91
92
Untuk yang lebih kecil dari 2 maka dapat digunakan tabel Perbandingan
Tabel IX-2.
Hasil Percobaan Pengujian Shear Bond Strength
Air Semen Additive (gr) Shear Bond
PLUG (ml) (gr) Bentonite Barite Strength
A 161 350 0 100,02
C 165 350 0,5 142,78
D 169,533 350 1 145,626
E 173,7995 350 1,5 71,803
F 178,066 350 2 80,25
G 182,3 350 2,5 102,278
H 186,5 350 3 70,932
I 190,86 350 3,5 81,848
J 161,161 350 0,5 15,381
K 161,32 350 1 16,051
L 161,48 350 1,5 17,456
M 161,64 350 2 20,67
N 161,805 350 2,5 17,45
O 161,966 350 3 13,184
P 162,167 350 3,5 23,19
98
9.5.2. Perhitungan
Diketahui data sebagai berikut :
t = 5,18 cm = 2 in
D = 2,4 cm = 0,944 in
P1 = = 55,5 psi
k =
= 2,12
x
0,98
0,96
2,11 1,75 1,5
Ekstrapolasi:
(2,11-1,75)(0,98-0,96)=
=
=
=
99
= 0,992
Jadi, Konstanta koreksi (k) = 0,992
Shear Bond Strength (SBS):
SBS =
= 16,17 psi
9.6. PEMBAHASAN
100
Pada percobaan kali ini digunakan sampel suspensi semen dasar dengan
penambahan additif barite 2,5 gram diperoleh shear bond strength sebesar 16,17
psi dan pembebanan maksimum sebesar 2,78 psi. Konstanta koreksi sebesar 0,992
diperoleh dengan melakukan ekstrapolasi karena harga perbandingan tinggi
dengan diameter sample tidak tertera dalam table.
Semen yang baik adalah semen yang mempunyai harga shear bond strength
yang tinggi karena semen tersebut mempunyai kekuatan untuk mampu menahan
tekanan yang berasal dari berat casing yang ditimbulkan ataupun tekanan –
tekanan lainnya dari arah vertical.
9.7. KESIMPULAN
101