nilai ¼ ketuk. Penjelasan
instrument tersebut merupakan instrument
Lirik lagu: Sayang pengiringan dan beberapa instrument
menjadi ciri khas dangdut pro divana, yaitu
Yang, ini aku, kekasihmu yang dahulu pada gitar bass mempunyai hitung 1 ketuk
Yang, ini aku, janganlah engkau ragu dan 2 ketuk, keyboard atau piano
Yang, tentu kamu masih ingat suaraku mempunyai ¼ ketuk dan kendang tak dut
Yang, tentu kamu tak lupa kepadaku dengan pukulan bebas.
Yang, sayang
Contoh potongan ritme koplo :

66
Joko Wiyoso, Diyan Wahyudi, Wadiyo/ Jurnal Seni Musik (2018)

1973 mulai berkibar. Bersama grup Soneta


yang dipimpinnya, Rhoma tercatat pernah
memperoleh 11 Golden Record dari kaset-
kasetnya.

Rhoma juga sukses di dunia film,


setidaknya secara komersial. Data PT
Perfin menyebutkan, hampir semua film
Rhoma selalu laku. Bahkan sebelum
sebuah film selesai diproses, orang sudah
membelinya. Melody Cinta, adalah salah
satu judul Film yang didalamnya terdapat
sebuah Lagu “sayang” buah karya Roma
Notasi 4/4. Pola ritme style koplo Irama bersama Soneta groub. Lagu
tersebut adalah sebuah lagu klasik yang
2) Melodi yang digunakan monoton dari awal bertemakan percintaan. Dalam film
sampai akhir lagu. Melodi pada bagian tersebut diceritakan seorang pemuda yaitu
intro pertama sampai akhir lagu tak ada Roma Irama yang terpisah dengan
yang berubah. kekasihnya Rika. Pemuda tersebut
3) Tempo dalam kreativitas ini adalah cepat diperdaya seorang lelaki yang juga
lambatnya irama sesuai lagu yang menaruh hati kepada Rika. Sehingga
dimainkan saat pentas. Kebanyakan tempo timbul niat jahat untuk mencelakakan
dangdut klasik menggunakan Andante Roma. Rencana tersebut pun segera
yakni sedang. Titik berat pada setiap lagu dilaksanakan dan akhirnya Roma terjadi
didominasi dengan permainan kendang kecelakaan maut yang menimpa Roma.
takdut. Dalam dangdut klasik ke koplo
terdapat beberapa jenis irama, di antaranya Rika pun beranggapan bahwa
yaitu irama I (dangdut klasik), irama II kekasihnya telah meninggal. Hingga suatu
(koplo hingga ending). hari menjelang persiapan pernikahan
4) Dinamika pada bagian reffren hingga dengan lelaki yang mencelakakan
ending didominasi oleh kendang takdut kekasihnya, Roma menelpon Rika untuk
dengan pukulan bebas yang sering kali memberi kabar. Tetapi Rika tidak percaya
dihentakan sesuai dengan lagu yang begitu saja kalau yang menelfhonnya
dibawakan memberi irama yang asyik adalah Roma kekasihnya. Roma pun
untuk berjoget hingga akhir lagu. membuktikan dengan menyanyikan sebuah
5) Tangganada adalah urutan dari suatu nada lagu yang berjudul “Sayang”. Begitu
yang disusun seperti tangga. Tangganada terharunya kisah dalam film Melodi cinta
digunakan pada lagu sampel “sayang” sehingga lirik lagu “Sayang” yang mejadi
versi Pro Divana adalah C = Do. Tangga sound track film tersebut dibuat dengan
nada yang digunakan adalah diatonik yaitu terharu pula dengan iringan irama dangdut
tangga nada yang terdiri dari 7 nada klasik.
berdasarkan interval-interval yang telah
ditentukan. Inilah partitur Soneta dangdut
 Iringan Reffren lagu “Sayang” versi Pro klasik.
Divana

Pola Iringan musik dangdut klasik versi


Soneta :

Pada tahun tujuh puluhan, Rhoma


sudah menjadi penyanyi dan musisi
ternama setelah jatuh bangun dalam
mendirikan band musik, mulai dari band
Gayhand tahun 1963. Tak lama kemudian,
ia pindah masuk Orkes Chandra Leka,
sampai akhirnya membentuk band sendiri
bernama Soneta yang sejak 13 Oktober

