Anda di halaman 1dari 8

BAB VIII

SISTEM PERALATAN PENUNJANG YANG LAIN

8.1. Tujuan

Mengetahui dan memahami komponen-komponen dari sistem


peralatan penunjang beserta fungsinya.

8.2. Dasar Teori

Fishing job adalah pekerjaan dalam teknik pemboran yang mana


pekerjaan ini berhubungan dengan pengambilan kembali alat-alat /
potongan-potongan alat ke permukaan. Alat yang jatuh harus secepatnya
diambil karena semakin lama semakin sulit diambil karena tertutup cutting
atau mud cake dan lainnya. Kerugian dalam pekerjaan ini adalah rig
timernya semakin panjang dan ini tentunya akan menambah biaya
pemboran.
Kejadian ini tidak jarang terjadi pada operasi pemboran karenanya
harus selalu hati-hati dan selalu mengontrol peralatan misalnya bit yang
sudah tumpul harus segera diganti dan juga WOB yang tidak terlalu besar
yang mengakibatkan drill string patah. Apabila alat ini tidak dapat diambil
maka harus diadakan pemboran side tracking dan lubang tidak dapat
diteruskan lagi.

8.2.1. Peralatan Penunjang


Sistem peralatan penunjang lainnya yang penting adalah Kunci-
kunci, Casing hanger, serta Fishing tools (alat-alat pemancing)

8.2.1.1. Kunci-Kunci
Peralatan-peralatan yang termasuk dalam kategori ini, antara lain
adalah sebagai berikut :
1. Kunci Wilson (Make Up and Break Out Tongs)
59
60

Digunakan pada waktu menyambung/melepas sambungan rangkaian


pipa bor, digantung pada menara bor dan bekerja secara mekanis.
2. Power Tongs
Fungsinya sama dengan kunci Wilson, tetapi bekerja secara hidrolis
atau elektris.
3. Kunci-kunci dan rantai.
4. Tali henep
Merupakan tali yang digunakan untuk memperkeras/melepas
sambungan rangkaian pipa bor. Tali henep ini dililitkan pada cathead.

8.2.1.2. Casing Hanger


Bagian casing yang terletak pada ujung atas berfungsi untuk
menggantungkan seluruh rangkaian casing yang berada dalam lubang
bor, disamping itu juga berfungsi untuk fondasi dari BOP stack.

8.2.1.3. Fishing Tools


a. Operasi Pemancingan
Operasi pemancingan adalah operasi untuk mengambil benda-benda
yang tidak diinginkan dari lubang bor, termasuk potonga-potongan
logam kecil, peralatan atau rangkaian bagian pipa bor.
Ada tiga tipe utama operasi pemancingan, yaitu :
1. Mengambil kembali benda-benda kecil yang tidak dapat dibor dari
dalam lubang bor.
2. Pengambilan bagian dari rangkaian pipa bor yang tertinggal di dalam
lubang bor akibat "twist off (patah terpuntir).
3. "Membebaskan" (freeing) rangkaian pipa bor yang terjepit di dalam
lubang bor.
b. Pemecahan Masalah Pemancingan
Pemancingan dilakukan apabila ada sesuatu yang kurang benar, dan
mengganggu kelangsungan operasi pemboran itu sendiri. Masalah-
masalah tersebut dapat berupa adanya benda-benda kecil di dalam
61

lubang bor, terjadinya twist off (patahnya pipa karena gaya pelintir atau
putaran), ataupun pipe sticking (penjepitan pipa).
1. Benda-benda kecil di dalam lubang bor.
Untuk mengambil benda-benda kecil di dalam lubang bor ada
bermacam-macam alat dimana setiap alat mempunyai fungsi yang
berbeda-beda seperti :
 Junk Basket
Junk Basket mempunyai jari-jari yang dapat ditekuk
disekeliling "fish" (ikan) jika ditekan.
 Boot Junk Basket
Dipasang di atas bit (mata bor) dan pada waktu cairan
pemboran mengaduk benda-benda, maka benda-benda tersebut
akan mengendap di sekeliling boot yang berfungsi sebagai
keranjang (basket).
 Jet-Powered Junk Retriever
Alat ini menggunakan sirkulasi lumpur untuk mengaduk
benda-benda kecil di dasar lubang bor, sehingga
memungkinkan benda tersebut dapat diambil kembali.

