Anda di halaman 1dari 9

TEMPLATE TUGAS MODUL PROFESIONAL

PROJECT BASED LEARNING (PjBL)

Nama : ROPI RUFLIADI


Tempat Tugas : SND 14 PASAMAN
Mapel/Kelas : PAI/C K2
Judul PJBL : UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN HAFALAN SURAT AL-MA’UN SISWA KELAS V DI SDN 14 PASAMAN

JENIS TUGAS
NO MODUL (LANGKAH- DESKRIPSI TUGAS
LANGKAH)
1 MODUL 1 IDENTIFIKASI A. Latar belakang Maslah
MASALAH MATERI Al-Qur'an merupakan kitab suci umat Islam yang sangat penting. Al-Qur'an berisi wahyu Allah
PEMBELAJARAN
SWT kepada Nabi Muhammad SAW yang merupakan pedoman hidup bagi umat Islam. Oleh karena
itu, menghafal Al-Qur'an adalah suatu kewajiban bagi umat Islam. Menghafal Al-Qur'an dapat
meningkatkan keimanan dan ketakwaan siswa. Siswa yang menghafal Al-Qur'an akan lebih
memahami ajaran Islam dan akan lebih dekat dengan Allah SWT. Menghafal Al-Qur'an dapat
meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca dan memahami Al-Qur'an. Siswa yang menghafal
Al-Qur'an akan lebih lancar dalam membaca Al-Qur'an dan akan lebih memahami maknanya.
Menghafal Al-Qur'an dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi siswa. Siswa yang menghafal Al-
Qur'an akan lebih terlatih untuk berpikir dan berkreasi.
Akhir-akhir ini banyak persoalan yang muncul dikalangan masyarakat. Apakah itu tentang
sikap, tingkah laku yang menyimpang dan lain sebagainya. Hal yang sama juga dapat dirasakan oleh
seorang guru yang selalu berbaur setiap hari dengan peserta didiknya, baik dilingkungan sekolah
ataupun di ruang kelas. Ada beberapa masalah yang belum terpecahkan dan harus dicarikan
solusinya.
JENIS TUGAS
NO MODUL (LANGKAH- DESKRIPSI TUGAS
LANGKAH)
B. Identifikasi Masalah
Sebagai identifikasi masalahnya adalah:
1. Masalah:
a. Masih banyak siswa yang kurang bisa menghafal Al-Qur’an dengan baik
b. Masih sedikit siswa yang menyetor ayat saat tagihan ayat dilakukan
c. Kurangnya pemahaman siswa tentang pentingnya menghafal Al-Qur'an
2. Alasan mengapa dianggap masalah
Menghafal Al-Qur'an merupakan salah satu indikator penting dalam keberhasilan
pembelajaran Al-Qur'an. Rendahnya kemampuan menghafal Qur'an siswa dapat menghambat
proses pembelajaran dan pemahaman tentang Al-Qur'an itu sendiri. Oleh karena itu, dianggap
masalah jika banyak siswa yang tidak hafalan ayat-ayat Al-Qur'an khususnya pada mata pelajaran
PAI. Berikut beberapa alasan mengapa dianggap masalah jika hafalan Qur’an siswa rendah,
antara lain:
a. Al-Qur'an merupakan kitab suci umat Islam yang harus dipelajari dan dipahami.
b. Menghafal Al-Qur'an memiliki banyak manfaat.
c. Menghafal Al-Qur'an dapat membentuk karakter yang baik.
3. Jika masalah tersebut tidak dapat diselesaikan, maka akan
