Anda di halaman 1dari 9

1

PENJELASAN PENGGUNAAN TATA IBADAH


PERAYAAN HARI PENDIDIKAN TEOLOGI
(Merayakan Pendidikan Teologi, mengenal dan mendukung Sekolah Tinggi Teologi Gereja Kalimantan
Evangelis-STT GKE dan Sekolah Tinggi Agama Kristen-Abdi Wacana-STAK-AW)
Minggu, 3 SEPTEMBER 2023
Tema:
Menjadi Warga Gereja Yang Berkualitas, Melalui Pendidikan Teologi Yang Unggul Secara Spiritual
Dan Intelektual.
Pembacaan Alkitab Keluaran 3: 1-14
Nas Khotbah : Yohanes 15: 1-8

1) Setiap Pengkhotbah, Pendeta, Vikaris atau alumni STT-GKE dan STAK-AW lainnya serta Majelis
Jemaat setempat diharapkan membantu memberikan penjelasan bagaimana perkembangan dunia teologi,
khususnya perkembangan STT-GKE dan STAK-AW. Informasi perkembangan STT-GKE dan STAKW
dapat dilihat dalam:
a. Facebook STTGKE: https://www.facebook.com/stt.gke dan IG: STT GKE Banjarmasin
(@sttgke_official) • Foto dan video Instagram
b. Facebook STAK-AW: https://www.facebook.com/stak.abdiwacana dan IG:
c. Website STTGKE Sekolah Tinggi Teologi Gereja Kalimantan Evangelis (STT GKE) (stt-
gke.ac.id) atau menanyakan langsung ke kantor STT-GKE di Banjarmasin.
d. Website STAK-AW: STAK Abdi Wacana – Sekolah Tinggi Agama Kristen – Abdi Wacana,
Pontianak (stakaw.ac.id)
e. YouTube STT GKE: https://www.youtube.com/channel/UCDnH6f7Flq4eXrKD1lQDYbw
f. YouTube STAK-AW: https://www.youtube.com/channel/UCdp-EsksrM_dK4pZWkmXj6g

2) Nyanyian dalam tata ibadah ini dapat diganti (disesuaikan) dengan nyanyian yang dikuasai jemaat
setempat asalkan masih sesuai dengan tema.
3) Penempatan Paduan Suara (Vokal Group) dan Warta Jemaat ditempatkan menurut kebiasaan masing-
masing jemaat, sebaiknya Paduan Suara dan Vokal Grup bertemakan pendidikan dan pelayanan hamba
Tuhan.
4) Singkatan-singkatan yang digunakan:
P=Pendeta atau Pelayan Firman,
J=Jemaat, P=Penatua, D=Diaken (Syamas),
KJ=Kidung Jemaat, dan PKJ= Pelengkap Kidung Jemaat, NKB=Nyanyikanlah Kidung Baru.
2

5) Menggali Teks Khotbah: Yohanes 15: 1-8


Tema:
Menjadi Warga Gereja Yang Berkualitas, Melalui Pendidikan Teologi Yang Berkualitas Secara
Spiritual Dan Intelektual.
Tujuan :
Mendorong warga jemaat, khususnya mahasiswa, alumni STT GKE dan STAK-AW agar menjadi
anggota gereja yang menunjukkan karakter seperti Kristus secara konsisten
6) Penjelasan Tema :
Tema diambil dari tema dalam Almanak GKE tahun 2023. Tema juga merupakan hasil hermeneutik dan
penafsiran atas teks Yohanes 15: 1-8. Tema juga disesuaikan dengan sub tema bulan September dalam
Almanak GKE tahun 2023 yakni “Hidup dalam Persekutuan dengan Tuhan” Fokus Yohanes 15: 1-8
adalah berbuah seperti Kristus yang selalu melakukan terobosan dan pembaruan. Berikut beberapa
pokok pikiran yang berkaitan dengan teks yang dibahas. Pokok pikiran ini diharapkan dapat membantu
para pengkhotbah dan liturgos memahami semua ritus yang ada dalam liturgi ini.