 Fishing Magnet
Magnet dapat menarik benda-benda dari dasar lubang bor.
2. Twist-Off (patah terpelintir)
Jika terjadi "twist off", pipa bagian diangkat dari dalam lubang bor.
Kedalaman "twist off" harus ditentukan dan bagian atas dari pipa
yang tertinggal dibubut dengan alat khusus untuk menghilangkan
bagian-bagian yang runcing. Selanjutnya gunakan "Overshot" yang
berfungsi untuk mencekam bagian luar pipa atau gunakan "Spear"
yang berfungsi untuk mencengkeram bagian dalam pipa, sehingga
sisa patahan rangkaian pipa bor tersebut dapat diambil kembali.
62

3. Stuck Pipe (pipa terjepit)


Untuk membebaskan pipa dari masalah penjepitan dapat dilakukan
cara-cara sebagai berikut :
 Pemisahan
Untuk membebaskan pipa yang terjepit di dalam lubang bor
sebagian rangkaian pipa bor dilepaskan. Hal ini dilakukan
dengan jalan menurunkan suatu alat yang disebut "free point
indicator" ke dalam rangkaian pipa bor untuk menentukan
letak titik jepit. Kemudian turunkan alat yang lain
disebut"string shot" yang berisi bahan peledak untuk
"memundurkan" rangkaian pipa bor. Hal ini dilakukan dengan
meletakkan "String shot" berlawanan dengan sambungan di
atas, kemudian diledakkan. Pada waktu yang bersamaan
diberikan daya putar pada rangkaian pipa bor. Hal ini akan
menyebabkan pipa terlepas kemudian turun suatu alat yang
disebut "jar" atau "buper jar", ke dalam lubang bor dan ulirkan
pada "ikan", dalam usaha untuk membebaskan pipa.
 Pencabutan
Dalam hal jepitan pipa yang disebabkan oleh urugan atau
potongan-potongan, hydraulic jars dapat digunakan untuk
mencetak "reamer" untuk memperbesar lubang bor. Jika
penyebabnya adalah karena menumpuknya kerak (mud cake)
pada dinding atau longsornya dinding lubang bor, maka
digunakan suatu alat khusus yang disebut "washover pipe".
Alat tersebut terdiri dari rotary shoe yang dapat membuka
kembali lubang bor, mencekam pipa yang terjepit dan
menariknya dalam lubang bor.

Secara umum fishing tools yang digunakan dalam operasi


pemboran dapat digolongkan sebagai berikut :
63

a. Alat pancing dari luar (external catch)


Salah satu alat pancing yang termasuk external catch adalah overshot,
yaitu suatu alat berbentuk mangkok yang menerkam alat yang jatuh,
suatu slip bagian dalamnnya akan memegang bagian luar fish.
Clearence antara lubang dan fish ini harus cukup besar untuk
memungkinkan alat ini untuk masuk.
b. Alat pancing dari dalam (internal catch)
Alat pancing yang termasuk jenis pancing dari dalam (internal catch)
adalah tappered taps, dan spears.
* Tappered taps merupakan salah satu fishing tool tertua, alat ini
mempunyai ulir di bagian luar dan diturunkan serta diputar agar
bertemu dengan ulir di dalam fish sampai mendapat pegangan
yang kuat.
* Spears adalah suatu alat berbentuk mangkok yang menerkam
alat yang jatuh. Alat ini masuk ke dalm fish dan menggigit bagian
dalam fish dengan slip yang mengembang, ia dapat dilepaskan
kembali dengan memutar. Spears digunakan jika clearance lubang
dengan fish kurang besar, bedanya dengan tappered teps ialah alat
ini dapat melepaskan kembali "ikannya" bila tidak berhasi ditarik.