67
Joko Wiyoso, Diyan Wahyudi, Wadiyo/ Jurnal Seni Musik (2018)

Notasi 4/4. Pola ritme style dangdut Soneta Pola yang dimainkan Grup Pro
Divana dari drum set yang dimainkan
adalah cymbal memiliki nilai ¼ ketuk,
percussion atau gendang tak dut memiliki
nilai campuran antara 1 ketuk dan ¼ ketuk,
Partitur lagu merupakan iringan lagu
acoustic gitar terletak pada hitungan ganjil
versi Soneta dangdut klasik. Dimana pada
beberapa instrument masih belum adanya 1 dan 3 dan memiliki nilai ¼ ketuk, bass
pengembangan ritmis, sehingga masih gitar memiliki nilai 1 dan 2 ketuk,
kemudian pada keyboard atau piano ritem
terdengar monotone. Jika irama lagu
memiliki nilai ¼ ketuk. Penjelasan
tersebut dibawakan dalam sesi pementasan
instrument tersebut merupakan instrument
pada musik koplo seperti saat ini kesannya
pengiringan dan beberapa instrument
jelas kurang menggugah suasana
penonton. Padahal dalam suatu acara menjadi ciri khas dangdut pro divana, yaitu
pada gitar bass mempunyai hitung 1 ketuk
hajatan musik dangdut adalah pilihan
dan 2 ketuk, keyboard atau piano
sebagian besar masyarakat untuk pengisi
mempunyai ¼ ketuk dan kendang tak dut
acara hiburan.
dengan pukulan bebas. Pukulan atau pola
irama yang dimainkan kebanyakan grup
Oleh karena itu Pro Divana yang lain adalah pola iringan milik SERA yang
notabennya musik dangdut masa kini mudah untuk ditirukan. Dan berikut pola
sengaja mengubah iringan pada lagu iringan musik koplo versi SERA sebagai
Sayang, dari dangdut klasik menjadi musik pembanding koplo yang dimainkan oleh
koplo rancak pada bagian reffrennya. Hal grup Pro Divana.
ini dilakukan dengan tujuan agar dalam
penampilan lagu ini penonton terkesan
lebih antusias dalam menikmati musik
koplo. Hal ini juga dilakukan atas dasar
musik dangdut saat ini dengan goyangan.

Berikut adalah pola iringan koplo


yang sudah ada dan koplo yang dimainkan
pro divana menjadi kesan berbeda dengan
koplo lainnya :

Notasi koplo Sera 4/4. Pola ritme style koplo


Sera

Pola ini yang sering dipakai oleh grup


dangdut. Sederhana dan gampang ditiru.
Perpaduan kendang tak dut dan gitar bass
tidaklah rumit untuk pola seperti ini.

 Sampel lagu “Sayang” yang dirubah oleh


Pro Divana
Notasi 4/4. Pola ritme style koplo
Lagu Rhoma Irama yang berjudul
“Sayang” mengalami pembaharuan ketika
dibawakan Pro Divana. Persiapan yang
dilalukan Pro Divana merubah dangdut versi
Pada Intro awal sampai dengan Soneta adalah dengan mendengarkan lagu
satu bait sebelum Reffren masih “Sayang” versi asli Rhoma Irama. Bagian yang
menggunakan irama dangdut klasik mirip mengalami pembaharuan adalah terletak pada
Soneta. Tujuannya agar penyanyi yang bagian reffren lagu “Sayang” versi Soneta. Lagu
membawahkan dapat meresapi dan “Sayang” versi Soneta bersifat dangdut klasik,
menghayati isi lagu. Tetapi pada irama sedangkan pembawaan dari pro Divana versi
Reffen Pro D’vana mengkreasi menjadi koplo. Berikut adalah partitur yang dibawakan
musik koplo. Pro Divana versi koplo.

68
Joko Wiyoso, Diyan Wahyudi, Wadiyo/ Jurnal Seni Musik (2018)

yang berbeda bagi pengemar Musik Dangdut


dalam menikmati lagu-lagu dangdut. Wujud
penampilan Pro Divana dipanggung dalam
membawakan lagu Dangdut yang telah mengalami
perubahan diharapkan dapat bernostalgia dan
menghibur para penikmat musik, terutama
penikmat musik yang menggemari lagu-lagu
dangdut klasik maupun terbaru.

