I. Latar Belakang
Berangkat dari masih tidak optimalnya pengelolaan kesehatan lingkungan di Puskesmas
Rawat Inap Suban seperti pemilahan sampah medis dan sampah non medis, hygiene dan
sanitasi Puskesmas, instalasi SPAL (saluran pembuangan air limbah) yang belum
disupervisi rutin oleh sanitarian, serta unsur-unsur lainnya yang masuk dalam ranah
kesehatan lingkungan di Puskesmas masih belum terealisasi dengan baik, maka Tim
Audit memilih untuk mengaudit penanggung jawab kesehatan lingkungan (sanitarian)
Rawat Inap Suban.
III.Lingkup audit
Pelaksanaan kegiatan asuhan kesehatan lingkungan di Puskesmas Rawat Inap Suban
VI. Auditor
a. Titin Prihatin, AM.keb
b. Citra Jiu
1
VIII. Hasil dan analisis tindak lanjut (Temuan dan rencana tindak lanjut audit)
A. Temuan audit:
1. Pengisian IKL Puskesmas 2020 diisi sendiri oleh sanitarian tanpa
melibatkan pendapat objektif dari staff Puskesmas terkait pencapaian
kesehatan lingkungan di induk yang terindikasi skor pada pengisian IKL
tidak mewakili keadaan yang sebenarnya.
2. Masih minimnya kesadaran dan inisiatif staff untuk mengubah keadaan
kesehatan lingkungan Puskesmas menjadi lebih baik.
B. Tindak lanjut:
1. Sanitarian menganalisa masalah kesehatan lingkungan.
2. Sanitarian membuat daftar prioritas masalah kesehatan lingkungan
Puskesmas dan rencananya yang harus diperbaiki.
3. Sanitarian membuat jadwal pemantauan dan pemeliharan sarana dan
prasarana di Puskesmas tahun 2020.