Anda di halaman 1dari 2

Nama : Adriel

NIM : 11000120130517
Mata Kuliah : Hukum Administrasi Negara Kelas I

Tugas Hukum Administrasi Negara


Memahami Tentang Atribusi, Delegasi
Dan Mandat

1. Delegasi
Berdasarkan UU 30/2014, yang dimaksud dengan delegasi adalah :
 Pelimpahan kewenangan dari Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan yang
lebih tinggi kepada Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan yang lebih rendah
dengan tanggung jawab dan tanggung gugat beralih sepenuhnya kepada
penerima delegasi (Pasal 1 angka 23 UU 30/2014).
 Pendelegasian merupakan Hak yang dimiliki Pejabat Pemerintahan untuk
menggunakan kewenangan dalam mengambil keputusan dan/atau tindakan
dengan berdasarkan pada ketentuan Peraturan perundang-undangan kepada
pejabat pemerintahan lainnya (Pasal 6 ayat (2) huruf f UU 30/2014)
 Pemberian Mandat menjadikan Pejabat Pemerintahan lainnya menerima
kewenangan yang diperolehnya dari Pejabat Pemerintahan yang memberikan
mandat (Pasal 11 UU 30/2014)
 Tanggung jawab kewenangan berada pada penerima Delegasi pada Badan
dan/atau Pejabat Pemerintah yang memperoleh Wewenang (Pasal 13 ayat (7)
UU 30/2014)

2. Atribusi
Pada Pasal 1 angka 22 kewenangan Atribusi adalah Pemberian Kewenangan kepada
Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 atau Undang-Undang.
Dengan demikian Kewenangan yang ditetapkan sebagai Atribusi pada UU 1/2004
terkait Perbendaharaan Negara tidak dapat beralih atau tetap tanggung jawab
kewenangan berada pada Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan yang bersangkutan
sebagaimana disebutkan dalam Pasal 13 ayat (2).
Atribusi pemberian kewenangan yang tetap menjadi tanggung jawab kewenangan
terkait Perbendaharaan yang diatur dalam UU 1/2004 adalah sebagai berikut :
 Pengelolaan Keuangan secara umum dalam UU 1/2004
 Laporan Keuangan Pasal 55 UU 1/2004 dan / atau Pasal 56 UU 1/2004
Kewenangan atribusi tidak dapat di delegasikan (Pasal 12 ayat (3) UU 30/2014).

3. Mandat
Pasal 1 angka 24 UU 30/2014 menyebutkan Mandat adalah pelimpahan Kewenangan
dari Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan yang lebih tinggi kepada Badan dan/atau
Pejabat Pemerintahan yang lebih rendah dengan tanggung jawab dan tanggung gugat
tetap berada pada pemberi mandat.
Secara atributif tugas dari PPK sudah digariskan dalam Perpres 16/2018 pada Pasal
11. Kewenangan untuk menjalankan tugas sebagai PPK menurut Pasal 11 UU
30/2014 diperoleh melalui Mandat dan lebih lanjut dalam Pasal 14 ayat (1) Badan
dan/atau Pejabat Pemerintahan memperoleh Mandat apabila:
 ditugaskan oleh Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan diatasnya; dan
 merupakan pelaksanaan tugas rutin.

Sumber refrensi:
Perbedaan Atribusi, Delegasi, dan Mandat - hukumonline.com

Delegasi Atribusi dan Mandat pada PBJP - Optimalisasi Pengadaan demi Memajukan Bangsa
(christiangamas.net)

Anda mungkin juga menyukai