Pokok Pikiran dalam Yohanes 15: 18

1. Aku adalah Pokok Anggur yang Benar/Sejati


Yesus mengatakan dengan tegas, "Akulah pokok anggur yang benar, dan Bapa-Kulah
pengusahanya" (Yohanes 15:1). Ini adalah pernyataan yang kuat tentang hakikat-Nya sebagai sumber
kehidupan sejati. Seperti pokok anggur yang memberikan nutrisi kepada ranting-rantingnya, Yesus
memberikan hidup dan kebenaran kepada kita. Hanya dengan bersatu dengan-Nya, kita bisa mengalami
kehidupan yang penuh makna dan abadi. Menurut buku Pedoman Penafsiran Alkitab (2014), perikop Aku
adalah Pokok Anggur yang benar seringkali ditulis sebagai Pokok Anggur Yang Sejati. Pokok anggur
merupakan kiasan yang menyatakan bahwa Yesus adalah sumber kebutuhan bagi seluruh umat manusia.
Kalimat yang mengandaikan Yesus sebagai Pokok Anggur yang Benar, tampaknya sengaja dipilih sebab
dalam tradisi Israel, bangsa Israel sendiri dianggap sebagai pokok anggur.1 Oleh sebab itu, perbedaan
penyebutan Yesus sebagai pokok anggur yang benar/sejati menunjukkan bahwa banyak pokok anggur di
dalam dunia, tetapi Yesuslah pokok anggur Yang Benar.

2. Ranting yang Menyatu Dengan Pokok/Batang


Yesus melanjutkan dengan perumpamaan ini, "Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah,
dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya lebih banyak berbuah" (Yohanes
15:2). Analogi ini mengajarkan tentang pentingnya hubungan yang erat dengan Yesus. Ranting-ranting
yang tidak produktif dipotong, sementara yang berbuah mengalami pemurnian agar bisa berbuah lebih
banyak lagi. Demikian juga, dalam hidup kita, kita perlu terus menyatu dengan Kristus melalui doa,
Firman, dan persekutuan untuk terus berbuah dalam perbuatan yang baik. Ranting juga menunjukkan
bahwa ada perbedaan ranting dengan pokok. Ranting tidak akan mampu berbuah dengan kualitas terbaik
jika tidak tumbuh dari pokok anggur atau batang yang berkualitas.2

3. Menjadi warga jemaat melalui kehidupan yang berkualitas


Yesus berkata, "Dalam hal ini Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu apabila kamu banyak berbuah dan
dengan demikian kamu menjadi murid-Ku" (Yohanes 15:8). Berbuah dalam Kristus bukan hanya tentang
pertumbuhan pribadi, tetapi juga tentang menjadi saksi bagi dunia tentang kasih dan kuasa Tuhan. Ketika
kita berbuah dalam kasih, sukacita, damai, kesabaran, dan perbuatan baik lainnya, kita mencerminkan
karakter Kristus dan menarik perhatian orang lain kepada-Nya.
Buku Pedoman Penafsiran Alkitab (2014) mengusulkan bahwa teks Pasal 15:8 ini dapat dituliskan
seperti ini: “Kalau kalian melakukan banyak pekerjaan baik, dan (dengan demikian) menunjukkan bahwa
kalian adalah murid-Ku, maka kalian menunjukkan betapa mulianya/ajaibnya Bapa-Ku,...”

4. Ketergantungan Kita Kepada-Nya


Dalam analogi pokok anggur dan ranting anggur ini, kita melihat kebutuhan mutlak kita untuk terus
bergantung kepada Kristus. Ranting-ranting tidak bisa berbuah sendiri tanpa sumber kehidupan yang sejati
dan Dialah Yesus Kristus.3 Begitu juga dalam hidup kita, kita tidak bisa hidup bermakna atau berbuah
rohaniah tanpa menggantungkan diri kepada Tuhan. Ketergantungan ini mengajarkan kita untuk
merendahkan hati, berdoa, dan mencari bimbingan-Nya setiap hari. Kadang bisa pula menghasilkan buah,

1
Barclay M. Newman dan Eugene A. Nida, Pedoman Penafsiran Alkitab Injil Yohanes, vol. 1 (Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia
dan Yayasan Kartidaya, 2014), 546, 547.
2
Newman dan Nida, 1:548, 549.
3
Newman dan Nida, 1:553.
3

tetapi bukan berasal dari sumber yang sejati sehingga hasilnya pun berbeda dengan apa yang diinginkan
Tuhan.