Jika masalah tentang hafalanAl-Qur'an siswa tidak dapat diselesaikan, maka akan ada
beberapa dampak negatif yang dapat terjadi, antara lain:
a. Proses pembelajaran dan pemahaman Al-Qur'an akan terganggu.
b. Siswa akan kehilangan berbagai manfaat yang dapat diperoleh dari menghafal Al-Qur'an.
c. Siswa akan sulit memahami ajaran Islam.
d. Karakter siswa akan sulit terbentuk.
JENIS TUGAS
NO MODUL (LANGKAH- DESKRIPSI TUGAS
LANGKAH)
2 MODUL 2 EKSPLORASI C. Penyebab Masalah Melalui Review Literatur
PENYEBAB Menghafal Qur'an merupakan salah satu indikator penting dalam keberhasilan pembelajaran
MASALAH MELALUI
REVIEW Al-Qur'an. Menghafal Qur'an yang rendah dapat menghambat proses pembelajaran dan pemahaman
LITERATUR Al-Qur'an. Oleh karena itu, perlu dilakukan eksplorasi penyebab masalah menghafalQur'an agar dapat
dilakukan upaya pemecahan masalah yang tepat. Salah satu cara untuk melakukan eksplorasi
penyebab masalah adalah melalui review literatur. Berdasarkan apa yang dikemukakan oleh Fadillah
dalam jurnalnya yang berjudul “Manajemen Pendidikan Islam & Umum” (2022), factor penghambat
atau yang menyebabkan rendahnya hafalan Al-Qur’an siswa, antara lain:
1. Kurangnya motivasi siswa dalam menghafal al-Qur’an
2. Sebagian orang tua siswa tidak memperhatikan anaknya pada saat ada dirumah, sehingga hafalan
banyak yang lupa
3. Lingkungan rumah siswa yang kurang kondusif
4. Siswa masih sedikit keteteran dalam pembagian waktu untuk menambah hafalan dan murajaah
hafalan
5. Keinginan siswa untuk menambah hafalannya terkadang mengalahkan kewajibannya untuk banyak
memuraja’ah hafalannya
6. Siswa lebih fokus pada kegitan sekolah dibandingkan hapalan,
Di dalam pendapat lain sebagaimana yang diungkap Gusman pada jurnal yang dituangkan
dalam link berikut ini https://ejournal.iainbengkulu.ac.id menambahkan, bahwa penyebabnya adalah
penggunaan metode yang kurang relevan dengan situasi dan kondisi yang ada saat ini.
3 MODUL 3 EKSPLORASI D. Penyebab Masalah Melalui Review Realitas
PENYEBAB Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di
MASALAH MELALUI
REVIEW REALITAS SDN 14 Pasaman, diperoleh beberapa temuan terkait masalah rendahnya hafalan surat Al-Ma’un
JENIS TUGAS
NO MODUL (LANGKAH- DESKRIPSI TUGAS
LANGKAH)
siswa kelas V di sekolah tersebut. Temuan tersebut antara lain:
1. Kurangnya minat dan motivasi siswa.
Siswa kelas V di SDN 14 Pasaman masih banyak yang memiliki minat dan motivasi yang rendah
dalam menghafal surat Al-Ma’un. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti belum
memahami pentingnya menghafal surat Al-Ma’un, tidak memiliki role model, dan tidak memiliki
kebiasaan menghafal.
2. Metode pembelajaran yang kurang efektif.
Metode pembelajaran yang kurang efektif akan membuat siswa sulit untuk menghafal Al-Qur'an.
