Tugas Kelompok 2.1
Tugas Kelompok 2.1
KELOMPOK 1
Rafiarga Saragih
1
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah
tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakat.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembautan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami meyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk
masyarakat ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................................I
DAFTAR ISI...........................................................................................................................................II
BAB 3 PENUTUP.....................................................................................................................................4
3
BAB 1
PENDAHULUAN
Putus sekolah bukan merupakan salah satu permasalahan pendidikan yang tak pernah berakhir.
Masalah ini telah berakar dan sulit untuk dipecahkan penyebabnya, tidak hanyakarena kondisi
ekonomi, tetapi ada juga yang disebabkan oleh kekacauan dalam keluarga,dan lain-lain. Oleh
karena itu penulis ingin mengetahui dan meneliti lebih jauh tentang sebab-sebab anak putus
sekolah.Pembahasan ini
kondisi ekonomi keluarga yang kurang mendukung. Sebagian lagi adalah faktor keluargayang
menyebabkan anak- putus sekolah. Adapun orang tua dan masyarakat dalam menghadapi anak
putus sekolah ada dua yaitu upaya pencegahan dan upaya pembinaan.Upaya pencegahan dilakukan
sebelum putus sekolah dengan mengamati,memperhatikan permasalahan-permasalahan anak-anak
dan dengan menyadarkan orangtua akan pentingnya pendidikan demi menjamin masa depan anak
serta memberikanmotivasi belajar kepada anak. Adapun upaya pembinaan yang dilakukan adalah
dengan mengajarkan nilai-nilai keagamaan dan sosial kemasyarakatan kepada anak, serta
memberikan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuannya supaya anak disibukkan serta dapat
menghindarinya dari pikiran yang menyimpang
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja faktor yang menyebabkan anak
putus sekolah dan untuk mengetahui apa saja cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi angka
putus sekolah di negara kita ini
4
BAB II
PEMBAHASAN
menjelaskan bahwa yang di maksud dengan putus sekolah ialah (Drop Out) yakni suatu kejadian
dimana murid meninggalkan suatu pelajaran di sekolah sebelum ia menamatkan pelajarannya.
Menjelaskan bahwa putus sekolah adalah anak sekolah yang gagal sebelum menyelesaikan
sekolahnya, tidak memiliki ijazah atau surat tanda tamat belajar.
yang di maksud dengan putus sekolah adalah anak putus sekolah yang tidak bias melanjutkan
sampai tamat di karenakan beberapa faktor.
Dengan demikian dapat di simpulakan bahwa yang di maksud denagn putus sekolah adalah
berhentinya belajar seorang murid di tengah ia sedang mengenyam pendidikan atau seorang murid
yang tidak memiliki surat tanda tamat belajar (ijazah). Putus sekolah merupakan permasalahan
yang cukup besar di dunia pendidikan bagi Negara yang sedang berkembang seperti Negara kita
ini, sebab kita tahu bahwa pendidikan merupakan suatu proses kehidupan yang panjang yang
bertujuan untuk mengembangkan pribadi anak sebagai warga Negara agar nantinya seorang anak
menjadi seorang pribadi baik yang mengerti tentang norma-norma agama dan kehidupan dan kelak
akan menjadi orang yang dapat di banggakan oleh orang tua, masyarakat, dan Negara. Akan
tetapi jika baru di tengah-tengah mencapai tujuan tersebut sudah mengalami putus sekolah maka
apa ang akan terjadi pada diri dan masa depan mereka nanti adalah jauh dari kemungkinan akan
mendapat kehidupan yang layak.
Akibat yang disebabkan anak putus sekolah adalah kenakalan remaja, tawuran ,kebut-kebutan di
jalan raya , minum
minuman dan perkelahian, akibat lainnya jugaadalah perasaan minder dan rendah diri.
5
2.3 Faktor Penyebab anak putus sekolah
1.Faktor Internal
a). Dari dalam diri anak putus sekolah disebabkan malas untuk pergi sekolah karena merasaminder,
tidak dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekolahnya, sering dicemoohkankarena tidak mampu
membayar kewajiban biaya sekola.ak dipengaruhi oleh berbagai faktor.Ketidak mampuan ekonomi
keluarga dalam menopang biaya pendidikan yang berdampakterhadap masalah psikologi anak
sehingga anak tidak bisa bersosialisasi dengan baik dalampergaulan dengan teman sekolahnya
selain itu adalah peranan lingkungan
b). Adapun Karena pengaruh teman sehingga ikut-ikutan diajak bermain seperti play stasion
sampai akhirnya sering membolos dan tidak naik kelas , prestasi di sekolah menurun dan malu pergi
kembali ke sekolah.
2.Faktor Eksternal.
a). Keadaan status ekonomi keluarga.Dalam keluarga miskin cenderung timbul berbagai masalah
yang berkaitan denganpembiayaan hidup anak, sehingga anak sering dilibatkan untuk membantu
memenuhi ,kebutuhan ekonomi keluarga sehingga merasa terbebani dengan masalah ekonomi
inisehingga mengganggu kegiatan belajar dan kesulitan mengikuti pelajaran.
b). Perhatian orang tua kurangnya perhatian orang tua cenderung akan menimbulkan berbagai
masalah. Makinbesar anak perhatian orang tua makin diperlukan , dengan cara dan variasi dan
sesuaikemampuan. Kenakalan anak adalah salah satu penyebabnya adalah kurangnya
perhatianorang tua.
c). Hubungan orang tua kurang harmonisHubungan keluarga tidak harmonis dapat berupa
perceraian orang tua, hubungan antarkeluarga tidak saling peduli, keadaan ini merupakan dasar
anak mengalami permasalahanuyang serius dan hambatan dalam pendidikannya sehingga
mengakibatkan anakmengalami putus sekolah.Selain Permasalahan diatas ada factor penting dalam
keluarga yang bisa mengakibatkananak putus sekolah yaitu
4.Hubungan sosial psikologis antara orang tua dan antara anak dengan orang tua.
5 . Aspirasi orang tua tentang pendidikan anak, serta perhatiannya terhadap kegiatan belajar
anak
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Anak putus sekolah adalah keadaan dimana anak mengalami keterlantaran karena sikapdan
perlakuan orang tua yang tidak memberikan perhatian yang layak terhadap proses tumbuh
kembang anak tanpa memperhatikan hak hak anak untuk mendapatkanpendidikan yang
layak.Pendidikan merupakan hak yang sangat fundamental bagi anak. Hak wajib dipenuhi dengan
kerjasama paling tidak dari orang tua siswa, lembaga pendidikan dan pemerintah.Pendidikan akan
mampu terealisasi jika semua komponen yaitu orang tua, lembagamasyarakat, pendidikan dan
pemerintah bersedia menunjang jalannya pendidikan Akibat yang disebabkan anak putus sekolah
adalah kenakalan remaja, tawuran, kebut-kebutan di jalan raya , minum minuman dan perkelahian,
akibat lainnya juga adalahperasaan minder dan rendah diri.
3.2 Saran
Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan untuk itu kami dari penyusun berharap agarpembaca
dapat memanfaatkan makalah ini dengan baik.Segala kritikan maupun saran dari pembaca akan
kami terima dengan lapang dadauntuk menambah wawasan serta perbaikan penyusunan yang lebih
baik lagi.Untuk kebaikan bersama kami selaku penyusun menginginkan agar pembaca
dapatmemahami isi dari makalah ini agar dapat dipahami dan diamalkan kapan dan dimanapun.Serta
dapat bermanfaat bagi masyarakat
7
DAFTAR PUSTAKA