SARAN
Berdasarkan hasil penelitian tentang
Kreativitas Grup Musik Pro Divana di Rembang,
saran yang dapat penulis berikan antara lain
Kelompok musik Pro Divana merupakan
grup yang kreatif dalam membawakan lagu-lagu
dangdut. Penulis memberi saran agar kelompok
musik Pro Divana mengembangkan kreativitas
music lagu-lagu dangdut klasik maupun terbaru.
Perkembangan tersebut dengan merubah atau
menambahi dua suara melody alat musik pada intro
atau interlude beberapa lagu dangdut yang lagu
aslinya hanya menggunakan satu alat musik pada
intro dan interlude. Hal tersebut bertujuan supaya
ada perubahan dalam bermusik sesuai
perkembangan zaman. Selain itu Pro Divana lebih
kreatif dalam membawakan lagu-lagu dangdut dan
lebih menarik ketika menampilkan lagu-lagu
dangdut klasik maupun terbaru.
Penulis memberi saran supaya kelompok
musik Pro Divana menampilkan aksi yang lebih
atraktif saat tampil di panggung. Penampilan
tersebut menambah kreatifitas Pro Divana dan
membuat daya tarik yang menghibur bagi penikmat
SIMPULAN musik dangdut atau penggemar musik dangdut
Berdasarkan hasil penelitian tentang koplo. Selain itu Penampilan aksi panggung Pro
Kreativitas Grup Musik Pro Divana di Rembang, Divana bisa member warna bermusik yang baru
maka dapat disimpulkan bahwa kreativitas yang buat penikmat music dangdut koplo khususnya di
dilakukan dangdut Pro Divana antara lain dengan kota Rembang.
cara.
Pengembangan kreativitas adalah UCAPAN TERIMA KASIH
merubah style musik dangdut ke style koplo. Mulai Terima kasih kepada Grup dangdut Pro
instrument pengiringan drum set, percussion atau Divana yang telah bersedia menjadi sumber data
gendang tak dut, acoustic gitar, bass gitar, dalam penelitian ini, sehingga penelitian ini dapat
keyboard. Paling menonjol dalam Irama koplo terselesaikan dengan baik.
adalah kendang takdut dengan Gitar Bass, memberi
Irama yang beda dengan musik dangdut aslinya. DAFTAR PUSTAKA
Setelah itu instrument lain sebagai pengiring Harris, R. 1998. Introduction to
seperti keyboard atau piano pengiring, acoustic Creative Thinking . [Online].
gitar, tambourine, mengikuti Irama yang diberikan Tersedia
oleh kendang koplo serta artis dan sound system https://www.virtualsalt.com/crebook1.htm [
menjadi penunjang musik tersebut. Serta grup Pro
25 Oktoner 2018 ].
Divana mengambil sampel Lagu Rhoma Irama
yang mengalami perubahan koplo yaitu lagu
”Sayang”. Lagu diubah menjadi Koplo pada bagian Margono, S. 2005.Metodologi Penelitian
reffren hingga ending. Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Kreativitas yang dilakukan Pro Divana
bertujuan untuk mengembangkan musikalitas Miles dan Huberman, 2007. Analisis Data
mereka dalam bermusik serta memberikan nuansa Penelitian Kualitatif. Diterjemahkan oleh

69
Joko Wiyoso, Diyan Wahyudi, Wadiyo/ Jurnal Seni Musik (2018)

Tjetjep Rohendi Rohidi. Jakarta: UI Press.

Moleong, Lexy J. 1990. Metode Penelitian


Kualitatif. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.

Munandar, Utami. 2009. Pengembangan


Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta :Rineka
Cipta.

Rahmawati, Yeni dan Kurniati, Euis


(2010). Strategi Pengembangan
Kreativitas Pada Anak Usia
Taman Kanak-kanak, Jakarta :
Kencana.

Suryosubroto. 2009. Proses Belajar


Mengajar di Sekolah. Jakarta:
Rhineka Cipta..

70

Anda mungkin juga menyukai