3. Sarana yang kurang memadai.
Sekolah belum maksimal menyediakan sarana yang memadai untuk mendukung kegiatan
menghafal surat Al-Ma’un siswa. Metode yang digunakan masih bersifat konvensional, yaitu hanya
mendengarkan bacaan guru dan mengulang-ulang bacaan yang telah dihafal. Selain itu, sarana
yang tersedia juga masih terbatas, seperti hanya ada mushaf Al-Quran dan buku panduan
menghafal.
4. Kecanduan anak terhadap media sosial.
Media sosial dapat membuat anak-anak kecanduan karena sifatnya yang adiktif. Anak-anak dapat
menghabiskan berjam-jam untuk menggunakan media sosial, bahkan hingga mengorbankan
kegiatan lain yang lebih penting, seperti belajar dan bermain.
5. Kurangnya dukungan dari orang tua dan lingkungan.
Orang tua dan lingkungan masih kurang memberikan dukungan kepada siswa dalam menghafal
surat Al-Ma’un. Orang tua belum memberikan pemahaman tentang pentingnya menghafal surat Al-
Ma’un, dan lingkungan sekolah juga belum mendukung kegiatan menghafal surat Al-Ma’un siswa.
JENIS TUGAS
NO MODUL (LANGKAH- DESKRIPSI TUGAS
LANGKAH)
4 MODUL 4 ANALISIS PENENTU E. Analisis Penentu Penyebab Masalah
PENYEBAB Analisis penentu penyebab masalah adalah proses untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang
MASALAH
menyebabkan terjadinya suatu masalah. Dalam konteks upaya meningkatkan kemampuan menghafal
Al-Qur'an siswa, analisis penentu penyebab masalah dapat digunakan untuk mengidentifikasi faktor-
faktor yang menyebabkan rendahnya kemampuan menghafal Al-Qur'an siswa. Faktor-faktor tersebut
dapat berupa faktor internal, seperti kemampuan siswa, minat dan motivasi siswa, dan metode
pembelajaran yang digunakan, maupun faktor eksternal, seperti dukungan dari orang tua dan
lingkungan.
Faktor eksternal yang paling dominan menurut penulis untuk penyebab masalah ini jika kita
kaitkan dengan lingkungan sekolah adalah Metode dan media yang digunakan guru pembimbing
masih kurang relevan sehingga siswa banyak yang pasif dan tidak berminat untuk menghafal ayat-
ayat Al-Qur’an khususnya pada materi PAI.
5 MODUL 5 ANALISIS PENENTU F. Analisis Penentu Solusi Masalah
SOLUSI MASALAH Untuk meningkatkan hafalan Al-Qur'an siswa di SDN 14 Pasaman, perlu dilakukan upaya-
upaya untuk mengatasi faktor-faktor yang mempengaruhi hafalan Al-Qur’an siswa. Salah satu upaya
yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan Metode talaqqi berbasis media audio visual
Berbasis Media Audio Visual. Selain itu, guru juga perlu memberikan motivasi dan bimbingan kepada
siswa dalam belajar menghafal Al-Qur'an. Guru juga perlu bekerja sama dengan orang tua dan
masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang mendukung hafalan Al-Qur'an siswa.