Simpulan:
Teks Yohanes 15:1-8 mengajarkan kepada kita tentang betapa pentingnya tetap bersatu dalam Kristus.
Marilah kita menjadi ranting-ranting yang kokoh di dalam-Nya, terus mengalami pertumbuhan rohaniah,
dan membawa buah-buah yang memberi kemuliaan kepada Bapa. Firman ini menjadi pendorong bagi kita
semua untuk hidup dalam ketergantungan dan persekutuan yang erat dengan Tuhan, sehingga kita bisa
menjadi saksi-saksi unggul bagi dunia yang membutuhkan hikmat.

Tata Ruang :Dalam gereja telah disiapkan foto-foto dalam bentuk poster atau spanduk mengenai kegiatan
yang berkaitan dengan pendidikan teologi, bagaimana kegiatan mahasiswa, dosen, dan
perkembangan terbaru, sehingga dapat mengundang Jemaat untuk tertarik dengan kegiatan di
STTGKE dan STAK-AW. (Dapat pula dibantu dengan tayangan LCD tentang STT-GKE dan
STAK-AW). Selain itu, perlu juga menampilkan buah-buahan anggur beserta replika pokok
anggur dan ranting-rantingnya.
Tata Musik :Musik dan Nyanyian dapat disesuaikan dengan tema yang telah ditetapkan. Bagi Jemaat yang
belum menguasai lagu lain selain yang ada dalam Kidung Jemaat, sangat disarankan untuk dapat
mempelajari lagu-lagu dari Buku Nyanyian lainnya (Pelengkap Kidung Jemaat=PKJ,
Nyanyikanlah Kidung Baru=NKB, dll). Bagi Jemaat yang telah memahami nyanyian dalam
liturgi ini diharapkan dapat membawakan nyanyian dengan spontan.
Tata Gerak :Sudah diatur dalam liturgi
4

LITURGI IBADAH HARI PENDIDIKAN TEOLOGI


(Merayakan Pendidikan Teologi, mengenal dan mendukung Sekolah Tinggi Teologi Gereja Kalimantan
Evangelis-STT GKE dan Sekolah Tinggi Agama Kristen-Abdi Wacana-STAK-AW)
Minggu, 3 SEPTEMBER 2023

Tema: Menjadi Warga Gereja Yang Berkualitas, Melalui Pendidikan Teologi Yang Unggul
Secara Spiritual Dan Intelektual.
Pembacaan Alkitab : Keluaran 3: 1-14
Nas Khotbah : Yohanes 15: 1-8
1. PERSIAPAN
a) Doa di Konsistori (oleh Majelis Jemaat setempat; setelah itu liturgos bersiap-siap)
b) Penjelasan singkat tentang STT GKE dan STAK-AW (L)
1. STT GKE:
 STT GKE berawal dari Sekolah Pendeta di Banjarmasin yang didirikan tahun 1932. Sebanyak
lima orang kandidat dididik di sekolah ini selama kurang lebih dua setengah tahun yang
ditahbiskan April 1935 sebagai pendeta pertama GKE. Sekolah Pendeta ini pernah terhenti
selama satu dasawarsa dan baru dibuka kembali pada tahun 1948 dengan nama Sekolah
Theologia. Selama 20 tahun pertama (1932 1952) STT GKE dikelola dan pimpin oleh Basel
Mission dengan Rektor terakhir Dr. Christop Barth (1948-1952).
 Pada tanggal 3 Februari 1963 status Sekolah Theologia ditingkatkan menjadi Akademi
Theologia GKE. Pada tanggal 1 Juni 1987 diusahakan peningkatan Akademi Theologia GKE
menjadi Sekolah Tinggi Teologi GKE (STT GKE).
 Puji syukur kepada Tuhan, tahun 2023 ini STT-GKE mendapat pengakuan dari BAN PT dengan
predikat B. Sampai kini, STT-GKE telah berjuang dengan segala daya dan upaya untuk
mencetak para calon pendeta yang berkualitas.
 Visi STT GKE menjadi pusat pendidikan teologi yang berkualitas dan kristiani, proaktif terhadap
perubahan zaman, berwawasan lokal, nasional, dan internasional.

