Anda di halaman 1dari 1

MATERI WASTING & STUNTING dr. Adriel Wiemputra W.

Definisi malnutrisi:
- Kekurangan atau kelebihan asupan nutrisi, tidak seimbangnya nutrisi esensial
- Kurang nutrisi dibagi jadi 4:
- Wasting
- Stunting
- Underweight
- Defisiensi mikronutrien
- Dampak → gangguan PERTUMBUHAN (kelemahan otot dll), PERKEMBANGAN
(kemampuan berpikir, mengingat, kemampuan belajar), dan kematian. Bahkan pola dapat
terulang pada keturunannya → karena kurang nutrisi pada ibu = kurang nutrisi pada anak
Wasting
- Berat kurang dibandingkan dengan tinggi badan
- REVERSIBEL
- Faktor risiko
- Tidak makan dengan jumlah cukup, kualitas cukup, dalam waktu lama
- Sering sakit, atau punya penyakit kronis
- Deteksi → berat badan sesuai usia tidak? Kalau tidak bandingkan dengan tinggi badannya
Stunting
- Tinggi tidak sesuai usia.
- IREVERSIBEL. Merupakan masalah yang harus dapat perhatian. 45% kematian pada anak
<5 tahun adalah akibat kurang nutrisi
- Faktor risiko (lebih berat dari wasting)
- Kurang nutrisi kronis → pada saat bayi kurang asupannya, pemberian ASI tidak
optimal (min 8-12x/hari)
- Kesehatan dan asupan nutrisi ibu kurang → BERAT JANIN RENDAH
- Sering sakit
- Lingkungan → air minum tidak bersih, sanitasi tidak baik, penggunaan bahan bakar
kayu, arang
- FAKTOR RISIKO UTAMA secara berurutan: berat janin rendah, sanitasi buruk,
dan diare
- Dampak
- Potensi fisik tidak dapat tercapai
- Potensi kognitif (kemampuan berpikir) tidak tercapai
Underweight
- Berat tidak sesuai usia
- Bisa juga stunting atau wasting
Defisiensi mikronutrien
- Kurang vitamin dan mineral untuk hormon, enzim, dan tumbuh kembang
- Yang paling penting: iodine, vitamin A, zat besi
PENCEGAHAN
1. Maksimalkan nutrisi ibu!
2. Maksimalkan nutrisi anak sejak dini (ASI, MP-ASI, makanan bervariasi dan kandungan nutrisi
tinggi dan lengkap)
3. Jaga kebersihan lingkungan, termasuk sanitasi (sistem pembuangan sampah, jamban sehat),
stop penggunaan bahan bakar kayu terutama dalam rumah
4. Jangan anggap remeh diare! Infeksi pada bayi itu memakan nutrisi, apalagi dengan diare
kehilangan banyak cairan. Asupan nutrisi harus tetap terpenuhi dan periksakan ke dokter bila
tidak sembuh-sembuh.
5. Periksa tumbuh kembang anak apakah sesuai usia, pelajari cara membaca kurva
pertumbuhan dan checklist perkembangan pada buku KIA

Anda mungkin juga menyukai