6 MODUL 6 RENCANA AKSI, G. Rencana Aksi


Evaluasi Dan Rencana Aksi Peningkatan Kemampuan Menghafal Al-Qur'an Siswa Melalui Metode talaqqi
Refleksi Terhadap
Pilihan Pemecahan berbasis media audio visual Berbasis Audio Visual
JENIS TUGAS
NO MODUL (LANGKAH- DESKRIPSI TUGAS
LANGKAH)
Masalah, Langkah, 1. Tujuan
Solusi Dan Rencana Tujuan dari rencana aksi ini adalah untuk meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur'an siswa
Aksi
kelas V SDN 14 Pasman melalui metode talaqqi berbasis media audio visual.
2. Sasaran
Sasaran dari rencana aksi ini adalah siswa kelas V SDN 14 Pasaman.
3. Manfaat
Manfaat dari rencana aksi ini adalah:
a. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan siswa kepada Allah SWT.
b. Meningkatkan pemahaman siswa tentang ajaran Islam.
c. Meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca dan memahami Al-Qur'an.
d. Meningkatkan kreativitas dan inovasi siswa dalam menghafal Al-Qur'an.
4. Langkah-langkah
Berikut adalah langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan rencana aksi ini:
a. Sosialisasi
Guru akan melakukan sosialisasi kepada siswa dan orang tua tentang pentingnya menghafal
Al-Qur'an dan manfaat metode talaqqi berbasis media audio visual. Sosialisasi ini akan
dilakukan di kelas dan di lingkungan sekolah.
b. Pemetaan kemampuan awal
Guru akan melakukan pemetaan kemampuan awal siswa dalam menghafal Al-Qur'an.
Pemetaan ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal siswa dan untuk menentukan
metode pembelajaran yang tepat.
c. Pembelajaran
Guru akan mengajarkan metode talaqqi berbasis media audio visual kepada siswa. Guru akan
JENIS TUGAS
NO MODUL (LANGKAH- DESKRIPSI TUGAS
LANGKAH)
mendemonstrasikan cara menghafal Al-Qur'an dengan metode talaqqi berbasis media audio
visual. Setelah itu, guru akan membimbing siswa untuk menghafal Al-Qur'an dengan metode
talaqqi berbasis media audio visual.
d. Evaluasi
Guru akan melakukan evaluasi terhadap hasil pembelajaran. Evaluasi dilakukan untuk
mengetahui efektivitas metode pembelajaran.
5. Refleksi
Berdasarkan refleksi terhadap upaya meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur'an
siswa, maka dapat disimpulkan bahwa upaya tersebut dapat memberikan dampak positif bagi
siswa, antara lain:
a. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan siswa kepada Allah SWT. Menghafal Al-Qur'an dapat
membuat siswa lebih dekat dengan Allah SWT dan lebih memahami ajaran Islam.
b. Meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca dan memahami Al-Qur'an. Dengan
menghafal Al-Qur'an, siswa akan lebih fasih dalam membaca Al-Qur'an dan lebih memahami
maknanya.
c. Meningkatkan kreativitas dan inovasi siswa. Menghafal Al-Qur'an dapat melatih siswa untuk
berpikir dan berkreasi.
Berbagai aksi yang telah dilakukan untuk meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur'an
siswa dapat memberikan dampak positif, antara lain:
a. Meningkatnya minat dan motivasi siswa dalam menghafal Al-Qur'an. Aksi-aksi yang dilakukan
dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya menghafal Al-Qur'an dan
manfaatnya bagi kehidupan. Selain itu, aksi-aksi tersebut juga dapat memberikan contoh dan
motivasi bagi siswa untuk menghafal Al-Qur'an.
JENIS TUGAS
NO MODUL (LANGKAH- DESKRIPSI TUGAS
LANGKAH)
b. Meningkatnya kemampuan siswa dalam menghafal Al-Qur'an. Aksi-aksi yang dilakukan dapat
meningkatkan keterampilan siswa dalam menghafal Al-Qur'an. Selain itu, aksi-aksi tersebut
juga dapat membantu siswa untuk mengatasi berbagai hambatan dalam menghafal Al-Qur'an.
6. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan rencana aksi ini adalah:
a. Al-Qur'an
b. Media pembelajaran, seperti papan tulis, spidol, dan alat peraga berbasis audio visual
c. Lingkungan yang kondusif untuk menghafal Al-Qur'an
7. Kegiatan Pendukung
Kegiatan pendukung yang akan dilakukan untuk meningkatkan motivasi dan dukungan siswa
dalam menghafal Al-Qur'an adalah:
a. Melibatkan siswa dalam berbagai kegiatan keagamaan, seperti lomba hafalan Al-Qur'an dan
lomba qira'ah.
b. Memberikan motivasi dan penghargaan kepada siswa yang berprestasi dalam menghafal Al-
Qur'an.
8. Penutup
Rencana aksi ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur'an siswa kelas V
SDN 14 Pasaman melalui metode talaqqi berbasis media audio visual. Menghafal Al-Qur'an
dengan metode talaqqi berbasis media audio visual, siswa akan lebih mudah untuk menghafal Al-
Qur'an dan lebih memahami maknanya.
Catatan:
1. Tugas pada Modul 1 hanya focus pada deskripsi tugas No. 1
2. Tugas Pada Modul 2 melanjutkan atau memperbaiki deskripsi tugas No.1 dan begitu seterusnya.
3. Rencana Umum PJBL ditentukan peserta PPG dan dibimbing oleh dosen pembimbing pada tahap pendalaman materi
4. Rencana lengkap PJBL disusun oleh peserta PPG pada tahap Loka Karya Penyusunan Perangkat Pembelajaran, divalidasi pada
tahap review perangkat dan diujicoba pada saat peer teaching dan ujian komprehensif
5. Desain PJBL dilaksanakan pada saat PPL dan diteliti melalui PTK
6. Hal-hal yang perlu dilakukan pada tiap tahapan adalah:

Anda mungkin juga menyukai