Gambar 7.1 fishing tools


c. Alat pemukul/penggerak
Yang termasuk alat pemukul / penggerak adalah jar dan bumper sub.
Jar adalah suatu alat yang memberikan pukulan untuk membantu
64

melepaskan fish yang melekat pada ujung lubang, pengunannya


dikombinasikan dengan overshot dan spears.
d. Alat-alat keselamatan rangkaian
Peralatan yang termasuk dalam kategori Alat-alat keselamatan
rangkaian, antara lain adalah safety joint. Alat ini diturunkan di atas
fishing tools dan untuk menjaganya apabila fishing tools tersebut juga
macet maka ia ditarik dengan melepaskan safety joint.

e. Alat pancing benda-benda kecil


Alat pemancingan yang digunakan untuk memancing benda-benda
kecil antara lain adalah junk basket, yaitu suatu alat yang berbentuk
seperti core barrel, dengan menekankan alat tersebut ke fish dan
mengalihkan fish naik.
f. Alat untuk meratakan obyek
Yang termasuk jenis ini antara lain adalah milling tool dan scrapper
g. Alat pelengkap pancingan yang lain
 Washover Pipe adalah suatu pipa yang diameter dalamnya cukup
besar untuk menutup menggigit fishnya, digunakan untuk diputar
di luar fish-nya agar fish terlepas dari dinding sumur untuk
membersihkan luar pipa fish.
 Inside dan Outside Cutter merupakan alat untuk memotong fish
dari dalam atau dari luarnya, digunakan untuk drill string yang mau
diangkat sebagian karena terlalu panjang. Biasanya sebelum
digunakan washover pipe untuk membersihkan bagian luarnya.
Selain pisau pemotong juga digunakan bahan kimia untuk
memotong tersebut.
 Overshot Guide
65

8.3. Pembahasan
Dalam suatu operasi pemboran juga terdapat peralatan penunjang
lain yang tidak kalah pentingnya. Alat - alat tersebut antara lain yaitu
berbagai macam kunci Wilson, Power tongs,. Kunci – kunci rantai dan tali
henep, dan juga casing hanger yang berfungsi menggantungkan seluruh
rangkaian casing yan berada pada lubang bor, disampng itu juga berfungsi
untuk fondasi dari BOP stcack.
Selain itu dalam operasi pemboran juga terdapat operasi
pemancingan untuk mengambil benda – benda/ alat –alat pemboran yang
terjatuh ke dalam sumur. Untuk mengambil benda – benda tersebut. Ada
bermacam –macam alat , alat–alat tersebut digunakan sesuai dengan jenis
atau penggolongan dalam memecahkan masalah pemancingan adalah:
1. Benda -benda kecil di dalam lubang bor
2. Twist off (patah terpelintir)
3. Stuck pipa ( pipa terjepit)
Secara umum fishing tool yang digunakan dalam operasi pemboran
dapat digolongkan sebagai berikut :
a. Alat pancing dari luar (external catch)
b. Alat pancing dari dalam ( internal catch )
c. Alat pemukul penggerak – gerak
d. Alat rangkaan keselamatan
e. Alat pemancing benda – benda kecil
f. Alat untuk meratakan ikan
g. Alat pelengkap pancingan yang lain
66

8 .4. Kesimpulan
Beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan tentang
sistem penunjang adalah sebagai berikut :
1. Sistem peralatan penunjang lainnya yang penting adalah kunci-kunci,
casing hanger, serta fishing tools (alat-alat pemancing).
2. Secara umum fishing tool yang digunakan dalam operasi pemboran
dapat digolongkan sebagai berikut alat pancing dari luar (external
catch), alat pancing dari dalam ( internal catch ), alat pemukul
penggerak – gerak, alat rangkaan keselamatan, alat pemancing benda
– benda kecil, alat untuk meratakan ikan, dan alat pelengkap
pancingan yang lain.

Anda mungkin juga menyukai