2. STAK-AW:
 Sekolah Tinggi Agama Kristen-Abdi Wacana, adalah salah satu sekolah tinggi yang didirikan
oleh GKE. Kelahiran pendidikan teologi GKE di STAK AW Pontianak, adalah hasil dari Sinode
Umum GKE tahun 2010 di Pontianak. Prodi Teologi Kependetaan di STAK AW Pontianak
dilatarbelakangi beberapa alasan: Pertama, sampai tahun 2010 jemaat GKE di Kalbar
kekurangan tenaga Pendeta. Akibatnya banyak jemaat GKE tidak terlayani. Akhirnya ada
banyak jemaat GKE dilayani Pendeta gereja lainnya. Hasilnya, tidak sedikit jemaat GKE pindah
organisasi atau diambil oleh gereja lainnya. Kedua, warga GKE Kalbar kesulitan untuk masuk
STT GKE, karena terlalu jauh di Banjarmasin. Akibatnya, banyak pemuda GKE yang ingin jadi
pendeta, lalu masuk STT non GKE di Kalbar. Setelah lulus menjadi pendeta non GKE dan
menjaring warga GKE.
 Dua kondisi di atas dianggap sangat merugikan GKE. Akhirnya setelah Sinode Umum GKE
tahun 2010, dibuka Prodi Teologi di STAK AW Pontianak. Lulusan Prodi Teologi Kependetaan
di STAK AW Pontianak hampir semuanya menjadi Pendeta GKE, sehingga terjadi peningkatan
kuantitas para pendeta GKE di Kalbar. Bahkan lulusan Prodi Teologi Kependetaan STAK AW
Pontianak membuka pos-pos PI baru di Kalbar.

Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Teologi jemaat diajak mengenal dan mendukung dua
sekolah teologi di atas yang diyakini sebagai basis dalam pembentukan karakter dan pemimpin gereja.
Hari ini kita merayakan dan sekaligus mendoakan serta mendukung kedua lembaga GKE yang berjuang
untuk membentuk para calon pendeta. HPT GKE. Juga sebagai sarana mengingat STT GKE dan STAK
AW Pontianak adalah lembaga pendidikan tinggi milik GKE. Melalui doa dan permohonan kepada Sang
Pokok Anggur yang Sejati. Tuhan menolong kita semua.

(Jemaat Berdiri)
c) Jemaat Menyanyi NKB No. 3 : 1, 3 “Terpujilah Allah”
(Sementara arak-arakan berjalan dari arah belakang Jemaat menuju mimbar: terdiri dari Penatua/Diakon
yang menyerahkan Alkitab, Pendeta yang bertugas, Majelis Jemaat(Penatua/Diakon). Jika ada Paduan
Suara, Nyanyian ini boleh dinyanyikan bersama Paduan Suara, sementara para pelayan memasuki
ruangan ibadah, Jemaat Berdiri)
5

d) Salam Presbiter dan penyerahan Alkitab (Oleh Majelis Jemaat setempat)

2. VOTUM dan SALAM (P)


Dalam nama Bapa Anak dan Roh Kudus. Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita dan
dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu. ( I Kor. 1 : 3 ).

J : Menyanyi KJ No. 478 c.

1 . 2 3 / 4 . 3 . ‘ / 2 . 1 . ‘ / 4 . 2 . / 1 . . . // *)

A- - - - - min a - min, a - - - min


( Jemaat duduk )

3. JEMAAT MENYANYI : PKJ no. 37, “Bila Kurenung Dosaku. (Bait 1:Laki – laki saja; bait 2
perempuan saja; Reff : Semua) (Nyanyian ini dapat diiringi dengan alat musik SAPE/SAMPEK
berpadu dengan keyboard atau gitar)
6

4. DOA : Pengakuan dosa dan ucapan syukur ( L )


L : Ya Tuhan, hari ini kami datang kepada-Mu, memohon ampun atas segala dosa kami
J : Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku!
L : Janganlah kiranya aku terus terbelenggu dengan dosa yang sama.
J : Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku!
L : Jika kami mengingat kasih dan pengorbanan~Mu di kayu salib. Sungguh kami menaruh hormat
kami pada~Mu sampai selama-lamanya. Amin.

(Jemaat saling menyampaikan salam satu dengan yang lainnya, sebagai ungkapan perdamaian,
dimulai oleh pendeta yang bertugas, para penatua/diakon, dan sesama warga jemaat, sambil
mengucapkan “Tuhan Yesus mengasihimu”)

5. PEMBACAAN ALKITAB (L/Petugas Khusus)


Marilah kita mendengar Firman Allah yang tertulis dalam Alkitab Keluaran 3: 1-14.
(Setelah pembacaan, Liturgos mengucapkan)
"Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang
bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu”. (Matius 7:24)

6. JEMAAT MENYANYI : NKB 128 Bait 1-3 “Kuberserah kepada Allahku” (L)

(Jemaat berdiri)
7. PETUNJUK HIDUP BARU ( P)
Dengarkanlah petunjuk hidup baru bagi sekalian orang percaya seperti terdapat dalam Mazmur 40:14
“Berkenanlah kiranya Engkau, ya TUHAN, untuk melepaskan aku; TUHAN, segeralah menolong aku”!
(Jemaat duduk)

8. JEMAAT MENYANYI NYANYIN UNGKUP No.280b “ Brita Slamat Jari Dumah”4 Bait 1, 2 (L)
4
NU 280 b Brita Slamat Jari Dumah (Dkn. Nova), 2022, https://www.youtube.com/watch?v=Q_7SmApqweE. Arti nyanyian ini
adalah bahwa pemberitaan Injil itu sudah sampai pelosok, termasuk pulau Kalimantan dan Yesus telah menang sebab umat-Nya
diselamatkan.
7

9. PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN (P)


a. Doa Memohon Bimbingan Roh Kudus
b. Pembacaan Nas Kotbah : Yohanes 15: 1-8
c. Renungan Firman Tuhan
d. Saat Teduh

10. DOA SYAFAAT (P)


a. Ucapan syukur atas Firman Tuhan
b. Pergumulan GKE, STT-GKE dan STAK-AW
c. Syafaat ditutup dengan Doa Bapa Kami dengan dinyanyikan (Nyanyian dapat dibantu oleh singer atau
pemandu nyanyian): 56

5
Diposting oleh Yonatan Wijayanto, “TEKS LAGU DAN VIDEO DOA BAPA KAMI,” diakses 24 Agustus 2023, http://yonatan-
wijayanto.blogspot.com/2012/02/teks-lagu-doa-bapa-kami.html. silahkan dilihat contohnya dalam situs ini dan di bawah ini.
6
Doa Bapa kami, 2010, https://www.youtube.com/watch?v=f4l41dWhBSQ.
8

11. KOOR/VG

12. PENGAKUAN IMAN (L)


Marilah kita berdiri bersama-sama dengan sekalian orang percaya dari segala masa dan tempat
mengikrarkan Pengakuan Iman Kristen seturut dengan Pengakuan Iman Rasuli : “Aku
percaya ............dst” ( diakhiri dengan nyanyian Haleluya 3 x).
(Jemaat duduk)

13. PERSEMBAHAN SYUKUR (L/Petugas Khusus)


a. Pengantar :
“Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan masuklah ke pelataran-
Nya! Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan, gemetarlah di hadapan-Nya,
hai segenap bumi!” (Mazmur 96: 8-9).

b. Doa Persembahan
(Marilah kita doakan persembahan yang telah kita kumpulkan dalam kebaktian Minggu ini).
“Ya Allah, Bapa kami yang ada di surga, inilah persembahan kami hari ini, kami bawa kepada-Mu
seraya kami membawa diri kami agar hidup kami memancarkan kasih-Mu.” Amin

c. Sementara persembahan syukur dikumpulkan, Jemaat menyanyi: Nyanyian Tumet Leut No.13 “
Tawat Hormat Kami” bait 1 dst. (Nyanyian ini bisa diiringi dengan gendang dengan paduan
sape/sampek, keyboard atau gitar).7

7
Tawat hormat tumet leut- karaoke (lagu rohani dayak maanyan), 2022, https://www.youtube.com/watch?v=pnLy-ab7LHk; Tumet
Leut No. 13 "Tawat Hurmat Kami | Ciptaan Baktian Migang, 2021, https://www.youtube.com/watch?v=PqTUTV6nOJI.
9

14. PENGUTUSAN DAN BERKAT (P)


Jemaat yang dikasihi Tuhan, jadilah saksi Tuhan kini dan selamanya.

Terimalah Berkat-Nya:
Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai
kamu sekalian (II Kor. 13 : 13 ).

Jemaat Menyanyi (KJ.No.478 b).

3 2 / 1 7 / 6 2 / 1 7 / 1 . //
A - min a min a - - - min

15. SAAT TEDUH

(Sementara itu salam presbiter dan penyerahan Alkitab).

SELAMAT MERAYAKAN HARI PENDIDIKAN TEOLOGI


Selamat mengenal dan mendukung Sekolah Tinggi Teologi Gereja Kalimantan Evangelis-STT GKE dan
Sekolah Tinggi Agama Kristen-Abdi Wacana-STAK-AW

Anda mungkin juga menyukai